• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAYA BAHASA PERBANDINGAN DALAM NOVEL API TAUHID KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "GAYA BAHASA PERBANDINGAN DALAM NOVEL API TAUHID KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

GAYA BAHASA PERBANDINGAN DALAM NOVEL API TAUHID KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

ARTIKEL ILMIAH

FANI PRATAMA PUTRI NPM. 10080035

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2015

(2)
(3)
(4)

GAYA BAHASA PERBANDINGAN DALAM NOVEL API TAUHID KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

Oleh

Fani Pratama Putri1, Aruna Laila2, Putri Dian Afrinda3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa perbandingan yang terdapat dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengabsahan data triangulasi peneliti. Data yang diperoleh akan dideskripsikan lalu dianalisis untuk memperoleh gaya bahasa perbandingan yang terdapat dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan gaya bahasa perbandingan dalam novel Api Tauhid Karya Habiburrahman El Shirazy sebagai berikut. Dari sepuluh jenis gaya bahasa perbandingan yang ada, yang ditemukan terdapat 117 kutipan gaya bahasa perbandingan dengan rincian yaitu gaya bahasa perumpamaan 43, metafora 13, personifikasi 41, de personifikasi 2, alegori 4, pleonasme dan tautologi 3, antisipasi atau prolepsis 10, dan koreksio 1. Dari pernyataan di atas terdapat dua jenis gaya bahasa perbandingan yang tidak ditemukan dalam dalam novel Api Tauhid Karya Habiburrahman El Shirazy yaitu, gaya bahasa antitesi dan gaya bahasa perifrasis. Makna gaya bahasa perbandingan secara keseluruhan dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy adalah pengarang menyampaikan sesuatu kepada pembaca dengan cara membandingkan objek dalam Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy dengan sesuatu yang nyata, sehingga pembaca bisa membayangkan, merasakan dan melihat secara langsung apa yang disampaikan oleh Habiburrahman El Shirazy dalam novel Api Tauhid.

Kata kunci: gaya bahasa, novel.

(5)

GAYA BAHASA PERBANDINGAN DALAM NOVEL API TAUHID KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

Oleh

Fani Pratama Putri1, Aruna Laila2, Putri Dian Afrinda3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

This research has purpose to describe comparison languange style that state in this novel Api Tauhid by Habiburrahman El Shirazy. This research is qualitative research with descriptive method. This research use endorsement technique of triangulation data by research. The data will be described and be analized to get the comparison languange style that are stated in Api Tauhid by Habiburrahman El Shirazy. Based on the research finding, the researcher conclude that there are some comparison languange style that stated in Api Tauhid novel by Habiburrahman El Shirazy. From ten comparison languange styles, the researcher find 117 quotation that use comparison languange style. There consist of 43 parable languange style, 13 metaphor languange style, 41 personification languange style, 2 de personification languange style, 4 allegory languange style, 3 paleness and typology languange style, 10 anticipate or propose languange style, and 1 corection languange style. Based on stinding above, there are two comparison languange style. that do not use in this Api Tauhid novel by Habiburrahman El Shirazy, they are antitensi style and perifrasis style. The meaning of all comparison languange style that used in this novel is the writer inform the reader how to compare the object in Api Tauhid novel by Habiburrahman El Shirazy with real one. So, the reader can image, feel and see what the writer state in this Api Tauhid novel by Habiburrahman El Shirazy.

Keywords: style, novel.

(6)

PENDAHULUAN

Karya sastra merupakan sebuah karya seni yang bernilai keindahan. Unsur-unsur keindahan yang diciptakan pengarang selalu menjadi unsur yang menarik. Pengarang menciptakan nilai karya seindah mungkin agar pembaca bisa menikmati karyanya. Sastra tidak saja dinilai sebagai sebuah karya seni yang memiliki imajinasi, dan emosi, tetapi telah dianggap sebagai suatu karya kreatif yang dimanfaatkan sebagai konsumsi intelektual.

Bahasa merupakan sarana yang digunakan manusia untuk mengekspresikan diri, menyampaikan gagasan, perasaan. Salah satu bentuk kreativitas penggunaan bahasa dapat diungkapkan melalui sebuah karya sastra.Setiap pengarang mempunyai gaya tersendiri dalam mengungkapkan karyanya. Bahasa yang digunakan oleh pengarang akan menentukan kualitas karyanya. Semakin bagus gaya bahasa yang digunakan oleh pengarang maka semakin tinggi nilai karyanya. Kemudian akan menambah minat pembaca untuk membaca karyanya. Gaya bahasa berfungsi untuk menambah nilai keindahan dalam sebuah karya sastra.

Novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy ini banyak menggunakan gaya bahasa perbandingan. Salah satu gaya bahasa perbandingan yang terdapat dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy adalah gaya bahasa perumpamaan “Di ufuk timur mentari perlahan merekah seumpama bunga mawar yang merekah di musim semi” Shirazy (2014:16). Penggunaan gaya bahasa perumpamaan terdapat pada kutipan mentari perlahan merekah seumpama bunga mawar yang merekah di musim semi ini mengibaratkan mentari perlahan merekah itu diumpamakan seperti bunga mawar yang sedang mekar di musim semi dan cahaya mentari itu sangat indah.

Menurut Sudaryat (2011:92) gaya bahasa adalah bahasa berkias yang disusun untuk meningkatkan efek dan asosiasi tertentu. Oleh sebab itu makna yang terkandung dalam gaya disebut dengan stilistik. Dalam pemakaiannya, terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh gaya bahasa yang baik. Syarat itu ialah kejujuran, sopan santun dan menarik.

Selanjutnya menurut Muhardi dan Hasanuddin WS. (1992:35) gaya bahasa menyangkut kemahiran pengarang mempergunakan bahasa sebagai medium fiksi. Pengguanaan bahasa tulis dengan segala kelebihan dan kekurangannya harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pengarang.

Tarigan (2011:33) gaya bahasa merupakan bahasa kias atau gaya bahasa. Setiap orang menggunakan gaya bahasa untuk mengungkapkan dan mengeluarkan pikiran dengan sejelas mungkin kepada orang lain. Oleh karena itu, digunakanlah persamaan, perbandingan serta kata-kata kias lainya.

Menurut Tarigan (2009: 6) gaya bahasa perbandingan ada sepuluh, yaitu perumpamaan, metafora, personifikasi, de personifikasi, alegori, antitesis, pleonasme dan tautologi, perifrasis, antisipasi atau prolepsis dan koreksio.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang nantinya menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari teks-teks tokoh novel yang akan diteliti. Semi (1993:23) mengemukakan penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak mengutamakan angka-angka tapi pada kata-kata yang mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap objek yang diteliti dan dikaji secara empiris. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif berupa kata-kata tertulis dari tokoh dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy yang akan diteliti adalah gaya bahasa perbandingan.

Teknik analisis data dilakukan dengan cara sebagai berikut: (1) mendeskripsikan data yang berhubungan dengan gaya bahasa perbandingan (2) menganalisis data sesuai dengan gaya bahasa perbandingan, (3) menginventarisasi (mengelompokkan) data yang sudah dianalisis, (4) membuat kesimpulan berdasarkan hasil penelitian, dan (5) menulis laporan penelitian.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini yaitu menemukan adanya gaya bahasa perbandingan dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy. Gaya bahasa tersebut yaitu gaya bahasa perumpamaan, metafora, personifikasi, de personifikasi, alegori, antitesis, pleonasme dan tautologi, perifrasis, antisipasi atau prolepsis, dan koreksio. Sedangkan gaya bahasa perifrasis dan antitesis tidak ditemukan. Temuan dan makna delapan gaya bahasa perbandingan dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy akan akan diuraikan sebagai berikut. (1) gaya bahasa perumpamaan satu contoh kutipannya “Langit Madinah bagai kanvas putih dengan sapuan lukisan kemerahan. Di ufuk timur mentari perlahan merekah seumpama bunga mawar merekah di musim semi. (Shirazy, 2014: 16), (2) gaya bahasa metafora satu contoh kutipannya

Kampungku adalah surga.” (Shirazy, 2014: 25), (3) gaya bahasa personifikasi satu contoh kutipannya

“Gunung Lamongan yang gagah.” (Shirazy, 2014:25), (4) gaya bahasa de personifikasi satu contoh kutipannya “Ratusan manusia mengalir datang dan pergi, rukuk dan sujud di Masjid Nabawi nan

(7)

barakah.” (Shirazy, 2014:3), (5) gaya bahasa alegori satu contoh kutipannya “Bapak sudah minta dia tidak pacaran, dia jawab iya-iya tapi diam-diam tetap pacaran sama Anto.” (Shirazy, 2014:37), (6) Gaya bahasa pleonasme dan tautologi satu contoh kutipannya“Fahmi adalah orang yang suka dengan wisata sejarah.

Fahmi paling suka dengan biografi ulama, paling suka dengan tempat-tempat bersejarah.” (Shirazy, 2014:9), (7) gaya bahasa antisipasi atau prolepsis satu contoh kutipannya“Serombongan jamaah Umrah berseragam batik bermotif mega mendung kemerahan tampak memasuki pelantaran masjid dari arah Hotel Movenpick yang ada disebelah pojok utara masjid nampak jelas itu adalah jamaah dari Indonesia.” Shirazy, 2014:4), (8) gaya bahasa koreksio satu contoh kutipannya “Tampaknya anda asyik sekali menikmati pemandangan di sini? ” “ Iya saya berencana membangun madrasah di sini.” “ Dari mana anda? ” “ Bitlis.”“ Ini Tbilisi bukan Bitlis.” “Bitlis saudaranya Tbilisi.” “ Apa maksud anda?

(Shirazy, 2014: 367).

PENUTUP Simpulan

berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan penggunaan gaya bahasa perbandingan dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy. Dari ke sepuluh gaya bahasa perbandingan di atas adapun bentuk gaya bahasa perbandingan yang tidak ditemukan dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy yaitu gaya bahasa antitesis dan gaya bahasa perifrasis. Berdasarkan pembahasan bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan gaya bahasa perbandingan dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy sebagai berikut. Dari sepuluh jenis gaya bahasa perbandingan yang ada, yang ditemukan terdapat 117 gaya bahasa perbandingan dengan rincian yaitu gaya bahasa perumpamaan 43, metafora 13, personifikasi 41, de personifikasi 2, alegori 4, pleonasme dan tautologi 3, antisipasi atau prolepsis 10, dan koreksio 1. Dari pernyataan di atas terdapat dua jenis gaya bahasa perbandingan yang tidak ditemukan dalam dalam novel Api Tauhid Karya Habiburrahman El Shirazy yaitu, antitesis dan periprasis. Makna gaya bahasa perbandingan secara keseluruhan dalam novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy adalah pengarang menyampaikan sesuatu kepada pembaca dengan cara membandingkan objek dalam Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy dengan sesuatu yang nyata, sehingga pembaca bisa membayangkan, merasakan dan melihat secara langsung apa yang disampaikan oleh Habiburrahman El Shirazy dalam novel Api Tauhid.

Implikasi

Ada beberapa langkah yang dapat diterapkan guru untuk mengimplikasikan penelitian ini yaitu (1) mengajarkan kepada siswa untuk mengetahui pentingnya peranan gaya bahasa dalam sebuah karya sastra. (2) mengajarkan siswa untuk lebih memahami jenis gaya bahasa perbandinganyang terdapat dalam sebuah novel.

(3) mengajarkan siswa untuk mengetahui makna gaya bahasa yang terdapatpada sebuah novel.

Saran

Hasil penelitian “Gaya Bahasa Perbandinga dalam Novel Api Tauhid Karya Habiburrahman El Shirazy”

ini memiliki beberapa saran untuk berbagai pihak yang tujuannya adalah memberikan manfaat bagi dunia pendidikan khususnya dalam bidang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. saran-saran tersebut adalah sebagai berikut.

1. Bagi pembaca, dapat menambah pengetahuan pengetahuan tentang gaya bahasa khususnya gaya bahasa perbandingan.

2. Peneliti selanjutnya, dapat dijadikan sebagai referensi atau bahan perbandingan untuk penelitian berikutnya.

3. Bagi guru bidang studi bahasa Indonesia dapat dijadikan pedoman dalam menerapkan dan mengembangkan serta menambah wawasan guru tentang pembelajaran kesusastraan Indonesia khususnya mengenai gaya bahasa perbandingan.

4. Bagi siswa, dapat dijadikan pedoman untuk pelajaran kesusastraan khususnya mengenai gaya bahasa perbandingan.

5. Bagi penulis, sebagai pengalaman, bahan akademik dan menambah ilmu pengetahuan dibidang sastra khususnya mengenai gaya bahasa.

KEPUSTAKAAN

Muhardi dan Hasanuddin WS. 1992. Prosedur Analisis Fiksi. Padang: IKIP Padang Press.

Sudaryat Yayat. 2011. Makna Dalam Wacana. Bandung: CV. Yrama Widya.

Shirazy, Habiburrahman El. 2014. Api Tauhid. Jakarta: Republika Penerbit.

(8)

Tarigan, Hendry Guntur. 2011. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Hendry Guntur. 2009. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.

Referensi

Dokumen terkait

Investigating Ethical Dilemma Teaching and Learning in the Science Classroom: Moving Towards STEAM Education.