• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIMBINGAN PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE DALAM MENANAMKAN BUDI PEKERTI LUHUR PADA SANTRI

N/A
N/A
Jalo Tuharea

Academic year: 2023

Membagikan "BIMBINGAN PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE DALAM MENANAMKAN BUDI PEKERTI LUHUR PADA SANTRI "

Copied!
111
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Penegasan Judul

Bimbingan Pencak Silat Bagi Persaudaraan Setia Hati Terate dalam membentuk sifat luhur santri di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam Sleman”. Bimbingan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate untuk menanamkan akhlak mulia pada santri di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam. Apa yang melatar belakangi berdirinya Persaudaraan Pencak Silat Setia Hati Terate di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam.

Bagaimana perkembangan Pencak Silat Persaudaraan Setia Terate di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam sekarang. Berapa jumlah penghuni atau anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia Terate di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam. Jabatan : Pelatih Pencak Silat Persaudaraan Setia Terate di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam. Deskripsi data.

Jabatan : Pelatih dan Ketua Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate di Wisma Islam As-Sunniy Darussalam.

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

21 Suryo Ediyono, Seni Bela Diri Pencak Silat dalam Pembentukan Konsep Diri Manusia Jawa: Kajian Seni Bela Diri Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate, http://etd.ugm.ac.id/index.php?mod= penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html. Apa sajakah ajaran Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate yang mengandung nilai moral luhur? Bagaimana Metode Bimbingan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dalam menanamkan budi pekerti luhur pada santri di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam Sleman.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Secara praktis, kami berharap penelitian ini dapat menjadi informasi, masukan dan referensi bagi siapa saja yang peduli atau peduli terhadap remaja khususnya mengenai penanaman akhlak mulia melalui pencak silat.

Kajian Pustaka

Sedangkan yang akan peneliti kaji lebih lanjut mengenai bimbingan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dalam menanamkan akhlak mulia pada santri di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam Sleman. 22 Bahroni Abusiri, Penerapan Ajaran Hati Setia Persaudaraan Terate (PSHT) dalam Perilaku Keagamaan Anggotanya di Cabang Sleman Yogyakarta, (Yogyakarta: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010). Sedangkan peneliti lebih fokus pada bimbingan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dalam menanamkan akhlak mulia, dibandingkan sejarahnya.

Sedangkan objek yang peneliti teliti berkaitan dengan petunjuk Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dalam menanamkan akhlak mulia pada santri di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam. Dalam skripsi ini diungkap permasalahan dalam pembinaan budi pekerti akhlak anak tunagrahita, adapun yang akan peneliti temukan berkaitan dengan arahan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dalam menanamkan budi pekerti luhur.

Kerangka Teori

Berdasarkan beberapa tesis tersebut di atas, sepanjang pengetahuan peneliti belum ada yang membahas bagaimana pedoman Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate menanamkan budi pekerti luhur pada santri di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam Sleman. Menurut Soetardjonegoro dalam buku “Khasanah Pencak Silat”, pencak adalah suatu gerakan ofensif-defensif yang teratur menurut sistem, waktu, tempat dan iklim, selalu menjaga kehormatan satu sama lain dengan sikap kesatria dan tidak ingin menyakiti. Sedangkan menurut PB IPSI (Pengurus Besar Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia) dalam buku “Pendidikan Pencak Silat Membangun Jati Diri dan Karakter Bangsa”, Pencak Silat merupakan hasil kebudayaan manusia Indonesia untuk mempertahankan, mempertahankan eksistensi (kemerdekaan) dan keutuhan (kesatuan). ) terhadap kehidupan lingkungan atau lingkungan alam untuk mencapai keselarasan kehidupan guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.35.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, menurut peneliti pencak silat adalah suatu permainan (keterampilan) yang didasarkan pada keterampilan bertahan dengan keterampilan menangkis, menyerang dan bertahan, baik dengan maupun tanpa senjata, guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada lawan. Tuhan Yang Maha Esa agar tercapai kebahagiaan dalam hidup Anda. Meliputi sikap dan ciri-ciri kewaspadaan batin dan jasmani yang dilandasi sikap kesatria, tanggap dan selalu benar melaksanakan atau mengamalkan ajaran pencak silat, menjauhkan diri dari sikap dan perilaku sombong dan dendam. Termasuk sikap dan kecintaan terhadap pencak silat. sebagai kebudayaan nasional yang bernilai luhur, dengan tujuan untuk memperkokoh kepribadian bangsa, memperkokoh harga diri dan kebanggaan bangsa, serta memperkokoh semangat persatuan.

Pencak silat yang diinternalisasikan seluruh nilai-nilainya akan memberikan manfaat yang besar tidak hanya bagi individu yang mempelajarinya, tetapi juga bagi masyarakat. Manfaat mempelajari pencak silat antara lain memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai kepribadian dan mencintai budaya Indonesia, mempunyai rasa percaya diri, menjaga harkat dan martabat, mampu mengendalikan dan mengendalikan diri, mempunyai perasaan. Sedangkan dalam bahasa Sansekerta, sopan santun berarti tingkah laku, atau perbuatan yang sesuai dengan akal sehat.

Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang terampil kepada seseorang atau beberapa orang, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa, agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuannya sendiri dan mandiri, dengan memanfaatkan kekuatan-kekuatan yang dimiliki individu. dan fasilitas yang ada serta dapat dikembangkan berdasarkan standar yang berlaku.45 Sedangkan Pencak silat sesuai dengan perkembangan zaman. Imam Koesoepangat, Guru Besar Setia Hati Teratai Kota Madiun, dalam buku 'Penguatan Waktu' mengartikan pencak sebagai gerakan bela diri tanpa lawan dan silat sebagai seni bela diri yang tidak dapat diamalkan.46 Berdasarkan pengertian tersebut, pencak silat merupakan bimbingan yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah proses sosialisasi yang dilakukan oleh pencak silat. Jadi berdasarkan penjelasan di atas, bimbingan pencak silat dimaksudkan untuk menanamkan budi pekerti luhur dalam rangka bimbingan dan.

Metode Penelitian

Sedangkan yang dimaksud dengan metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian melalui observasi dan. Observasi partisipatif merupakan suatu teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti untuk terlibat dalam kehidupan orang yang diteliti agar dapat melihat dan memahami gejala-gejala yang ada sesuai dengan makna yang diberikan atau dipahami oleh orang yang diteliti.59 Selain itu, peneliti menggunakan metode partisipatif. Observasi bersifat partisipasi pasif: artinya penelitian hadir di tempat kejadian, namun tidak ikut serta atau ikut serta. Data yang akan dikumpulkan melalui observasi partisipatif pasif adalah kegiatan pelatihan dari awal hingga penutupan atau selesai pelatihan dan status Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam.

57 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya, cet ke-2, (Jakarta: Kencana, 2008), hal.118. Data yang akan dikumpulkan melalui metode wawancara ini meliputi gambaran umum tentang Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam, gambaran umum tentang Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate, apa saja ajaran Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate yang memiliki nilai-nilai akhlak yang luhur. , dan bagaimana metode bimbingan Pencak Silat Persaudaraan Setia Terate digunakan untuk menanamkan budi pekerti luhur pada santri di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam Sleman. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya, cet ke-2, (Jakarta: Kencana, 2008), hal.111.

Data yang diperoleh melalui dokumentasi meliputi gambaran umum Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam, gambaran umum Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate, ajaran Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate yang mengandung nilai-nilai akhlak mulia dan metode pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate. Pembinaan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate digunakan untuk menanamkan akhlak mulia di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam. Apabila ketiga teknik pengujian keabsahan data menghasilkan data yang berbeda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data yang bersangkutan atau lainnya, untuk memastikan data mana yang dianggap benar. Analisis data adalah proses meneliti dan menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori, menguraikannya ke dalam satuan-satuan, mensintesiskannya, menyusunnya ke dalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan diperlukan.

Reduksi data diartikan sebagai kegiatan memilih data penting dan tidak penting dari data yang telah dikumpulkan. Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Michael Huberman dari buku “Metode Penelitian Pendidikan” karya Sugiyono, dalam model ini analisis data dilakukan secara interaktif dan terus menerus hingga selesai. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data menggambarkan hasil data yang diperoleh dari penelitian di lapangan, dengan menggunakan kalimat-kalimat sesuai dengan pendekatan kualitatif, sesuai dengan laporan yang sistematis dan mudah dipahami.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Penutup

Daftar Pelajar Pencak Silat Dokumentasi Persaudaraan Setia Hati Terate di Asrama Islam As-Sunniy Darussalam, dikutip pada 14 Agustus 2015. Dokumentasi Anggota Persaudaraan Pencak Silat Setia Hati Terate di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam, dikutip pada 23 Agustus 2015.

Dokumentasi sistematika latihan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam, dikutip pada 4 September 2015. Warga atau anggota Persaudaraan Pencak Silat Terate Setia Hati di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam semuanya aktif berlatih. . Berapa banyak warga atau Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam yang aktif berlatih.

Apa latar belakang Pencak Silat anggota Ikhwanul Setia Terate Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam tidak aktif berlatih? Apakah ada syarat tertentu untuk menjadi Pembina Pencak Silat Persaudaraan Setia Terate di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam. Apakah ada syarat tertentu untuk mengikuti latihan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (jika ada, apa saja syaratnya).

Tabiul Huda selaku Pembina Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam mengundang peneliti untuk melakukan penelitian. Dalam observasi ini peneliti bertemu dengan Ustadz Tabiul Huda, Pembina Pencak Silat Persaudaraan Setia Terate di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam. Dari observasi tersebut peneliti memperoleh data terkait dengan pelatihan Pencak Silat Persaudaraan Setia Terate di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam.

Selain itu peneliti juga meminta informasi mengenai dokumentasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Pencak Silat di Pondok Pesantren As-Sunniy Darussalam. Dari dokumentasi tersebut peneliti memperoleh informasi tentang ajaran Pencak Silat persaudaraan setia Terate.

Referensi

Dokumen terkait

Tendangan yang paling efektif dan yang paling sering digunakan dalam pertandingan adalah tendangan sabit yang merupakan salah satu tendangan yang memiliki frekuensi tendangan yang