PENDAHULUAN
Konteks Penelitian
Salah satu program kurikulum yang ada di lembaga pesantren yaitu living sunnah melalui kajian kitab Bulughul Marram. Maka, salah satu cara dalam pembentukan karakter santri yaitu melalui kajian kitab Bulughul Marram Bab Adab.
Fokus Penelitian
Bagaimana Implementasi living sunnah dalam pembentukan karakter santri melalui kajian kitab bulughul maram di Pondok Pesantren Al- Mubarok Balung. Apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan living sunnah dalam pembentukan karakter santri melalui kajian kitab bulughul maram di Pondok Pesantren Al-Mubarok Balung.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sebuah pengetahuan baru yang lebih luas, dan juga dapat menjadi rujukan terkait dengan penerapan living sunnah dalam membentuk karakter santri melalui kajian kitab Bulughul Maram. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk pesantren dan lembaga pendidikan Islam lainnya, terkait dengan penerapan living sunnah dalam membentuk karakter santri melalui kajian kitab Bulughul Maram.
Definisi Istilah
Implementasi Living Sunnah Dalam Pembentukan Karakter Santri Melalui Kajian Kitab Bulughul Maram Di Pondok Pesantren Al-Mubarok Balung Tahun Ajaran adalah ketika memahami tentang living sunnah secara mendalam, pemahaman tersebut bisa di implementasikan dalam upaya pembentukan karakter. Sedangkan living sunnah sendiri fokus terhadap isi dalam kitab Bulughul Maram dalam penelitian ini karena dalam kitab ini juga terdapat bab pelengkap, salah satunya yang diambil yaitu bab adab, yang menjelaskan tentang adab kepada Allah, adab kepada diri sendiri, dan adab kepada orang lain yang bisa menuntun pemahaman para santri agar bisa membentuk karakter yang baik.
Sistematika Pembahasan
Bab tiga : metode penelitian mencakup pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, subjek penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, analisis data, keabsahan data dan tahap-tahap penelitian. Bab empat : penyajian data dan analisis data berisi tentang gambaran objek pnelitian, penyajian data dan analisis serta pembahasan temuan yang di peroleh dilapangan.
PEMBAHASAN
Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian terdahulu tersebut dengan penelitian yang akan peneliti lakukan sama-sama terfokus pada kitab Bulugh al-Maram terhadap pembentukan karakter dan berpendekatan kualitataif. 3 Pembentukan Karakter Siswa berbasiskan Kitab Bulûgh al- Maram Bab al-Jami dan Implementasinya di MTS Nurul Islam Bogor.
Kajian Teori
Artinya: “Dari Sahabat Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Hak. Artinya: ”Dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kamu makan makanan, maka janganlah ia membasuh tangannya sebelum ia menjilatinya atau menjilatkannya pada orang lain.". Artinya: ”Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara.
Artinya: ”Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri." Riwayat Muslim. Artinya: ”Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah seseorang di antara kalian berjalan dengan satu sandal, dan hendaklah ia memakai keduanya atau melepas keduanya." Muttafaq Alaihi. Artinya: ”Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Allah tidak akan melihat orang yang menjuntai pakaiannya terseret dengan sombong." Muttafaq Alaihi.
Artinya: ”Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila seseorang di antara kalian makan hendaknya ia makan dengan tangan kanan dan minum hendaknya ia minum dengan tangan kanan, karena.
Metode Penelitian
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Artinya: ”Dari Ibnu Mas'ud Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila engkau bertiga maka janganlah dua orang berbisik tanpa menghiraukan yang lain, hingga engkau bergaul dengan manusia, karena yang demikian itu membuatnya susah.". Artinya: ”Dari Imran Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah seseorang duduk mengusir orang lain dari tempat duduknya, kemudian ia duduk di tempat tersebut, namun berilah kelonggaran dan keluasan." Muttafaq Alaihi. Artinya: ”Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Hendaklah salam itu diucapkan yang muda kepada yang tua, yang berjalan kepada yang duduk, dan yang sedikit kepada yang banyak.".
Artinya: ”Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Cukuplah bagi sekelompok orang berjalan untuk mengucapkan salam salah seorang di antara mereka dan cukuplah bagi sekelompok orang lainnya menjawab salam salah seorang di antara mereka.". Artinya: ”Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah mendahului orang Yahudi dan Nasrani dengan ucapan salam, bila bertemu dengan mereka di sebuah jalan usahakanlah mereka mendapat jalan yang paling sempit." Riwayat Muslim. Artinya: ”Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila seseorang di antara kalian memakai sandal, hendaknya ia mendahulukan kaki kanan, dan apabila melepas, hendaknya ia mendahulukan kaki kiri, jadi kaki kananlah yang pertama kali memakai sandal dan terakhir melepaskannya." Muttafaq Alaihi.
Artinya: ”Dari Amar Ibnu Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah tanpa berlebihan dan sikap sombong." Riwayat Ahmad dan Abu Dawud.
Lokasi Penelitian
Subyek Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Penelitian dalam hal ini menggunakan observasi partisipasi pasif, di mana peneliti mendatangi lokasi yang diamati tetapi tidak berpatisipasi dalam kegiatan tersebut. Peneiti akan melakukan observasi di lingkungan pondok pesantren untuk mengetahui bagaimana perilaku santri di pondok pesantren dan faktor yang mendukung dan faktor yang menhambat dalam pembentukan karakter santri. Wawancara adalah pertukaran langsung pertanyaan dan jawaban antara dua orang atau lebih, atau percakapan dengan tujuan yang ditentukan.
Memberikan informasi terkait ketertiban pelaksanaan living hadis dalam pembinaan karakter melalui kajian kitab bulughul marram. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.47 Adapun data yang ingin diperoleh peneliti dengan kegiatan dokumentasi ini diantaranya adalah.
Analisis Data
Data dikumpulkan selama beberapa hari atau bulan untuk mendapatkan kumpulan data yang banyak dan beragam. Kondensasi data adalah metode memilih, memusatkan, menyederhanakan, mengabstraksi, dan mengubah data untuk mendekati semua aspek catatan lapangan tertulis, transkrip dokumen, wawancara, dan bahan empiris. Peneliti dapat menghubungkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan orang lain dengan meringkas data, yang memperkuat setiap data yang diperoleh dan membantu peneliti memahami data dengan lebih baik ketika menganalisis data.
Penyajian data adalah kegiatan di mana kumpulan data dikumpulkan untuk menarik kesimpulan dan melakukan tindakan. Dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif merupakan penemuan baru, dengan hasil yang masih bersifat samar-samar atau tidak tepat.
Keabsahan Data
Peneliti menarik kesimpulan dari awal proses pengumpulan data, seperti mencari pola untuk dipahami, mencatat keteraturan penjelasan dan alur sebab akibat, dan sebagainya. dan menyimpulkan semua data yang dikumpulkan peneliti pada tahap akhir.
Tahap-tahap Penelitian
Implementasi living sunnah dalam pembentukan karakter santri melalui kajian kitab bulughul marrom di Pondok Pesantren Al- Mubarok Balung. Faktor pendukung dan penghambat penerapan living sunnah dalam pembentukan karakter santri melalui kajian kitab bulughul marrom di Pondok Pesantren Al-Mubarok Balung. Implementasi living sunnah dalam pembentukan karakter santri melalui kajian kitab bulughul marram di Pondok Pesantren Al- Mubarok Balung.
Faktor Pendukung Dan Penghambat Penerapan Living Sunnah Dalam Pembentukan Karakter Santri Melalui Kajian Kitab Bulughul Maram Di Pondok Pesantren Al-Mubarok Balung. Mengenai perilaku santri dalam mengimplementasikan living sunnah melalui kajian kitab bulughul marram di Pondok Pesantren Al- Mubarok Balung. Sejak kapan dimulai penerapan living sunnah dalam membentuk karakter santri melalui kajian kitab Bulughul Marram di Pondok Pesantren Al-Mubarok Balung.
Bagaimana peran pengurus menerapkan living sunnah dalam membentuk karakter santri melalui kajian kitab Bulughul Marram di Pondok Pesantren Al-Mubarok Balung.
Penyajian Data dan Analisis
Gambar Obyek Penelitian
Penyajian Data dan Analisis
Bentuk implementasi living sunnah dalam dalam pembentukan karakter santri melalui kajian kitab bulughul marram bab adab di pondok al-mubarok yaitu meliputi adab kepada Allah, Kepada sesama, dan kepada diri sendiri. Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan oleh Mas Muhammad Alif Fajarali, selaku seorang santri di pondok pesantren al-mubarok. Dalam pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Al Mubarok Balung, pengurus keamanan juga turut serta memantau perkembangan akhlak santri dan menjaga keamanan pondok ketika ada santri yang melanggar aturan.
Pembentukan karakter santri yang dilakukan di pondok pesantren al-mubarok tentunya tidak akan selalu berjalan baik, terkadang juga mengalami hambatan dalam penerapanya di berbagai kegiatan. Peneliti juga melakukan wawancara kepada Mas Muhammad Alif Fajarali, selaku seorang santri di pondok pesantren al-mubarok.
Pembahasan Temuan
Dalam pembahasan ini, terfokus pada implementasi living sunnah dalam pembentukan karakter santri melalui kajian kitab bulughul marram. Faktor pendukung dan penghambat penerapan penerapan living sunnah dalam pembentukan karakter santri melalui kajian kitab bulughul marrom di Pondok Pesantren Al-Mubarok Balung. Upaya apa saja yang anda lakukan dalam menerapkan living sunnah dalam membentuk karakter santri melalui kajian kitab Bulughul Marram di Pondok Pesantren Al-Mubarok Balung.
Apa saja penerapan living sunnah dalam pembentukan karakter santri melalui kajian kitab bulughul marram dalam kehidupan di pondok. Adakah faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menerapkan living sunnah dalam membentuk karakter santri melalui kajian kitab Bulughul Marram di Pondok Pesantren Al-Mubarok Balung.
PENUTUP
Simpulan
Implementasi living sunnah dalam pembentukan karakter santri melalui kajian kitab bulughul marram di pondok pesantren al- mubarok Balung dapat membentuk karakter santri menjadi lebih baik khusunya bab adab. Kedua, karakter terhadap diri sendiri (Disiplin, Mandiri, Percaya Diri, Bekerja Keras, Cinta Ilmu, Bertanggung Jawab). Dalam memperlancar serta mempercepat pemahaman terhadap implementasi living sunnah dalam pembentukan karakter santri melalui kajian kitab bulughul marram di pondok pesantren al-mubarok Balung diperlukan metode-metode yang digunakan oleh ustadz.
Mengenai faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi living sunnah dalam pembentukan karakter santri melalui kajian kitab bulughul marram di pondok pesantren al- mubarok Balung, sebagian besar berasal dari faktor internal yaitu dari dalam diri santri, sedangkan sebagian besar faktor pendukung tersebut berasal dari atau berkaitan dengan faktor eksternal yang berasal dari luar.
Saran
Untuk pengurus pondok diharapkan lebih memperhatikan dan menekankan living sunnah dalam pembentukan karakter santri dari pemahaman kajian kitab bulughul marram. Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Menurut Hadits-Hadits Pilihan Dalam Kitab Bulûgh al-Marām di Pondok Pesantren Pendidikan Islam Darul Abrar Putri Bone, Sulawesi Selatan. Pengaruh Pendidikan Pesantren Terhadap Pembentukan Karakter Santri (Studi Kasus di Dusun Pendowo, Desa Ngrowo, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto)”.
Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan living sunnah dalam pembentukan karakter melalui kajian kitab bulughul marram. Adakah faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menerapkan living sunnah dalam membentuk karakter santri melalui kajian kitab Bulughul Marram di Pondok Pesantren.