• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penulis telah melaksanakan asuhan kebidanan secara berkelanjutan pada Ny. R dimulai dari masa kehamilan trimester III, bersalin, bayi baru lahir, masa neonatus sampai pelayanan nifas dan dapat ditarik kesimpulan bahwa pentingnya melakukan asuhan kebidanan secara berkelanjutan sebagai deteksi dini untuk mengurangi faktor- faktor resiko yang dapat terjadi selama kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, masa neonatus, hingga pelayanan nifas.

1. Asuhan kebidanan antenatal care pada Ny. R telah dilaksanakan 3 kali kunjungan. Beberapa masalah yang ditemukan pada Ny. R yaitu nyeri pada punggung, dan cepat lelah. Penulis memberikan asuhan komplementer teknik pernapasan untuk melatih pernapasan dan merilekskan tubuh, latihan pelvic rocking dengan gym ball untuk mempercepat penutunan kepala, melakukan pijat endorphin untuk membantu melepas hormon endorphin, sebagai induksi alami dan merilekskan tubuh ibu.

2. Asuhan kebidanan intranatal care pada Ny. R, Pada Kala I fase aktif, Ny. R berlangsung selama 2 jam 20 menit, ibu merasakan nyeri, kemudian penulis memberikan ibu terapi komplementer berupa moxa, menekan titik akupresure, pijat pinggang dan memperdengarkan murottal surat Ar-Rahman selama proses persalinan. Hasilnya Kala I Fase Aktif berlangsung lancar. Secara keseluruhan asuhan kebidanan pada persalinan berjalan sesuai dengan teori.

(2)

3. Asuhan kebidanan postnatal care pada Ny. R, telah dilaksanakan 4 kali. Hasil kunjungan nifas pada Ny. R, didapatkan masalah payudara terasa penuh, ASI keluar sedikit. kemudian terapi komplementer berupa pijat laktasi untuk melancarkan pengeluaran ASI.

4. Asuhan kebidanan BBL-neonatus pada Bayi Ny. R telah dilaksanakan 3 kali.

Bayi Ny. R rewel dan sulit tidur pada malam hari. Penulis memberikan terapi komplementer berupa pijat sehat untuk menambah kualitas tidur bayi. Secara keseluruhan asuhan kebidanan pada BBL-neonatus berjalan sesuai dengan teori.

5.2 Saran

Dengan simpulan diatas, maka penulis menyampaikan saran sebagai berikut:

5.2.1 Bagi Institusi

Diharapkan dapat mempertahankan kualitas pendidikan bagi mahasiswa dalam menerapkan asuhan kebidanan berkelanjutan yang sesuai dengan visi dan misi yaitu asuhan komplementer dan herbal medik.

5.2.2 Bagi TPMB J

Dapat meningkatkan mutu pelayanan dalam menerapkan asuhan kebidanan berkelanjutann dengan menambahkan asuhan komplementer dan herbal medik pada pelayanan kesehatan ibu dan anak.

5.2.3 Bagi Klien dan Masyarakat

Diharapkan dapat diterapkan oleh klien dan masyarakat untuk mendeteksi dini kegawatdaruratan yang terjadi baik pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir dan nifas menerapkan asuhan komplementer dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi

Dokumen terkait

kehamilan, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir (Varney, 2006).. Dengan dilakukannya asuhan kebidanan

Mampu melakukan asuhan kebidanan secara berkelanjutan pada Kehamilan, Persalinan, Bayi Baru Lahir (BBL) dan Neonatus, Nifas dan Menyusui, serta Perencanaan

Pada bab ini akan dijelaskan tentang asuhan kebidanan yang diberikan pada ibu dalam masa kehamilan trimester III, bersalin bayi baru lahir, nifas dan perencanaan KB menggunakan

Tujan dari asuhan kebidanan continuity of care adalah memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari masa kehamilan trimester III, persalinan, nifas, neonatus,

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik melakukan asuhan kebidanan yang komprehensif pada “Ny.M” selama masa hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas, neonatus, dan pemilihan alat

M mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus, hingga pelayanan kontrasepsi, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pentingnya melakukan asuhan kebidanan secara

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik melakukan asuhan kebidanan yang komprehensif pada Ny.T selama masa hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas, neonatus, dan pemilihan alat

Dokumen ini membahas tentang hubungan antara kekurangan energi kronik (KEK) dan kejadian fisiologis pada wanita selama kehamilan, persalinan, dan setelah lahirnya bayi baru