Kali ini UHAMKA Press mencoba menawarkan kepada pembacanya sebuah buku berjudul Belajar dan Belajar; Konsep dasar, inovasi dan teori Bunyamin. Hasmawati, Ernawati, Susarah Lobo, Lismawati, Hamka, Asih Setiyo Wati juga berharap buku ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi para pembaca yang budiman.
Pengertian Teori
Preskriptif artinya tujuan teori belajar adalah menentukan metode atau strategi pembelajaran yang tepat agar diperoleh hasil yang optimal. Dengan kata lain, teori belajar berkaitan dengan upaya mengendalikan variabel-variabel tertentu dalam teori belajar guna memudahkan pembelajaran.
Fungsi Teori
Jadi dapat disimpulkan bahwa teori adalah suatu pernyataan atau konsep yang telah diuji kebenarannya melalui penelitian. Pengertian teori belajar yang dimaksudkan adalah hipotesis dari para psikolog tentang tujuan belajar, cara penerapannya dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar.4.
Teori Belajar
Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar.” Rancanglah seperangkat tujuan pembelajaran (tujuan dan sasaran) tertentu yang harus dikuasai oleh peserta didik.
Defenisi Belajar
Ciri-Ciri Belajar
Perubahan tersebut tidak hanya pada pengetahuan kognitif saja, tetapi juga mencakup aspek sikap dan nilai (afektif) serta keterampilan (psikomotor). Perubahan perilaku akibat narkoba, minuman beralkohol dan lain-lain tidak dapat dikategorikan sebagai hasil pembelajaran.
Jenis-Jenis Belajar
Pembelajaran konseptual terjadi ketika individu menjumpai berbagai fakta atau data, yang kemudian diinterpretasikan menjadi suatu pemahaman atau makna yang abstrak. Pembelajaran pemecahan masalah terjadi ketika individu menggunakan konsep atau prinsip yang berbeda untuk menjawab suatu pertanyaan.
Bentuk-Bentuk Belajar
Menurut Winkel (1991), jenis pembelajaran ini meliputi: 1) pembelajaran aksidental, 2) pembelajaran tersembunyi, dan 3) pembelajaran coba-coba. Melalui bentuk pembelajaran ini, manusia dapat mengetahui berbagai jenis data tentang peristiwa, keadaan, benda, dan orang.
Belajar Menurut Gagne
- Teori-Teori Belajar Perilaku
Istilah pembentukan atau pembentukan digunakan dalam teori pembelajaran perilaku ketika mempelajari keterampilan atau perilaku baru dengan memperkuat siswa dalam mendekati perilaku akhir yang diinginkan. Jadi dalam teori pembelajaran sosial kita akan menggunakan penjelasan penguatan eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami bagaimana kita belajar dari orang lain.
Teori Belajar Sosial Menurut Albert Bandura
Namun teori-teori sebelumnya kurang memperhatikan konteks sosial di mana perilaku tersebut terjadi dan kurang memperhatikan fakta bahwa banyak peristiwa pembelajaran terjadi melalui mediasi orang lain. Artinya, semakin banyak orang melihat perilaku orang lain, maka semakin banyak individu yang belajar meniru perilaku tersebut dan dalam kasus tertentu menjadikan orang lain sebagai model bagi dirinya sendiri.
- Pengertian Motif
- Pengertian Motivasi
- Konsep Motivasi
- Jenis-Jenis Motivasi
- Teori-Teori Motivasi
- Karakteristik Siswa Yang Memiliki Motivasi Berprestasi
- Berbagai Tipe Belajar Peserta Didik
Siswa tipe belajar visual ini adalah mereka yang mengandalkan aktivitas belajarnya pada mata pelajaran yang dilihatnya (lebih mudah belajar melalui penglihatan). Metode pembelajaran siswa tipe ini adalah dengan berlatih langsung dengan menyentuh tangan, ia dapat mengenali benda yang disentuhnya. Cara belajar siswa tipe ini adalah dengan menikmati karena alat indera yang paling banyak bekerja dalam belajar adalah bahasanya.
Pengertian Belajar
Pada saat mengikuti perkuliahan “Strategi Belajar Mengajar”, pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimilikinya terkait dengan “Hakikat Belajar” diteruskan dan dapat dimanfaatkan ketika mengikuti perkuliahan “Strategi Belajar Mengajar”. Setiap perubahan perilaku yang terjadi dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kehidupan individu, baik untuk kepentingan saat ini maupun di masa yang akan datang. Selain memperoleh informasi atau pengetahuan tentang 'teori-teori belajar', ia juga telah memperoleh sikap tentang pentingnya seorang guru yang menguasai 'teori-teori belajar'.
Pengertian Pembelajaran
Oleh karena itu, terdapat lima jenis interaksi yang dapat terjadi dalam proses belajar mengajar, yaitu: 1) interaksi antara pendidik dan siswa; Duffy dan Roehler (1989), pembelajaran adalah suatu usaha yang menggabungkan dan dengan sengaja menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki oleh guru untuk mencapai tujuan kurikulum. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, disebutkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar.
Unsur-Unsur Pembelajaran
Selain keenam unsur yang telah diuraikan di atas, berikut juga diuraikan unsur-unsur pembelajaran dinamis. Unsur-unsur pembelajaran dinamis adalah sebagai berikut: .. unsur pembelajaran dinamis yang mengacu pada dinamika siswa dalam belajar dilihat dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik yang harus diperoleh dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran tidak pernah lepas dari komponen guru, unsur pembelajaran dinamis yang mengacu pada dinamika guru dalam kegiatan pembelajaran dihadirkan melalui kegiatan pembelajaran yang mempengaruhi proses pembelajaran yang ditentukan oleh guru.
Komponen Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan alat untuk memperkuat proses interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan lingkungan, serta sebagai alat pengajaran dapat menunjang penggunaan metode pengajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran. Evaluasi pembelajaran merupakan alat indikator untuk menilai pencapaian tujuan yang telah ditentukan dan menilai proses pelaksanaan pengajaran secara keseluruhan. Evaluasi bukan sekadar menilai suatu kegiatan secara spontan dan acak, tetapi merupakan kegiatan menilai sesuatu secara terencana, sistematis, dan terarah berdasarkan tujuan yang jelas.
Fungsi-Fungsi Teori Pembelajaran
Strategi pembelajaran pada hakikatnya adalah penerapan prinsip psikologi dan prinsip pendidikan terhadap perkembangan siswa.
Ciri-Ciri dan Prinsip-Prinsip Pembelajaran
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara siswa dan guru serta sumber belajar dalam lingkungan belajar.2 Pembelajaran pada tingkat nasional dianggap sebagai suatu proses interaksi yang melibatkan komponen utama yaitu siswa, guru dan peserta didik. sumber daya, yang berlangsung dalam lingkungan belajar. Metode pembelajaran yang benar akan memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan dengan lebih mudah dan lebih banyak. Dengan kata lain, metode pengajaran yang tepat akan memungkinkan siswa belajar lebih efisien dan efektif.
Hasil Belajar dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya
Faktor instrumental adalah faktor yang keberadaan dan kegunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Pengetahuan, yaitu tingkat kemampuan yang menuntut siswa untuk dapat mengenali atau mengetahui apa yang ada. Sintesis merupakan suatu tingkat keterampilan yang menuntut siswa untuk menciptakan sesuatu yang baru dengan menggabungkan faktor-faktor yang berbeda.
- Hakikat Aliran Filsafat Pendidikan
- Voluntarisme
- Strukturalisme
- Fungsionalisme
- Humanisme
Bagi Levi-Strauss (Taum, 2011), linguistik merupakan satu-satunya ilmu sosial yang layak diberi nama science (Bertens). Oleh karena itu, strukturalisme Levi-Strauss penting tidak hanya bagi dan dalam antropologi, tetapi juga bagi ilmu pengetahuan. Dan yang sangat strukturalis dalam penjelasan Levi-Strauss adalah bahwa konsep budaya apa pun (makanan, pasangan seksual, kehormatan) tidak akan pernah bisa dipahami secara terpisah.
Teori Koneksionis Edward L Thorndike
Siswa dapat menyikapi secara selektif terhadap kemungkinan-kemungkinan yang ada pada situasi tertentu, dapat memilih hal-hal yang paling penting dan mendasarkan perilakunya pada hal-hal pokok tersebut. Apabila siswa memberikan respon terhadap situasi yang asing, maka mereka akan memberikan respon terhadap situasi yang serupa dengan apa yang mereka hadapi. Hukum pergeseran asosiatif, siswa dapat melakukan proses peralihan dari situasi yang familiar ke situasi yang asing, dan hal ini dilakukan secara bertahap dengan menambahkan unsur-unsur baru sedikit demi sedikit dan menghilangkan unsur-unsur lama sedikit demi sedikit.
Teori Kondisi Ivan Perrovich Pavlov
Hukum Respon Secara analogi, siswa dapat memberikan respon terhadap situasi yang belum pernah dialami karena siswa sebenarnya dapat menghubungkan situasi yang belum pernah dialami dengan situasi lama yang pernah dialami, sehingga terjadi perpindahan atau perpindahan unsur-unsur yang sudah dikenalnya ke situasi baru. Jika suatu respons dapat dipertahankan efeknya dalam serangkaian perubahan situasi yang dapat menyebabkan munculnya perilaku, maka respons tersebut pada akhirnya dapat diberikan pada situasi baru. Berdasarkan percobaan ini, belnya adalah CS, makanannya adalah VS dan kelenjar ludah akibat belnya disebut CR.
Teori Belajar Kondisioning Edwin R. Guthrie
Prosedur eksperimental Pavlov pada tahun 1849 adalah anjing yang kelenjar ludahnya telah dioperasi, dengan tujuan mengukur sekresi ludahnya, terlebih dahulu kelaparan; Setelah itu bel dibunyikan, anjing benar-benar mendengarkan bunyi bel tersebut. Setelah diulang sebanyak 32 kali, ternyata bunyi bel saja sudah membuat air liur mengalir lebih deras saat makanan diberikan. Oleh karena itu SU dan CS harus dipasang bersamaan, yang lama kelamaan akan menimbulkan hubungan.
B. F. Skinner Dan Konsep Teoretis Utama
Respon operan merupakan bagian terbesar dari perilaku manusia dan kemampuan untuk memodifikasinya tidak dapat disangkal. Seseorang dapat mengendalikan perilaku organisme dengan memberikan penguatan yang bijaksana dalam lingkungan yang relatif luas. Perilaku yang diinginkan guru diberi imbalan, dan imbalan harus diberikan menggunakan jadwal Variabel Rasio Penguat.
I.P. Pavlov Dan Konsep Teoretis Utama
Misalnya saja suara lagu Walls si penjual es krim yang berkeliling dari rumah ke rumah. Pada awalnya mungkin terdengar aneh, namun setelah penjual es krim sering datang, melodi lagunya bisa membuat Anda ngiler, apalagi di hari yang panas. Contoh lainnya adalah bunyi bel tanda waktu di kelas atau tombol antrian di bank.
J.B. Watson Dan Konsep Teori Behavioristik
Mengutamakan pengaruh lingkungan terhadap terbentuknya perubahan pada diri siswa, terutama bagi siswa yang belum mengembangkan sifat mandirinya. Menekankan peran tanggapan siswa yang terukur dan dapat diamati terhadap perubahan dalam pembelajaran. Kurikulum yang dikembangkan oleh guru sangat terstruktur dengan menggunakan standar-standar tertentu yang harus dicapai siswa.
Max Wertheimer Dan Konsep Teoretis Utama
Dengan mengedepankan mekanisme pembentukan hasil belajar melalui prosedur respon stimulus, guru hendaknya mampu merancang rangsangan sesuai dengan kompetensi/perilaku/karakteristik mata pelajaran dan karakter siswa. Mengutamakan peran keterampilan awal yang telah dibentuk sebelumnya, guru harus memahami kemampuan awal setiap siswa sebelum merancang pembelajaran. Mengutamakan pembentukan kebiasaan melalui latihan dan pengulangan, guru harus mampu merancang bentuk latihan dan pengulangan yang sesuai dengan karakter siswa sebelum merancang pembelajaran.
Piaget Dan Konsep Teori Konstruktivistik
Konstruktivisme merupakan pandangan bahwa siswa membangun pengetahuannya sendiri (persepsi individu) atau konsep secara aktif, berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang ada (pengalaman sebelumnya). Guru dapat membentuk kelompok kecil di dalam kelas dan melakukan model pembelajaran kooperatif secara langsung (tatap muka) dengan siswa. Siswa mampu berpikir abstrak sehingga pembelajaran kooperatif dapat diterapkan pada tingkat SMP/MTs.
- Pengertian Strategi dan Pendekatan Pembelajaran
- Dasar Pertimbangan Pemilihan Strategi Pembelajaran
- Jenis-Jenis Stategi Pembelajaran
- Pendekatan Pembelajaran
- Jenis-Jenis Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan yang berpusat pada guru menggunakan strategi pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif, atau pembelajaran ekspositori. Sedangkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa mengurangi strategi pembelajaran inkuiri dan penemuan serta pembelajaran induktif. Selain itu, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru menggunakan strategi pembelajaran langsung, pembelajaran deduktif, atau ekspositori.
Model-Model Pembelajaran
Model Pembelajaran Berdasarkan Teori
Dalam pengolahan informasi terjadi interaksi antara kondisi internal (keadaan individu, proses kognitif) dan kondisi eksternal (rangsangan dari lingkungan), dan interaksi keduanya akan menghasilkan hasil belajar. Pembelajaran merupakan hasil pengolahan informasi berupa keterampilan manusia yang terdiri atas: (1) informasi verbal; (2) kemampuan intelektual; (3) strategi kognitif; (4) sikap; dan (5) keterampilan motorik. David Ausubel Dirancang untuk meningkatkan efisiensi keterampilan pemrosesan informasi untuk menyerap dan menghubungkan bidang pengetahuan.
- Hasil-Hasil Belajar Menurut Gagne
- Kejadian-Kejadian Belajar
- Kejadian Instruksional
- Implementasi Teori Gagne dalam Pembelajaran
Penggunaan sumber belajar dan pola interaksi siswa dengan sumber belajar secara bersama-sama dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal (Abdullah, 2012). Secara lahiriah terlihat bahwa semakin tinggi ketersediaan dan keragaman sumber belajar, maka semakin tinggi pula pemanfaatannya oleh siswa. Kemudian yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar juga dipengaruhi langsung oleh persepsi siswa terhadap sumber belajar.
Pendekatan Pembelajaran (Heuristik dan Ekspositorik)
Hakikat Metode Pembelajaran
Konsep Kecerdasan Majemuk
Macam-Macam Kecerdasan Majemuk
Penerapan Kecerdasan Majemuk pada Pembelajaran
Pengertian Gaya Belajar
Macam-Macam Gaya Belajar
Ciri-Ciri Gaya Belajar
Ibnu Khaldun
Ismail Al-Faruqi
Muhammad Nauqib Al-Attas
KH. Ahmad Dahlan
Ki Hadjar Dewantara
Manusia Pebelajar
Prinsip Belajar dan Pembelajaran dalam Pendidikan Agama Islam 267