• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Perubahan Wujud Zat

N/A
N/A
laili fauziah

Academic year: 2024

Membagikan "Laporan Praktikum Perubahan Wujud Zat"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

(PRAKTIKUM MANDIRI MODUL 5 KP 1 PERUBAHAN WUJUD ZAT)

OLEH : LAILI FAUZIAH

NIM. 858535296 POKJAR PERMATA PATI

UPBJJ SEMARANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENGETAHUAN

UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2023 GANJIL

(2)

LEMBAR KERJA MAHASISWA MODUL 5 KP 1 PERUBAHAN WUJUD ZAT

PERCOBAAN 1 : TITIK LEBUR ES A. Tujuan

1. Menguji bahwa titik lebur es adalah 0°C 2. Menguji bahwa titik didih air adalah 100°C B. Alat dan Bahan

1) Es batu 1 kg 2-3 buah

2) Thermometer 2 buah

3) Bejana kaca 2 buah

4) Pengaduk/sendok kecil 2 buah 5) Bunsen/lampu spiritus 2 buah

6) Kasa 2 buah

7) Tripot 2 buah

8) Static 2 buah

C. Cara Kerja

1) Isilah bejana kaca dengan bongkahan es yang telah dihancurkan.

2) Panaskan bejana dengan nyala api yang kecil dan aduklah pelan-pelansecara terus menerus sampai mencapai suhu 100°C.

3) Perhatikan perubahan bongkahan es dalam bejana dan perhatikan juga perubahan suhu yang tertera pada termometer.

4) Catat setiap ada perubahan suhu dan perubahan wujud pada kertas kerja.

D. Dasar Teori

E. Peristiwa berubah

wujudnya dari

(3)

padat sampai

mencair semuanya F. disebut melebur

atau mencair.

Suatu zat melebur pasti memerlukan G. kalor. Banyaknya

kalor tampak pada perubahan suhu

yang terus

H. meningkat. Ketika es melebur

suhunya tidak

(4)

mengalami perubahan.

I. Suhu tetap ketika melebur disebut

titik lebu

Titik lebur atau titik leleh adalah suatu kondisi suhu saat benda padat meleleh menjadi cair [ CITATION Ret23 \l 1033 ]. Sementara itu, titik lebur suatu zat dipengaruhi oleh:

a. Tekanan Artinya, jika tekanan pada zat dinaikkan, maka titik lebur zat akan turun, sebaliknya jika tekanan zat diturunkan, maka titik lebur zat akan naik.

b. Ketidakmurnian zat Ketidakmurnian zat dapat menurunkan titik lebur. Sebab, titik lebur es dapat diturunkan menjadi di bawah 0°C dengan cara menambahkan garam.

E. Hasil Pengamatan

1. Suhu es sebelum dipanaskan adalah -7 2. Kenaikan suhu es

Tabel 5.1 Data kenaikan suhu es No 2 menit ke Kenaikan suhu Suhu pada

termometer Keterangan

1 1 0ºC 0º C Es melebur (dari padat ke

cair)

2 2 33º C 40º C Proses pencairan kemudian

mulai memanas

3 3 43º C 83º C Suhu air meningkat, keluar

gelombang air

4 4 14º C 97º C Timbul suara air mendidih

5 5 3º C 100º C Titik didih air maksimum

(5)

F. Pembahasan

Kami mengisi bejana kaca dengan bongkahan es yang telah dihancurkan kemudian bejana tersebut dipanaskan dengan nyala api dari Bunsen. Setelah itu diamati setiap perubahan suhu pada bongkahan es dalam bejana kaca tersebut tiap 2 menit sekali.

Dan hasil pengamatan tertuang pada tabel 5.1.

G. Kesimpulan

Bahwa semakin kita berada di dataran tinggi titik lebur es lebih dari 0ºC. Dan apabila cuaca semakin panas dan suhu udara meningkat titik didih bisa kurang dari 100ºC.

H. Jawaban Pertanyaan

1. Perubahan wujud es menjadi air memang benar dikarenakan adanya pemanasan.

Hal ini terjadi karena es menyerap panas maka sushunya naik senhingga terjadi proses peleburan.

2. Yang terjadi ketika skala menunjukkan 0ºC, es masih berupa bongkahan suhu semakin naik tetapi belum mencapai titik lebur.

3. Ketika pada suhu 0º C es masih berupa bongkahan dan masih naik suhunya ketika dipanaskan. Tetapi pada suhu 11ºC suhu tetap meski pemanasan maasih berlanjut, hal ini dikarenakan Suhu 11ºC merupakan titik lebur es.

4. Suhu mencapai 100ºC sekitar pada 5 menit ke-13, tergantung pada tingkat kepanasan api yang digunakan.

I. Kesulitan yang dialami

Karena ada beberapa alat yang tidak ada maka diganti dengan yang ada disekitar lingkungan.

J. Sumber

Retia Kartika Dewi, S. G. (2023, Maret 13). Kompas.com. Retrieved from Pengertian Titik Lebur, Titik Didih, Titik Leleh, dan Titik Beku:

https://www.kompas.com/skola/read/2023/03/13/130000069/pengertian-titik- lebur-titik-didih-titik-leleh-dan-titik-beku

K. Link Video

(6)

https://youtu.be/XCpUxxAR6IU

PERCOBAAN 2 : PERUBAHAN WUJUD PADAT MENJADI GAS DAN SEBALIKNYA

A. Tujuan

1. Menguji bahwa benda padat dapat Iangsung menjadi gas.

2. Menguji bahwa benda gas dapat Iangsung menjadi cair.

B. Alat dan Bahan

1. Yodium kristal secukupnya 2. Kapur barus secukupnya 3. Parafin secukupnya 4. Tabung reaksi 3 buah 5. Penjepit tabung 3 buah

(7)

6. Bunsen/lampu spiritus 2 buah C. Cara Kerja

1. Rangkailah alat dan bahan yang telah disediakan seperti tampak pada gambar di bawah ini.

2. Masukkan beberapa butir salah sate kristal ke dalam sebuah tabung reaksi.

3. Panasi tabung reaksi tersebut dengan Bunsen atau lampu spiritus.

4. Amati apa yang terjadi dengan kristal yang ada di dasar tabung.

5. Catatlah dalam tabel.

D. Dasar Teori

Perubahan Zat padat menjadi gas begitu pula sebaliknya disebut dengan menyublim.

Bisa dengan istilah melenyap dan mengkristal. Melenyap adalah untuk perubahan za padat manjadi gas dan mengkristal adalh perubahan wujud zat gas menjadi padat.

Dalam Kimia biasanya disebut dengan Sublimasi. Perubahan zat padat menjadi gas tanpa proses pencairan terlebih dahulu. Hal tersebut bisa terjadi apabila tekanan pada zat tersebut terlalu rendah untuk mencegah molekul- molekul ini melepaskan diri dari wujud pada zat.

E. Hasil Pengamatan

Tabel 5.2

Perubahan wujud padat ke gas No Kristal Mencair dulu

Ya atau tidak

Langsung menguap Ya

atau tidak

Keterangan

1. Yodium Tidak Tidak Menguap – mencair

2. Kapur barus Ya Tidak Mencair – menguap

3. Parafin Tidak Ya Mengkristal -

menguap F. Pembahasan

Setelah kita melakukan percobaan, tidak semua benda jika dipanasi akan berubah menjadi gas atau sebaliknya. Ada beberapa benda yang akan berubah menjadi gas, tapi ada juga yang berubah menjadi cair dan bahkan tidak berubah bentuknya. Ada

(8)

juga beberapa benda jika panasi akan berubah bentuknya dan jika didinginkan akan kembali ke bentuk semula.

G. Kesimpulan

1. Yodium, kapur barus, dan paraffin termasuk benda padat.

2. Yodium bila dipanasi akan mengkristal lalu menguap.

3. Kapur barus bila dipanasi akan mencair dulu baru kemudian menguap.

4. Parafin jika dipanasi akan mengkristal timbul bau menyengat lalu menguap.

5. Benda dapat langsung berubah menjadi gas pada suhu kamar tanpa melalui proses mencair dulu.

H. Jawaban Pertanyaan

1. Apa yang terjadi jika uap/gas tersebut didinginkan?

Jawab : jika uap atau gas tersebut didinginkan maka akan membeku.

2. Bagaimana dengan salju yang ada di atmosfer?

Jawab : Salju yang ada di atmosfer wujudnya tetap salju (kumpulan gas atau awan yang mencapai titik jenuh dan mengkristal.Bila turun ke bumi akan berupa butiran – butiran es / bunga salju).

I. Kesulitan yang dialami

Karena ada beberapa alat yang tidak ada maka diganti dengan yang ada disekitar lingkungan.

J. Sumber

Maman Rumanta, d. (2023). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

K. Link Video

https://youtu.be/XCpUxxAR6IU

(9)

PERCOBAAN 3 : PERUBAHAN WUJUD CAIR MENJADI GAS A. Tujuan

1. Menguji perubahan zat cair menjadi wujud gas.

2. Menguji perubahan zat gas menjadi wujud cair.

B. Alat dan Bahan

1) Tabung reaksi 2 buah

(10)

2) Gabus penutup 2 buah 3) Pipa plastik kecil (1/2 inci) 1 meter 4) Termometer 1 buah 5) Bunsen/lampu spiritus 1 buah 6) Bejana 1 buah 7) Ketel uap 1 buah 8) Tripot 1 buah C. Cara Kerja

1. Ambil air secukupnya ke dalam ketel uap atau teko, kemudian tutup rapat dengan gabus yang telah dilengkapi pipa plastik dan termometer.

2. Hubungkan pipa plastik dengan tabung reaksi sebagai penampung uap air.

3. Masukkan tabung reaksi ke dalam bejana yang telah diisi dengan air dingin.

4. Panasi air dalam ketel uap sampai mendidih.

5. Amati pergerakan uap air melalui pipa yang mengalir ke tabung reaksi.

D. Dasar Teori

Menguap merupakan proses perubahan wujud benda dari cair ke gas. Peristiwa ini terjadi dikarenakan kenaikan suhu yang besar. Ada empat cara untuk mempercepat penguapan. Seperti memanaskan, memperluas permukaan, meniupkan udara di atas permukaan, dan mengurangi tekanan di atas permukaan.

E. Hasil Pengamatan

Setelah air dipanaskan diatas kompor uap mulai tapak diatas permukaan tutup panci.

Setelah panci dibuka uap tersebut berubah menjadi air.

E. Pembahasan

Air yang dididihkan lama kelamaan mendidih dan uap airnya mengalir. Terdapat kenaikan suhu air sebelum munculnya uap air yang mengalir. Uap air yang mengalir tersebut berubah menjadi air kembali setelah dingin. Ini dapat dilihat pada tabung yang dibawah.

F. Kesimpulan

Benda cir yang dipanaskan akan berubah menjadi gas sampai lebih dari titik didih.

Dan benda akan berubah menjadi cair jika didinginkan.

(11)

G. Jawaban Pertanyaan

1. Pada suhu berapa yang ditunjukkan oleh termometer air dalam ketel mengeluarkan uap?

Jawab : Pada suhu lebih kurang 40o C ketel mulai mengeluarkan uap air.

2. Jelaskan mengapa uap/gas yang mengalir memasuki tabung reaksi berubah menjadi air?

Jawab : Uap / gas yang mengalir melalui pipa dan masuk ke tabung reaksi berubah menjadi air karena terjadi perubahan suhu. Suhu diketel lebih panas disbanding suhu pipa plastik (terjadi proses pengembunan).

H. Kesulitan yang Dialami

Karena ada beberapa alat yang tidak ada maka diganti dengan yang ada disekitar lingkungan.

I. Sumber

Maman Rumanta, d. (2023). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan:

Universitas Terbuka.

Link Video

https://youtu.be/XCpUxxAR6IU

(12)
(13)

Referensi

Dokumen terkait

meningkatkan hasil belajar siswa, karena model ini cocok dengan sub materi perubahan wujud zat yang diajarkan, dalam proses pembelajaran siswa termotivasi untuk

Energi yang diperlukan juga tidak terlalu banyak untuk perubahan wujud zat jika dibandingkan harus merubah dari cair ke gas.. Berkebalikan dengan mencair, ada membeku yaitu

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul "Analisis Representasi Siswa SMP Pada Tema Kalor Dalam Perubahan Wujud Zat" ini beserta seluruh isinya

meningkatkan hasil belajar siswa, karena model ini cocok dengan sub materi perubahan wujud zat yang diajarkan, dalam proses pembelajaran siswa termotivasi untuk

Buatlah cerita tentang diri kalian, mulailah dengan wujud air sebagai zat padat atau es, uraikanlah perubahan yang terjadi pada diri kalian saat kalian berubah menjadi cair dan kemudian

Keadaan zat awal Perubahan wujud Berubah / Tidak berubah Komposi si Materi Berubah / Tidak Berubah Menghasil kan zat baru Ya/ Tidak Gejala perubahan yang terjadi menghasilkan gas

Laporan praktikum ini membahas tentang peristiwa imbibisi pada biji, yaitu penyerapan air oleh zat hidrofilik seperti protein dan pati, yang dipengaruhi oleh potensial air dan konsentrasi larutan

Penelitian ini mengembangkan e-book berorientasi literasi numerasi pada materi perubahan wujud zat untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV sekolah dasar, yang terbukti efektif berdasarkan uji validitas, kepraktisan, dan