• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN LOGAM BUKAN BESI

N/A
N/A
Yogi Novindra EGB

Academic year: 2025

Membagikan "BAHAN LOGAM BUKAN BESI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN LOGAM BUKAN BESI

• KELOMPOK 2

• 1. YOGI NOVINDRA

• 2. M. DEVA FIKRIANSYAH

• 3. MAESA RANI

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

(2)

PENDAHULUAN

Logam adalah bahan/material teknik yang sangat banyak di gunakan dalam berbagai bidang. Di dunia pendidikan kita harus mengerti unsur-unsur yang terkandung di dalam logam tersebut. Ilmu logam adalah ilmu yang mempelajari tentang benda yang mengandung besi (ferro) dan bukan besi (non ferro).

(3)

PENGERTIAN LOGAM BUKAN BESI

Logam Bukan Besi (Non-Ferrous Metal) adalah jenis logam yang secara kimiawi yang tidak memiliki unsur besi atau ferro (Fe), oleh karena itu logam jenis ini disebut sebagai logam bukan besi (non Ferro).

Contohnya terdiri dari timah putih, tembaga,

nikel, aluminium dan sebagainya.

(4)

CIRI-CIRI LOGAM BUKAN BESI

Mempunyai daya tahan terhadap korosi yang tinggi

Daya hantar listrik yang baik

Dapat berubah bentuk secara mudah

Pemilihan dari paduan logam non besi ini tergantung pada banyak hal antara lain :

Kekuatan

Kemudahan dalam pemberian bentuk

Berat jenis

Harga bahan baku

Upah pembuatan dan upah produksi

Nilai estetis serta penampilannya.

(5)

SIFAT DARI LOGAM BUKAN BESI

• Tahan terhadap korosi

• Makin berat suatu logam bukan besi, maka makin baik daya tahannya terhadap korosi

• Salah satu sifat atau ciri khas logam bukan besi adalah berat jenisnya

• Daya hantar lebih baik dibandingkan besi

• Warna seperti kuning, abu-abu dan perak

(6)

SIFAT FISIK DAN KIMIA LOGAM BUKAN BESI

• ALUMINIUM Sifat Fisik :

– Penghantar panas dan penghantar listrik yang baik – Liat dan mudah dibentuk

– Lebih keras dibandingkan dengan timah putih – Tidak bermagnit

– Titik lebur 600°C

– Dapat dilas atau di solder – Tidak beracun

(7)

Lanjutan …

Sifat kimia :

Aluminium mempunyai nomor atom 13, dan massa atom relatif 26,98. Aluminium juga bersifat amfoter.

Ini dapat ditunjukkan pada reaksi sebagai berikut :

Al2O3 + 3H2SO4 Al2(SO4 )3 + 3H2O

Al2O3 + 6NaOH 2Na3AlO2 + 6H2O

Kegunaan :

Alat-alat rumah tangga

Mesin-mesin penggerak, dan mesin tenaga Kabel dan alat-alat elektronik

Industri pesawat terbang

Bahan pelapis untuk produk industri kimia

(8)

TEMBAGA Sifat umum :

– Warna merah muda mengkilap – Penghantar listrik

– Bahan alat pemanas – Titik cair 1,083° C – Pipa-pipa ketel

– Dapat ditempa pada keadaan dingin – Tahan korosi

– Bila kena asam menjadi beracun – Tidak baik untuk alat-alat masak

(9)

Sifat Kimia :

Dalam udara kering sukar teroksidasi, akan tetapi jika dipanaskan akan membentuk oksida tembaga (CuO)

Dalam udara lembab akan diubah menjadi senyawa karbonat atau karat basa, menurut reaksi :

2Cu + O2 +CO2 + H2O → (CuOH)2CO3

Tidak dapat bereaksi dengan larutan HCl encer maupun H2SO4 encer Kegunaan :

Logam pelapis baja Baut patri

Sebagi logam paduan untuk membuat kuningan

Untuk membuat suku cadang bagian listrik, radio penerangan, dan alat-alat dekorasi.

Lanjutan …

(10)

MAGNESIUM Sifat umum :

Ringan Lunak

Titik cair rendah 800°C Dapat dilas

Dapat diolah dalam temperatur tinggi Sifat Kimia :

Magnesium oksida merupakan oksida basa sederhana.

Reaksi dengan air:

MgO + H2O --> Mg(OH)2

Reaksi dengan klor:

M + X2 --> (dipanaskan) --> MX2 (garam)

Kegunaan :

Sebagai bahan paduan untuk menambah kekuatan tarik

(11)

NIKEL

Sifat umum :

Kuat Liat

Tahan korosi Magnetis

Titik lebur 1, 455° C

Dapat dilas dan di solder

Dapat dibentuk dalam keadaan dingin maupun panas Sangat tahan terhadap pengaruh udara luar

Sifat Kimia :

Pada suhu kamar nikel bereaksi lambat dengan udara.

Jika dibakar, reaksi berlangsung cepat membentuk oksida NiO.Bereaksi dengan Cl2 membentuk Klorida (NiCl2).

(12)

Kegunaan :

– Sebagai bahan paduan pada logam paduan , contohnya baja krom nikel

– Untuk alat-alat perlengkapan bangunan dan perlengkapan rumah tangga

– Untuk alat-alat ukur dan alat-alat kedoteran – Untuk alat-alat listrik

Lanjutan …

(13)

PROSES PELEBURAN

Logam bukan besi tidak ditemukan sebagai logam murni dialam bebas, biasanya masih terikat sebagai oksida dengan berbagai macam kotoran-kotoran yang membentuk bijih-bijih.

Ada beberapa tahapan untuk mengolah bijih logam bukan besi, yakni:

Tahap penghalusan mineral

Tahap pencucian

Tahap pemisahan antara logam dengan kotoran

Tahap Peleburan

(14)

PROSES PENGECORAN

Terdapat sedikit perbedaan antara pengecoran logam bukan besi dan pengecoran besi, walau pun cetakan nya secara umum, alat-alat perkakas yang digunakan praktis sama. Pasir yang digunakan biasanya lebih halus, sebab benda kerja yang akan di cetak, umum nya lebih kecil dan selalu diinginkan suatu permukaan yang rata.

Untuk pengecoran besi, maka syarat pasir

cetaknya harus yang tahan panas, tetapi pada

logam bukan besi, tidak perlu terlalu tahan panas,

sebab suhu pengecoran nya lebih rendah.

(15)

PADUAN LOGAM BUKAN BESI

Paduan logam bukan besi adalah paduan yang komponen utamanya bukan besi. Paduan non logam banyak digunakan pada aplikasi yang lebih mempertimbangkan berat material.

Sifat-sifat paduan logam bukan besi antara lain :

Mampu dibentuk dengan baik

Massa jenisnya rendah

Penghantar panas dan listrik yang baik

Mempunyai warna yang menarik

Tahan karat

Kekuatan dan kekakuannya umumnya lebih rendah dari pada logam ferro

Sukar dilas

(16)

KESIMPULAN

Logam Bukan Besi (Non-Ferrous Metal) adalah jenis logam yang secara kimiawi yang tidak memiliki unsur besi atau ferro (Fe).

Kebanyakan logam bukan besi tahan terhadap korosi (air atau kelembaban).

Makin berat suatu logam bukan besi, maka makin baik daya tahannya terhadap korosi dan salah satu sifat atau ciri khas logam bukan besi adalah berat jenisnya.

Paduan logam bukan besi adalah paduan yang komponen utamanya bukan besi. Paduan non logam banyak digunakan pada aplikasi yang lebih mempertimbangkan berat material.

(17)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Tembaga merupakan logam setelah baja yang banyak digunakan sejak dahulu kala karena memiliki kemampuan dimesin / dikerjakan yang baik, daya tahan korosi,

Hal ini berarti bahwa ekstrak biji turi dapat cukup baik digunakan sebagai inhibitor alami dalam mencegah terjadinya korosi pada suatu logam terutama logam

Paduan Al, baja tahan karat dan paduan Zr adalah paduan logam yang mendukung komponen reaktor riset atau daya dalam bentuk tangki bertekanan, pipa, kanal

Kurang lebih +7 dari logam yang diolah menjadi produk industry merupakan logam  bukan besi. ;ndonesia merupakan =egara penghasil logam bukan besi yang meliputi timah  putih,

Logam besi adalah suatu logam paduan yang terdiri dari campuran unsur karbon dengan besi. Untuk menghasilkan suatu logam paduan yang mempunyai sifat yang berbeda dengan besi dan

Logam chrom yang didapatkan dari asam chromat dan anoda chrom digunakan untuk melapisi logam besi untuk dapat dilihat kemampuan logam chromium dalam menahan

Adapun tujuan dari kajian ini adalah mengidentifikasi karakteristik korosi aktif dan pasif pada artefak berbahan besi dan paduan tembaga serta menginventarisasi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperlambat suatu laju reaksi pada korosi, seperti membuat paduan logam yang berfungsi agar tidak terjadi korosi, melapisi bagian logam agar tahan