• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Mutiara Zahra Ramadhani

Academic year: 2024

Membagikan "Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR (Disusun Guna Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia)

DOSEN PENGAMPU : Adenarsy Avereus Rahman

DISUSUN OLEH :

1. Mu<ara Zahra Ramadhani (232110101163) 2. Lyra Qurratul Faizah (230910201017) 3. Fa<matus Zahro (232310101055) 4. Abdillah Zidan F.M (230810101110)

UNIVERSITAS JEMBER

2023

(2)

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar". Makalah ini kami susun guna memenuhi tugas dari mata kuliah Bahasa Indonesia

Kami menyadari bahwa makalah yang telah kami susun masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kesalahpahaman dalam penyusunan makalah. Kami mengharap kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya dapat kami perbaiki. Semoga makalah yang kami sajikan dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat menjadi tambahan ilmu untuk kedepannya.

Jember, 18 September 2023

Penyusun

(3)

3 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

DAFTAR ISI ... 3

BAB I ... 4

PENDAHULUAN ... 4

1.1LATAR BELAKANG ... 4

1.2RUMUSAN MASALAH ... 4

1.3TUJUAN ... 5

1.4MANFAAT ... 5

BAB II ... 6

PEMBAHASAN ... 6

2.1PENTINGNYA BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR ... 6

2.1.1 Fungsi ... 6

2.1.2 Tujuan ... 7

2.2KRITERIA BAHASA YANG BAIK ... 7

2.3KRITERIA BAHASA YANG BENAR ... 8

2.4CIRI PENGGUNAAN TATA BAHASA YANG BAIK DAN BENAR ... 10

2.5PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA ... 11

BAB III ... 12

PENUTUP ... 12

3.1 KESIMPULAN ... 12

3.2SARAN ... 12

DAFTAR PUSTAKA ... 13

(4)

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001) dijelaskan bahwa ilmiah adalah bersifat lmu. Secara ilmu pengetahuan, memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan.bahwa karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang bersifat keilmuan. Sifat keilmuan ini terlihat pula dalam penggunaan bahasanya. Ragam bahasa yang digunakan dalam sebuah karya tulis ilmiah adalah ragam bahasa ilmiah. Ragam bahasa ilmiah merupakan bahasa dalam dunia pendidikan.

Bahasa itu akan berubah lagi saat ia menawar atau membeli sayuran di pasar. Kesesuaian antara bahasa dan pemakaiannya ini disebut ragam bahasa.

Dalam penggunaan bahasa (Indonesia) dikenal berbagai macam ragam bahasa dengan pembagiannya masing-masing, seperti ragam formal semi, formal- nonformal, ujaran tulisan, jurnalistik, iklan, populer, dan ilmiah.

Sebagai bahasa baku, terdapat standar tertentu yang harus dipenuhi dalam penggunaan ragam bahasa ilmiah. Standar tersebut meliputi penggunaan tata bahasa dan ejaan bahasa indonesia baku. Tata bahasa Indonesia yang baku meliputi penggunaan kata, kalimat, dan paragraf yang sesuai dengan kaidah baku.

Kaidah tata bahasa Indonesia yang baku adalah kaidah tata Bahasa Indonesia sesuai dengan aturan berbahasa yang ditetapkan oleh Pusat Bahasa Indonesia

Karya tulis ilmiah terbagi menjadi enam jenis, yaitu skripsi, tesis, disertasi (tugas akhir dalam pendidikan tinggi), laporan penelitian, makalah seminar, artikel ilmiah, makalah, dan laporan eksekutif. Pembahasan karya tulis ilmiah dalam tulisan ini akan difokuskan pada artikel ilmiah. Pemilihan ini dilakukan dengan dasar pemikiran artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal/

majalah ilmiah merupakan salah satu bentuk karya tulis ilmiah yang sudah dipublikasikan. Disadari atau tidak, penggunaan bahasa akan berubah sesuai dengan kebutuhan penuturnya. Sebagai contoh, bahasa yang digunakan saat seseorang berpidato atau berceramah dalam sebuah seminar akan berbeda dengan bahasa yang digunakannya saat mengobrol atau bercengkrama dengan keluarganya.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar ?

1.2.2 Apa saja kriteria yang termasuk dalam definisi Bahasa Indonesia yang baik dan benar ?

1.2.3 Bagaimana ciri penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar?

(5)

5 1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk mengetahui pengerMan , fungsi , serta tujuan dari berbahasa Indonesia yang baik dan benar

1.3.2 Untuk mengetahui kriteria apa saja yang termasuk dalam Berbahasa Indonesia yang baik dan benar

1.3.3 Untuk mengetahui mengenai pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia 1.4 Manfaat

Manfaat yang akan diperoleh pembaca dari membaca makalah ini diantaranya adalah dapat mengetahui pengertian serta fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa persatuan untuk berkomunikasi. Manfaat lainnya adalah pembaca dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dengan memperhatikan aspek-aspek yang ada di dalamnya.

(6)

6 BAB II PEMBAHASAN 2.1 PenMngnya Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar 2.1.1 Fungsi

Pada dasarnya bahasa Indonesia adalah bahasa nasional negara Indonesia dan mewakili bahasa kesatuan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar penting untuk dipelajari karena bahasa pemersatu karena semua mahasiswanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kedua, bahasa Indonesia sebagai pedoman penyusunan dan penggunaan tata bahasa yang baik dan benar dalam komunikasi ilmiah atau karya tulis ilmiah (skripsi, tesis, disertasi, dll). Selain itu, belajar bahasa Indonesia di bangku kuliah pembahasannya sudah lebih spesifik dan mendalam serta banyak juga mahasiswa yang belum mengetahui tata bahasa yang baik dan benar.

Alasan bahasa Indonesia tetap diajarkan saat dibangku kuliah adalah untuk mengasah kemampuan dalam berbahasa dan mengembangkan kepribadian dari mahasiswa. Dalam perguruan tinggi kita akan banyak mendapatkan penugasan yang berkaitan dengan karya ilmiah. Bukan hanya karya ilmiah ketika kuliah kita akan mendapatkan penugasan laporan praktikum, skripsi, tesis, dan karya tulis lainnya. Sebagai seorang mahasiswa kita akan dituntut untuk melestarikan bahasa Indonesia agar bahasa Indonesia sendiri tidak luntur di kalangan muda dan pengaruh budaya asing yang dapat mempengaruhi pikiran generasi muda.

Di dalam mempelajari dan memahami bahasa Indonesia membuat tersadar bahwa sangat penting untuk mengetahui tata bahasa dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam membuat karya ilmiah dan sejenisnya. Ketika sudah dapat memahami EYD yang benar dan baik tentunya akan menjadi lebih mudah di dalam menggunakan konsep itu di dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan peran sebagai mahasiswa sudah selayaknya kita untuk menguasai dan menambah kosakata yang sesuai keilmuan yang kita tekuni di perguruan tinggi.

Selain itu, di perguruan tinggi kita perlu untuk memperhatikan diksi-diksi yang baik dan kalimat-kalimat efektif sesuai dengan jenjang pendidikan yang telah ditempuh.

Untuk penggunaan bahasa dalam suatu karya ilmiah berarti menitikberatkan suatu bahasa sebagai alat komunikasi berupa tulisan. Karena itu.

penggunaan bahasa dalam karya ilmiah sangatlah penting. Pengertian dari karya ilmiah sendiri adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil

(7)

7

penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan.

2.1.2 Tujuan

Diajarkannya mata kuliah Bahasa Indonesia di berbagai universitas dan perguruan tinggi memiliki tujuan umum yang meliputi:

1) Menumbuhkan kesetiaan terhadap bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan dapat mendorong mahasiswa memelihara bahasa Indonesia.

2) Menumbuhkan kebanggan terhadap bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan mampu mendorong mahasiswa mengutamakan bahasanya dan menggunakannya sebagai lambing identitas bangsa.

3) Menumbuhkan dan memelihara kesadaran akan adanya norma bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan agar mahasiswa terdorong untuk menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku.

Tujuan khusus mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa, calon sarjana, terampil dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik apakah itu secara lisan, ataupun tertulis, sebagai pengungkapan gagasan ilmiah.

Jika dilihat dari tujuan diberikannya mata kuliah ini sebenarnya cukup jelas apalagi di zaman seperti ini khususnya anak muda generasi penerus Bangsa saat ini kurang sadar akan pentingnya berbahasa Indonesia yang baik dan benar, kurang merasa bangga dengan bahasa nasional, contohnya adanya bahasa gaul yang malah lebih sering digunakan sehari-hari sampai diterbitkan pula kamus bahasa gaul, apakah ini berarti bahasa Indonesia sudah dilupakan? Maka dari itu dengan adanya mata kuliah bahasa Indonesia ini setidaknya mempunyai harapan untuk para penerus bangsa agar tidak pernah melupakan bahasa Ibu mereka, yaitu bahasa Indonesia.

2.2 Kriteria Bahasa yang Baik

Berbicara tentang bahasa Indonesia bukan sekadar sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat tertentu, melainkan bahasa yang dimaksud adalah bersistem, artinya bahasa memang ada aturan-aturan dan kaidah. Dengan adanya aturan atau kaidah itu, diharapkan masyarakat dapat menyikapi secara baik dan benar dan taat pada kaidah bahasa yang berlaku.

Adapun kriteria Bahasa yang baik sebagai berikut : 1. Topik pembicaraan

(8)

8

Didalam berkomunikasi pembicaraan hendaknya mempertimbangkan atau memilih topik yang sesuai dengan konteksnya dengan demikian apa yang dibicarakan oleh pembicara harus sesuai dengan topik yang di ancangkan misalnya kosa kata topik masalah hukum tentu berbeda dengan kosa kata topik masalah ekonomi atau kosa kata topik pendidikan

2. Tujuan pembicaraan

Dalam kontek berbicara pembicara hendaknya menyesuaikan dengan tujuan berbicara misalnya tujuan berbicara untuk berkampanye berbeda dengan presentasi seminar

3. Tempat

Berkaitan dengan tempat pembicara perlu menyesuaikan dengan situasi tempat mereka berbicara misalnya interaksi seorang penjual dipasar tradisional

Andi: "Selamat pagi Bapak Lukman.

"Saya ingin membeli kacang rebus Bapak."

"Berapa harganya."

Ungkapan Andi kepada penjual kacang rebus secara struktur benar, tetapi tidak tepat untuk diterima penjual kacang rebus, kalimat tersebut diatas

4. Bernalar

Berbahasa yang baik hendaknya bernalar dan dapat diterima dengan akal sehat

2.3 Kriteria Bahasa yang Benar

Dalam kaitan dengan bahasa Indonesia ini dinyatakan oleh Sugono (1997:

20) bahwa bahasa yang benar adalah kaidah bahasa. Maksudnya adalah bahwa penggunaan bahasa yang benar hendaknya menyikapi kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Dalam hal yang sama dinyatakan oleh Sukarto (2018: 33) bahwa yang benar adalah penggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Dengan demikian, ikhwal bahasa yang benar itu adalah menaati kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.

Berkaitan dengan bahasa yang benar terdapat kriteria seperti berikut : 1) Tata bunyi

Pada aspek tata bunyi, misalnya kita telah menerima huruf /f/, /v/, dan /z/Sehubungan dengan kata-kata yang benar adalah fajar, fakir (miskin), motif, aktif, variabel, vitamin, devaluasi, zakat, zebra,, dan izin, bukan pajar, pakir

(9)

9

(miskin) motip, aktip, pariabel, pitamin, depaluasi, jakat, sebra, dan ijin.Adapun pelafalan yang benar adalah kompleks, korps, transmigrasi, ekspor, bukan komplek, korp, tranmigrasi, ekspot.

2) Tata Bahasa

Pada aspek tata bahasa misalnya bentuk yang benar adalah ubah, mencari, terdesak, mengebut, tegakkan, dan ejaan, dan pertanggungjawaban bukan obah/

robah/ rubah, nyari, kedesak, ngebut, tegakan.

3) Kosakata

Pada aspek Kosakata, kata-kata seperti bilang, kasih, entar dan udah.

Dalam penggunaan bahasa Indonesia yang benar, akan lebih baik jika diganti dengan berkata/mengatakan, memberi, sebentar, dan sudah. Namun demikian, dalam hubungannya dengan peristilahan, istilah dampak, (impact), bandar udara, keluaran (output),dan pajak tanah( land tax) dipilih sebagai istilah pengaruh, pelabuahan udara, hasil, dan pajak bumi.

4) Ejaan

Dari segi ejaan, penulisan yang benar adalah analisis, sistem, jadwal, dan hierarki, bukan analisia, sistim, jadual, dan hirarki Lihat kasus ejaan berikut :

1. P.T. Maju Jaya mengimport beras tahun ini.

2. S.K.I.P. PGRI

Singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata yang bukan nama diri ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik. Dengan demikian, tulisan yang benar kasus nomor 1 dan 2 adalah seperti berikut :

1. PT Maju Jaya mengimpor beras tahun ini.

2. STKIP PGRI

5) Makna.

Dari sisi makna, penggunaaan bahasa yang berhubungan dengan ketepatan menggunakan kata yang sesuai dengan tuntutan makna. Misalnya dalam bahasa ilmu tidak tepat jika digunakan kata yang mempunyai makna konotatif.

(10)

10

2.4 Ciri Penggunaan Tata Bahasa yang Baik dan Benar

Pada karya ilmiah, bahasa, bentuk, dan ide yang disampaikan tidak dapat dipisahkan dengan tata bahasa. Berikut ciri tata bahasa ilmiah yang baik dan benar sebagai berikut :

1.Baku

Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia baku, baik mengenai struktur kalimat maupun struktur kata.

2. Kuantitatif

Keterangan yang ada pada kalimat dapat diukur secara pasti.

3. Tepat

Ide yang diungkapkan harus sesuai dengan ide yang di maksudkan oleh pemutus atau penulis dan tidak mengandung makna ganda.

4. Denotatif

Kata yang digunakan atau dipilih sesuai dengan arti yang sesungguhnya dan tidak diperhatikan perasaan karena sifat ilmu yang objektif.

5. Jelas

adalah mengetahui bagian-bagian mana saja yang merupakan subjek,predikat,objek,keterangan dan setiap kalimat memenuhi kaidah bahasa.

6. Runtun

Ide diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan tingkatannya.

7. Cendekia

Bahasa Indonesia mampu digunakan untuk mengungkapkan hasil berpikir logis secara jelas dan tepat.

8. Format dan Objektif

Komunikasi ilmiah melalui teks ilmiah merupakan komunikasi formal,oleh karena itu dalam penulisan dan penyampaiannya harus objektif.

9. Lugas dan Jelas

Bahasa Indonesia keilmuan digunakan untuk menyampaikan gagasan ilmiah secara jelas dan tepat.

(11)

11 2.5 Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

Pembinaan merupakan usaha, tindakan, kegiatan yang dilakukan secara sangkil dan mangkus untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Jika dikaitkan dengan masalah pem- binaan bahasa berarti suatu usaha untuk meningkatankan suatu kegiatan demi terwujud- nya masyarakat yang sadar akan penggunaan bahasa Indonesa secara bak dan benar.

Pengembangan bahasa merupakan suatu upaya untuk meningkatkan mutu bahasa agar dapat dipakai di berbagai keperluan dalam kehidupan masyarakat modern. Jadi, pem- binaan berkaitan dengan usaha untuk meningkatkan pemahaman terhadap bahasa Indo- nesia agar semakin mantap. Sementara itu, pengembangan merupakan usaha untuk meningkatkan hasil dari penguasaan dan pengetahuan bahasa agar dapat menunjukkan kinerja bahasa. Misalnya: penelitan baik penelitian bahasa lisan maupun bahasa tulis, Diseminasi kosakata dan istilah, penerbitan kamus, baik kamus ekabahasa, kamus dwibahasa, maupun kamus multi bahasa.

(12)

12 BAB III PENUTUP 3.1 kesimpulan

Makalah ini membahas pentingnya penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam komunikasi sehari-hari serta juga penggunaan bahasa yang baik dan benar di kalangan mahasiswa saat perkuliahan berlangsung. Bahasa yang baik dan benar tidak hanya memperkuat pesan yang ingin disampaikan, tetapi juga mencerminkan tingkat keterampilan dan kecerdasan seseorang. Dengan memahami tata bahasa dan menghindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau tidak tepat, kita dapat memastikan bahwa pesan kita dapat dipahami dengan jelas oleh orang lain. Selain itu, penggunaan bahasa yang baik dan benar juga mencerminkan sikap hormat terhadap mitra komunikasi, menunjukkan bahwa kita peduli terhadap kejelasan dan kesalahan yang mungkin terjadi. Dengan demikian, menjaga kualitas bahasa dalam percakapan sehari-hari dan sebagai seorang mahasiwa adalah suatu investasi yang sangat berharga dalam membangun hubungan yang efektif dan menghargai kepentingan komunikasi yang tepat dan efisien. Selain itu,Bahasa Indonesia penting untuk dipelajari di perguruan tinggi karena bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu karena semua mahasiswanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia

3.2 Saran

Saran kepada penulis maupun pembaca makalah ini, diharapkan dapat memahami materi Sejarah Ejaan, Huruf, Kata, Serapan, dan Tanda Baca sehingga ketiga sedang mengerjakan tugas akhir, menulis puisi atau lainnya dapat sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia.

(13)

13

DAFTAR PUSTAKA

Nurdjan, S. 2015. Dasar-Dasar Memahami Bahasa Indonesia. Palopo: Read Institute Press.

Setiorini, R. A. (n.d.). ANALISIS PENGGUNAAN TATA BAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH: STUDI KAMPUS ARTIKEL ILMIAH. 16-24.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1996. Petunjuk Praktis Berbahasa In donesia.

Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa

Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Referensi

Dokumen terkait

pamahaman terhadap kaidah tata tulis yang berlaku bagi pengguna bahasa

Kedua contoh itu tidak baik dan tidak benar karena bahasa yang digunakan tidak seuai dengan situasi pemakaian, lagi pula tidak sesuai dengan kaidah bahasa. Begitu pula

“Berbahasa Indonesia denganbaikdanbenar” dapatdiartikansebagaipemakaian kata-kata dalamragambahasa yang serasidanselarasdengansasaranatautujuannyadan

Berdasarkan hal tersebut, guna memperoleh data yang akurat mengenai kemampuan berbahasa Indonesia perlu adanya suatu pengkajian mengenai kemampuan dan mutu berbahasa

Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau pemecahan masalah secara sistematis, objektif dan jujur, dengan menggunakan bahasa baku,

Artikel ilmiah adalah suatu artikel yang memuat dan mengkaji suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Kaidah-kaidah keilmuan berarti bahwa artikel

Bahasa yang baku, sebagaimana yang telah dijelaskan pada Bab I, merupakan ragam bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah, baik kaidah tata tulis (ejaan), tata

Ragam baku merupakan penggunaan bahasa Indonesia dalam situasi resmi, khususnya dalam karya tulis ilmiah.. Ragam tak baku merupakan kebalikan