Kisi-kisi ipa
1. besaran dan satuan
besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dapat ditentuakan dengan angaka,sementara satuan ialah yang menyatakan hasil pengukuran dan pembanding dalam pengukuran tertentu.
Besaran terdiri menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.besaran pokok ialah besaran yang dapat diukur dan dinyatakan menggunakan angka dan satuan.
Sedangkan besaran turunan ialah satuann yang diturunkan dari besaran pokok.
Contoh besaran:
Besaran pokok : suhu dengan satuan kelvin,waktu,intensitas cahaya dll.
Besaran turunan : gaya,volume,kecepatan.
2. Perubahan wujud zat dan kalor
Kalor ialah salah satu bentuk energi yang yang dapat berpindah dari benda satu kebenda yamng lain. Perubahan wujud zat dibedakan menjadi tiga yang mana ialah padat,cair dan gas.
Perubahan wujud zat antara lain ialah:
- Mecair : perubahan wujud zat menjadi cair disebut mencair,contohnya ialah lilin yang di bakar.
- Membeku: perubahan wujud zat dari cair menjadi padat disebut dengan membeku,contohnya ialah es batu.
- Menguap : perubahan wujud zat dari cair menjadi gas di sebut menguap,contohnya ialah memanaskan air hingga mendidih.
- Mengembun : perubahan wujud zat dari gas menjadi cair disebut mengembun,contohnya ialah gelas yang berisi es batu bagian lura gelas akan terlihat basah.
- Menyublim : perubahan wujud zat padat menjadi gas ialah menyumblim,contohnya kapur barus yang di letakkan di dalam lemari.
- Mengkristal : perubahan wujud zat gas menjadi padat,contohnya salju dan gas yang didinginkan.
3. Gerak dan gaya
Gerak ialah perpindahan posisi dari satu tempat ketempat lain,sedangakan gaya ialah sebuah dorongan atauu tarikan yang menghasilakan gerak.
Jenis gerak: gerak lurus,parabola dan melingkar
Jenis gaya : gaya magnet ,gaya listrik,gaya otot,gaya gravitasi,gaya pegas dan gaya gesek.
Contoh gerak : air hujan yang jatuh dari langit
Contoh gaya : melempar bola keatas hingga turun dan jatuh dengan sendirinya.
4. Pesawat sederhana.
Pesawat sederhana ialah alat mekanik yang dapat mengubah arah atau besaran dari sebuah gaya.
Jenis pesawat sederhana 4:
Katrol,roda berporos,bidang miring dan pengungkit.
- Katro ialah roda beralaur yang terhubung dengan tali dan digunakan untuk memudahkan kerja.
- Roda berporos ialah roda berporos memakai roda dan mempunyai poros tempat berputarnya roda,contohnya memindahkan lemari menggunakan troli.
- Bidang mirong ialah bidang datar yang di letakkan miring atau membentuk sudut tertentu sehingga dapat memperkecil gaya kuasa,contohnya memotong sayuran dengan pisau.
- Pengungkit adalah yang dapat memudahkan usaha dengan cara mengandalkan gaya kuasa dan mengubah arah gaya,contohnya sekop yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan pasir.
5. Gelombang bunyi,cahaya,dan optik
- gelombang bunyi adalah getaran yang merambat yang termasuk dapat diterima oleh indera pendengar, biasanya juga disebut sebagai suara.
- Bunyi adalah hasil dari getaran benda yang berperan sebagai sumber bunyi. Selain sumber bunyi, perambatan gelombang membutuhkan medium perantara.
- Ciri-ciri gelombang bunyi:
- Ada sumber bunyi
- Membutuhkan medium rambat - Dapat dipantulkan dapat dibiaskan - Dapat dipadukan
- Contohnya : - Alat musik gitar - piano
- Gelombang cahaya adalah serangkaian bentuk gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat.
- Ciri-ciri gelobang cahaya:
- Dispersi
- Interferensi cahaya atau perpaduan dua gelombang cahaya bahkan lebih dari dua.
- Difraksi Penyebaran atau pembelokan.
- Gelombang transversal atau cahaya yang tegak lurus - Pemantulan cahaya
- Contohnya:
- Lampu pijar
- Gelobang optik adalah alat yang bekerja dengan prinsip pengelihatan.
- Jenis-jenis alat optik:
- Mata - Lup - Lensa - Kamera - Teropong - Mikroskop
Cacat mata : Miopi : rabun jauh
Hipermetropi : rabun dekat Presbiopi : mata tua
6. Sistem sirkulasi peredaran darah manusia dan hewan
- sistem peredaran darah pada manusia terdiri dari gabungan beberapa jaringan penyusun tubuh manusia dan juga beberapa sistem organ dalam tubuh manusia.
- Pembuluh darah besar : Jantung (ventrikel kiri) → aorta → pembuluh nadi atau arteri
→ pembuluh kapiler → pembuluh balik atau vena → jantung (atrium kanan)
- Pembuluh darah kecil : Jantung (ventrikel kanan) → pembuluh nadi pulmoner → paru- paru → pembuluh balik pulmoner → jantung (atrium kiri)
- Organ sistem peredaran darah : jantung dan pembuluh darah.
- Pembuluh darah ada 3 : pembuluh darah arteri,vena,dan kapiler.
- Penyakitnya :
- Tekanan darah tinggi - Serangan jantung - Stroke
- Angina
- Kolesterol tinggi - Gagal jantung
- Peredaran darah hewan ,hewan memiliki dua macam jenis peredaran darah adayang terbuka dan tertutup.
- Sistem peredaran darah terbuka yaitu udang. darah dipompa dari jantung melalui pembuluh darah menuju bagian bawah tubuh, seperti kaki. Darah dari bagian kaki mengalir menuju insang bagian kiri dan kanan tanpa melalui pembuluh. Di insang, darah mengikat 02 dan kemudian kembali ke jantung.Sistem peredaran darah tertutup yaitu ikan: Sistem sirkulasi dimulai dari jantung yang mengalirkan darah keluar melalui aorta ventral kemudian mengalir ke insang. Di dalam insang, aorta bercabang-cabang menjadi pembuluh-pembuluh yang lebih kecil (pembuluh- pembuluh kapiler).
Pembuluh kapiler akan melepaskan C02 ke dalam air dan mengambii 02 dari dalam air.
Dari pembuluh kapiler pada insang, darah akan mengalir menuju aorta. Melalui cabang- cabang aorta darah mengalir menuju pembuluh-pembuluh kapiler di seluruh tubuh.
Selanjutnya, darah mengikat C02 dari jaringan kemudian kembali menuju jantung melalui vena. Dalam satu kali peredaran. darah hanva satu kali beredar melalui jantung sehingga sistem peredaran darah padajkan disebut sistem peredaran darah tunggal.
7. Sistem respirasi (hewa invertibrata dan manusia) Hewan invertibrata ada 6 yaitu :
Porifera,coleanterata,echinodermata,vermes,mollusca,arthropoda.
Sistem pernapasan porifera
Porifera merupakan hewan berpori yang dapat melakukan pernapasan dengan cara mengalirkan air melalui pori pori yang ada pada tubuhnya yang dinamai dengan ostium.
Setelah itu air akan dialirkan menuju rongga yang dinamai spongocoel. selanjutnya proses pernapasannya akan dilangsungkan pada sel koanosit atau yang lebih dikenal dengan sebutan sel leher. Sel koanosit merupakan sel yang letaknya berbatasan dengan spongocoel. Proses pertukaran antara udara dengan karbondioksida terjadi di sel koanosit. Aliran air yang masuk menuju sel koanosit tidak hanya membawa udara saja,
namun juga membawa zat zat makanan. sehingga selain memiliki tugas sebagai alat bantu pernapasan, sel koanosit juga berperan sebagai organ pencernaan serta peredaran zat makan. air yang mengandung karbondioksida akan dikeluarkan melalui oskulum.
- Pada sistem respirasi pada manusia ini sama juga dengan halnya seperti sistem pernapasan pada manusia yang merupakan proses bernapas yang dimulai dari pengambilan oksigen yang disalurkan ke bagian dalam tubuh sampai pengeluaran karbondioksida. Oksigen yang telah dihirup oleh manusia dari udara bebas yang selanjutnya dibuang ke lingkungan yang berupa karbondioksida.
- Berikut ini adalah beberapa jenis gangguan yang dapat terjadi di sistem respirasi, yaitu: Asma: Asma adalah kesulitan bernapas karena radang pada saluran udara, termasuk gangguan respirasi akut. Bronkitis: Bronkitis adalah radang pada saluran bronchial yang mengganggu saluran pernapasan. Kanker Paru-Paru: Pertumbuhan sel- sel abnormal yang tidak dapat dikontrol. Penyebab utama kanker paru-paru adalah karena kebiasaan merokok.
8. Struktur jaringan pada akar,batang,daun - struktur akar
Epidermis Korteks Endodermis
Stele atau sislinder pusat - struktur batang
epidermis korteks stele
- struktur daun epidermis parenkim
jaringan pengangkut 9. biosfer
biosfer adalah lapisan dimana tempat makhluk hidup itu tumbu atau menjadi habitat bagi makhluk hidup baik manusia, flora dan fauna serta mikroorganisme lainnya.
Lapisan biosfer sejajar dengan tiga lapisan atmosfer lainnya yaitu litosfer, hidrosfer dan antroposfer. Ketiga lapisan tersebut saling berkaitan satu sama lainnya. Biosfer sendiri lebih fokus pada kajian mengenai flora (dunia tumbuhan) dan fauna (dunia binatang) baik yang ada di daratan, air laut dan air tawar.
Di dalam lapisan biosfer terdapat urutan tingkatan organisasi dari tingkat yang paling sederhana (protoplasma) dan yang paling kompleks (biosfer):
• Protoplasma – Merupakan zat hidup dalam sel yang sangat kecil dan spesifik serta sangat kompleks seperti protein, lemak dan lainnya
• Sel – Kumpulan protoplasma ini kemudian membentuk sebuah sel. Kumpulan protoplasme ini kemudian berkumpul dalam membrane inti sel yang ada di dalam makhluk hidup.
• Jaringan – Sel-sel tadi kemudian menjadi jaringan, jaringan merupakan sel-sel yang memiliki fungsi yang sama misalnya saja saraf dan otot.
• Organ – Merupakan bagian dari organism yang memiliki tugas tertentu dan spesifik misalnya paru-paru untuk bernafas, kaki untuk berjalan, mata untuk melihat, telinga untuk mendengar dan lainnya.
• Sistem organ – Sistem organ merupakan kumpulan dari beberapa organ yang memiliki sinergitas kerja sama sehingga menghasilkan harmonisasi dalam tubuh.
misalnya saja mata dan telinga saling membantu kerja satu sama lainnya.
• Organisasme – Merupakan nama lain dari makhluk hidup yang memiliki organ dan sistem organ yang teroganisir dengan baik.
• Populasi – Organisme yang saling berkumpul sesuai dengan jenisnya kemudian membentuk suatu populasi. Misalnya saja populasi badak jawa atau badak bercula satu hanya terdapat pada balai konservasi suaka marga satwa ujung kulon.
• Komunitas – Di dalam komunitas terdapat berbagai populasi, missal di dalam satu komunitas di daerah A terdapat populasi badak, populasi merak, populasi ikan air tawar dan lainnya. Beberapa populasi yang terdapat di komunitas tersebut saling melakukan interaksi satu sama lain baik itu sebagai kawan maupun sebagai lawan.
• Ekosistem – Merupakan tatanan kehidupan yang kompleks dari berbagai komunitas baik itu komunitas hewan darat, komunitas hewan laut, komunitas tumbuhan serta makhluk hidup lainnya, bahkan bukan hanya terdapat makhluk hidup saja namun juga benda mati seperti tanah, air dan udara yang secara bersama-sama membentuk sinergi harmonis pada tatana ekologi, misalnya ekosistem air tawar di danau toba, ekosistem tumbuhan di gunung salak dan lainnya. Bahkan saat ini ada ekosistem yang murni dan buatan yang sengaja dibuat oleh manusia dengan berbagai tujuan.
• Biosfer – Ekosistem tersebut kemudian akan menjadi lapisan dimana makhluk hidup itu berada atau sebagai habitat yang disebut dengan lapisan kehidupan (biosfer).
faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna ini terbagi menjadi dua yaitu faktor fisik dan non fisik.
- Iklim - Tanah - Air - Topografi
- Manusia,hewan dan tumbuhan.
Fungsi flora dan fauna berikut ini:
• Bahan makanan sumber konsumsi – Flora dan fauna memiliki fungsi sebagai bahan makanan untuk dikonsumsi oleh manusia. Tanpa adanya flora dan fauna, manusia tidak akan bisa hidup. Namun ada beberapa jenis flora dan fauna yang beracun sehingga tidak bisa dikonsumsi oleh manusia. Pelestarian flora dan fauna ini sangat penting dilakukan demi kebaikan manusia itu sendiri.
• Tujuan pendidikan dan penelitian – Flora dan fauna juga bisa menjadi objek penelitian dan pendidikan bagi para peneliti yang ingin meneliti seluk-beluk
fenomena biosfer. Pendidikan ini juga bisa memberikan pelajaran kepada anak untuk bisa mencintai alam dan memiliki cara melestarikan flora dan fauna sejak dini supaya flora dan fauna tidak punah keberadaannya di muka bumi ini.
• Sarana rekreasi – Flora dan fauna juga bisa menjadi sumber sarana rekreasi, contohnya adalah kebon raya bogor dan suaka margasatwa ujung kulon yang melindungi badak bercula satu. Selain tempat rekreasi, orang yang berkunjung juga bisa belajar mengenal jenis flora dan fauna lebih banyak.
10. Gizi dan makanan.
gizi merupakan elemen yang terdapat dalam makanan yang dapat untuk dimanfaatkan secara langsung dalam tubuh, contohnya : vitamin, lemak, karbohidrat, mineral, air, dan protein. Zat gizi adalah substansi yang dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan serta digunakan dalam proses pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan perbaikan jaringan tubuh.
Macam-Macam Zat Gizi Berdasarkan Sumbernya
1) Hewani : merupakan zat gizi yang bersumber dari hewan.
2) Nabati : merupakan zat gizi yang bersumber dari berbagai jenis tumbuh- tumbuhan.
akibat Kekurangan Zat Gizi
1. Kekurangan zat pengatur seperti vitamin dan mineral pada anak dapat menimbulkan berbagai penyakit akibat defisiensi vitamin misalnya beri-beri, sariawan, dan lain sebagainya.
2. Kekurangan zat tenaga seperti lemak dan karbohidrat dapat mengganggu pertumbuhan anak.
3. Dampak jangka pendek kekurangan protein yang berdampak pada anak ialah mengalami gangguan bicara, penurunan kesadaran, dan lain sebagainya. Dampak jangka panjang dapat mengakibatkan gangguan pemusatan perhatian, penurunan kecerdasan, gangguan penurunan rasa percaya diri dan lain sebagainya.