• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIDANG KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "BIDANG KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN "

Copied!
51
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Pemikiran Kerja Praktek (KP)

Tujuan dan Manfaat Kerja Praktek (KP)

  • Tujuan Kerja Praktek (KP)
  • Manfaat Kerja Praktek (KP)

Waktu dan Lama Kerja Praktek (KP)

Tempat Kerja Praktek (KP)

GAMBARAN UMUM KANTOR DINAS KETAHANAN

Sejarah Singkat Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten

Selanjutnya tampak dari Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang organisasi dan perangkat daerah pada pasal 22 ayat 5, bahwa keamanan pangan termasuk dalam kelompok urusan yang ditangani dalam bentuk badan (lembaga teknis). Undang-Undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dalam Pasal 8 ayat 2(c) mengamanatkan agar dibentuk lembaga penyuluhan masyarakat di tingkat kabupaten/kota dalam bentuk lembaga pelaksana penyuluhan. Sesuai dengan uraian di atas dan mengingat pentingnya peningkatan ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian serta menindaklanjuti Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 dan UU RI No. 16 Tahun 2006, Pemerintah Kabupaten Bengkalis merasa perlu membentuk SKPD khusus yang menangani keamanan pangan dan penyuluhan pertanian, sehingga dipandang perlu untuk menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008, yang antara lain berisi tentang pembentukan organisasi dan tata kerja Badan Penyuluhan dan Keamanan Pangan Kabupaten Bengkalis.

Badan Ketahanan dan Penyuluhan Pangan Kabupaten Bengkalis sebagai salah satu unsur pelaksana di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis di bidang Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah, hendaknya memfokuskan kegiatan pembangunan yang lebih terarah, tepat waktu, tepat mutu untuk mendukung dan mempercepat terwujudnya Visi Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Visi dan Misi Kantor Dinas Ketahanan Pangan

  • Visi Kantor Dinas Ketahanan Pangan
  • Misi Kantor Dinas Ketahanan Pangan
  • Tujuan Kantor Dinas Ketahanan Pangan

Mendorong dan memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam upaya menciptakan kondisi ketahanan pangan dan kelembagaan penyuluhan pertanian.

Struktur Organisasi Kantor Dinas Ketahanan

Untuk mencapai tujuannya, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis dalam kegiatan operasionalnya dipimpin oleh seorang KADIS (Kepala Dinas). Kepala mempunyai tugas membantu Bupati, melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan bantuan di bidang Ketahanan Pangan. Sekretariat mempunyai tugas memimpin, mengoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang manajemen, pelayanan kesekretariatan yang meliputi koordinasi, perencanaan, pemrograman dan penganggaran, pengelolaan keuangan, peralatan dan Umum dan Personalia.

Subseksi Penyusunan Program mempunyai tugas menyiapkan bahan bimbingan, dasar, arahan dan petunjuk teknis serta pelayanan di bidang penyusunan program sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sub Bahagian Am dan Personel bertugas menyediakan bahan bimbingan, polisi, arahan dan arahan teknikal serta perkhidmatan dalam bidang am dan personel mengikut peruntukan yang berkuat kuasa. Bahagian Kecil Kewangan dan Peralatan bertugas menyediakan bahan panduan, polisi, garis panduan dan arahan teknikal serta perkhidmatan dalam bidang Kewangan dan Peralatan mengikut peruntukan yang berkuat kuasa.

Bidang Ketersediaan dan Ketahanan Pangan mempunyai tugas memeriksa ketersediaan dan stok pangan di suatu kecamatan. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan mempunyai tugas mendistribusikan pangan di suatu kabupaten ke daerah. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan mempunyai tugas untuk memeriksa apakah pangan yang akan diedarkan dan disimpan baik dan layak untuk dikonsumsi masyarakat.

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis yang disingkat DKP Kabupaten Bengkalis adalah instansi teknis daerah di bidang ketahanan pangan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur/Bupati/Walikota melalui Sekretaris Daerah. Dinas ini mempunyai tugas pokok membantu Gubernur/Bupati/Walikota dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang ketahanan, kerawanan dan ketahanan pangan.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis  Sumber: Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis Sumber: Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis

DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA

Spesifikasi Tugas Selama Kerja Praktek

  • Laporan Agenda Kerja Praktek (KP)

Target yang Diharapkan

Perangkat Lunak dan Keras yang Digunakan

  • Perangkat Lunak (Software)
  • Perangkat Keras (Hardware)

Dalam pekerjaan ini Excel digunakan untuk membuat ringkasan SPPD Perjalanan Dinas di dalam dan di luar daerah dan membuat laporan Pernyataan Perkembangan dari hasil Perjalanan Dinas. Perangkat keras yang digunakan pada saat pelaksanaan Kerja Praktek (KP) di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis adalah sebagai berikut. Membuat laporan hasil rencana kegiatan adalah pekerjaan yang diberikan oleh kepala departemen kepada kami untuk membuat laporan, semua data akan diberikan oleh kepala departemen, sehingga kami dapat membuat laporan dengan baik dan benar.

Data yang diperlukan dalam pengetikan perjalanan dinas adalah aktivitas setiap detail perjalanan dinas dan pencetakan dokumen yang diperlukan untuk hasil perjalanan dinas. Informasi yang diperlukan dalam perencanaan surat masuk adalah: nomor urut surat, pengirim surat, nomor surat, tanggal surat dan ringkasan isi surat. surat keluar, tanggal surat, alamat dan ringkasan isi surat. Dalam melaksanakan kerja praktek di kantor Dinas Ketahanan Pangan tentang konsumsi dan keamanan pangan, untuk selengkapnya dapat dilihat pada uraian berikut ini, terdapat beberapa solusi dari permasalahan yang dihadapi.

Solusi untuk mengatasi masalah yang terjadi pada pencetakan dokumen adalah dengan memanggil teknisi untuk perbaikan printer, pencetakan dilakukan ke bagian lain. Pada saat melakukan kegiatan Kerja Praktek (KP) di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Spesifikasi pekerjaan yang dilakukan penulis selama Praktek Kerja Konsumsi dan Keamanan Pangan adalah penjadwalan surat masuk, penggandaan dokumen, pengetikan dan pencetakan laporan data jumlah KWT di Kabupaten Bengkalis, pembuatan laporan hasil perjalanan Dinas.

Tujuan yang diharapkan dari pekerjaan yang dilakukan selama on the job training bidang konsumsi dan keamanan pangan ini adalah mempelajari cara mengelola surat masuk, menggandakan dokumen, mengetik dan mencetak laporan data nomor KWT ke Kabupaten Bengkalis. Data yang dibutuhkan untuk kerja praktek adalah nomor urut, keterangan surat, asal surat, tanggal penerimaan, nomor surat dan indeks untuk penyortiran surat yang diterima, dokumen untuk penggandaan, data laporan. Dokumen yang dihasilkan selama pelaksanaan pelatihan kerja adalah agenda surat masuk, hasil penggandaan dokumen, laporan perjalanan dinas, laporan jumlah data KWT di kabupaten Bengkalis.

Perangkat keras yang digunakan adalah komputer, sedangkan perangkat lunak yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan bidang Konsumen dan Keamanan Pangan di Kabupaten Bengkalis adalah Microsoft Excel dan Microsoft Word. Peralatan yang digunakan saat melaksanakan pekerjaan di bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan di Kantor Dinas Keamanan Pangan Kabupaten Bengkalis. Kendala yang ditemui saat melakukan Kerja Praktek adalah mencari solusi atas apa yang telah dilakukan, seperti kesalahan perhitungan saat peringkasan tagihan, kerusakan mesin printer dan tidak tersedianya mesin duplikasi dokumen di dalam ruangan.

Solusi dari keterbatasan yang dihadapi adalah dengan melakukan penghitungan ulang dalam pengumpulan kuitansi, penggandaan dokumen dilakukan di bagian umum. Petugas harus memeriksa peralatan yang digunakan dalam pekerjaan kantor setiap hari untuk memastikan tidak terjadi kerusakan selama penggunaan.

Gambar 3.4 Microsoft Excel
Gambar 3.4 Microsoft Excel

Peralatan yang Digunakan

Data-data yang diperlukan

Dokumen-dokumen Yang Dihasilkan

Kendala dan Solusi yang Dihadapi Selama Kerja

  • Kendala-kendala yang dihadapi selama kerja
  • Solusi terhadap kendala-kendala yang dihadapi

Untuk memperlancar dan mempercepat pekerjaan, perusahaan perlu menyediakan peralatan kantor seperti mesin fotokopi lebih dari satu untuk mempercepat pekerjaan.

PENUTUP 32

Saran

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis  Sumber: Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis
Tabel 3.1 Laporan Agenda Pekerjaan Minggu Ke 1 (pertama) terhitung mulai tanggal 01-05  Maret 2021
Tabel 3.2 Laporan Agenda Pekerjaan Minggu Ke 2 (dua) terhitung mulai tanggal 08-12  Maret 2021
Tabel 3.5 Laporan Agenda Pekerjaan Minggu Ke 5 (lima) terhitung mulai tanggal 29 -02  Maret  2021
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bertolak dari persoalan tersebut di atas maka menarik untuk dilakukan penelitian analisis tingkat penerapan keamanan pangan produk olahan hasil pertanian

Atas dasar kwenderungan perkembangan konsumsi setiap kelompok pangan dari tahun 1980 sampai 1990, maka dapat diperkirakan keadaan konsumsi energi penduduk Indonesia tahun 2000

Hasil analisis menggunakan Uji Rank Spearman untuk hubungan pengetahuan gizi dan keamanan pangan Santriwati dengan tingkat konsumsi mie intan Santriwati SMA

DINAS TIPE A (Provinsi) DINAS KETAHANAN PANGAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BIDANG KONSUMSI DAN PENGANEKARAMAN PANGAN BIDANG KEAMANAN PANGAN BIDANG KETERSEDIAAN DAN

5 KUNCI KEAMANAN PANGAN UNTUK ANAK SEKOLAH • Minuman yang disajikan dalam kemasan yang siap untuk diminum misalnya minuman.. ringan dalam kemasan (minuman soda, teh,

Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus adalah pangan olahan yang diformulasikan sesuai dengan prinsip gizi dan kondisi medis tertentu yang diperuntukkan bagi

Hasil analisis menggunakan Uji Rank Spearman untuk hubungan pengetahuan gizi dan keamanan pangan Santriwati dengan tingkat konsumsi mie intan Santriwati SMA

Pelaksanaan pengkajian dilakukan berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.03.12.1563 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengkajian Keamanan Pangan Produk