• Tidak ada hasil yang ditemukan

BELAJAR TENTANG DRAMA SEBAGAI TEATER

N/A
N/A
Annisa Tri Larasati

Academic year: 2024

Membagikan "BELAJAR TENTANG DRAMA SEBAGAI TEATER"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

D R A M A S E B A G A I T E A T E R

Kelompok 1

(2)

1.M.Mukhtarul Ma'dad 2. Apipudin

3. Ariska Adining Tias 4. Dina Wulandari

5. Agata 6. Sukardi

7. Siti Nesa nurfadillah 8. Lailatul Zahroh

9. Fitriyani

10. Nova Alipiah 11. Tiya

12. Muhamad Geo Sugari 13. Sinta Bella

14. Neng Heni

15. Dora alaimanai

16. Ayu Sulastri Apriliani

(3)

A. Pengertian Drama Sebagai Teater

Drama sebagai teater adalah pengolahan naskah drama menjadi suatu pertunjukan yang dilihat orang, Esser (2007:122) mengemukakan drama diartikan sebagai handlung atau lakon yang lebih mengarah pada bagian dari pentasan ( teater )

Fortier dalam Azwar (2002:37) menambah bahwa drama

sebagai suatu karya sastra mempunyai kekhususan dibandingkan

dengan puisi atau novel. Kekhususan drama disebabkan karena

tujuan penulis drama tidak pernah berhenti sampai pada tulisan,

namun berlanjut pada kemungkinan karya nya dipentaskan

(4)

B. UnsurDrama Sebagai teater 1. Unsur naskah

2. Unsur pementasan 3. Unsur penonton

4. Seni peran

5. Seni panggung 6. Seni gerak

7. Seni musik

8. Seni sastra / naskah

(5)

Selain delapan unsur tersebut, drama sebagai teater, dibagi menjadi dua yakni drama tradisional dan modern:

1. Drama Tradisional

Drama tradisional adalah drama yang dikembangkan dari tradisi lisan dan berakar dari budaya dan tradisi masyarakat (Dewojati, 2012:83) drama tradisional yang bersumber dari budaya dan tradisi masyarakat, memiliki ciri khas yang berbeda dengan drama modern.

2. Drama modern

Drama modern adalah drama yang muncul pada zaman pendudukan Jepang, dimana sudah ditulis teks naskah dan berisi aspirasi kebangsaan (Dewojati , 2012:116) senada dengan pendapat Akhmad (1993:29) drama modern merupakan bentuk teater nontradisional yang

tumbuh di kota kota besar sebagai hasil kreativitas bangsa Indonesia dalam persinggungan

dengan kebudayaan barat .

(6)

C. Unsur-unsur Artistik Pementasan Drama Unsur-unsur artistik pementasan drama

Setting (tata panggung), disesuaikan dengan tuntutan naskah

Lighting (tata cahaya), penggunaan lampu (pencahayaan) disesuaikan dengan adegan, suasana, dan latar cerita. Hal yang perlu diperhatikan adalah arah cahaya, warna, dan intensitas (kekuatan cahaya).

Musik. Musik dalam drama berperan mendukung dan menegaskan isi cerita dan adegan.

Tidak harus setiap adegan disertai dengan adanya alunan musik, kecuali drama itu berbentuk drama musical.

Busana. Busana (kostum) dalam drama disesuaikan dengan tuntutan cerita.

Tata rias. Tata rias (make up) wajah haruslah mendukung dan menguatkan karakter tokoh yang diperankan. Make up tidak bertujuan untuk membuat aktor/aktris menjadi lebih

ganteng atau cantik, tetapi lebih menekankan pada penegasan karakter tokoh. Make up

semacam ini dikenal dengan istilah make up karakter.

(7)

D. Fungsi Drama Sebagai Teater 1. Fungsi ritual

2. Media pendidikan

3. Media penerangan ataupun kritik sosia

4. Menghibur penonton

(8)

E . P R O S E S P R O D U K S I P E R T U N J U K A N T E A T E R

1 . A n a l i s i n a s k a h d a n k e l a i k a n p e m e n t a s a n t e a t e r a . k r i t e r i a k e k u a t a n k e l a y a k a n n a s k a h d r a m a

b . p e n o n t o n ( t i n g k a t p e n d i d i k a n , t e m p a t d a n l i n g k u n g a n p e r t u n j u k a n )

c . F a k t o r P e n d u k u n g P e m e n t a s a n ( S p o n s o r s h i p , p e r a l a t a n p e n t a s )

F . MANAJEMEN PRODUKSI TEATER

a . P er sy ar a t an Pe k er ja t e at e r ( ku lt ur a l, Lit e re r , ar tis t ik , te at ra l) b . P impi na n Pr o du k si

c . Su tr ada r a

d . A k to r

e . T im a r t ist ik

(9)

t e k s p r o p o s a l

d a l a m d u n i a i l m i a h p r o p o s a l a d a l a h s u a t u r a n c a n g a n d e s a i n p e n e l i t i a n ( u s u l a n p e n e l i t i a n ) y a n g a k a n d i l a k u k a n o l e h s e o r a n g p e n e l i t i t e n t a n g s u a t u b a h a n p e n e l i t i a n

B e n t u k " p r o p o s a l k a r y a i l m i a h " i n i , b i a s a n y a m e m i l i k i s u a t u b e n t u k , d e n g a n b e r b a g a i s t a n d a r t e r t e n t u , s e p e r t i p e n g g u n a a n b a h a s a , t a n d a b a c a , d l l p r o p o s a l y a n g a k a n d i b a h a s d a l a m t u l i s a n i n i a d a l a h " p r o p o s a l u m u m " y a n g s e r i n g d i g u n a k a n s e b a g a i u s u l a n a t a u r a n c a n g a n k e g i a t a n . B e n t u k p r o p o s a l i n i m e m i l i k i b a n y a k k e m i r i p a n d e n g a n m o d e l p r o p o s a l k a r y a i l m i a h , y a n g d i g u n a k a n n d a l a m d u n i a i l m i a h , n a m u n k a r e n a s i f a t n y a y a n g l e b i h u m u m m a k a " p r o p o s a l u m u m " b i a s a n y a l e b i h l e n t u r d a l a m p e n g g u n a a n b a h a s a d a n t i d a k t e r l a l u k a k u d a l a m a t u r a n p e n u l i s a n

(10)

kesulitan dalam penulisan proposal a. hakikat dan penulisan proposal

b. komponen atau unsur unsur dalam proposal umum . 1. nama kegiatan (judul)

2. latar belakang . 3. tujuan kegiatan 4. tema

5. sasaran atau peserta

6. tempat dan waktu kegiatan 7. kepanitiaan

8. rencana anggaran kegiatan

9. penutup

(11)

Kesimpulan

Drama sebagai teater adalah bahwa drama merupakan bentuk seni pertunjukan di mana cerita disampaikan melalui aksi, dialog, dan pertunjukan visual di atas panggung. Drama sebagai teater

memungkinkan penonton untuk merasakan emosi, mendalami karakter, dan merenungkan makna kehidupan melalui kisah yang dipentaskan. Melalui pertunjukan teater, para aktor, sutradara, dan penonton dapat berinteraksi secara langsung, menciptakan

pengalaman budaya yang mendalam dan bermakna.

(12)

Thank you

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah pertunjukan drama yang diangkat dari salah satu naskah drama yang berjudul “ Gubernur ” karya Afrion adalah sebuah naskah yang sarat nilai kehidupan

Setelah mengamati pertunjukan teater dan membaca naskah teater dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya, kamu dapat

Drama musikal Sepatu Kaca merupakan salah satu alternatif yang dibuat pengkarya untuk menarik perhatian masyarakat untuk menonton pertunjukan teater.. Sesuai

Naskah dalam pertunjukan drama menurut Harymawan (1986:23) adalah bentuk rencana yang tertulis dari cerita drama. Monolog pada teater masa kini lebih jelas terlihat

Karya tulis dengan judul penciptaan naskah drama “Baridin dan Ratminah” ini diajukan sebagai syarat kesarjanaan setrata satu jurusan teater fakultas seni

Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini yaitu, bagaimana pelindungan hukum atas hak cipta naskah teater yang diadaptasi oleh sutradara dalam pertunjukan

Pendahuluan Drama dan teater merupakan salah satu jenis karya sastra yang bertujuan sebagai proyeksi masyarakat dan ditampilkan dalam bentuk pementasam sebagai pandangan kehidupan,

Pendahuluan Drama dan teater merupakan salah satu jenis karya sastra yang bertujuan sebagai proyeksi masyarakat dan ditampilkan dalam bentuk pementasam sebagai pandangan kehidupan,