Nama Peserta Asal Sekolah Nomor Peserta Penilaian
1
a.
1 2 3 4 5
b.
1 2 3 4 5
2
a.
1 2 3 4 5
b. Ketepatan dalam menentukan penyebab terjadinya masalah konseli
1 2 3 4 5
c. Ketepatan dalam mendeskripsikan kekuatan dan kelemahan konseli1 2 3 4 5
3
a.
1 2 3 4 5
b.
1 2 3 4 5
4
a.
1 2 3 4 5
b.
1 2 3 4 5
c.
1 2 3 4 5
INSTRUMEN PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL (IPRPLKI)
Bimbingan Konseling
Ketepatan perumusan tujuan layanan konseling Relevansi tujuan dengan permasalahan konseli
TAHAP KEGIATAN KONSELING
Pembukaan (Kejelasan dan keterarahan aktivitas konselor dengan tujuan tahap pembukaan)
Transisi (Kejelasan dan keterarahan aktivitas konselor dengan tujuan tahap transisi)
Inti (Kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan digunakan konselor untuk mengubah perilaku konseli dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan) Ketepatan dalam mendeskripsikan masalah yang dialami konseli
Ketepatan pemilihan teknik konseling sesuai dengan masalah konseli Relevansi pemilihan teknik konseling dengan tujuan pemecahan masalah
SKOR SUB TOTAL TEKNIK PEMECAHAN MASALAH
SKOR SUB TOTAL RUMUSAN MASALAH
RUMUSAN TUJUAN
ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL Skor
SKOR SUB TOTAL
b.
1 2 3 4 5
5
a.
1 2 3 4 5
b.
1 2 3 4 5
c.
1 2 3 4 5
d.
1 2 3 4 5
………
………
………
………
……….. ………
Komentar/Catatan :
………., ……….2013 Kejelasan tindak lanjut setelah konseling
SKOR SUB TOTAL
SKOR TOTAL
SKOR SUB TOTAL RENCANA EVALUASI KONSELING
Relevansi rumusan evaluasi dengan tujuan konseling
NIA : NIA :
Penilai I, Penilai II,
NILAI = SKOR TOTAL
75 X 100 =
Relevansi rumusan evaluasi dengan tujuan aktivitas konseling Kejelasan kriteria keberhasilan konseling
Penutupan (Kejelasan keterarahan kegiatan konselor dengan tujuan tahap penutupan, meliputi : merangkum, refleksi, memberikan penguatan, dan tindak lanjut)