PENDAHULUAN
Fokus Kajian
Tujuan Penelitian
Barzanji van Ja'far Al-Barzanji en Kitab Taisirul Khallaq van Hafiz Hasan Al-Mas'udi.
Manfaat Penelitian
Bagi peneliti, diharapkan penelitian ini dapat mengembangkan atau menerapkan ilmu yang diperoleh, memperoleh ilmu dan pengalaman baru serta mendorong eksplorasi literatur yang berkaitan dengan pendidikan moral. Bagi STAIN Jember, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan literatur dan referensi bagi institusi dan mahasiswa STAIN Jember, khususnya bagi pakar Tarbiyah yang ingin mengembangkan karya ilmiahnya. Bagi masyarakat pada umumnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran pendidikan Islam dan memaknai paradigma pendidikan akhlak sebagai alternatif yang diharapkan mampu melahirkan generasi baru yang berakhlak mulia sesuai dengan pedoman. dan Al-Qur'an dan Hadits.
Definisi Istilah
Nilai-nilai pendidikan moral adalah kemampuan untuk mengembangkan akhlak atau perilaku dalam diri seseorang, baik yang baik maupun buruk. Dengan bimbingan pendidikan, perilaku buruk dalam diri seseorang dapat dibina dan dibentuk sehingga mengarah pada perilaku yang baik dan berakhlak mulia. Untuk mewujudkan akhlak maka diperlukan pendidikan akhlak karena pendidikan akhlak merupakan suatu proses pembinaan, penanaman dan pengajaran pada manusia.
Merujuk pada analisa di atas, maka dapat dikatakan bahwa nilai-nilai pendidikan moral adalah penanaman akhlak sehingga menjadi sifat dalam diri seseorang dan mewarnai kepribadian atau watak seseorang. Tujuan pendidikan akhlak itu sendiri antara lain untuk membentuk setiap individu menjadi pribadi yang berakhlak mulia.
Metode Penelitian
Kajian bibliografi ialah teknik mengumpul data dengan melakukan kajian tinjauan terhadap buku, literatur, nota dan laporan berkaitan masalah yang ingin diselesaikan. Sumber Data Primer: Kitab-kitab yang akan diteliti ialah kitab Taisirul Khallaq karya Hafidh Hasan Al-Mas'udi, dan kitab Al-Barzanji karya Shaikh Ja'far Al-barzanji. Menurut Winarno, Sarachman menjelaskan bahwa metode dokumentasi adalah laporan tertulis tentang pemikiran/peristiwa dan ditulis dengan sengaja untuk mencatat/membetulkan peristiwa tersebut.20 Data yang dikumpulkan adalah data yang berkaitan dengan judul penelitian yang dikemukakan, yaitu tentang nilai-nilai moral. pendidikan dalam kitab Al-Barzanji oleh Ja'far Al-Barzanji dan kitab Taisirul Khlallaq oleh Hafidh Hasan Al-Mas'udi.
Selanjutnya dikategorikan (dikelompokkan) dengan data yang sejenis, dan isinya dianalisis secara kritis untuk memperoleh rumusan yang konkrit dan memadai, sehingga pada akhirnya dijadikan sebagai langkah menarik kesimpulan sebagai jawaban atas rumusan masalah yang ada. Metode perbandingan adalah metode yang digunakan untuk membandingkan data yang ditarik menjadi kesimpulan baru. Metode ini dimaksudkan untuk menarik suatu kesimpulan dengan cara membandingkan gagasan, pendapat dan konsep untuk menemukan persamaan gagasan dan perbedaan nilai-nilai pendidikan akhlak antara kitab Al-Barzanji karya Syaikh Ja'far Al-Barzanji dengan kitab Taisirul Khallaq oleh Hafidh Hasan Al-Mas'ud.
Triangulasi merupakan metode yang paling banyak digunakan untuk meningkatkan validitas dalam penelitian kualitatif 23 Ada tiga jenis triangulasi yaitu triangulasi data/sumber, metode dan teori, namun dalam penelitian ini lebih spesifik pada triangulasi data/sumber. Triangulasi dengan sumber artinya dalam mengumpulkan data peneliti harus menggunakan berbagai sumber data yang tersedia, membandingkan dan memeriksa silang derajat keandalan informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif.24.
Sistematika Pembahasan
Bab pertama sebagai pendahuluan, dalam bab ini akan dihuraikan secara umum dan menyeluruh tentang tesis ini, yang bermula daripada latar belakang masalah, fokus kajian, tujuan kajian, faedah kajian, definisi. istilah, kaedah kajian dan perbincangan yang sistematik. Bab kedua ialah tinjauan literatur, yang mana dalam kajian ini akan dibentangkan mengenai kajian lepas, dan kajian teori yang membincangkan nilai-nilai pendidikan moral. Bab ketiga adalah bab yang mengkaji tentang biografi Syeikh Jafar Al-Berzanji dan Hafidh Hasan Al-Mas'udi serta karya-karya mereka.
Bab keempat merupakan bab yang akan mengupas nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Al-Barzanji karya Shaikh Ja’far Al-Barzanji dan Kitab Taisirul Khallaq karya Hafidh Hasan Al-Mas’udi. Bab kelima adalah pembahasan persamaan dan perbezaan nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Al-Barzanji karya Ja’far Al-Barzanji dan Kitab Taisirul Khallaq karya Hafidh Hasan Al-Mas’udi. Bab keenam berisi kesimpulan, yang dalam bab ini memuat kesimpulan tentang semua pembahasan dalam penelitian ini.
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Kajian Teori
- Nilai
- Akhlak
- Pendidikan Akhlak
Begitu juga orang yang bermaruah tidak sanggup berbohong, yang dicarinya ialah penghias diri yang berakhlak mulia dan. Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang bertakwa”. Orang yang amanah sentiasa menunaikan hak Allah SWT dan hak hamba-Nya, seperti: 17 mengembalikan barang yang disimpan, tidak mengurangkan sukatan atau timbangan, dan tidak suka membuka rahsia dan keburukan orang lain.
Rasulullah mencontohkan orang yang unggul dalam keluarga, kerana baginda adalah orang yang diperlukan dan bukan beban dalam keluarganya. Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Maksudnya: "Dan berpegang teguhlah kamu kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah kepada Allah. nikmat kepada kamu, ketika kamu dahulu (zaman Jahiliyah) bermusuh-musuhan, lalu Allah mempersatukan hati kamu, lalu menjadilah kamu kaum kerabat kerana nikmat Allah; dan kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya.
Oleh sebab itu, Rasulullah menganjurkan untuk meneliti sifat-sifat seseorang melalui sahabat-sahabat karibnya, dengan bersabda: (Agama yang dianuti seseorang itu) boleh dilihat daripada agama orang yang selalu dia bergaul. Berbudi bahasa dan berbudi bahasa boleh mendapat simpati masyarakat, daripada orang yang pernah bersopan hinggalah kepada orang yang melihat dan mendengar ihsan yang dihulurkan. Artinya: “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu ialah orang-orang yang berjalan di muka bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil memberi salam kepada mereka, mereka mengucapkan kata-kata keselamatan”.
Muhammad Jamal al-Din al-Qasimi mengatakan bahwa memaafkan bukanlah balas dendam terhadap orang yang telah menyakitinya, dan tidak menuntut hak dari orang yang mempunyai kewajiban terhadapnya.
BIOGRAFI SYAIKH JA’FAR AL-BARZANJI DAN HAFIDH
Riwayat hidup
Syaikh Ja'far Al-Barzanji adalah ulama besar keturunan Nabi Muhammad SAW dari keluarga Sa'adah Al-Barzanji yang terkenal, berasal dari Barzanj di Iraq. Nama al-Barzanji diambil dari nama pengarangnya, yang sebenarnya juga diambil dari tempat asal keturunannya, yaitu daerah Barzinji (Kurdistan). Terdapat dua buah tulisan hari lahirnya iaitu di Indonesia dikenali sebagai Maulid al-Barzaji Natsr berbentuk prosa lirik dan mulid al-Barzanji Nadzam berbentuk syair.2 Kitab al-Barzanji ditulis dengan tujuan untuk menambah. cinta kepada Nabi Muhammad s.a.w. dan kepada umat Islam untuk meneladani keperibadian baginda seperti yang disebutkan dalam Surah Al-Ahzab: 21 Al-Quran.
Kitab 'Al-Barzanji ditulis dengan tujuan untuk meningkatkan kecintaan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam untuk meneladani kepribadiannya, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an, Surat Al-Ahzab ayat 21: "Sesungguhnya sudah ada di ( Sederhananya, dapat dikatakan bahwa karya Syekh Ja'far Al-Barzanji ini merupakan biografi puitis Nabi Muhammad SAW. Kitab Al-Barzanji dalam bahasa aslinya (Arab) dibaca dimana-mana di berbagai kesempatan termasuk perayaan hari lahir, upacara pemberian nama bayi, upacara khitanan, upacara pernikahan dan berbagai acara syukuran lainnya. .
Kisah kemunculan kitab Al-Barzanji tidak terlepas dari detik agung memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw. untuk kali pertama. Perincian nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Al-Barzanji karya Syeikh Jafar Al-Barzanji dijelaskan dalam jadual di bawah. Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam buku Al-Barzanji Sikap dan tingkah laku Perincian sikap dan tingkah laku nilai akhlak.
Persamaan dan perbezaan antara kitab Al-Barzanji dan kitab Taisirul Khallaq dijelaskan dalam jadual berikut. Persamaan dan perbezaan nilai pendidikan akhlak antara kitab Al-Barzanji dan kitab Taisirul Khallaq. Kitab Al-Barzanji: Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Al-Barzanji dijelaskan melalui contoh-contoh tingkah laku (akhlak) Nabi Muhammad SAW.
3 Kitab Al-Barzanji dan kitab Taisirul Khallaq telah memberikan sumbangan positif kepada dunia Islam dalam membina nilai-nilai akhlak. Buku Taisirul Khallaq dan kitab Al-Barzanji merupakan antara buku yang boleh dijadikan input dalam memberikan penyelesaian dalam dunia pendidikan. Fokus kajian dalam tesis ini ialah: Bagaimanakah nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Al-Barzanji dan kitab Taisirul Khallaq?.
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menghuraikan nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Al-Barzanji karya Ja'far Al-Barzanji dan kitab Taisirul Khallaq karya Hafiz Hasan Al-Mas'udi. Manakala tujuan khusus ialah: 1) Menghuraikan nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Al-Barzanji 2) Menghuraikan nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Taisirul Khallaq 3) Menghuraikan persamaan dan perbezaan dalam nilai-nilai pendidikan akhlak antara kitab Al-Barzanji dan kitab Taisirul Khallaq. Hasil penelitian ini adalah: 1) Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Al-Barzanji antara lain: a) Akhlak terhadap Tuhan (bersyukur dan merendah diri).
Penulis memanjatkan sepenuh puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, perancangan, pelaksanaan dan penyelesaian skripsi yang bertajuk “Kajian Perbandingan Nilai Pendidikan Akhlak antara Kitab Al-Barzanji karya Shaikh Ja’ far Al. -Barzanji dan Kitab Taisirul Khallaq karya Hafidh Hasan Al-Mas'udi" sebagai salah satu syarat menamatkan program ijazah sarjana, dapat disempurnakan dengan lancar.