• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB VI - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Setelah melakukan asuhan kebidanan ibu nifas pada Ny N secara komprehensif pada tanggal 2 April 2019 sampai dengan tanggal 13 Mei 2019, didapatkan kesimpulan:

a. Pengkajian

1) Kunjungan pertama ibu mengeluhkan perutnya terasa mulas dan nyeri pada luka jahitan

2) Kunjungan kedua ibu tidak mengeluhkan apapun hanya rasa nyeri luka jahitan masih sedikit terasa

3) Kunjungan ketiga ibu tidak mengeluhkan apapun

4) Kunjungan ke empat ibu tidak mengeluhkan apapun. Ibu sudah memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulan setelah mendiskusikan dengan suaminya.

b. Diagnose dan masalah actual

Perdasarkan pengkajian pada tanggal 2 April 2019 sampai dengan tanggal 13 Mei 2019 tidak ditemukan tanda bahaya masa nifas sehingga diagnose dan masalah actual yang dapat ditegakkan adalah P2002 Ab000 dengan masa nifas normal

c. Diagnose Potensial

Berdasarkan pengkajian dan diagnose tanggal 2 April 2019 maka diagnose potensialnya adalah perdarahan postpartum primer yang dapat terjadi pada 24 jam pertama setelah kelahiran.

121

(2)

122

d. Kebutuhan segera

Berdasarkan masalah yang akan muncul pada kunjungan pertama, maka dilakukan pemantauan masa nifas secara ketat dengan memantau tanda vital,kontraksi dan pengeluaran lokea.

e. Intervensi

Pada intervensi telah dilakukan penyusunan rencana tindakan yang akan dilakukan pada Ny N dalam periode nifas selama 42 hari. Beberapa asuhan yang dilakukan tidak sama dengan jumlah asuhan yang direncanakan sebelumnya, akan tetapi pada penerapannya, asuhan yang diberikan diganti dengan asuhan lain yang lebih efisien dan tepat

f. Implementasi

Implementasi yang dilaksanakan antara lain penjelasan tentang perubahan fisiologis masa nifas, penanganan nyeri luka jahitan, penjelasan tanda bahaya masa nifas, KIE tentang personal hygiene, pemenuhan nutrisi, dan istirahat ibu nifas, KIE tentang ASI Ekslusif dan mengajarkan teknik menyusui yang benar, mengajarkan senam nifas, perawatan payudara dan terakhir memberi konseling mengenai KB yang dipakai ibu.

g. Evaluasi

Pada evaluasi, didapatkan bahwa Ny N telah kooperatif dan sudah melaksanakan anjuran petugas saat kunjungan. Keluhan ibu seperti nyeri luka bekas jahitan perineum dapat teratasi dan ibu telah mengungkapkan pengurangan rasa nyeri. Ibu dapat melewati masa nifas dengan baik tanpa ada penyulit baik dari fisik dan psikologis ibu karena dukungan dari suami dak keluarganya. Pemilihan KB sudah didiskusikan dengan suaminya dan ibu memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan.

(3)

123

6.2 Saran

a. Bagi penulis

Penulis diharapkan dapat memberikan asuhan yang tepat sesuai dengan kebutuhan ibu selama masa nifas dan dapat meningkatkan pengetahuan untuk diterapkan pada pelayanan selanjutnya.

b. Bagi lahan praktik

Diharapkan dapat menggunakan program studi kasus ini sebagai asuhan dalam memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas.

c. Bagi klien

Diharapkan klien mendapat asuhan masa nifas yang tepat sesuai kebutuhan selama masa nifas, komplikasi selama masa nifas tidak terjadi dan klien melaksanakan saran-saran yang sudah diberikan oleh petugas

Referensi

Dokumen terkait

6 Aspek medik yang terdiri dari diagnose medis dan terapi medis 7 Pada proses pengkajian, data penting yang perlu didapatkan adalah: a Jenis halusinasi Tabel 2.1 Pengkajian Jenis

Karena cukup tingginya angka kematian ibu nifas yang dikarenakan masalah-masalah tersebut maka pemerintah telah mempunyai program untuk memantau dan memperkecil angka kematian ibu

4.3.3 Efektivitas metode pembelajaran gallery walk dalam peningkatan pengetahuan tehadap pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan Setelah dilakukan penelitian kepada ibu

komplikasi atau masalah yang timbul dan mengganggu kesehatan ibu nifas dan bayinya, dengan ketentuan waktu yaitu kunjungan nifas pertama pada 6 jam sampai dengan 8 jam setelah

Pertemuan kedua yang dilakukan pada tanggal 23 Mei 2019, peneliti mengobservasi keadaan gigi subyek penelitian dan dinilai dengan lembar observasi keadaan gigi, selanjutnya

Pada kunjungan nifas yang pertama dilakukan pada 6 jam post partum didapatkan kondisi ibu dalam batas normal, tidak menunjukkan tanda perdarahan dan ibu telah bisa melakukan mobilisasi

P dengan PSQI yang pada minggu pertama tanggal 17 Februari 2018 menunjukkan hasil 9 buruk karena masih banyak terdapat tanda-tanda fisik kurang tidur, namun pada minggu kedua tanggal 24

Melakukan penanganan dan rujukan kasus apabila terjadi tanda-tanda bahaya pada bayi seperti tidak mau menyusu, kejang-kejang, lemah, sesak nafas lebih besar atau sama dengan 60