• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beberapa akibat kebebasan stokastik dari dua peubah

N/A
N/A
Atika Rahmah

Academic year: 2023

Membagikan "Beberapa akibat kebebasan stokastik dari dua peubah"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

7.10 Akibat Kebebasan Stokastik

Beberapa akibat kebebasan stokastik dari dua peubah acak bias dilihat dalam dalil- dalil berikut ini.

Dalil 7.4: AKIBAT PERTAMA KEBEBASAN STOKASTIK

Jika X dan Y adalah dua peubah acak yang saling bebas, maka:

E(XY)=E(X). E(Y)

Dalil 7.5: AKIBAT KEDUA KEBEBASAN STOKASTIK

Jika X dan Y adalah dua peubah acak yang saling bebas, maka:

E

[

(u(X). v(Y))

]

=E[u(X)]. E[v(Y)]

Dalil 7.6: AKIBAT KETIGA KEBEBASAN STOKASTIK

Jika X dan Y adalah dua peubah acak yang saling bebas, maka:

M

(

t1,t2

)

=MX

(

t1

)

. My

(

t2

)

Dalil 7.7: AKIBAT KEEMPAT KEBEBASAN STOKASTIK

Jika X dan Y adalah dua peubah acak yang saling bebas, maka:

Kov(X , Y)=0

Dalil 7.8: AKIBAT KELIMA KEBEBASAN STOKASTIK

Jika X dan Y adalah dua peubah acak yang saling bebas, maka:

p=0

Dalil 7.9: AKIBAT KEENAM KEBEBASAN STOKASTIK

Jika X dan Y adalah dua peubah acak yang saling bebas, maka:

μrs'=μr'. μs'

Kita akan membuktikan akibat-akibat kebebasan stokastik di atas melalui Contoh 7.19.

(2)

Contoh 7.19:

Misalnya fungsi densitas gabungan dari X dan Y berbentuk:

f(x , y)=exy; x>0,y>0

¿0; x , y lainnya.

a. Apakah X dan Y adalah dua peubah acak yang saling bebas ? b. Jika X dan Y saling bebas, maka perlihatkan bahwa:

i. E(XY)=E(X). E(Y) ii. M

(

t1,t2

)

=M

(

t1

)

. M(t2) Penyelesaian:

a. Fungsi densitas marginal dari X adalah:

f1(x)=

f(x , y)dy

¿

0

f (x , y)dy+

0

f(x , y)dy

¿

0

0dy+

0

ex ydy

¿0+ex.lim

b →∞

0 b

eydy

¿ex.lim

b → ∞

(

ey¿y=0 b

)

¿ex.lim

b→ ∞

(

1−eb

)

¿ex(1−0) f1(x)=ex

Jadi: f1(x)=ex; x>0 ¿0; x lainnya.

Fungsi densitas marginal dari Y adalah:

f2(y)=

f(x , y)dx

(3)

¿

0

f(x , y)dx+

0

f(x , y)dx

¿

0

0dx+

0

exydx

¿0+ey.lim

b →∞

0 b

exdx

¿ey.lim

b → ∞

(

ex¿x=0 b

)

¿ey.lim

b → ∞

(

1−eb

)

¿ey(1−0) f2(y)=ey

Jadi: f2(y)=ey; y>0 ¿0; y lainnya.

Sehingga: f1(x). f2(y)=ex. ey=exy

Karena f(x , y)=f1(x). f2(y) , maka X dan Y dikatakan dua peubah acak yang saling bebas.

b.i. E(XY)=E(X). E(Y)

E(XY)=

xy . f(x , y)dx dy

¿

xy . f(x , y)dx dy+

0

0

xy . f(x , y)dx dy

¿

(xy)(0)dx dy+

0

0

xy . exydx dy

lim

b → ∞

0

x . ex y .ey(¿dx)d y

¿0+

0

¿

Dengan penyelesaian integral secara parsial terhadap integral di dalam kurung, maka akan diperoleh:

(4)

E(XY)=

0

y . ey

{

b→ ∞lim(−b . ebeb+1)

}

d y

¿lim

b →∞

0

y . eyd y

Dengan penyelesaian integral secara parsial, maka akan diperoleh:

E(XY)=lim

b → ∞(−b . ebeb+1)

¿1

E(X)=

x . f1(x)dx

¿

x . f1(x)dx+

0

x . f1(x)dx

¿

(x) (0)dx+

0

x . exdx

¿0+lim

b → ∞

0 b

x . exd x

Dengan penyelesaian integral secara parsial, maka akan diperoleh:

E(X)=lim

b →∞(−b . ebeb+1)

¿1

E(Y)=

y . f2(y)dy

¿

y . f2(y)dy+

0

y . f2(y)dy

¿

(y)(0)dy+

0

y . eydy

¿0+lim

b → ∞

0 b

y . eyd y

Dengan penyelesaian integral secara parsial, maka akan diperoleh:

E(Y)=lim

b → ∞(−b . ebeb+1)

(5)

¿1

Sehingga: E(X). E(Y)=(1) (1)=1

Ternyata E(X Y)=E(X). E(Y) (terbukti)

b.ii. Berdasarkan definisi fungsi pembangkit momen gabungan kontinu, maka:

M

(

t1,t2

)

=

et1x+t2y. f(x , y)dx dy

¿

0

0

et1x+t2y. f(x , y)dx dy+

et1x+t2y. f(x , y)dx dy

¿

0

0

et1x+t2y.0dx dy+

et1x+t2y. exydx dy

¿0+

0

e(1−t2)y

(

b → ∞lim

0b e(1−t1)xdx

)

d y

¿

0

e(1−t2)y

{

b → ∞lim

(

1−t−11e(1−t1)x¿x=0b

) }

d y

¿ 1 1−t1

0

e(1−t2)y

{

b → ∞lim

(

1−e(1−t1)b

) }

d y

¿ 1 1−t1 lim

b → ∞

0

e(1−t2)y.(1−0)d y

¿ 1 1−t1 lim

b → ∞

(

1−t−12

e(1−t2)y¿by=0

)

¿

(

1−t1 1

)(

1−t1 2

)

b →∞lim

(

1−e(1−t2)b

)

¿ 1

(

1−t1

) (

1−t2

)

(1−0)

M

(

t1,t2

)

= 1

(

1−t1

) (

1−t2

)

;t1<1,t2<1

 Fungsi pembangkit momen marginal dari X adalah:

(6)

Mx

(

t1

)

=M

(

t1,0

)

=1−t1

1

;t1<1

 Fungsi pembangkit momen marginal dari Y adalah:

Mx

(

t2

)

=M

(

0,t1

)

=1−t1

2

;t2<1 Jadi: Mx

(

t1

)

. Mx

(

t2

)

= 1

(

1−t1

) (

1−t2

)

Ternyata M

(

t1,t2

)

=Mx

(

t1

)

. Mx

(

t2

)

(terbukti)

Referensi

Dokumen terkait

7.8 Fungsi Pembangkit Momen Gabungan Definisi 7.15 Fungsi pembangkit momen Gabungan Umum Jika X dan Y adalah dua peubah acak, baikk diskrit maupun kontinu maka fungsi pembangkit omen