Perubahan wujud dan aplikasi
Tiap zat bisa mengalami perubahan wujud dari wujud satu ke wujud yang lain maupun sebaliknya. Perubahan wujud zat ini bisa terjadi karena peristiwa pelepasan dan penyerapan kalor. Perubahan wujud zat terjadi ketika titik tertentu tercapai oleh atam/senyawa zat tersebut yang biasanya dikuantitaskan dalam angka suhu. Semisal air untuk menjadi padat harus mencapai titik bekunya dan air menjadi gas harus mencapai titik didihnya.
Diagram Perubahan Wujud Zat.
Tabel Perubahan Wujud Zat.
Nama Perubahan
Wujud Zat Zat
Mencari (melting) Membeku (Freezing) Menguap (boiling)
Mengembun (Condensation) Menyublim (Sublimation) Deposisi (Deposition) Ionisasi
Perubahan Wujud Zat
Padat ke Cair dan Cair ke Padat
Peristiwa perubahan wujud zat dari padat ke cair kita kenal dengan mencair. Energi yang diperlukan juga tidak terlalu banyak untuk perubahan wujud zat jika dibandingkan harus merubah dari cair ke gas. Berkebalikan dengan mencair, ada membeku yaitu perubahan dari cair ke padat. Peristiwa ini diiringi dengan pelepasan energi.
Padat ke Gas dan Gas ke Padat
Perubahan wujud zat dari padat ke gas kita kenal dengan menyublim. Contoh paling sering kita lihat adalah kapur barus, kamper, atau jenis pengharum lainnya. Selain itu kalau dalam dunia pertunjukan kita kenal ada es kering untuk meciptakan efek asap. Es kering berasal dari Karbon dioksida padat (CO2). Peristiwa perubahan wujud dari gas ke padat ada yang menyebutnya menyublim juga tapi kalau orang luar negeri menyebutnya deposition (deposisi) atau desublimation (desublimasi).
Cair ke Gas dan Gas ke Cair
Energi ini digunakan untuk menggetarkan molekul-moleku air sehingga ketika energinya sudah cukup si molekul bakal bisa melepaskan diri dari wujud cairnya dan terbang bebas menjadi gas. Saat perubaha wujud zat dari cair ke gas inilah disebut menguap. Coba amati ketika merebus air pasti ada bulir-bulir air yang ada di tutup panci, itu yang di sebut mengembun. Setelah si molekul air terbebas (punya cukup energi) dan berubah menjadi gas kemudian energi yang ada terserap oleh dinding panci dan kembali lagi ke bentukk semula (air).
Gas ke Plasma
Plasma terbentuk karena ada gas yang menyerap energi. Plasma dikenal dengan wujud zat yang ke-4 selain padat, cair, dan gas. beberapa atau semua elektron di orbit atom terluar telah terpisah dari atom atau molekul. Hasilnya adalah sebuah koleksi ion dan elektron yang tidak lagi terikat satu sama lain. Karena partikel-partikel ini terionisasi (bermuatan), gas ini bertingkah laku lain dari gas biasa, contohnya, kehadiran medan elektromagnetik. Plasma ini yang sekarang sering kita dengar di iklan-iklan LCD atau TV. Plasma banyak digunakan dalam teknologi pembuatan layar lcd maupun layar tv karena bisa menghasilkan tampilan dan resolusi yang lebih baik.
Soal Percampuran Es dengan Air pada suhu tertentu
Air yang bermasa 200 gram suhu 75 oC dicampur dengan es yang masanya 100 gram dan suhu -20oC berapa suhu campuran tersebut dan dalam wujud apa campurannya? Kalor jenis air = 4.200 J/kgK atau 1 kal/g°C, Kalor jenis es = kalor jenis uap air = 2.100 J/kgK atau 0,5 kal/g°C, dan Kalor lebur es = 80 kal/g atau 336.000 J/kg
T atau suhu akhir bisa dicari dengan rumus
Lepas – Serap T = —————— total massa
kita masukkan nilai cair dan kalor lebur es
mair Cair Tair - mes (Ces.(0- Tes) +L)
Ada lagi tipe soal kalor yang melibatkan perubahan wujud zat kaya berapa kalor yang dierlukan
untuk mengubah es dari suhu min sekian hingga jadi air suhu sekian. Menjawabnya sangat mudah tinggal menambahkan kalor dari es ke suhu nol derajat + kalor lebur + kalor menaikkan suhu air Q total = Q1 + Q2 + Q3
Jenis Perubahan
Wujud Zat
Contoh Perubahan Wujud Zat Di Kehidupan Sehari-hari
Mencair MencairnyaEs Di kutub Selatan, Es dalam suhu
ruangan lama-lama akan menjadi air, Lilin yang terkena panas,
Membeku Esbatu, Danau Es
Menguap Air dalam pakaian yang dijemur menguap terkena panas matahari
Mengembun Titik-titik air di dalam panci ketika merebus air, munculnya butir-butir air di bagian luar gelas yang di dalamnya terdapat minuman dingin, munculnya embun di pagi hari