• Tidak ada hasil yang ditemukan

Belajar tentang Sejarah Perkembangan Jembatan

N/A
N/A
ASHIL NURUL

Academic year: 2024

Membagikan "Belajar tentang Sejarah Perkembangan Jembatan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

DPUPKP Kabupaten Sleman.2015. Sejarah Perkembangan Jembatan

yang diakses pada laman dinpupkp.slemankab.go.id pada 26 November 2019.

Sejarah Perkembangan Jembatan

1 Juni 2015 admin

Jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi rintangan yang kedudukannya lebih rendah seperti sungai, jurang, teluk dan lain-lain sehingga memungkinkan untuk dilintasi dengan lancar dan aman. Jembatan juga merupakan bagian dari infrastruktur transportasi darat yang sangat vital dalam aliran perjalanan (traffic flows).

Dapat dikatakan bahwa perkembangan jembatan sejalan dengan waktu perkembangan peradaban manusia. Tetapi bukan hal yang mudah dan membutuhkan proses yang panjang dalam pencapaian struktur jembatan seperti yang ada sekarang ini. Sejarah jembatan diawali dengan proses “cut and try” kemudian dikembangkan dengan metode empiris beserta pemikiran-pemikiran pengetahuan bahan penyusun jembatan.

Perkembangan Jembatan dapat dilihat sebagai berikut :

1. Jembatan Zaman Purba

Pemikiran pada peradaban zaman purba telah menjadi sumbangan yang sangat bernilai bagi teknologi jembatan.

Manusia zaman purba melintasi sungai dengan memasang pilar-pilar batu, kayu gelondongan, atau pohon yang tumbang dengan bentang yang sangat pendek.

Manusia purba juga manfaatkan akar-akar atau ranting-ranting pohon sebagai jembatan

gantung uintuk bergelantungan melompati dari satu pohon ke pohon lain.

(2)

Tipe jembatan zaman purba adalah jembatan balok sederhana, dan digunakan hanya untuk bentangan yang pendek. Namun, pada era ini juga ditemukan tipe jembatan pelengkung (arch bridge) walau bentuk dan meterial konstruksi masih relatif sederhana.

Tipe jembatan terbaru pada periode ini adalah jembatan tipe pelengkung (arch bridge). Bentuk dan material konstruksi yang digunakan pada umumnya masih relatif sederhana dan alami. Seperti yang dibangun diatas Sungai Euprat dan Sungai Tigris di Babylonia kira-kira 2000 SM.

2. Periode Romawi Kuno

Zaman Romawi Kuno dimulai dari tahun 300 SM dan berlangsung kurang lebih selama 600 tahun.

Teknologi jembatan pada periode ini, telah membangun jembatan dari kayu, batu dan beton. Untuk jembatan batu dan beton, bentuknya sama seperti pada periode jembatan purba yaitu berbentuk lengkung (arch). Namun periode ini, telah berhasil mengatasi permasalahan rumit yang ada, seperti membuat konstruksi yang dibangun di atas pilar yang berada di bawah air dan melindunginya dari bahaya banjir.

3. Periode Zaman Pertengahan

(3)

Zaman pertengahan di Eropa berlangung dari abad ke-11 sampai dengan abad ke-16 sesudah runtuhnya Romawi.

Secara fisik konstruksi jembatan pada periode ini tidak jauh berbeda dengan periode romawi kuno. Bentuk jembatan lengkung dan pilar-pilar batu masih sering digunakan pada jembatan periode ini. Beberapa ahli mengatakan bahwa Jembatan Rialto yang dibangun pada abad ke-16 di atas Grand Canal, Venice adalah jembatan terbaik di zaman pertengahan dalam segi pengembangan teknik jembatan dan estética. Pada jembatan ini, jalan raya menghubungkan dua ruas kawasan perdagangan yang mempunyai jalan masuk menuju jalur pejalan kaki (footwalks) yang dibangun dibagian tepi dalam satu kesatuan konstruksi.

4. Teknologi Jembatan Zaman Besi dan Baja

Era jembatan besi dan baja

sejalan dengan adanya revolusi industri. Pada zaman ini jembatan besi dibangun

dengan menggunakan prinsip-prinsip bentuk lengkung, terutama untuk jembatan jalan

raya namun pada era ini sudah menggunakan kantilever pada konstruksinya. Pada era

(4)

ini jembatan menggunakan berbagai macam komponen dan sistem struktur baja: deck, girder, rangka batang, pelengkung, penahan dan penggantung kabel. Jembatan besi yang pertama kali dibangun adalah Jembatan Coalbrookdale yang melintasi Sungai Severn, Inggris tahun 1776 yang dibangun dengan bagian yang berbeda yang berbentuk setengah lingkaran.

Anonim.2018. Sejarah Perkembangan Kontruksi Jembatan (Perkembangan Jembatan dari Setiap Zaman) yang diakses pada laman walpaperhd99.blogspot.com pada 26 November 2019

Sejarah Perkembangan Kontruksi Jembatan (Perkembangan Jembatan dari Setiap Zaman)

JUN'S_BLG KAMIS, 18 JANUARI 2018 SEJARAH, SENI RUPA

Salah satu karya terpenting dan tertua dalam dunia konstruksi adalah jembatan. Menurut catatan icomos.org dan historyworld.net, meskipun tahun pembuatannya tidak dicantumkan, jembatan mulai dikenal pada zaman prasejarah. Saat itu, jembatan terbuat dari kayu yang disilangkan, kemudian bagian atasnya ditutup oleh ranting-ranting pohon. Konstruksi jembatan mengalami perkembangan dari masa ke masa seiring perkembangan peradaban maupun teknologi. Perkembangan teknologi konstruksi jembatan dapat dilihat dari segi bahan utama dalam pembuatan jembatan, yaitu besi dan baja. Penggunaan besi dan baja menjadikan sebuah konstruksi jembatan menjadi kuat, kukuh, tahan lama dan megah.

Sejarah Perkembangan Jembatan

Jembatan merupakan sebuah sarana dengan struktur tertentu yang dibangun untuk menghubungkan dua atau lebih rentang hambatan fisik seperti sungai, jurang, teluk, lembah, dan jalan sehingga dapat melintas dengan lancar dan aman. Jembatan pertama kali dibangun dengan sangat sederhana dan alami tanpa campur tangan manusia seperti kayu besar atau batu besar yang melintang di atas sungai.

Dari sinilah manusia mempunyai ide untuk membangun konstruksi jembatan yang dari waktu ke waktu mengalami perkembangan. Orang zaman dahulu membuat jembatan hanya menggunakan teknik potong dan coba. Pada perkembangannya, proses pembuatan jembatan tidak hanya mengandalkan kedua teknik tersebut. Proses pembuatan jembatan sudah menggunakan berbagai macam teknik berupa penerapan ilmu pengetahuan sehingga dihasilkan jembatanjembatan yang kukuh, kuat, dan memiliki unsur keindahan.

Berikut ini adalah perkembangan jembatan dari setiap zaman:

(5)

1. Jembatan Zaman Purba

Pada zaman ini jembatan belum diakui sebagai hasil karya konstruksi karena pada zaman ini manusia purba menggunakan batang kayu tumbang untuk menyebrang sungai. Manusia zaman purba melintasi sungai dengan memasang pilar-pilar batu, kayu gelondongan, atau pohon yang tumbang dengan bentang yang sangat pendek. Selain itu, mereka juga manfaatkan akar-akar atau ranting-ranting pohon sebagai jembatan gantung untuk bergelantungan melompati pohon satu ke pohon yang lain.

Jenis jembatan yang digunakan pada zaman purba biasanya berbentuk jembatan balok sederhana, dan digunakan hanya untuk bentangan yang pendek. Seperti yang dibangun diatas Sungai Euprat dan Sungai Tigris di Babylonia kira-kira 2000 SM.

2. Periode Romawi Kuno

Zaman Romawi Kuno dimulai dari tahun 300 SM dan berlangsung kurang lebih selama 600 tahun yang lalu. Pada zaman ini teknologi jembatan sudah mulai berkembang. Pada zaman ini jembatan yang dibangun telah menggunakan kayu, batu, dan beton. Namun, untuk jembatan batu dan beton, bentuknya sama seperti pada periode jembatan purba yaitu berbentuk lengkung (arch). Akan tetapi, pada zaman ini manusia telah mampu mengatasi permasalahan yang lebih rumit. Pada zaman ini mereka membuat konstruksi jembatan yang dibangun di atas pilar yang berada di bawah air dan melindunginya dari bahaya banjir.

(6)

3. Periode Zaman Pertengahan

Zaman pertengahan di Eropa berlangsung dari abad ke-11 sampai dengan abad ke-16 sesudah runtuhnya Romawi. Secara fsik konstruksi jembatan pada periode ini tidak jauh berbeda dengan periode romawi kuno. Bentuk jembatan lengkung dan pilar-pilar batu masih sering digunakan pada jembatan periode ini. Beberapa ahli mengatakan bahwa Jembatan Rialto yang dibangun pada abad ke-16 di atas Grand Canal, Venice adalah jembatan terbaik di zaman pertengahan dalam segi pengembangan teknik jembatan dan estétika. Pada jembatan ini, jalan raya menghubungkan dua ruas kawasan perdagangan yang mempunyai jalan masuk menuju jalur pejalan kaki (footwalks) yang dibangun di bagian tepi dalam satu kesatuan konstruksi.

4. Teknologi Jembatan Zaman Besi dan Baja

Periode ini dilatarbelakangi adanya revolusi industri. Pada periode ini jembatan besi dibangun dengan menggunakan prinsip-prinsip bentuk lengkung, terutama untuk jembatan jalan raya. Pada era ini sudah menggunakan kantilever pada konstruksinya. Pembuatan jembatan pada era ini menggunakan berbagai macam komponen dan sistem struktur baja deck, girder, rangka batang, pelengkung, penahan dan penggantung kabel. Jembatan besi pertama adalah jembatan Coalbrookdale yang melintasi Sungai Savern, Inggris.

5. Zaman Jembatan Gantung

(7)

Periode ini dimulai pada abad ke-18. Pada tahun 1825 dibangun jembatan gantung Menai Straits, Inggris. Konstruksi jembatan menggunakan menara batu sebagai pilarnya. Di tahun 1851 mengalami kemajuan dengan dibangunnya jembatan gantung Niagara, Amerika Serikat.

6. Zaman Jembatan Cable Stayed

Di Eropa jembatan cable stayed berkembang dengan baik selama 3 dekade. Jembatan ini memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan dengan jembatan gantung.

(8)

7. Zaman Jembatan Beton

Jembatan beton mulai terkenal sejak tahun 1865 dengan bentang terpanjang yang pernah dicapai 78 meter. Konstruksi jembatan ini menggunakan gelagar beton bertulang. Jembatan Lengkung Sydney merupakan jembatan beton lengkung terpanjang yang pernah dibuat.

Benny Sukmara, Riyan. 2012.

Sejarah Jembatan yang diakses pada laman

riyanbennysukmara.blogspot.com pada 26 november 2019.

embatan Zaman Purba

Pada zaman purba jembatan belum diakui sebagai suatu hasil karya. pada periode ini manusia purba menyebrangi sungai dengan menggunakan batang kayu tumbang.

Jembatan Dari Batang Kayu

Jembatan Zaman Romawi Kuno

Zaman Romawi kuno dimulai dari tahun 300 SM dan berlangsung selama 600 th. Bangsa Romawi merupakan ahli-ahli jembatan pertama. Jembatan yang mereka buat antara lain Jembatan batu dan jembatan beton dan mereka membuat dengan bentuk lengkung (arch).

Untuk membangun pilar-pilar yang berada ditengah sungai, bangsa Romawi menggunakan Cofferdam.

(9)

aquaduct pont du gard, Perancis

Jembatan Zaman Pertengahan

Zaman pertengahan Eropa berlangsung dari abad ke-11 sampai pada abad ke-16. Sekitar abad ke-12 di Perancis dibangun jembatan Avignon, bentuk yang digunakan adalah lengkung elips yang puncaknya dibuat lebih tipis. Prinsip ini sekarang dikenal dengan "Streamlining".

Pada abad ke-16 dibangun pula jembatan Rialto (Venice), dimana ini merupakan jembatan terbaik abad pertengahan.

Jembatan Rialto, Venice

Jembatan Besi dan Baja

Jembatan Besi dan baja mulai digunakan saat sejalan dengan adanya Revolusi Industri.

Konsep jembatan Besi pertama masi meniru konsep jembatan batu. Jembatan besi pertama

(10)

adalah jembatan Coalbrookdale (Inggris). Jembatan Coalbrookdale berbentuk setengah lingkaran.

Jembatan Fith of Forth, Skotlandia

Zaman Jembatan Gantung

Jembatan gantung terbesar pada abad ke-18 adalah jembatan Menai Straits (Inggris) yang dibangun pada tahun 1825. Jembatan ini masih menggunakan menara batu sebagai pilarnya.

Kemajuan njembatan gantung diawali dengan dibangunnya Jembatan gantung Niagara (USA) yang dibangun tahun 1851.

Penggunaan kabel baja (Wire Steel) menggantikan kabel besi pertama kali digunakan didunia pada Jembatan Brooklyn.

Jembatan Menai Straits, Inggris

(11)

Jembatan Niagara, USA

Brooklyn Bridge, New York

Zaman Jembatan Cable Stayed

Selama lebih dari 3 dekade, jembatan cable stayed digunakan di Eropa. Jembatan ini memiliki keunggulan yang lebuh baik daripada jembatan Gantung.

(12)

Jembatan Saint Nazzaire, Perancis

Zaman Jembatan Beton

Jembatan beton mulai populer sejak tahun 1865. Bentang terpanjang yang pernah dicapai menggunakan gelagar beton bertulang adalah 78 meter.

Jembatan Beton lengkung terpanjang yang pernah dibuat adalah Jembatan Lengkung Sedney (300 meter). Bentuk serupa juga dibangun di swedia pada tahun 1943, yaitu jembatan Sando.

Jembatan Sando, Swedia

Referensi

Dokumen terkait

Dampak dari pemikiran ekonomi para sarjana Muslim terhadap ide-ide skolastik Barat pada periode abad pertengahan dan berbagai saluran yang menjadi transmisi ilmu

Aholiab Watloly, Tanggung Jawab Pengetahuan: Mempertimbangkan Epistemologi Secara Kultural (Yogyakarta: Kanisius , 2001), 63.. Filsafat ilmu pada zaman abad pertengahan.

Ketiga, Masa Pembukuan Ilmu Hadis, mulai dari abad ketiga hijriah sampai pertengahan abad keempat hijriah; Keempat, Masa Penyusunan kitab-kitab induk Ulum al-Hadis dan

Yunani Kuno adalah peradaban dalam sejarah Yunani yang dimulai dari periode Yunani Arkais pada abad ke-8 sampai ke-6 SM, hingga berahirnya Zaman Kuno dan dimulainya Abad

Pada pertengahan abad ke-17, sesuai dengan informasi yang tercatat dalam catatan dan piagam kota : bidan merupakan profesi penting dalam kehidupan masyarakat colonial dan

sebagai pusat dunia.. yaitu pada masa Yunani yang menjadi pusat adalah “arche”. Pada masa abad pertengahan Tuhanlah yang menjadi pusat perhatian. Konsekuensi dari

Pada Abad Pertengahan Awal, banyak orang yang menganggap bahwa mereka masih berada di Kekaisaran Romawi dan masih sebagai orang Romawi, bahkan banyak pasukan yang menyerbu

PENDAHULUAN Berbicara masalah sejarah sastra Periode paling awal dalam sejarah kebudayaan Arab, disebut zaman jahiliyah sekitar satu setengah abad sebelum islam, kemudian periode