• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PONDOK PESANTREN AL-AMIEN TEGAL PRENDUAN SUMENEP MADURA

N/A
N/A
imam hanafi

Academic year: 2023

Membagikan " RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PONDOK PESANTREN AL-AMIEN TEGAL PRENDUAN SUMENEP MADURA"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PONDOK PESANTREN AL-AMIEN TEGAL

PRENDUAN SUMENEP MADURA

Disusun oleh:

Imam Hanafi Hendra Holilurrahman

PRODI TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI ANNUQAYAH GULUK-GULUK SUMENEP JAWA

TIMUR

(2)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang berkembang begitu cepat merambah ke berbagai bidang kehidupan manusia. Teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan peradaban manusia. Perkembangan teknologi informasi juga berpengaruh pada bidang pendidikan. Perkembangan ini dapat dilihat pada satuan – satuan kerja pada instansi yang sudah terkomputerisasi. Teknologi informasi memiliki pengaruh positif dan negatif.

Pada umumnya teknologi informasi akan berpengaruh positif jika memiliki keamanan yang baik, sehingga dapat mengurangi atau menahan penyalahgunaan teknologi oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan adalah Pesantren yang tak asing lagi terdengar di telinga kita, Pondok yang besar dan juga Modern yang terletak di Desa Prenduan . PP Al-Amien Prenduan terbagi menjadi beberapa cabang Ada TMI.Pondok Puteri 1,Tahfidz & Al-Amien tegal yang menjadi pusat dari seluruh PP Al-Amien yang Namanya lebih dominan pada kata TEGAL. Al-Amien tegal yang merupakan pusat dari semua cabang , Pada era komputerisasi spereti saat ini, Tegal Sedikit tertinggal dari di kemajuan teknologi informasi di bandingkan dengan Pondok cabang yang telah berdiri.

Pondok Pesantren Al-Amien Tegal memiliki sumber daya yang memungkinkan untuk di buatnya sebuah system informasi yang memungkinkan diadakan pada instansi ini. Sebagai pondok Pesantren yang terkenal dengan kemoderenannya, Tegal bertujuan memajukan dirinya agar mampu bertahan di era komputerasisasi saat ini. Sebagai pesantren ternama akan membutuhkan media yang efektif untuk mempromosikan dirinya sebagai salah satu cara untuk menunjukkan eksistensinya pada dunia Pendidikan khususnya di kota sumenep.

TEGAL memiliki bagian – bagian (satuan – satuan) kerja yang

(3)

berbeda – beda fungsinya. TEGAL merupakan Pondok Pesantren swasta yang senantiasa memberikan trobosan – trobosan untuk memajukan satuan – satuan kerjanya baik secara mandiri atau mendapat pelatihan – pelatihan dari departemen terkait. Salah satu trobosan yang dilakukan adalah perlunya sebuah program penanganan khusus untuk Informasi yang berkaitan dengan Pesantren. Pada awalnya pernah dibuat sebuah Website namun tek terurus pada akhirya website tersebut terblokir dan tidak bisa di akses. Tidak adanya wadah untuk informasi pesantren membuat kurang updatenya informasi yang ada di dalam pesantren seperti; Informasi kepesantrenan,Informasi pendaftaran santri baru/siswa/(i) secara online, Brosur DLL. Kepada Wali Santri,Santri maupun Masyarakat sekitar.

Latar belakang inilah yang melandasi perlu dibangunnya lagi sebuah sistem sebagai pengembangan sistem yang pernah ada ,yang mampu menanggulangi ketidak efektifan dan ke-efisiensian hal tersebut. Sistem baru yang sesuai kebutuhan dan memiliki user interface yang baik sehingga memudahkan pengguna diharapkan mampu digunakan secara maksimal.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasar pada latar belakang yang ada, maka perumusan masalah yang kami angkat dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun sebuah sistem informasi Website kepesantrenan yang mampu menanggulangi problem-problem tersebut.

1.3. Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini yaitu merancang sistem Website Ke-Pesantrenan yang sudah terblokir, sebagai wadah Informasi Ke-Pesantrenan yang bisa di jangkau Kembali.

1.4. Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari penelitian yang kami lakukan adalah digunakannya atau bermanfaatnya system informasi berbasis Website yang aman dan nyaman, dan dapat di akses dengan cepat untuk mendapatkan informasi yang akurat dari Pondok pesantren.

(4)

1.5. Ruang Lingkup

Untuk memudahkan dalam pengumpulan data dan penulisan proposal Proyek Rancang bangun Sistem Informasi Berbasis Web di SMA Islam Pondok Pesantren Al-Amien Tegal ini maka perlu adanya batasan pembahasan, yaitu sebagai berikut :

1. Studi Kelayakan (Feasibility Study) 2. Desain Fungsi (Design Function 3. Pemrograman (Programming) 4. Pengujian (Testing )

5. Pelatihan (Training)

6. Pemeliharan (Maintenance)

(5)

No Judul Penelitian Nama Penulis Latar Belakang Tujuan Metode Hasil 1 Sistem Informasi

Pon-Pes Hudatul Muna 2 Ponorogo Berbasis Web yang dilengkapi dengan formulir pendaftaran santri On-Line

Wardan Fauzi Perkembangan bidang Teknologi Informasi belakangan ini semakin pesat. Untuk mengimbangi perkembangan zaman yang semakin komplek dan memperkenalkan Pondok Pesantren Hudatul Muna Dua lewat dunia maya maka kami berusaha untuk membangun Website untuk Pondok Pesantren Hudatul Muna Dua juga kami berusaha untuk melengkapi Website tersebut dengan Formulir Pendaftaran Santri online.

Dapat menghasilkan system informasi yang berbasis website.

Dalam perancangan sistem, penulis menggunakan Metode :

a) Studi Literatur b) Observasi c) Wawancara d) Angket/Kusioner

Merancang bangun sebuah sistem informasi berbasis web yang akan memudahkan

Santri/caalon santri Asatidz & masyarakat sekitar Menjangkau Informasi yang berkaitan dengan Pesantren.

2 Pembangunan website Pondok Pesantren Darul Iman Karawang menggunakan framework codeigniter

Rijalul Fahmillah Pondok Pesantren Darul Iman yang terletak dipesisir timur kota Karawang tepatnya di desa Linggarsari kecamatan telagasari kabupaten Karawang berdiri sejak tahun 1995, yang setiap tahunnya mengadakan kegiatan seperti acara reuni dan haul. Oleh karena itu pihak pesantren

menginginkan sebuah media yang dapat memberikan informasi acara, berita yang berkaitan dengan pesantren Darul Iman.

Membuat website profil pondok

pesantren Darul Iman untuk

memaksimalkan jangkauan

penyebaran informasi terkait pondok pesantren Darul Iman.

Untuk memperoleh data yang akurat dalam Laporan Kuliah Kerja Praktek ini, maka penulisan ini menggunakan beberapa metode yang dilakukan yaitu sebagai berikut : observasi, wawancara, studi Pustaka

Dengan perancangan sistem ini diharapkan membantu Pondok Pesantren darul Iman lebih mudahuntuk di jangkau Informasinya.

3 Pengembangan Yeni Hilmi Khairani Peranan teknologi Mengembangkan 1. Observasi a. Menjadi referensi

(6)

Sistem Informasi Manajemen Pondok Pesantren Menggunakan Metode Pemodelan Berorientasi Objek

Lubis informasi dalam

menunjang sistem

operasional dan manajerial pada instansi pemerintahan dewasa ini dirasakan semakin penting (Arief, 2005). Salah satu kebijakan pemerintah yang perlu selalu ditingkatkan adalah bidang pendidikan karena mencakup ruang lingkup yang luas dalam

pelaksanaannya. Termasuk di dalamnya sistem

pengembangan pendidikan pada pondok pesantren.

Sistem Informasi Manajemen Pondok Pesantren yang masih berbasis stand alone menjadi sistem yang berbasiskan website.

2. Wawancara

3. Studi Pustaka bagi penelitian berikutnya, di bidang pengembangan sistem informasi. b. Dapat memahami konsep sistem informasi manajemen database pondok pesantren secara umum. c. Dapat

memahami rancang bangun Sistem

Informasi Manajemen Database Pondok Pesantren secara umum.

4 Rancang Bangun Sistem Portal Pesantren Di Indonesia Berbasis Web.

Muh. Asdar Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan untuk memanusiakan manusia (humanisasi).

Hasil dari pendidikan ditandai dari adanya suatu perubahan perilaku yang menetap pada diri manusia.

Dengan kata lain, pendidikan merubah perilaku seseorang ke arah yang lebih baik. Dalam prosesnya pendidikan dapat dibagi menjadi tiga jenis diantaranya, formal, informal dan non-formal.

Adapun tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan rancangan sistem portal pesantren di indonesia berbasis web, yang dapat membantu sekaligus memudahkan siswa dan masyarakat umum dalam menemukan kriteria pesantren yang diinginkan.

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif.

Penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor (1975) adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Landasan teori

dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.

1. Kemudahan dalam penggunaan sistem 2. Ketertarikan pengguna terhadap sistem

3. Fungsionalitas sistem 4. Kemanfaatan sistem

5 Pengembangan sistem informasi pesantren di kota

Istna Rahmania

Ahmad Departemen Agama

Republik Indonesia (2001:13) mendefinisikan

1. Membangun sebuah sistem yang memberikan

Dalam pelaksanaan penelitian ini diperlukan data dan informasi terkait

Dengan adanya sistem ini akan membantu dan memudahkan

(7)

semarang berbasis

responsive web design.

pesantren sebagai lembaga pendidikan dan pengajaran Islam dimana didalamnya terjadi interaksi antara kiai dan ustdaz sebagai guru dan para santri sebagai murid dengan mengambil tempat di masjid atau di halaman-halaman pondok untuk mengkaji dan membahas kitab-kitab keagamaan karya ulama masa lalu. Di Kota Semarang, jumlah santri mencapai 16.163 orang yang tersebar di 184 pesantren (Data

Kementerian Agama Kota Semarang, 2017).

informasi lengkap terkait pesantren di Kota Semarang.

2. Membangun sistem dengan berbasis responsive web design sehingga dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan dengan tampilan website yang sesuai dengan layar perangkat.

yang nantinya digunakan sebagai bahan rujukan untuk pengembangan sistem yang ada serta mendukung keabsahan pembahasan pada laporan penelitian. Adapun metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Pustaka, Studi Lapangan yang terdiri dari observasi dan wawancara, Studi Literatur.

masyarakat khususnya calon santri dalam mencari informasi pesantren di Kota Semarang dimanapun dan kapanpun tanpa harus berada di lokasi selama memiliki koneksi internet, sebagai pendukung pemilihan keputusan pesantren yang akan ditempati dalam menuntut ilmu.

Serta penelitian ini dapat memberikan media promosi kepada pengelola pesantren sehingga dapat lebih maksimal lagi dalam mempromosikan pesantrennya agar lebih mudah dikenal

masyarakat luas.

6 Sistem informasi akademik berbasis web

Pada pondok pesantren

Roudlotussholihin purosari lampung

Lukman Harun Pondok Pesantren

Roudlotussholihin

Purwosari Lampung adalah salah satu Lembaga yang belum memiliki Sistem Informasi ini dirasa sangat memerlukan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web guna memberikan kemudahan untuk masyarakat untuk memantau anaknya secara online (Web),pengajar dalam menginformasikan pelaporan nilai dan absensi santri.Dengan begitu

Berdasarkan

rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah membangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Web yang dapat digunakan sebagai salah satu fasilitas di Pondok Pesantren

Roudlotussholihin Purwosari Lampung untuk penyajian informasi kepada masyarakat dan

1. Studi Lapangan 2. Studi Kepustakaan 3. Internet

4. Analisa Data 5. Desain

Sistem informasi akademik berbasis web ini dirancang sebagai solusi bagi pihak Pondok Pesantren Roudlotussholihin Purwosari Lampung untuk mengelola bagian akademik dalam

penyajian laporan nilai serta keaktifan santri secara cepat dan tepat dibandingkan secara manual sehingga kinerja dalam mencapai

pekerjaan dapat

(8)

pemberian informasi kepada masyarakat dan proses pelaporan data nilai dan absensi santri dapat diinformasikan dengan cepat.

santri. diwujudkan secara lebih

maksimal.

7 Sistem Informasi Akademik

Pesantren

(Siaksen) Berbasis Web Pada

Pesantren Sabilul Huda Warrosyad

Alvin Fajar &

Rizki tri prasetyo

Pesantren sendiri cukup tertinggal dengan sekolah- sekolah pada umumnya.

Salah satu contohnya sekarang hampir setiap sekolah sudah memiliki web sistem informasi akademik untuk sekolah- sekolah meraka. Hal ini juga yang menjadi masalah di Pesantren Sabilul Huda Warrosyad. Yang mana mereka masih

menggunakan cara manual baik dalam segi

pendaftaran santri baru maupun proses akademik dimana sulit dan lambatnya serta sering terjadi

kesalahan.

Berdasarkan

rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah membangun Sistem Informasi Akademik Pesantren yang dapat memberikan kemudahan bagi pengurus/pengajar pesantren dalam hal akademik.

pengembangan sistem waterfall dengan

framework codeigniter dan database menggunakan mysq

Sistem Informasi Akademik Pesantren yang dapat memberikan kemudahan bagi pengurus/pengajar pesantren dalam hal akademik.

8 sistem informasi pondok pesantren darul ulum banyuanyar berbasis web dan android

Abdus Sakur

&

Ubaidi

Selama ini pendataan santri dan kegiatannya dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas sebagai media utamanya. Beberapa kegiatan yang memerlukan pendataan yang tertib adalah penerimaan santri baru, data tahfidz dan data kesehatan santri. Dalam penelitian ini akan

Dengan adanya sistem ini,

diharapkan proses pengelolaan, penjadwalan, serta pelaporan data kegiatan santri dapat dilakukan dengan lebih efisien.

1. Observasi 2. Wawancara 3. Studi Pustaka

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap user akan dipermudah dalam mengelola data karena menggunakan aplikasi berbasis android.

Memudahkan dalam melakukan pencarian data. Wali santri akan mudah untuk

mengetahui

(9)

dibangun sebuah sistem informasi manajemen yang dapat digunakan untuk mengelola data kegiatan santri yang meliputi data penerimaan santri baru, data kondisi kesehatan, dan data tahfidz.

perkembangan santri tanpa harus memantau secara langsung ke pondok pesantren

9 Penerapan Sistem Informasi Berbasis Website di Pondok Pesantren Kota Kediri

1. Ahmad Bagus Setiawan 2. Juli Silaksono 3. Resty

Wulanningrum

Pendataan santri di pondok pesantren menjadikan masalah yang utama bagi pengelola Pondok

Pesantren. Dari data santri Diniyah, Tsanawiyah, dan Aliyah , begitu juga dalam pengelolaan keuangan, menjadikan pengelolaan untuk pembangunan Pondok Pesantren tidak berjalan dengan lancer.

Dengan adanya Sistem Informasi berbasis website di Pondok Pesantren, pengurus pondok dapat mengetahui data Santri, rekap pembayaran,

kurikulum dan data gedung yang dimiliki oleh pondok pesantren.

Dengan pengamatan permasalah diatas, kami merencanakan untuk membuat

“PENERAPAN SISTEM INFORMASI

BERBASIS WEBSITE DI PONDOK

PESANTREN KOTA KEDIRI” dimana system ini dapat secara langsung mengintegrasikan data santri pondok maupun santri madrasah

Metode yang digunakan untuk pengembangan sistem yang akan dibuat adalah metode waterfall.

Dengan adanya Sistem Informasi berbasis website di Pondok Pesantren, pengurus pondok dapat

mengetahui data Santri, rekap pembayaran, kurikulum dan data gedung yang dimiliki oleh pondok pesantren, hal ini berkaitan dengan pengembangan

teknologi di pondok pesantren, untuk mewujudkan integrasi data santri

10 Rancang Bangun Sistem Akademik (SIAKAD) Berbasis Web Pada

Pesantren Tahfidz Adh Dhuhaa Bulak Santri

Fitri Ulwiyah Elly

&

Fatmasari

Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi di era yang modern, setiap organisasi atau instansi saling berlomba-lomba untuk menggunakan sistem yang terkomputerisasi.

Seperti halnya sistem informasi akademik

(siakad) berbasis web pada

untuk mempermudah pihak pesantren dalam mengelola data-data akademik agar lebih akurat efisien dan berkualitas.

A. Teknik Pengambilan Data 1. Observasi

2. Wawancara 3. Studi Pustaka B. Model Pengembangan

Sistem

1. Analisa kebutuhan system

2. Desain

1.Sistem informasi berbasis web sebagai media pencatatan data akademik

pesantren tahfidz adh dhuhaa bulak santri dengan memberikan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan tepat.

(10)

pesantren tahfidz adh dhuhaa bulak santri.

Segala yang berkaitan dengan data akademik seperti input data nilai, data siswa, jadwal

pelajaran, data kelas, data guru, data pembagian tugas mengajar dan lain sebagainya akan lebih mudah dan cepat sehingga mampu mengefektifkan waktu.

3. Code generator 4. Testing

5. Support

(11)

BAB II 2.1 KAJIAN PUSTAKA

Judul Penelitian :

Sistem Informasi Pon-Pes Hudatul Muna 2 Ponorogo Berbasis Web yang dilengkapi dengan formulir pendaftaran santri On-Line

Latar Belakang :

Perkembangan bidang Teknologi Informasi belakangan ini semakin pesat. Untuk mengimbangi perkembangan zaman yang semakin komplek dan memperkenalkan Pondok Pesantren Hudatul Muna Dua lewat dunia maya maka kami berusaha untuk membangun Website untuk Pondok Pesantren Hudatul Muna Dua juga kami berusaha untuk melengkapi Website tersebut dengan Formulir Pendaftaran Santri online.

Tujuan :

Dapat menghasilkan system informasi yang berbasis website.

Metode :

Dalam perancangan sistem, penulis menggunakan Metode : A. Studi Literatur

B. Observasi C. Wawancara D. Angket/Kusioner Hasil :

Merancang bangun sebuah sistem informasi berbasis web yang akan memudahkan Santri/caalon santri Asatidz & masyarakat sekitar Menjangkau Informasi yang berkaitan dengan Pesantren.

(12)

2.2 LANDASAN TEORI

2.1.Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Teguh Wahyono, 2004). Definisi diatas relevan dengan definisi yang dikemukakan oleh Jogianto. HM, bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

2.2. Pengertian Informasi

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan (Jogiyanto Hartono, 2000).

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian- kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.

Kesatuan nyata (fact) berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

2.3Pengertian Website

World Wide Web adalah salah satu ruang informasi dimana sumber- sumber daya yang berguna diidentifikasikan oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Locator (URL). WWW sering dianggap sama dengan internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya. Hipertext dilihat dengan sebuah program bernama browser web yang mengambil informasi (halaman web) dari server web dan menampilkanya di monitor. Halaman Web biasanya diatur dalam situs web. (anonim, 2010)

Pada prinsipnya World Wide Web bekerja dengan cara menampilkan file-file HTML yang berasal dari server web pada program klien khusus, yaitu

(13)

web browser. Program browser pada klien mengirimkan permintaan (request) kepada server web, yang kemudian akan dikirim oleh server dalam bentuk HTML, file HTML berisi instruksi-instruksi yang diperlukan untuk membentuk tampilan. Perintah-perintah HTML ini kemudian diterjemahkan oleh web browser sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada pengguna di layar komputer.

Format HTML inilah yang memungkinkan penyajian informasi melalui WWW menjadi sangat menarik. Halaman depan (homepage). Dari serambi depan ini kita akan menjumpai suatu tampilan informasi yang memiliki banyak link ke informasi lain yang lebih detail. Konsep penyajian informasi dengan banyak link ini desebut dengan hypertext. Untuk melihat isi suatu homepage, kita memerlukan alat bantu yang disebut browser. Browser yang umum dipakai adalah Internet Eksplorer dan Mozila Firefox.

Situs web adalah suatu sistem internet yang ada pada sebuah server web. Server web adalah perangkat lunak pada situs yang memungkinkan penjelajahan web mengakses dokumen web yang ada pada situs web.

Web atau website adalah media penyampaian informasi di internet yang berbasis grafis. Macamnya, bisa sebagai penyedia informasi kemersial, service, dan penyampaian berita.

Berdasarkan sifatnya, website atau web dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu Website Statis dan Website Dynamic.

a. Web Statis

Website dikatakan statis berarti bahwa datanya tidak bisa diubah atau diupdate secara real time. Untuk mengubah atau mengupdate content pada website ini, maka harus kembali ke bahasa pemrograman (FN. Jovan, 2007). Hal

(14)

ini akan membuat kesulitan bagi pengelola website ketika akan mengubah content dari website tersebut karena harus mengetahui bahasa pemrograman web.

b. Website Dinamis (Fleksibel)

FN. Jovan (2007) mengartikan bahwa website dapat dimanipulasi atau diupdate datanya ketika website tersebut sedang dalam keadaan online (sedang dalam keadaan terkoneksi di internet). Sebagai contoh untuk mengupdate isi berita, maka cukup dengan membuka bagian administrator, kemudian tinggal mengisikan content terbaru. Web dinamis sering juga disebut dengan web portal. Dalam web portal yang harus diperhatikan adalah kesiapan dari sumber daya manusia dalam mengisi atau mengupdate content atau informasi dari website tersebut.

2.1. Pengertian Hypertext Markup Language (HTML)

HTTP (hypertext transfer protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data antara web server ke web browser. Protokol ini mentransfer dokumen – dokumen web yang ditulis atau berformat HTML.

Dikatakan markup language karenaHTML berfungsi untuk memperindah file teks biasa untuk ditampilkan pada program web browser. Hal ini dilakukan dengan menambah tag-tag(perintah khusus) pada file teks biasa tersebut.

Tag HTML biasanya berupa tag – tag yang berpasang – pasangan dan ditandai dengan simbol < dan >. Pasangan (penutup perintah) dari sebuah tag ditandai dengan tanda ”/ ”. Setiap dokumen atau halaman HTML memiliki struktur atau susunan file sebagai berikut:

<html lang="en">

<head>

<title>Judul Yang akan muncul pada titte bar web broser</title>

</head>

<body>

berisi text (konten) yang ingin di tampilan di dalam suatu web by : Aqid Fahri Hafin

</body>

</html>

(15)

2.2. Pengertian Personal Home Page (PHP)

PHP adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML.

PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML. Sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan skrip akan dijalankan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi – aplikasi yang digunakan di atas teknologi web. Aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di web server.

Kekuatan PHP yang paling utama adalah untuk konektivitas database dengan web. Keunggulan dari sifatnya yang server-side tersebut antara lain:

a. Tidak memerlukan browser khusus

Tidak diperlukan kompabilitas browser atau harus menggunakan browser tertentu, karena severlah yang akan mengerjakan skrip PHP.

Hasil yang dikirimkan kembali ke browser umumnya bersifat teks atau gambar saja sehingga pasti dikenal oleh browser apa pun.

b. Akses ke server lebih maksimal

PHP mempunyai akses sumber – sumber aplikasi yang dimiliki oleh server, misalnya koneksi database.

c. Keamanan source code

Skrip tidak dapat ”diintip” dengan menggunakan fasilitas view HTML source.

d. Memiliki akses database yang fleksibel

Memiliki dukungan ke banyak sistem database server yang ada di pasaran, sehingga sangat cocok digunakan untuk aplikasi web yang terkoneksi ke sistem database. Sistem database yang telah didukung oleh PHP adalah Oracle, Sybase, mSQL 1.x dan 2.x, MySQL, Solid, Generic Dll.

(16)

2.3 Unified Modeling Language(UML)

Menurut (Mulyani, 2016) UML adalah sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem.

Menurut (Muslihudin, Muhammad , & Oktavianto, 2016), UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar. UML bukan hanya sekedar diagram, tetapi juga menceritakan konteknya.

Untuk membuat suatu model, UML memiliki diagram grafis yang diberi nama berdasarkan sudut pandang yang berbeda- beda terhadap sistem dalam proses analisa atau rekayasa.

Diagram grafis tersebut antara lain:

a. Use Case Diagram

Use Case Diagram yaitu diagram yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara sistem dengan actor. Diagram ini hanya menggambarkan secara global. Karena use case diagram hanya menggambarkan sistem secara global, maka elemen-elemen yang digunakan sangat sedikit. Berikut ini simbol-simbol yang digunakan pada use case diagram.

NO Simbol Nama Keterangan

1

Aktor

Aktor adalah Abstraction dari orang atau sistem yang lain yang mengaktifkan fungsi dari target sistem. Perlu dicatat bahwa actor berinteraksi dengan use casea, tetapi tidak memiliki control terhadapa use case

2 General

ization

Mengindikasikan bila actor berinteraksi secara pasif dengan sistem

3 Include Merupakan di dalam use case lain (required) atau pemanggilan use case

(17)

oleh use case lain, contohnya pemanggilan sebuah fungsi program 4 Extend Merupakan perluasan dari use case lain

jika kondisi atau syarat terpenuhi

5 Associa

tion

Mengindikasikan siapa atau apa yang meminta interaksi secara langsung dan bukannya mengindikasikan data.

6 Use Case Menggambarkan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang bertukar pesan antar unit dengan actor, yang dinyatakan dengan menggunakan kata kerja

(18)

BAB III

METODOLOGI DAN PERENCANAAN 3.1. Metodologi

Berikut ini adalah suatu metodologi untuk merealisasikan proyek perangkat lunak “Sistem Informasi Berbasis WEB PP. Al-Amien Tegal” dengan langkah-langkah sebagaiberikut :

1. Studi Kelayakan (Feasibility Study)

Mempelajari pedoman Sistem Informasi berbasis WEB di PP. Al- Amien Tegal dan mempelajari bagaimana proses administrasi yang dilakukan oleh Pengurus PP. Al-Amien Tegal sehingga bisa disimpulkan semua kebutuhannya.

2. Desain Fungsi (Design Function)

Melakukan mock up atau gambaran sistem secara terperinci, mulai dari Context Diagram, Use Case Diagram dan juga relasi tabel sehingga membentuk sistem sesuai dengan yang diinginkan dan juga di harapkan.

a) Analisa Sistem yang Diusulkan pada Use Case Diagram

(19)

b) Mockup Sistem Informasi berbasis Web PP Al-Amien Tegal

3. Pemrograman (Programming)

Melakukan coding untuk merealisasikan desain fungsi yang telah dibuat. Sistem dibuat dengan bagian frontend sebagai tampilan umum website dan bagian backend sebagai tampilan untuk Sistem Informasi berbasis WEB. Data yang di proses dalam Sistem ini adalah informasi dan administrasi yang berkaitan dengan Pondok Pesantren Al-Amien Tegal.

Adapun Tools yang digunakan dalam pembuatan system Informasi berbasis Web PP Al-Amien Tegal adalah :

 Bahasa Pemrograman : PHP

 Database : MySQL

 Framework : Laravel, Bootstrap.

(20)

4. Pengujian (Testing)

Pengujian (Testing) Dilakukan untuk menyusun catatan kesalahan perangkat lunak (dengan tindakan perbaikan dan pencegahan). Pengujian berfokus terutama pada evaluasi atau menilai kualitas produk dan juga memastikan bahwa aplikasi PPDB berfungsi dengan baik.

5. Pelatihan (Training)

Sebelum digunakan oleh Pengurus PP. Al-Amien Tegal, pengembang akan melatih semua Panitia yang nantinya akan mengoperasikan aplikasi web ini.

6. Pemeliharan (Maintenance)

Setelah website ini digunakan oleh Panitia/Instansi yang bersangkutan, tim pengembang masih memantau dalam beberapa waktu bahwa website tersebut beroperasi dengan baik dan memastikan tidak ada kendala didalamnya.

3.2. Jadwal Pelaksanaan Proyek

Dalam pembuatan aplikasi ini memerlukan waktu kurang lebih 3 bulan dengan penjadwalan sebagai berikut :

No. Kegiatan Bulan Pertama Bulan Kedua Bulan Ketiga

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Study Kelayakan

*

2 Desain Fungsi

* * *

3 Pemprograman

* * * * *

4 Pengujian

* *

5 Pelatihan

* *

6 Pemeliharaan

* *

Tabel Jadwal Realisasi (Sumber : Data yang di Olah )

(21)

3.3. Sumber Daya Manusia

Tim Pengembang dalam pembuatan Sistem Informasi Berbasis Web di PP. Al-Amien Tegalini berjumlah 4 orang, yaitu :

No. Nama Peran

1 Imam Hanafi, S.Kom Menejer Proyek

2 Ach. Juahari, S.Kom, M.Kom System Analist

3 Bahrul Muhid, M.Kom Progremer

4 Fathorrosi, S.Pd UI/UX Designer

Tabel SDM

(Sumber : Data yang di Olah ) 3.4. Anggaran Pembiayaan

Adapun rincian Biaya untuk implementasi pembuatan Sistem Informasi Berbasis Web di PP. Al-Amien Tegal ini diperkirakan sebagai berikut :

No. Nama Kegiatan Nominal

Aktivitas

1 Study Kelayakan Rp. 300.000

2 Desain Fungsi Rp. 800.000

3 Pemprograman Rp. 3.000.000

4 Pengujian Rp. 350.000

5 Pelatihan Rp. 300.000

6 Pemeliharaan Rp. 350.00

Kebutuhan

7 Web Hosting dan Domain Rp. 400.000

Jumlah Rp.5.500.000

Tabel Anggaran Pembiayaan (Sumber : Data yang di Olah )

Daftar Pustaka

(22)

Andjani, Aroem dan Pustakawan Penyelia, 2007, Desain Website Perpustakaan Dengan PHP, (http://lurik.its.ac.id/latihan/Website PHP.pdf diakses 18 Mei 2010).

Earth, My, 2008, Perancangan sistem dan analisis,

(http://meylonesome.blogspot.com/2008/12/perancangan-sistem-dan- analisis.html diakses tanggal 26 Mei 2010/10.30).

Hartono, Jogiyanto, 2000, Sistem Informasi Berbasis Komputer, Edisi 2, Cetakan Ketiga, BPFE, Yogyakarta.

Kadir, Abdul, 2003, Pemrograman web mencakup HTML, CSS, javascript, dan PHP, Ed.I, Andi, Yogyakarta.

Kristanto, Harianto, 2004, Konsep dan Perancangan Database,.Ed.III, Andi, Yogyakarta.

Kurniawan, Yahya, 2002, Aplikasi Web database dengan PHP dan MySQL, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Mulyana, Y.B, 2004, Trik Membangun Situs Menggunakan PHP dan MySQL, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Parno, 2008, Data Flow Diagram, (http://

tavipia.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/15425/DFD.pdf diakses 31 Januari 2011 2.20).

Purbo, Onno.W, 2000, Membangun Web e-commerce, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan antara konsep diri dengan depresi pada santri yang menjadi pengurus pondok pesantren (Studi di pondok pesantren putrid Al-Lathifiyyah I Tambakberas Jombang),

pengamalan shalawat tarekat tijaniyah, istighasah kubro, akhlak yang baik, istiqomah dalam beribadah kepada Allah Swt., memiliki rasa kasih sayang antar santri baik itu kakak kelas

Hasil penelitian di Pondok Pesantren Al-Amien Ngasinan Rejomulyo Kediri, menunjukkan yaitu: 1 Perencanaan yang dilakukan demi tercapainya pembinaan akhlak kepada santri

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Berdirinya Ma’had Tahfidh Al-Qur’an pada tanggal 21 September 1991 bertepatan dengan

Hal ini mencerminkan bahwa santri MTs Pondok Pesantren Al- Mu’minien Lohbener Indramayu yang memiliki regulasi tinggi maka semakin rendah delinquency (kenakalan

Berbeda dengan pernyataan dari santri sekaligus pengurus yang berada di pondok pesantren Al-Mahrusiyah II terkait pemahaman santri tentang seks education, bahwasannya:..

Hasil penelitian ini yaitu sebuah sistem informasi penerimaan santri pada pondok pesantren al-ibriz yang dapat mengelola data pendaftar, data santri, data

“Peran Pengurus Asrama Dalam Pembentukkan Akhlak Santri Studi Kasus Di Pondok Pesantren Baitul Qurra Perumahan Ciputat Baru .” Institut Ilmu Al-Qur’an IIQ Jakarta, 2018.. Majid, Abdul,