• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERTANI UNTUK NEGERIi

N/A
N/A
juliana althafun nissa

Academic year: 2024

Membagikan "BERTANI UNTUK NEGERIi"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BERTANI UNTUK

NEGERI

(2)

KARAKTERISTIK DALAM BERTANI

Bertani adalah kegiatan budidaya tanaman dan hewan untuk memproduksi makanan, pakan, serat, atau bahan baku lainnya. Karakteristik bertani dapat

bervariasi tergantung pada jenis tanaman atau hewan yang dibudidayakan, kondisi geografis, dan praktik pertanian yang digunakan. Berikut adalah

beberapa karakteristik umum bertani:

(3)

MANFAAT BERTANI DALAM

MASYARAKAT

Bertani memiliki berbagai manfaat penting dalam masyarakat, baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Berikut adalah

beberapa manfaat bertani dalam

konteks masyarakat:

(4)

. MANFAAT BERTANI DALAM KONTEKS MASYARAKAT:

Pemenuhan Kebutuhan

Pangan

Pemberday Ekonomiaan

Diversifikas i Ekonomi

Pengelolaa n Sumber Daya Alam

Mengurangi Penganggu

ran:

(5)

TANTANGAN DALAM BERTANI

Bertani melibatkan berbagai tantangan yang dapat memengaruhi hasil panen dan keberlanjutan pertanian.

Beberapa tantangan utama dalam bertani meliputi:

1. Perubahan Iklim

2. Ketidakpastian Cuaca 3. Ketersediaan Air

4. Penyakit dan Hama 5. Kesuburan Tanah

6. Teknologi Pertanian Terbatas

7. Pasar dan Harga

8. Ketidaksetaraan Akses Sumber Daya

9. Urbanisasi

10. Pendidikan dan Pengetahuan

(6)

DAMPAK NEGATIF BERTANI

Meskipun pertanian memberikan

kontribusi besar terhadap penyediaan makanan dan bahan mentah untuk

industri, ada beberapa dampak negatif yang terkait dengan kegiatan

pertanian. Beberapa dampak negatif tersebut antara lain

Erosi Tanah

Pencemaran Air dan Tanah

Penurunan Keanekaragaman Hayati

Emisi Gas Rumah Kaca

Overexploitasi Sumber Daya

AlamKonflik Lahan

Penting untuk diingat bahwa dampak negatif ini dapat diminimalkan dengan menerapkan praktik pertanian berkelanjutan, teknologi hijau, dan kebijakan yang mendukung

pelestarian lingkungan. Dengan demikian, pertanian dapat tetap memberikan manfaat sambil meminimalkan dampak negatifnya.

(7)

ddfb

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini mengembangkan sistem informatika keanekaragaman hayati IPB (IPBiotics) untuk manajemen informasi keanekaragaman hayati sumber daya alam Indonesia dalam rangka

Inventarisasi emisi pencemaran udara dan gas rumah kaca di Jabodetabek dengan menggunakan metode SIG (Sistem Informasi Geografis).. Bandung: Institut

penurunan emisi gas rumah kaca terhadap konsentrasi gas karbon dioksida di atmosfer, maka dibuat perbandingan tingkat perubahan konsentrasi gas karbon dioksida antara

Dampak adanya pencemaran terhadap organisme perairan adalah menurunnya keanekaragaman dan kelimpahan hayati pada perairan (Zahidin, 2008: 1).Tujuan dari penelitian

Sebagai langkah pertama untuk mengurangi emisi GRK dan dampak- dampak sosial serta keanekaragaman hayati yang terkait dengan perluasan perkebunan kelapa sawit di kawasan ini,

Diantara peraturan peraturan yang mewadahi kebijakan penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia adalah : (1) Undang-Undang 17 Tahun 2004 tentang pengesahan

Dampak adanya pencemaran terhadap organisme perairan adalah menurunnya keanekaragaman dan kelimpahan hayati pada perairan (Zahidin, 2008: 1).Tujuan dari penelitian

Pemerintah Indonesia PP 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dan PP 71 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca