• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bentuk Program CSR Bank Nagari dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal (Studi Pada Program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Bentuk Program CSR Bank Nagari dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal (Studi Pada Program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan)"

Copied!
111
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Defenisi Konsep

KAJIAN PUSTAKA

  • Munculnya Konsep CSR
  • Manfaat Program Corporate Social Responsibility
  • Implementasi Program CSR di Indonesia
  • Bentuk-Bentuk Program CSR di Indonesia
  • Potret program CSR Perbankan di Indonesia
  • Paradigma Pembangunan Partisipatif dan Bottom Up
  • Analisis Sosiologis Terhadap Model Pembangunan di Indonesia
  • Bank Nagari Sebagai Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
  • CSR dan Pemberdayaan Masyarakat
  • Konsep-Konsep Terkait CSR

Program CSR yang dilaksanakan secara konsisten akan mampu meningkatkan dan mempererat hubungan antara perusahaan dan pemangku kepentingannya (Susanto, 2009:15). Bentuk program CSR yang dilaksanakan di Indonesia masih berbeda-beda tergantung motif dan tujuan perusahaan tertentu dalam melaksanakan program tersebut. Pemberdayaan masyarakat (community development) merupakan salah satu bentuk program CSR yang sering dilaksanakan di Indonesia.

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Unit Analisis dan Informan
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Interpretasi dan Analisis Data
  • Jadwal Kegiatan
  • Keterbatasan Penelitian

Namun terdapat beberapa program CSR di Bank Nagari Pangkalan Tak yang dilaksanakan hampir setiap tahun. Berikut data mengenai program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan yang dilaksanakan hampir setiap tahun. Selain program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan yang dilakukan hampir setiap tahun seperti terlihat pada tabel.

Selain itu, program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan merupakan wujud kepedulian Bank Nagari terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat. Manfaat program CSR Bank Nagari Pangkalan Tak bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat Kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan program filantropi (kedermawanan) sudah menjadi budaya dalam pelaksanaan program CSR Bank Nagari.

Program CSR Bank Nagari dapat menciptakan kedekatan sosial antara Bank Nagari dengan masyarakat setempat; Salah satu bentuk program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan adalah dalam bidang pendidikan dengan memberikan bantuan kepada SMA N 1 Pangkalan. Tujuan dari program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan di bidang ini adalah sebagai berikut.

Anak-anak yang mengalami kecelakaan disiram minyak panas dan mendapat bantuan dari Program CSR Cabang Bank Nagari Pangkalan.

DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN

Gambaran Umum Bank Nagari

2/1996 disahkannya nama (Call Name) menjadi “Bank Nagari” dengan tujuan agar lebih dikenal, membangun brand image serta menertibkan sistem pemerintahan di Sumatera Barat. Saat ini Bank Nagari berstatus bank devisa dan mempunyai unit usaha syariah. Bank Nagari juga merupakan bank pembangunan daerah pertama yang membuka kantor cabang di luar daerah.

Dengan prestasi tersebut, Bank Nagari tumbuh menjadi perusahaan terbesar di Sumbar, dan asetnya melebihi kekayaan PT Semen Padang yang merupakan perusahaan terbesar di Sumbar. Pencapaian ini diraih berkat kerja keras seluruh pihak Bank Nagari untuk menjadikan Bank Nagari sebagai perusahaan terdepan. Hingga tahun 2011, Bank Nagari memiliki 30 cabang (termasuk tiga di luar provinsi Sumatera Barat, yaitu di Jakarta, Bandung dan Pekan Baru), 34 cabang dan lebih dari 30 teller.

Seiring dengan pertumbuhan volume usaha, jumlah pegawai Bank Nagari juga terus bertambah baik dari segi jumlah maupun kualitas. Visi Bank Nagari adalah “Menjadi bank pembangunan daerah yang terkemuka dan terpercaya di Indonesia”. Kepercayaan artinya Bank Nagari ingin terus menjaga reputasi dan memelihara kepercayaan dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Sedangkan misi kedua menyatakan bahwa Bank Nagari akan senantiasa dikelola dengan prinsip memenuhi tanggung jawab terhadap pemilik, nasabah, pegawai dan masyarakat.

Gambaran Umum Bank Nagari Cabang Pangkalan

Sejak tahun 1989 hingga saat ini, usia Bank Nagari Cabang Pangkalan telah mencapai 24 tahun, tepatnya pada bulan September mendatang. Di era yang cukup matang, Bank Nagari Cabang Pangkalan dijalankan oleh orang-orang terpilih dari Bank Nagari satu per satu. Saat ini Pimpinan Cabang Bank Nagari Pangkalan adalah Bapak. Ferdison bersama Wakil Ketua ANGKAL Simarmat.

Di usianya yang ke 24 tahun, Bank Nagari Cabang Pangkalan sudah memahami kondisi sosial ekonomi dan kehidupan masyarakat setempat. Bank Nagari juga memiliki pengalaman yang cukup untuk mengatasi kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat. Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan Bank Nagari di Kenagarian Pangkalan, Bank Nagari tidak melupakan masyarakat setempat yang merupakan faktor utama dalam bisnisnya.

Oleh karena itu, Bank Nagari Cabang Pangkalan juga melaksanakan berbagai macam program CSR sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat setempat. Dalam pelaksanaannya, program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan secara umum masih sebatas kegiatan filantropi. Program ini berupa berbagai donasi yang diberikan kepada komunitas lokal maupun dalam bentuk kontribusi pada acara-acara yang diselenggarakan oleh komunitas lokal.

Meski demikian, program CSR Bank Nagari tetap memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar ketika program tersebut dilaksanakan.

Gambaran Umum Nagari Pangkalan

Sejauh temuan para peneliti di lapangan, kondisi tersebut disebabkan oleh pola ketergantungan masyarakat pada satu mata pencaharian yaitu sektor pertanian yang bahan baku utamanya adalah karet dan gambir. Jika harga karet dan gambir turun suatu saat dalam jangka waktu yang lama, maka perekonomian masyarakat Pangkalan akan melemah, hal ini ditandai dengan menurunnya daya beli masyarakat seperti yang diungkapkan Buk Helmy selaku pedagang grosir di bawah ini. Pak. Hal serupa juga diungkapkan Ujang, pemilik toko makanan dan minuman di pinggir jalan raya yang hanya berjarak beberapa meter dari pasar Pangkalan.

Untuk menyikapi hal tersebut, Bank Nagari sebagai bank pembangunan daerah yang berkomitmen terhadap pembangunan negara sesuai dengan slogannya “Membangun Citra untuk Membangun Negeri”, diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun perekonomian masyarakat. Salah satunya dapat diupayakan melalui penerapan program CSR berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab sosial Bank Nagari terhadap masyarakat setempat. Berdasarkan sensus tahun 2010, jumlah penduduk di Nagari Pangkalan sebanyak 9.357 jiwa dengan jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 2.431 kepala keluarga.

Masyarakat Minang tergolong masyarakat nomaden, sehingga hampir di seluruh pelosok negeri terdapat masyarakat Minang yang terkenal dengan kemampuan berdagangnya. Begitu pula dengan masyarakat Kenagarian Pangkalan yang merantau ke Pekanbaru Riau dan memiliki organisasi perkumpulan bernama IKP (Ikatan Keluarga Pangkalan).

Bentuk Program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan

Pelaksanaan program CSR Bank Nagari dilaksanakan secara terpusat oleh Bank Nagari Pusat yang berkedudukan di Padang. Implementasi program CSR Bank Nagari berbeda-beda, terkadang hanya beberapa cabang Bank Nagari (dalam wilayah Kabupaten/Kota) yang menerima dana CSR. Ada pula program tanggung jawab sosial Bank Nagari yang bersifat kondisional, seperti membantu korban kecelakaan atau bencana alam.

Implementasi program CSR Bank Nagari Pangkalan Tak sangat bervariasi tergantung pada kondisi, dinamika dan kebutuhan masyarakat di suatu daerah. Menurut Pak. Ferdison selaku pimpinan Bank Nagari Cabang Pangkalan saat ditemui di ruang kerjanya, realisasi program CSR Bank Nagari antara lain: Sumbangan kepada masjid sebagai wujud kepedulian Bank Nagari Cabang Pangkalan dalam membangun sarana ibadah masyarakat;

Idealnya, program CSR Bank Nagari yang tepat sasaran mengacu pada penderitaan masyarakat Nagari Pangkalan yang mata pencaharian utamanya adalah bertani. Pada bidang keagamaan, pelaksanaan program CSR Bank Nagari diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan atau donasi. Saat ditanya tanggapannya terhadap bantuan yang diberikan Bank Nagari Cabang Pangkalan, ungkap Pak Ujang.

Seperti yang disampaikan oleh Bpk. Ucok selaku Wakil Kepala Cabang Bank Nagari Pangkalan menyatakan sebagai berikut. Selain itu, program CSR Bank Nagari di bidang olahraga juga diwujudkan dalam bentuk pengadaan kostum olahraga bagi siswa SMA N 1 Pangkalan. Program CSR Bank Nagari belum memiliki pedoman dan pedoman khusus serta tujuan yang baku dalam pelaksanaannya.

Manfaat Program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan Bagi-

Sifat filantropis dari program CSR Bank Nagari Cabang tentu tidak memberikan dampak berkelanjutan terhadap manfaat yang diraih dalam jangka panjang. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Alfianto mengenai harapannya terhadap program CSR Bank Nagari di bawah ini. Manfaat program CSR Bank Nagari bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat adalah sebagai berikut.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan yang bertujuan untuk memahami secara langsung kondisi kehidupan sosial ekonomi masyarakat Pangkalan. Program/aksi pembagian sembako sebagai wujud implementasi program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan kedepannya diharapkan dapat membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan mendukung upaya pelestarian budaya masyarakat setempat melalui kontribusinya pada acara Potang Balimau.

Program CSR Bank Nagari dapat membantu proses pembangunan sarana dan prasarana umum melalui kontribusinya dalam bentuk sumbangan dana; Namun program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan tidak memberikan manfaat jangka panjang terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat. Bentuk filantropis program CSR Cabang Bank Nagari tidak memberikan dampak berkelanjutan terhadap manfaat yang diterima dalam jangka panjang.

Bagi warga Pangkalan, kami berharap agar lebih peka dan kritis terhadap pelaksanaan program tanggung jawab sosial Bank Nagari Cabang Pangkalan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Format program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan tertuang dalam 5 bagian yaitu di bidang pendidikan berupa pemberian beasiswa dan bantuan sarana dan prasarana sekolah, bidang keagamaan berupa sumbangan ke masjid dan hibah untuk pelaksanaan hari besar Islam (PHBI), di bidang kebudayaan berupa sumbangan acara adat seperti Potang Balimau, bidang seni dan olah raga berupa sumbangan acara musik dan sumbangan acara olah raga, serta sumbangan acara olah raga. sektor sosial berupa pendistribusian sembako dan kegiatan sosial lainnya kepada masyarakat setempat. Program CSR Bank Nagari dapat membawa manfaat bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat apabila program tersebut dilaksanakan dan pada waktu atau kondisi tertentu. Program CSR Bank Nagari yang berbasis filantropi tidak memberikan manfaat jangka panjang kepada masyarakat lokal, namun tetap memberikan manfaat sementara yang dapat dirasakan oleh masyarakat lokal sasaran program.

Oleh karena itu, jika sektor ini terganggu, sebagian besar masyarakat Pangkalan akan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari karena tidak ada alternatif sumber penghidupan. Hal ini dikarenakan donasi yang diberikan hanya untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat tanpa ada dampak jangka panjang bagi masyarakat sekitar dari pelaksanaan program CSR Bank Nagari.

Saran

Bagi Pemerintah Kabupaten Pangkalan Koto Baru Kabupaten Limapuluh Kota, kami berharap dapat mengarahkan perusahaan untuk melaksanakan program CSR yang terstruktur dan terencana serta mengeluarkan peraturan yang lebih menekankan pentingnya program CSR. Respon Masyarakat Terhadap CSR PTP Nusantra II di Desa Kota Rantang Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Penerapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dengan menggunakan modal sosial: Alternatif pemberdayaan masyarakat miskin di Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

501 For the northwest Atlantic we produced monthly time series estimates of DIC, with 502 uncertainties, including estimates for the seasonal cycle, natural variability and excess