Putu Ayu Trisna Febrianty, S.E.,M.M
BERBICARA DAN
MENYIMAK
121211772 121211857 Iftitahul Izza
03 04
01
12320099
02
12220125
I komang Restama I Putu Prayoga
ANGGOTA KELOMPOK
Tri Fany Arya Mahadiputra
DEFINSI BERBICARA
FAKTOR KELANCARAN
BERBICARA
BENTUK BERBICARA DALAM BISNIS
PERSIAPAN BERBICARA
DEFINISI MENYIMAK
PROSES MENYIMAK
MATERI YANG DIBAHAS
0 8
1 0 0
7
0 9
MATERI YANG DIBAHAS
TIPE MENYIMAK PENTINGNYA
MENYIMAK DALAM DUNIA BISNIS SEBAB PENYIMAKAN
TIDAK EFEKTIF PRESETASI
01
Penyampaian informasi yang dilakukan secara lisan melalui pengucapan kata-kata disebut berbicara (Wursanto dalam Haryani, 200l:236). Berbicara memiliki beberapa kelebihan, seperti sifatnya yang tidak merepotkan, waktu yang diperlukan lebih sedikit, tidak memerlukan bentuk (komposisi) baku, tidak perlu menulis, serta tidak perlu mengirimkan pesan tersebut kepada orang yang dituju.
DEFINISI
BERBICAR
FAKTOR-FAKTOR KELANCARAN BERBICARA
Berbicara bagi sebagian orang merupakan hal yang mudah, Oleh karena itu, perlu dipahami faktor-faktor yang memengaruhi kelancaran dalam berbicara.
(Wursanto dalam Halyani, 2001:237),
PENGETAHUAN INTELEGENSIA
KEPRIBADIAN PENGALAMAN BIOLOGIS
02
BENTUK-BENTUK BERBICARA DALAM BISNIS
Berbicara dalam bisnis bisa terjadi dalam berbagai bentuk. Secara umum, wawancara dibedakan menjadi 9 dan masing-masing kategori membutuhkan keterampilan yang berbeda-beda.
1.WAWANCARA KERJA 2. WAWANCARA INFOMASIONAL
3. WAWANCARA PERSUASIF 4. WAWANCARA KELUAR
KERJA
5. WAWANCARA EVALUASI 6. WAWANCARA KONSULTASI 7. WAWANCARA KONFLIK 8. WAWANCARA
DISIPLIONER 9. WAWANCARA
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
03
0 2
0 4 0
1
0 3
PERSIAPAN BERBICARA
MENENTUKAN TUJUAN
MENYUSUN MATERI YANG AKAN DITANYAKAN MENGANAISIS
ORANG YANG DIWAWANCARAI
MENGORGANISASIKAN PEMBICARAAN
04
05
Menyimak (listening) didefinisikan sebagai kegiatan yang bersifat fisikal di mana seseorang menerima, memperhatikan, serta memahami suara (Barker dalam Haryani, 2001:242). Sementara itu, Menurut Anderson, menyimak sebagai proses besar mendengarkan, mengenal serta menginterpretasikan lambang-lambang lisan. Sedangkan menurut Russel & Russel, menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi.
DEFINISI
MENYIMAK
PROSES MENYIMAK
Menurut Barker, tahap-tahap dalam proses menyimak bisa diidentifikasi menjadi enam, yakni;
1. Mendengarkan (hearing)
2. Memperhatikan 3. Memahami
4. Mengingat 5. Mengevaluasi 6. Menanggapi
06
MENYIMAK SECARA AKTIF
MENYIMAK SECARA PASIF
Proses menyimak di mana listener memiliki
keterlibatan yang tinggi dan memberikan
umpan balik yang jelas.
Proses menyimak di mana penyimak memiliki
keterlibatan yang rendah dan tidak memberikan
umpan balik atau
memberikan, tetapi tidak cukup.
TIPE
MENYIMAK
07
SEBAB-SEBAB PENYIMAK TIDAK EFEKTIF
FAKTOR LINGKUNGAN
INDIVIDU PENYIMAK
PESAN
SUMBER PESAN
0
8
PENTINGNYA MENYIMAK DALAM DUNIA BISNIS
MEMECAHKAN KONFLIK
Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana agar konflik itu tidak berlebihan
sehingga menimbulkan sikap anarkis.
Memengaruhi orang lain agar menerima ide/pendapat kita. Saat menghadapi perlawanan usahakan tetap tenang dan menunjukkan adanya kebutuhan dari orang yang melawan tadi.
Negosiasi adalah penggunaan keterampilan komunikasi dan tawar
menawar mengenai subjek bisnis tertentu atau untuk mengatasi konflik dan mencapai hasil yang memuaskan MENANGGULANGI
PERLAWANAN
MENGADAKAN NEGOISASI
09
Dalam kegiatan sehari-
hari, hampir semua pelaku bisnis membuat laporan secara lisan dan
melakukan presentasi.
Mereka melakukan presentasi untuk
menyampaikan informasi baik kepada pihak internal maupun eksternal
perusahaan.
PRESENTASI 10
Hubungan antara tingkat interaksi
pembicara-audiens dengan tujuan
presentasi
HUBUNGAN TINGKAT PEMBICARA
MEMBERIKAN INFORMASI
MEMENGARUH I
MEMBERIKAN INTRUKSI
pemberian umpan balik (feed back) setelah informasi sampai pada
orang yang dituju seperti yang
diharapkan pembicara.
Pemberian instruksi hanya dilakukan oleh mereka yang memiliki
wewenang, misalnya atasan memberikan
instruksi kepada bawahannya.
pembicara-audiens dengan sengaja
berkomunikasi untuk saling memengaruhi.
16
THANKS!
Do you have any questions?
Kesimpulan dari pembahasan diatas adalah sebagai berikut:
1. Pentingnya Komunikasi Berbicara dan menyimak merupakan dua aspek yang tak terpisahkan dalam proses komunikasi.
Kemampuan yang baik dalam berbicara dan menyimak memungkinkan individu untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain dalam berbagai konteks.
2. Keterampilan Berbicara: Berbicara melibatkan kemampuan untuk mengungkapkan ide, gagasan, dan emosi secara jelas dan tepat. Penting untuk mengembangkan keterampilan berbicara yang baik, termasuk penggunaan bahasa yang sesuai, intonasi yang tepat, dan kejelasan dalam penyampaian pesan.
3. Keterampilan Menyimak: Menyimak adalah kemampuan untuk memahami dan merespons informasi yang disampaikan oleh orang lain. Ini melibatkan aktif mendengarkan, memahami isi pesan, dan menginterpretasikan maksud yang terkandung dalam komunikasi.
4. Hubungan Timbal Balik: Berbicara dan menyimak saling melengkapi satu sama lain dalam proses komunikasi.
Seseorang perlu tidak hanya bisa berbicara dengan baik, tetapi juga mampu menyimak dengan cermat untuk memahami perspektif orang lain dan merespons dengan tepat.
5. Pengembangan Keterampilan: Keterampilan berbicara dan menyimak dapat ditingkatkan melalui latihan dan pembelajaran yang terus-menerus. Mendengarkan pidato, berpartisipasi dalam diskusi, dan menerima umpan balik dari orang lain adalah beberapa cara untuk memperbaiki kemampuan komunikasi.