• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beverage Materi Yokocho

N/A
N/A
Smile With Me

Academic year: 2023

Membagikan "Beverage Materi Yokocho"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Beverage Knowladge

BEVERAGES

Biasa juga disebut juga dengan drinks atau minuman yang biasa dihidangkan dibar. Secara garis besar beverage dibagi menjadi 2 golongan, yaitu:

A.

Non Alcoholic Beverage.

B.

Alcoholic beverage.

1. NON ALCOHOLIC BEVERGAES

Jenis minuman ini tidak mengandung alkohol, kategory minuman ini ada beberapa macam diantaranya adalah:

1. Mineral Water

Mineral water adalah air yang mengandung mineral dan berasal dari dalam tanah (bumi).sebagai contoh adalah Aqua, Evian, Perrier dan lain sebagainya.

2. Artifisial Mineral Water

Artifisial Mineral Water adalah minuman yang tidak mengandung alkohol yang dibuat mirip/menyerupai sifat-sifat mineral water dan biasanya diberi bahan aroma tertentu dan diawetkan dengan menggunakan CO2 (carbon Dioxide).

Jenis minuman ini masih diklasifikasikan menjadi:

a. Soda Water

Minuman ini merupakan Basic dari Artifial Water yang lain, bahan-bahan pembuat minuman ini adalah airmineral, dan diberi CO2. contohnya: Schweppes,ZODA, F&N dan lain sebagainya.

b. Cola

Jenis minuman ini bahannya terbuat dari air, gula, kayu manis, coklat dan sebagainya, dan kemudian diawetkan dengan CO2. contohnya adalah Coca Cola.

c. Ginger Ale

Jenis minuman ini bahannya dalah air, gula dengan aroma ginger dan diawetkan dengan CO2 Contohnya adalah Schwppes Ginger Ale.

d. Tonic Water

Bahan minuman ini adalah air, gula dan kina kemudian diawetkan dengan CO2.Contohnya adalah Schweepstonic water, Canda Dry.

e. Seven Up

Bahan minuman ini adalah air, gula, kina dan extract lemon Contohnya adalah Sprite/7 up.

3. Juices

Juices adalah minuman yang dihasilkan dari sari buah-buahan dengan cara memerasnya.

Juice yang lazim dijual adalah : Mangga, Jambu, Nanas, Tomat, Lemon dan lain sebagainya.

4. Squash

Minuman ini adalah campuran antara soda water dengan juice diatambah dengan simple syrup.

Contohnya, Lemon squash, Orange Squash dan lain sebagainya.

(2)

5. Syrup

Syrup adalah cairan kental/pekat dan berkadar gula sangat tinggi. Syrup ini dihasilkan dari gula yang dicairkan dengan perbandingan tertentu dan kadang dicampur dengan flavor yang lain. seperti lechee, pisang, strawberry dan lain sebagainya. Fungsi dari syrup ini adalah untuk membuat mix drink. contoh syrup yang biasa dikonsumsi adalah grenadine, simple syrup, strawberry dan lechee syrup.

ALCOHOLIC BEVERAGES

Alcholic beverages adalah jenis minuman yang mengandung alkohol, Alkohol ini berkisar antara 1/2%

sampai 75%.

Alkohol adalah suatu cairan yang diperoleh dengan cara/proses fermentasi gula yang dicairkan.

Proof adalah ukuran kadar alkohol.

Alcoholic beverages sangat banyak jenisnya, Sangat banyak proses pembuatannya, yang biasanya dibuat dengan cara tradisi lokal dimana minuman tersebut dibuat.

Adapun Jenis-jenis Alcoholic beverages yaitu:

1. Beer

Beer adalah minuman beralkohol hasil fermentasi biji malt, cereal dan diberi aroma/flavor hops.

Macam-macam beer:

a. Pilsener

Beer ini berkadar alkohol 2 - 4%. Dibuat dengan bahan dasar cereal dan tepung barley.

b. Ale

Jenis ini mempunyai kadar alkohol yang lebih tinggi dari jenis light. Menggunakan lebih banyak hops.

Warnanya lebih gelap. Bahan dasarnya cereal dan aromatic malt c. Lager

Lager adalah jenis beer yang diumurkan lebih lama.

d. Stout

kadar alkohol jenis anggur ini cukup tinggi yaitu berkisar anatar 14%, Warnanya gelap, sehingga banya yang menyebut beer ini adalah beer hitam. Bahan dasarnya aromatic malt dengan banyak hops dan diberi warna dengan caramel (gula yang digosongkan).

Beberapa Contoh Product Beer Dan Negara Penghasil

Indonesia : Bintang, Anker, Balihai, Kura Kura, Raja Singa,Prost Belgia : Duvel, Hoegarden, Stella Artois

Irlandia : Guinnes, Killkeny

Denmark : Carlsberg

Jepang : Asahi, Saporo

Italia : Peroni

Australia : Cooper Brewery

Belanda : Heinneken

Thailand : Singha Thai Filiphina : San Miguel Amerika Serikat : Budweiser

German : Erdinger

Meksiko : Corona

(3)

2. Spirit

Spirit adalah minuman beralkohol yang diperoleh dengan proses penyulingan (destilasi).

Tapi jangan salah sebelum dilakukan destillasi terlebih dahulu dilakukan proses fermentasi kemudian baru didestilasi

Bahan-bahan untuk membuat spirit adalah ;

Grains/padi-padian

Agave/Kaktus

Sugar cane/tebu

Fruits/buah-buahan.

Secara garis besar spirit dibagi menjadi 2 (dua) yaitu;

1. Dry Spirit (Liquor) adalah minuman beralkohol yang mempunyai kadar alkohol lebih tinggi dari pada kadar gulanya. Contohnya adalah Whiskey (Jim Beam, Chivas Regal, Jack Daniel dll)

2. Sweet Spirit (Liqeur) adalah minuman beralkohol yang mempunyai kadar gula lebih tinggi dari pada kadar alkoholnya. Contohnya adalah Grand marnnier/Orange Liqeur, Kahlua/Coffee Liqeur dlsb.

JENIS-JENIS SPIRITS

Whiskey :

- Buffalo Terrace - Suntory Whisky - Fire Ball

- Jack Daniel

- Jhonny Walker Black / Red Label - Chivas Regal 12

Vodka

- Balenkaya - Haku Vodka - Smirnoff Vodka - Greygoose Vodka - Ciroc Vodka - Sky Vodka

(4)

Gin - Roku Gin

- Bombay Shapire - Hendrick Gin - Gordon Gin

Rum

- Bacardi - Myer’s - Havana - Malibu

- Captain Morgan

Tequila

- Corazon - Jose Cuervo -

Apperitif

- Martini

Bitter

- Campari - Apperol

Cognac/Brandy

- Martell V.S.O.P - Emperador - Behive

Single Malt

- Aucanthosan - Maccalant - Singleton

Liquer’s ( Sweet Spirit )

- Kahlua - Cointrue - Jaggermeister - Bailey’s - Grand Marnier

(5)

3. Wine

Adalah minuman beralkohol hasil dari fermentasi sari buah anggur (grape) yang masak dan dibuat sesuai dengan tradisi dan cara-cara local dimana wine tersebut dihasilkan.

Penggolongan wine :

1. Natural Wine / Table Wine

Wine yang merupakan hasil fermentasi langsung dari sari buah anggur (grape juice). Kadar alcohol 10-12 %. Ada tiga natural wine / table wine menurut warnanya :

a. White wine

Dibuat dari white grape ataupun black grape, asalkan grape juicenya saja yang difermentasikan tidak berikut kulitnya. Dihidangkan dalam keadaan dingin (7-10 derajat celcius) begitupun gelas yang digunakan.

b. Red wine

Berwarna merah kecoklatan dibuat dari red grape dan difermentasi bersama-sama kulitnya sekaligus sehingga warna gelap dari kulit grape tersebut terserap olehnya. Dihidangkan pada room temperature yaitu sekitar 18 derajat C.

c. Rose wine

Berwarna pink (merah muda) warna ini diperolah dengan cara mengikut sertakan kulit red grape pada waktu fermentasi berlangsung tapi hanya beberapa jam saja. Kemudian setelah mendapat warna merah seperti yang digunakan maka kulit red grape tersebut diangkt dan fermentasi berlangsung tanpa grape itu. Dihidangkan dalam keadaan dingin (7-10 derajat C) begitupun gelas yang digunakan.

2. Aromatized Wine

Adalah wine yang dicampur dengan atau diberi aroma / flavour akar-akaran, jamu-jamuan, daun- daunan, atau bumbu-bumbuan (herb) lainnya. Jenis ini sering disebut dengan Vermouth. Merk- merk : Martini (dry, rosso, bianco), moilly prat, einzano, dan lain-lain.

3. Fortified Wine

Adalah wine yang kadaar alkoholnya dimainkan atau ditambah dengan proses kimia yaitu ditambah dengan brandy. Kadar alkoholnya 16-21 %

Jenis-jenis fortified wine :

- Sherry : Spanyol - Port : Portugal - Madeira : Portugal - Malaga : Spanyol - Marsala : Italia

(6)

4. Sparkling wine / champagne

Adalah wine hasil fermentasi berganda (2x) refermentasi,dari white wine.

Dikatakan demikian karena hampir semua sparkling wine dibuat dari white wine, tapi ingat ada juga yang bukan dari white wine.

Kadar alkoholnya sekitar 14 % mengandung Co2.

Pada champagne jenis rasanya adalah sebagai berikut (tertera di label botol) : - Brut or nature : very-very dry (kadar gula ½ - 11.2 %) - Extra See : extra dry (kadar gula ½ - 3 %)

- Sex or dry : medium dry (kadar gula 3 – 5 %)

- Demi see : quite sweet (kadar gula 5-7 %)

- Doux : very sweet (kadar gula 7 % lebih)

4. Sake

Sake adalah minuman beralkohol tradisional Jepang yang dibuat melalui proses fermentasi beras. Disebut juga sebagai nihonshu di Jepang, sake telah menjadi bagian integral dari budaya dan tradisi Jepang selama berabad-abad.

Sake memiliki berbagai variasi, mulai dari yang sangat beralkohol hingga yang lebih ringan, dan dapat dinikmati dalam berbagai suhu, baik dingin, panas, maupun pada suhu ruangan.

Proses pembuatan sake melibatkan beras khusus, air, ragi, dan mold tertentu, dengan langkah-langkah seperti Polishing (penghilangan lapisan luar beras), Milling (penghalusan beras), Fermentasi, dan Pemurnian.

Sake juga memiliki kategori yang berbeda, termasuk Junmai, Honjozo, Ginjo, dan Daiginjo, yang menunjukkan tingkat polishing beras yang digunakan dalam

pembuatannya. Sake sering menjadi bagian dari perayaan, upacara pernikahan, dan ritual keagamaan di Jepang.

Berikut adalah perkiraan kadar alkohol untuk beberapa kategori sake umum:

Junmai Sake: Biasanya memiliki kadar alkohol sekitar 15-16 persen.

Honjozo Sake: Kadar alkoholnya dapat berkisar antara 15 hingga 18 persen.

Ginjo Sake: Kadar alkoholnya umumnya berkisar antara 15 hingga 16 persen.

Daiginjo Sake: Kadar alkoholnya bisa mencapai 18 persen atau lebih.

(7)

5. Soju

Soju adalah minuman beralkohol tradisional Korea yang mirip dengan sake Jepang. Soju umumnya memiliki tingkat alkohol yang cukup tinggi, sering berkisar antara 16 hingga 25 persen, meskipun ada varian dengan tingkat alkohol yang lebih rendah. Soju dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti beras, gandum, ubi jalar, atau tapioka.

Berikut adalah beberapa poin penting tentang Soju:

Bahan Utama:

Soju dapat dibuat dari berbagai bahan, tetapi beras dan gandum adalah pilihan yang umum.

Bahan-bahan ini difermentasi dan disuling untuk menghasilkan alkohol.

Proses Pembuatan:

Proses pembuatan soju melibatkan fermentasi bahan baku dengan menggunakan ragi, diikuti dengan proses distilasi untuk meningkatkan kadar alkohol.

Rasa dan Aroma:

Soju memiliki rasa yang bersih dan aroma yang relatif netral. Beberapa varian soju dapat memiliki rasa manis atau buah-buahan tergantung pada bahan baku yang digunakan.

Cara Konsumsi:

Soju dapat diminum dalam berbagai cara, baik murni, dicampur dengan air, atau sebagai bahan dasar untuk koktail. Cara konsumsi soju juga dapat bervariasi tergantung pada preferensi individu.

Botol Kemasan:

Soju sering dikemas dalam botol-botol kaca kecil, dan seringkali memiliki label warna hijau atau biru.

Soju telah menjadi bagian penting dari budaya Korea, baik sebagai minuman sehari-hari

maupun sebagai simbol perayaan.

Referensi

Dokumen terkait