• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN DISKUSI KELOMPOK BAHASA INDONESIA

N/A
N/A
Nana Nini

Academic year: 2024

Membagikan "BAHAN DISKUSI KELOMPOK BAHASA INDONESIA "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN DISKUSI KELOMPOK BAHASA INDONESIA 1. Setiap kelompok mendiskusikan materi seperti terlampir.

2. Setiap kelompok wajib mencari bahan sendiri (lewat membaca buku, browsing internet, dll) dan mendiskusikan dengan kelompoknya. Sumber bahan harus disebutkan dengan jelas. Alternatif buku dapat dibaca di bawah ini, namun tidak mengikat. Anda dipersilakan mencarai dari bahan lain yang jelas dan tepat.

3. Tiap kelompok wajib membuat makalah dan atau alat bantu presentasi (misalnya power point, atau peraga lain) sesuai kreativitas kelompok

4. Makalah dikumpulkan sehari sebelum presentasi kepada dosen untuk dikoreksi.

5. Tiap kelompok wajib membuat 5-10 pertanyaan pilihan ganda (Empat atau lima pilihan) dan 1 essay sesuai materinya.

6. Setiap kelompok harus mempresentasikan hasil diskusinya di dalam diskusi kelas.

Semua anggota kelompok wajib presentasi. Pembagiannya tergantung kesepakatan kelompok.

7. Anggota kelompok lain akan mendengarkan presentasi kelompok dan memberi penilaian kepada presenter, serta menjawab pertanyaan presenter.

8. Form penilaian seperti terlampir

9. Nilai rata-rata yang sudah didapat dari teman diserahkan kepada dosen.

10.Setiap kelompok membuat makalah dalam format word berdasar materi tersebut dengan format:

- Cover - Pengantar - Daftar Isi

Pendahuluan

a. Latar belakang dan masalah b. Rumusan Masalah

c. Tujuan

Pembahasan Masalah (beri judul yang sesuai) Penutup/ Simpulan

- Daftar pustaka - Soal

- Kunci jawaban

11.Makalah dikumpulkan kepada dosen sehari sebelum diskusi.

12.Makalah akan diteliti dosen, diberi komentar dan perbaikan. Makalah yang sudah diperbaiki diserahkan kembali kepada dosen via teams

13.Perbaikan makalah paling lama 1 (satu) minggu setelah presentasi.

Saat Pelaksanaan Diskusi

14.Kelompok yang maju menentukan siapa moderator dan juru bicara.

Pembicara sebaiknya dibagi habis di antara para anggota kelompok, termasuk dalam menjawab pertanyaan peserta.

15.Dalam satu pertemuan akan dibahas dua materi.

16.Setelah presentasi, peserta diberi kesempatan untuk bertanya jawab.

(2)

17.Setelah dialog selesai, presenter memberikan soal yang harus dikerjakan oleh semua peserta. Hasil jawaban peserta akan dikoreksi oleh kelompok presenter. Hasilnya dilaporkan kepada dosen.

18.Bentuk dan jumlah soal diserahkan kepada kelompok.

19.Peserta diskusi wajib memberikan penilaian kepada masing-masing individu presenter menyangkut penguasaan materi, penampilan dan kepribadian.

Penilaian dalam bentuk angka dan komentar.

20.Yang memberi nilai adalah kelompok, bukan individu.

21.Hasil penilaian setiap kelompok dilaporkan kepada dosen untuk dirata-rata.

Materi Diskusi

1. Kesantunan Pidato dan Presentasi Ilmiah (Pengertian Presentasi, Tujuan Presentasi, Macam-macam Presentasi, Tata cara dan Etika Presentasi Ilmiah, dll) Kesantunan Pidato [Pengertian Pidato, Kriteria Pidato yang baik, Tata cara dan Etika Berpidato, Menulis naskah pidato).

2. Kesantunan bahasa dalam penggunaan Kalimat (Hakikat kalimat, unsur kalimat, jenis kalimat, Kalimat Efektif [pengertian, pentingnya, syarat] Penyusunan

Kalimat Ragam Formal (Penerapan Diksi dalam Kalimat Ragam Formal) 3. Membaca Kritis (Pengertian Membaca, Pengertian Membaca Kritis, Ragam

membaca Kritis, Karakteristik Sumber Ilmiah, Menandai Informasi penting dalam Bacaan, Tipe-tope Informasi, Kiat memahami sumber ilmiah, Membaca kritis dari Tulisan/ Artikel Ilmiah, Membaca Kritis dari Artikel Populer, Membaca Kritis bahan yang tersaji dalam Jaringan Internet)

4. Penyusunan Paragraf (Hakaikat, Kegunaan Jenis, Syarat, Unsur pembentuk, struktur)/ Kerangka , Teknik Pengembangan Jenis Karangan

5. Kesantunan Penulisan Akademik (Pengertian, Hakikat, Jenis, ciri/ karakteristik, bentuk, Sistematika [Bagian Awal, Isi, dan Akhir])

6. Etika penulisan Ilmiah (Bahaya Plagiarisme, Membuat kutipan/ sitasi

[pengertian, fungsi, macam dan tata cara mengutip], Menyusun daftar pustaka [Pengertian, fungsi, unsur, aturan penulisan dari berbagai sumber]). Teknik penyusunan sitasi dan Daftar Pustaka dengan Mendeley dan Zotero

7. Penyusunan Proposal Penelitian (Proposal Penelitian [Pengertian, Kaidah kebahasaan, Sistematika, etika penelitian],

8. Reproduksi Karangan (pembuatan Ringkasan, Pembuatan Ikhtisar, Pembuatan Resensi, Abstrak)

9. Kesantunan Bahasa dalam Laporan (pengertian Laporan, Macam-macam Laporan, Unsur Laporan, sistematika, kaidah kebahasaan, sertai contoh) 10. Kesantunan dalam Penulisan Artikel Ilmiah (Pengertian, Macam Artikel,

Langkah-langkah penulisan, Sistematika)

11. Kesantunan Penulisan Surat Dinas (Pengertian, Fungsi, Jenis, Bagian-bagian, Cara membuat, surat elektronik) Pembuatan Surat Lamaran Kerja dan CV

ISI MAKALAH

(3)

Makalah memuat:

Saran untuk pustaka acuan semua buku teks Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi Saran untuk pustaka acuan

1. Finoza, Lamudin. 2001. Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Nonjurusan Bahasa. Jakarta: Diksi Insan Mulia

2. Keraf, Gorys. 2004. Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah 3. Keraf, Gorys. Narasi dan Argumentasi. Jakarta: Gramedia 4. Keraf, Gorys. Gaya Bahasa. Jakarta: Gramadia

5. Kuntarto, Niknik. 2009.Cermat dalam Berbahasa, Teliti dalam Berpikir. Jakarta: Mitra Media Wacana

6. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1990. Pedoman Ejaan Bahasa yang Disempurnakan. Jakarta

7. Akhadiati, dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta:

Erlangga.

8. Wijono, 2007. Bahasa Indonesia, Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo

9. Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka 10. Suryawinata, Zuchrin dan Imam Suyitno. 1991. Bahasa Indonesia untuk Ilmu

Pengetahuan , Malang: YA3

11. Suwignyo, Heri dan Anang Santoso. 2008. Bahasa Indonesia Keilmuan. Malang: UMM Press

12. Arifin, E Zainal. 1998. Dasar-dasar Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta : Grasindo 13. Dwiloka, Bambang. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakata: Rineka Cipta

14. Muzakka, dkk. 2008. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Semarang: FASINDO 15. Surono, dkk. 2008. BAHASA INDONESIA untuk Perguruan Tinggi. Semarang:Fasindo 16. Suseno, Slamet. 1997. Teknik Penulisan Ilmiah Populer. Jakarta: Gramedia

17. Arifin, Zaenal dan Amran Tasai. 1995. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akapress

18. Kosasih, E. 2012. Dasar-dasar Ketrampilan Menulis. Bandung: Yrama Widya.

19. Mustakim. 1994. Membina Kemampuan Berbahasa : Panduan ke Arah Kemahiran Berbahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

20. Parera, JD. 1983. Menulis Tertib dan Sistematik. Jakarta: Erlangga

21. Pujiono, Setiawan. 2013. Terampil Menulis: Cara Mudah dan Praktis dalam Menulis.

Yogjakarta: Graha Ilmu.

22. Rahardi, R. Kunjana. 2009. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Erlangga 23. Rahardi, Kunjana. 2010. Penulisan Proposal . Jakarta: Erlangga

24. Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya

25. Sudjarwo. 1994. Beginilah Menggunakan Bahasa Indonesia. Yogjakarta: Gadjahmada University Press.

26. Suhariyanto, S. 1981. Kompas Bahasa: Pengantar Berbahasa Indonesia yang Baik dan Benar. Surakarta: Widya Duta.

(4)

27. Tarigan, Henry Guntur.1986. Menulis : Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa.Bandung:

Angkasa

28. Wijayanti, Sri Hapsari, dkk. 2013. Bahasa Indonesia Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah: Jakarta: Raja Grafindo Pustaka

29. Widagdo, Joko. 1997. Bahasa Indonesia : Pengantar Kemahiran Berbahasa di Perguruan Tinggi Jakarta: Raja Grafindo Bekerjasama dengan IAIN Walisongo Press.

30. Sri Hapsari, dkk. 2013. Bahasa Indonesia : Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah, Jakarta: Raja Grafindo.

(5)

Contoh Cover

KESANTUNAN BAGIAN AWAL

KARANGAN ILMIAH (PRELIMINARIES)

MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Diskusi Kelompok pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia Semester Tiga yang Diampu oleh Drs. H. M. Nur Fawzan Ahmad, M. A.

DISUSUN OLEH :

1. VIANITA YULINDA SARI (J2A007053) 2. TIKA RESTIYANTI (J2A009017) 3. TRIYANA MULIAWATI (J2A009025) 4. HANIF WAAHYU SEPTA P. (J2A009042) 5. NUR DIAN PRAMITASARI (J2A009064) 6. CLARA DAMAYANTI (J2A009067)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2016

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya maka penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Kesantunan Berbicara dalam Presentasi Ilmiah”.

Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia di Prodi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Drs.H.M. Fawzan Ahmad, M.A selaku dosen pengampu pada mata kuliah Bahasa Indonesia.

2. Rekan-rekan semua yang mengikuti perkuliahan Bahasa Indonesia.

3. Keluarga yang selalu mendukung penyusun.

4. Semua pihak yang ikut membantu penyusunan Makalah “Kesantunan Berbicara dalam Presentasi Ilmiah”, yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.

Dalam penyusunan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penyusun. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penyusun harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Semarang, 13 Desember 2010

Penyusun

(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……… ii

DAFTAR ISI ……… iii

BAB I PENDAHULUAN ……… 1

A. Latar Belakang ……… 1

B. Rumusan Masalah ……… 1

C. Tujuan ……… 2

BAB II KESANTUNAN BERBICARA DALAM PRESENTASI ILMIAH ……… 3

A. Pengertian Public Speaking ………. 3

B. Permasalahan Berbicara di Depan Umum ………... 3

C. Bahasa Presentasi Ilmiah ……… 4

D. Alur Public Speaking ... 13

E. Ragam Kalimat Dalam Public Speaking ... 13

F. Mengatasi Permasalahan Berbicara di Depan Umum ………. 14

BAB III PENUTUP ……… 15

DAFTAR PUSTAKA ……… 16

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Nur Fauzan Ahmad, 2018. “Fisiognomi Imam Syafi’i dalam Kitab Wirasat Sapii” dalam NUSA, Vol. 13 No. 2 Mei 2018. Semarang. Jurnal Ilmiah Jurusan Sastra Indonesia Undip.

Ar-Razi, Imam Fakhruddin. 2015. Kitab Firasat: Ilmu Membaca Sifat dan Karakter Orang dari Bentuk Tubuhnya. Jakarta: Turos

Departemen Agama, Terjemah Al-Qur‟anul karim. Semarang: Alawiyah

Hikmah, Iis Faridatul, 2017. “Gambaran Watak Manusia Berdasarkan Tanda Pada Wajah Dalam Naskah Wirasat Sapi’i: Suntingan Teks Beserta Analisis Semiotik”. Skripsi pada Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Semarang

Irsad, Roxiyul. 2016. Bimbingan dan Konseling Islam Pasca Face Reading untuk Meningkatkan Self Acceptance Calon Istri terhadap Pasangan : Studi Kasus Calon Istri di Biro Konsultasi & Konseling Keluarga Sakinah Al- Falah. Undergraduate Thesis, Uin Sunan Ampel Surabaya.

Jalaluddin. 2012. Psikologi Agama, Jakarta: PT Grasindo.

Tickle, Naomi R. 2014. Cara Membaca Wajah. Jakarta: Ufuk Press

Prasetyono, Dwi Sunar. 2012. Membaca Wajah Orang Jogjakarta: Diva Press

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan dari penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan Metode Diskusi Kelompok dapat meningkatkan kreativitas Belajar Siswa dalam pada pelajaran Bahasa

Skripsi berjudul “Efektivitas Hasil Belajar antara Penerapan Metode Diskusi Kelompok dengan Metode Ceramah terhadap Prestasi Warga Belajar Paket C Mata Pelajaran Bahasa

Muqsid,Dodik,2011.Peningkatan rasa percaya diri dalam menyampaikan pendapat dan gagasan melalui diskusi kelompok siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD Negeri

Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan metode diskusi kelompok dan media pembelajaran boneka tangan dapat

Contoh teks cerpen karya sastrawan Indonesia. Teks cerpen ini dapat dijadikan sebagai media ajar untuk memperkenalkan teks cerpen kepada siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia bagi siswa kelas IX semester ganjil.

Contoh teks cerpen karya sastrawan Indonesia yang dapat dijadikan bahan ajar dalam pembelajaran teks cerpen untuk siswa kelas IX semester ganjil mata pelajaran Bahasa Indonesia. Teks ini dapat dijadikan media untuk memperkenalkan bentuk teks cerpen kepada

Contoh teks cerpen karya sastrawan Indonesia yang dapat dijadikan bahan ajar dalam pembelajaran teks cerpen untuk siswa kelas IX semester ganjil mata pelajaran Bahasa Indonesia. Teks ini dapat dijadikan media untuk memperkenalkan bentuk teks cerpen kepada