• Tidak ada hasil yang ditemukan

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Raka Ismaya

Academic year: 2023

Membagikan "BELAJAR DAN PEMBELAJARAN "

Copied!
290
0
0

Teks penuh

Kali ini UHAMKA Press mencoba menawarkan kepada pembacanya sebuah buku berjudul Belajar dan Belajar; Konsep dasar, inovasi dan teori Bunyamin. Hasmawati, Ernawati, Susarah Lobo, Lismawati, Hamka, Asih Setiyo Wati juga berharap buku ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi para pembaca yang budiman.

Pengertian Teori

Preskriptif artinya tujuan teori belajar adalah menentukan metode atau strategi pembelajaran yang tepat agar diperoleh hasil yang optimal. Dengan kata lain, teori belajar berkaitan dengan upaya mengendalikan variabel-variabel tertentu dalam teori belajar guna memudahkan pembelajaran.

Fungsi Teori

Jadi dapat disimpulkan bahwa teori adalah suatu pernyataan atau konsep yang telah diuji kebenarannya melalui penelitian. Pengertian teori belajar yang dimaksudkan adalah hipotesis dari para psikolog tentang tujuan belajar, cara penerapannya dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar.4.

Teori Belajar

Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar.” Rancanglah seperangkat tujuan pembelajaran (tujuan dan sasaran) tertentu yang harus dikuasai oleh peserta didik.

Tabel 1.2 Bagian Delapan Tipe Belajar Tipe Belajar Hasil Belajar
Tabel 1.2 Bagian Delapan Tipe Belajar Tipe Belajar Hasil Belajar

Defenisi Belajar

Ciri-Ciri Belajar

Perubahan tersebut tidak hanya pada pengetahuan kognitif saja, tetapi juga mencakup aspek sikap dan nilai (afektif) serta keterampilan (psikomotor). Perubahan perilaku akibat narkoba, minuman beralkohol dan lain-lain tidak dapat dikategorikan sebagai hasil pembelajaran.

Jenis-Jenis Belajar

Pembelajaran konseptual terjadi ketika individu menjumpai berbagai fakta atau data, yang kemudian diinterpretasikan menjadi suatu pemahaman atau makna yang abstrak. Pembelajaran pemecahan masalah terjadi ketika individu menggunakan konsep atau prinsip yang berbeda untuk menjawab suatu pertanyaan.

Bentuk-Bentuk Belajar

Menurut Winkel (1991), jenis pembelajaran ini meliputi: 1) pembelajaran aksidental, 2) pembelajaran tersembunyi, dan 3) pembelajaran coba-coba. Melalui bentuk pembelajaran ini, manusia dapat mengetahui berbagai jenis data tentang peristiwa, keadaan, benda, dan orang.

Belajar Menurut Gagne

  • Teori-Teori Belajar Perilaku

Istilah pembentukan atau pembentukan digunakan dalam teori pembelajaran perilaku ketika mempelajari keterampilan atau perilaku baru dengan memperkuat siswa dalam mendekati perilaku akhir yang diinginkan. Jadi dalam teori pembelajaran sosial kita akan menggunakan penjelasan penguatan eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami bagaimana kita belajar dari orang lain.

Teori Belajar Sosial Menurut Albert Bandura

Namun teori-teori sebelumnya kurang memperhatikan konteks sosial di mana perilaku tersebut terjadi dan kurang memperhatikan fakta bahwa banyak peristiwa pembelajaran terjadi melalui mediasi orang lain. Artinya, semakin banyak orang melihat perilaku orang lain, maka semakin banyak individu yang belajar meniru perilaku tersebut dan dalam kasus tertentu menjadikan orang lain sebagai model bagi dirinya sendiri.

  • Pengertian Motif
  • Pengertian Motivasi
  • Konsep Motivasi
  • Jenis-Jenis Motivasi
  • Teori-Teori Motivasi
  • Karakteristik Siswa Yang Memiliki Motivasi Berprestasi
  • Berbagai Tipe Belajar Peserta Didik

Siswa tipe belajar visual ini adalah mereka yang mengandalkan aktivitas belajarnya pada mata pelajaran yang dilihatnya (lebih mudah belajar melalui penglihatan). Metode pembelajaran siswa tipe ini adalah dengan berlatih langsung dengan menyentuh tangan, ia dapat mengenali benda yang disentuhnya. Cara belajar siswa tipe ini adalah dengan menikmati karena alat indera yang paling banyak bekerja dalam belajar adalah bahasanya.

Pengertian Belajar

Pada saat mengikuti perkuliahan “Strategi Belajar Mengajar”, ​​pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimilikinya terkait dengan “Hakikat Belajar” diteruskan dan dapat dimanfaatkan ketika mengikuti perkuliahan “Strategi Belajar Mengajar”. Setiap perubahan perilaku yang terjadi dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kehidupan individu, baik untuk kepentingan saat ini maupun di masa yang akan datang. Selain memperoleh informasi atau pengetahuan tentang 'teori-teori belajar', ia juga telah memperoleh sikap tentang pentingnya seorang guru yang menguasai 'teori-teori belajar'.

Pengertian Pembelajaran

Oleh karena itu, terdapat lima jenis interaksi yang dapat terjadi dalam proses belajar mengajar, yaitu: 1) interaksi antara pendidik dan siswa; Duffy dan Roehler (1989), pembelajaran adalah suatu usaha yang menggabungkan dan dengan sengaja menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki oleh guru untuk mencapai tujuan kurikulum. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, disebutkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar.

Unsur-Unsur Pembelajaran

Selain keenam unsur yang telah diuraikan di atas, berikut juga diuraikan unsur-unsur pembelajaran dinamis. Unsur-unsur pembelajaran dinamis adalah sebagai berikut: .. unsur pembelajaran dinamis yang mengacu pada dinamika siswa dalam belajar dilihat dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik yang harus diperoleh dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran tidak pernah lepas dari komponen guru, unsur pembelajaran dinamis yang mengacu pada dinamika guru dalam kegiatan pembelajaran dihadirkan melalui kegiatan pembelajaran yang mempengaruhi proses pembelajaran yang ditentukan oleh guru.

Komponen Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan alat untuk memperkuat proses interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan lingkungan, serta sebagai alat pengajaran dapat menunjang penggunaan metode pengajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran. Evaluasi pembelajaran merupakan alat indikator untuk menilai pencapaian tujuan yang telah ditentukan dan menilai proses pelaksanaan pengajaran secara keseluruhan. Evaluasi bukan sekadar menilai suatu kegiatan secara spontan dan acak, tetapi merupakan kegiatan menilai sesuatu secara terencana, sistematis, dan terarah berdasarkan tujuan yang jelas.

Fungsi-Fungsi Teori Pembelajaran

Strategi pembelajaran pada hakikatnya adalah penerapan prinsip psikologi dan prinsip pendidikan terhadap perkembangan siswa.

Ciri-Ciri dan Prinsip-Prinsip Pembelajaran

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara siswa dan guru serta sumber belajar dalam lingkungan belajar.2 Pembelajaran pada tingkat nasional dianggap sebagai suatu proses interaksi yang melibatkan komponen utama yaitu siswa, guru dan peserta didik. sumber daya, yang berlangsung dalam lingkungan belajar. Metode pembelajaran yang benar akan memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan dengan lebih mudah dan lebih banyak. Dengan kata lain, metode pengajaran yang tepat akan memungkinkan siswa belajar lebih efisien dan efektif.

Tabel 3.1 Perbedaan Antara Pengajaran dan Pembelajaran
Tabel 3.1 Perbedaan Antara Pengajaran dan Pembelajaran

Hasil Belajar dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya

Faktor instrumental adalah faktor yang keberadaan dan kegunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Pengetahuan, yaitu tingkat kemampuan yang menuntut siswa untuk dapat mengenali atau mengetahui apa yang ada. Sintesis merupakan suatu tingkat keterampilan yang menuntut siswa untuk menciptakan sesuatu yang baru dengan menggabungkan faktor-faktor yang berbeda.

  • Hakikat Aliran Filsafat Pendidikan
  • Voluntarisme
  • Strukturalisme
  • Fungsionalisme
  • Humanisme

Bagi Levi-Strauss (Taum, 2011), linguistik merupakan satu-satunya ilmu sosial yang layak diberi nama science (Bertens). Oleh karena itu, strukturalisme Levi-Strauss penting tidak hanya bagi dan dalam antropologi, tetapi juga bagi ilmu pengetahuan. Dan yang sangat strukturalis dalam penjelasan Levi-Strauss adalah bahwa konsep budaya apa pun (makanan, pasangan seksual, kehormatan) tidak akan pernah bisa dipahami secara terpisah.

Teori Koneksionis Edward L Thorndike

Siswa dapat menyikapi secara selektif terhadap kemungkinan-kemungkinan yang ada pada situasi tertentu, dapat memilih hal-hal yang paling penting dan mendasarkan perilakunya pada hal-hal pokok tersebut. Apabila siswa memberikan respon terhadap situasi yang asing, maka mereka akan memberikan respon terhadap situasi yang serupa dengan apa yang mereka hadapi. Hukum pergeseran asosiatif, siswa dapat melakukan proses peralihan dari situasi yang familiar ke situasi yang asing, dan hal ini dilakukan secara bertahap dengan menambahkan unsur-unsur baru sedikit demi sedikit dan menghilangkan unsur-unsur lama sedikit demi sedikit.

Teori Kondisi Ivan Perrovich Pavlov

Hukum Respon Secara analogi, siswa dapat memberikan respon terhadap situasi yang belum pernah dialami karena siswa sebenarnya dapat menghubungkan situasi yang belum pernah dialami dengan situasi lama yang pernah dialami, sehingga terjadi perpindahan atau perpindahan unsur-unsur yang sudah dikenalnya ke situasi baru. Jika suatu respons dapat dipertahankan efeknya dalam serangkaian perubahan situasi yang dapat menyebabkan munculnya perilaku, maka respons tersebut pada akhirnya dapat diberikan pada situasi baru. Berdasarkan percobaan ini, belnya adalah CS, makanannya adalah VS dan kelenjar ludah akibat belnya disebut CR.

Teori Belajar Kondisioning Edwin R. Guthrie

Prosedur eksperimental Pavlov pada tahun 1849 adalah anjing yang kelenjar ludahnya telah dioperasi, dengan tujuan mengukur sekresi ludahnya, terlebih dahulu kelaparan; Setelah itu bel dibunyikan, anjing benar-benar mendengarkan bunyi bel tersebut. Setelah diulang sebanyak 32 kali, ternyata bunyi bel saja sudah membuat air liur mengalir lebih deras saat makanan diberikan. Oleh karena itu SU dan CS harus dipasang bersamaan, yang lama kelamaan akan menimbulkan hubungan.

B. F. Skinner Dan Konsep Teoretis Utama

Respon operan merupakan bagian terbesar dari perilaku manusia dan kemampuan untuk memodifikasinya tidak dapat disangkal. Seseorang dapat mengendalikan perilaku organisme dengan memberikan penguatan yang bijaksana dalam lingkungan yang relatif luas. Perilaku yang diinginkan guru diberi imbalan, dan imbalan harus diberikan menggunakan jadwal Variabel Rasio Penguat.

I.P. Pavlov Dan Konsep Teoretis Utama

Misalnya saja suara lagu Walls si penjual es krim yang berkeliling dari rumah ke rumah. Pada awalnya mungkin terdengar aneh, namun setelah penjual es krim sering datang, melodi lagunya bisa membuat Anda ngiler, apalagi di hari yang panas. Contoh lainnya adalah bunyi bel tanda waktu di kelas atau tombol antrian di bank.

J.B. Watson Dan Konsep Teori Behavioristik

Mengutamakan pengaruh lingkungan terhadap terbentuknya perubahan pada diri siswa, terutama bagi siswa yang belum mengembangkan sifat mandirinya. Menekankan peran tanggapan siswa yang terukur dan dapat diamati terhadap perubahan dalam pembelajaran. Kurikulum yang dikembangkan oleh guru sangat terstruktur dengan menggunakan standar-standar tertentu yang harus dicapai siswa.

Max Wertheimer Dan Konsep Teoretis Utama

Dengan mengedepankan mekanisme pembentukan hasil belajar melalui prosedur respon stimulus, guru hendaknya mampu merancang rangsangan sesuai dengan kompetensi/perilaku/karakteristik mata pelajaran dan karakter siswa. Mengutamakan peran keterampilan awal yang telah dibentuk sebelumnya, guru harus memahami kemampuan awal setiap siswa sebelum merancang pembelajaran. Mengutamakan pembentukan kebiasaan melalui latihan dan pengulangan, guru harus mampu merancang bentuk latihan dan pengulangan yang sesuai dengan karakter siswa sebelum merancang pembelajaran.

Piaget Dan Konsep Teori Konstruktivistik

Konstruktivisme merupakan pandangan bahwa siswa membangun pengetahuannya sendiri (persepsi individu) atau konsep secara aktif, berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang ada (pengalaman sebelumnya). Guru dapat membentuk kelompok kecil di dalam kelas dan melakukan model pembelajaran kooperatif secara langsung (tatap muka) dengan siswa. Siswa mampu berpikir abstrak sehingga pembelajaran kooperatif dapat diterapkan pada tingkat SMP/MTs.

  • Pengertian Strategi dan Pendekatan Pembelajaran
  • Dasar Pertimbangan Pemilihan Strategi Pembelajaran
  • Jenis-Jenis Stategi Pembelajaran
  • Pendekatan Pembelajaran
  • Jenis-Jenis Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan yang berpusat pada guru menggunakan strategi pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif, atau pembelajaran ekspositori. Sedangkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa mengurangi strategi pembelajaran inkuiri dan penemuan serta pembelajaran induktif. Selain itu, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru menggunakan strategi pembelajaran langsung, pembelajaran deduktif, atau ekspositori.

Model-Model Pembelajaran

Model Pembelajaran Berdasarkan Teori

Dalam pengolahan informasi terjadi interaksi antara kondisi internal (keadaan individu, proses kognitif) dan kondisi eksternal (rangsangan dari lingkungan), dan interaksi keduanya akan menghasilkan hasil belajar. Pembelajaran merupakan hasil pengolahan informasi berupa keterampilan manusia yang terdiri atas: (1) informasi verbal; (2) kemampuan intelektual; (3) strategi kognitif; (4) sikap; dan (5) keterampilan motorik. David Ausubel Dirancang untuk meningkatkan efisiensi keterampilan pemrosesan informasi untuk menyerap dan menghubungkan bidang pengetahuan.

Tabel 8.1 Rumpun Model Interaksi Sosial
Tabel 8.1 Rumpun Model Interaksi Sosial
  • Hasil-Hasil Belajar Menurut Gagne
  • Kejadian-Kejadian Belajar
  • Kejadian Instruksional
  • Implementasi Teori Gagne dalam Pembelajaran

Penggunaan sumber belajar dan pola interaksi siswa dengan sumber belajar secara bersama-sama dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal (Abdullah, 2012). Secara lahiriah terlihat bahwa semakin tinggi ketersediaan dan keragaman sumber belajar, maka semakin tinggi pula pemanfaatannya oleh siswa. Kemudian yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar juga dipengaruhi langsung oleh persepsi siswa terhadap sumber belajar.

Pendekatan Pembelajaran (Heuristik dan Ekspositorik)

Hakikat Metode Pembelajaran

Konsep Kecerdasan Majemuk

Macam-Macam Kecerdasan Majemuk

Penerapan Kecerdasan Majemuk pada Pembelajaran

Pengertian Gaya Belajar

Macam-Macam Gaya Belajar

Ciri-Ciri Gaya Belajar

Ibnu Khaldun

Ismail Al-Faruqi

Muhammad Nauqib Al-Attas

KH. Ahmad Dahlan

Ki Hadjar Dewantara

Manusia Pebelajar

Prinsip Belajar dan Pembelajaran dalam Pendidikan Agama Islam 267

Gambar

Tabel 1.2 Bagian Delapan Tipe Belajar Tipe Belajar Hasil Belajar
Tabel 3.1 Perbedaan Antara Pengajaran dan Pembelajaran
Tabel 3.2 Beberapa Definisi Tentang Pembelajaran 4 Tokoh Ahli Psikologi/
Tabel 8.1 Rumpun Model Interaksi Sosial
+4

Referensi

Dokumen terkait

West Visayas State University Formerly Iloilo Normal School SENIOR HIGH SCHOOL La Paz, Iloilo City Physical Exam Schedule: May 22, 2017GAS NAME TIME 1 Reyes, Kyla Gabriella T..