• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "BAB V"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

149 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh kepatuhan wajib pajak, pemeriksaan pajak, dan penagihan pajak terhadap penerimaan pajak, maka pada bagian akhir penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kepatuhan wajib pajak pada KPP Pratama Purwakarta sudah patuh, karena sebagian besar wajib pajak sudah melunasi pajak yang terutang dan mengisi SPT dengan lengkap dan benar sesuai dengan besarnya pajak yang terutang.

2. Pemeriksaan pajak pada KPP Pratama Purwakarta sudah efektif, karena petugas pemeriksaan telah mengikuti prosedur dan melakukan semua tahapan-tahapan pelaksanaan sesuai dengan peraturan undang-undang perpajakan.

3. Penagihan pajak pajak pada KPP Pratama Purwakarta sudah efektif, karena petugas pajak seksi penagihan sudah melaksanakan prosedur dengan baik, artinya pelaksanaan penagihan pajak yang dilakukan oleh KPP Pratama Purwakarta telah sesuai dengan peraturan perpajakan.

4. Penerimaan pajak pada KPP Pratama Purwakarta sudah optimal. Sehingga dapat memperbaiki perekonomian negara. Meskipun setiap tahun belum memenuhi target yang ditentukan.

5. Kepatuhan wajib pajak berpengaruh secara parsial terhadap penerimaan pajak, bahwa semakin banyak wajib pajak yang patuh maka penerimaan pajak

(2)

150

semakin meningkat, pemeriksaan pajak berpengaruh secara parsial terhadap penerimaan pajak, bahwa semakin sering pemeriksaan dilakukan maka penerimaan pajak akan semakin meningkat, dan penagihan pajak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap penerimaan pajak pada KPP Pratama Purwakarta. Hal ini menunjukan bahwa peningkatan penagihan pajak akan menyebabkan penerimaan pajak semakin meningkat.

6. Kepatuhan wajib pajak, pemeriksaan pajak, dan penagihan pajak berpengaruh secara simultan terhadap penerimaan pajak, artinya penerimaan pajak akan meningkat apabila wajib pajak banyak yang patuh dalam membayar pajak nya sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan, kepatuhan wajib pajak dapat direalisasikan setelah dilakukan pemeriksaan pajak kepada wajib pajak yang masih melakukan kecurangan-kecurangan dalam mengisi SPT yang dilaporkan, serta melakukan panagihan pajak jika wajib pajak masih melalaikan tunggakan pajak atau tidak melunasi hutang pajaknya.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan yang telah ditentukan, peneliti bermaksud memberikan saran bagi pihak KPP Pratama Purwakarta ataupun peneliti selanjutnya, yaitu sebagai berikut :

1. Bagi KPP Pratama Purwakarta

Sebaiknya petugas pajak membimbing dan memberi arahan kepada wajib pajak dalam mengisi SPT dengan baik dan benar serta memberi informasi secara detail pada saat pengisisan SPT tujuannya agar mempermudah wajib pajak dalam mengisi SPT. Serta seksi pemeriksaan pajak di KPP Pratama

(3)

151

Purwakarta lebih sering lagi dalam memeriksa SPT pajak kepada wajib pajak tujuannya agar mengetahui kebenaran perhitungan SPT yang disampaikan wajib pajak. Salah satu kegiatan penagihan pajak alangkah lebih baik jika pihak KPP lebih mempertegas pelaksanaan penagihan pajak, melaksanakan pendataan langsung ke lapangan yang akurat kepada wajib pajak baru sehingga meminimalisir wajib pajak yang alamatnya tidak ditemukan pada saat pelaksanaan penagihan pajak.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian selanjutnya perlu menambahkan metode wawancara langsung pada masing-masing responden dalam upaya mengumpulkan data, sehingga dapat menghindari kemungkinan responden tidak bias dalam menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan peneliti. Peneliti selanjutnya menambahkan variabel lain yang mempengaruhi faktor-faktor penerimaan pajak seperti sanksi perpajakan, tax amnesty, sistem administrasi, kualitas petugas pajak.

Referensi

Dokumen terkait

“Pengaruh Pengetahuan Pajak, Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak, Kualitas Pelayanan, Dan Tingkat Penghasilan Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan