ABSTRAK
Penelitian ini dibuat untuk mengetahui apakah bakso tuna dapat menggantikan bakso sapi sebagai upaya pengurangan lemak pada tubuh manusia.
Pembuatan bakso yang tercantum dalam penelitian ini adalah dimulai dari penghancuran, pemuatan daging, pembuatan adonan pencetakan bakso, hingga perebusan.
Masyarakat Indonesia banyak yang menderita penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi yang bisa menyebabkan munculnya penyakit-penyakit serius yang mengancam nyawa.
Maka dari itu, salah satu upayanya dapat dilakukan masyarakat untuk mengurangi risiko terkena penyakit hipertensi adalah dengan mengganti mengonsumsi bakso sapi dengan mengonsumsi bakso dari ikan tuna.
Jenis penelitian yang digunakan di dalam penulisan karya tulis ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data penelitian yang digunakan yaitu sumber data sekunder.
Teknik pengumpulan data yang dapat dipakai dalam pengumpulan data ini antara lain pencarian kata kunci pencarian subjek pencarian kitab dan tulisan ilmiah terkini serta pencarian kutipan dalam sumber-sumber ilmiah. Teknik analisa data yang yang peneliti gunakan adalah reduksi data display data dan conclusion.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bakso ikan tuna sangat berpotensi untuk diolah menjadi bakso karena daging ikan tuna mengandung protein tinggi yang banyak dikonsumsi masyarakat, serta mengandung vitamin A dan B, serta asam folat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah serta kolesterol dalam tubuh.