• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIMBINGAN KONSELING DI PERGURUAN TINGGI DAN BENTUK PEMBERIAN BANTUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BIMBINGAN KONSELING DI PERGURUAN TINGGI DAN BENTUK PEMBERIAN BANTUAN "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BIMBINGAN KONSELING DI PERGURUAN TINGGI DAN BENTUK PEMBERIAN BANTUAN

Suaidah Lubis

Bimbingan dan konseling adalah proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan oleh seorang konselor untuk membantu menyelesaikan permasalahan seseorang agar dapat memahami dirinya, membantu menentukan pilihan dan membantu menyesuaikan diri sesuai kebutuhannya. Pemberian layanan bimbingan bila dilihat dari permasalahan individu ada empat jenis bimbingan yaitu bimbingan akademik, sosial pribadi, karir dan keluarga.

Berdasarkan keempat jenis bimbingan tersebut, bimbingan akademik merupakan bimbingan yang sangat diperlukan oleh setiap individu untuk menunjang kegiatan akademiknya. Demikian halnya dengan permasalahan sosial pribadi individu, dapat diselesaikan dengan bimbingan sosial pribadi yang akan menunjang kehidupan sosial individu yang bersangkutan di. dalam bermasyarakat.

Perguruan Tinggi adalah jenjang pendidikan yang lebih tinggi daripada jalur pendidikan sekolah. Pemberian layanan bimbingan mahasiswa tentunya bukan tanpa dasar. Problem yang sering dihadapi mahasiswa biasanya ada pada perkembangan studi dan permasalahan pribadi.

Pada dasarnya karakteristik utama dari studi atau permasalahan pribadi adalah kemandirian.

Kemandirian yang dimaksud adalah terkait pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, pemilihan program studi maupun dalam pengelolaan diri sebagai mahasiswa.

Seorang mahasiswa telah dipandang cukup dewasa dalam menentukan atau memilih program studi yang sesuai bakat, minat dan cita-citanya serta mengatur kehidupannya sendiri.

Studi di Perguruan Tinggi menekankan pada kemandirian sehingga perlu banyak belajar sendiri, tanpa diatur dan diawasi seperti ketika di SMA. Kemandirian tersebut perlu direalisasikan namun kemungkinan akan ada hambatan yang ditemui mahasiswa. Mengatasi hambatan tersebut tentunya diperlukan bimbingan dari dosen.

Bimbingan mahasiswa adalah suatu upaya membantu mahasiswa untuk mengembangkan dirinya dan mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam akademik dan pribadi sosial. Fungsi bimbingan mahasiswa itu sendiri untuk membantu mahasiswa beradaptasi dengan kehidupaan baru di Perguruan Tinggi, membantu mengatasi permasalahan yang berpengaruh terhadap perkembangan akademik serta membantu pengenalan potensi dan karakteristik mahasiswa. Tujuan diberikannya bimbingan tersebut agar mahasiswa mampu mengembangkan potensi diri, baik dalam akademik maupun pribadi sosial secara mandiri dan tanggung jawab.

Bentuk Pemberian Bantuan

Mahasiswa yang memiliki masalah, dapat menjadikan bimbingan dan konseling sebagai sarana dalam membantu kesulitannya. Ada bentuk-bentuk pemberian bantuan bimbingan dan konseling yang dapat dimanfaatkan mahasiswa.

(2)

1. Pemberian Informasi

Pemberian informasi tergolong dalam bentuk pemberian bantuan yang umum dan sederhana.

Namun tidak berarti pemberian informasi dapat dilakukan tanpa pengarahan.

2. Pemberian Pengayaan dan Pengajaran Perbaikan

Program pengajaran yang menyeluruh ada tiga bentuk yaitu enrichment, remedial teaching dan formative test.

3. Bimbingan Kelompok

Bimbingan kelompok merupakan salah satu bentuk usaha pemberian bantuan kepada individu yang mengalami masalah. Masing-masing anggota kelompok dapat memanfaatkan informasi, tanggapan dan berbagai reaksi dari anggota kelompok lainnya untuk kepentingan dirinya yang berhubungan dengan masalahnya.

4. Konseling Perorangan

Pada konseling perorangan, pembicaraan konseling ditujukan hanya pada satu individu yang mengalami masalah.

Uraian di atas menggambarkan bahwa keberadaan bimbingan dan konseling di Perguruan Tinggi memiliki manfaat besar bagi mahasiswa. Bimbingan dan konseling yang mewarnai seluruh aktivitas yang diselenggarakan di Perguruan Tinggi seperti belajar mengajar dan sebagainya dapat mengembangkan potensi mahasiswa di Perguruan Tinggi tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Methods: his study used medical record data from patients who underwent childbirth at RSIA Permata Bunda, Solok City, West Sumatra, from July to December 2021,

Sedangkan menurut Sukardi, 2010:36, bimbingan adalah sebagai berikut “Suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkeseinambungan supaya individu tersebut