Mata Kuliah : Biostatistik
Dosen Fasilitator : Dr. Ns. Alamsyah, S.Kep., M.Kes.
MAKALAH
“UJI MANN WHITNEY”
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 8
1. A. Fiana Yulanda 202205001
2. Wanda 202205053
3. Asniar Frastina 202205064 4. Arfinayanti 202205 5. Putri Julianti 202205
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA
MAKASSAR 2025
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Karena dengan hidayah-Nya makalah kami yang berjudul “Uji Mann Whitney” ini dapat terselesaikan sesuai dengan apa yang diharapkan. Dan makalah ini disusun guna untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Biostatistik yang dibimbing oleh Dosen Dr. Ns. Alamsyah, S.Kep., M.Kes.
Dalam proses penyusunan makalah ini, banyak menemui hambatan dan juga kesulitan. Namun, berkat bimbingan, arahan, serta bantuan dari banyak pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan lancer dan tepat waktu. Penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran demi lebih sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Makassar, 18 Maret 2025
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Uji Mann Whitney 1. Definisi Uji Mann Whitney
Uji Mann Whitney adalah salah satu uji statistik non- parametrik yang digunakan untuk membandingkan dua kelompok independen. Uji ini digunakan ketika data tidak mengikuti distribusi normal atau ketika kita tidak bisa menggunakan uji t untuk sampel independen. Secara sederhana, uji ini menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara dua kelompok berdasarkan nilai yang diamati, tanpa harus mengasumsikan distribusi data. Tujuan dari Uji Mann Whitney adalah untuk menguji apakah dua sampel independen diambil dari populasi yang mempunyai mean yang sama. (Universitas Esa Unggul, 2017)
Apabila data interval atau rasio, maka distribusinya tidak normal. Sumber data adalah 2 kelompok yang berbeda, misal kelas A dan kelas B di mana individu atau objek yang diteliti adalah objek yang berbeda satu sama lain. Biasanya digunakan untuk data ordinal atau data interval/rasio yang tidak terdistribusi normal. Jika hasil uji menunjukkan nilai p yang kecil (misalnya, kurang dari 0,05), maka ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Sebaliknya, jika nilai p lebih besar, tidak ada bukti yang cukup untuk menyatakan perbedaan signifikan antara kedua kelompok. (Sriwidadi, 2011)
2. Persyaratan Uji Mann Whitney
a. Data berskala ordinal, interval atau rasio.
b. Terdiri dari 2 kelompok yang independent atau saling bebas.
c. Data kelompok I dan kelompok II tidak harus sama banyaknya
d. Data tidak harus berdistribusi normal, sehingga tidak perlu uji normalitas
3. Pengujian Mann Whitney
Dalam pengujian hipotesis nol yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang sesungguhnya antara kedua kelompok data dan dimana data tersebut diambil dari sampel yang tidak saling terkait, kita dapat melakukan pengujian Mann- Whitney. Pengujian ini disebut juga pengujian U, karena untuk menguji hipotesis nol, kasus dihitung menggunakan angka statistik yang disebut U. (Sriwidadi, 2011)
Terdapat dua rumus yang digunakan untuk pengujian.
Kedua rumus tersebut digunakan dalam perhitungan, karena akan digunakan untuk mengetahui harga U mana yang lebih kecil. Harga U yang lebih kecil tersebut digunakan untuk pengujian dan membandingkan dengan U tabel. Adapun kedua rumus tersebut yaitu:
U1 = n1.n2 + – R1
Atau
U2 = n1.n2 + – R2
Dimana :
n1 : jumlah sampel 1n2 : jumlah sampel 2 U1 : jumlah peringkat 1
U2 : jumlah peringkat 2
R1 :jumlah rangking pada sampel n1
R2 : jumlah rangking pada sampel n2
B. Mengaplikasikan Uji Mann Whitney
Dalam pengujian hipotesis nol yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang sesungguhnya antara kedua kelompok data dan dimana data tersebut diambil dari sampel yang tidak saling terkait, kita dapat melakukan pengujian Mann- Whitney. Pengujian ini disebut juga pengujian U, karena untuk menguji hipotesis nol, kasus dihitung angka statistik yang disebut U. Prosedur yang dilakukan untuk uji Mann-Whitney, yaitu: (1) menyatakan hipotesis dan taraf nyata α; (2) menyusun peringkat data tanpa memperhatikan kategori sampel; (3) menjumlahkan peringkat menurut tiap kategori sampel dan menghitung statistik U, dengan rumus U = n1n2 + [n1(n1+1)/2] – R1, atau U = n1n2 + [n2(n2+1)/2] – R2; dan (4) penarikan kesimpulan statistic mengenai hipotesis nol
Metode yang di gunakan dalam mengumpulkan data dan informasi adalah dengan menggunakan metode-metode sebagai berikut. Metode deskriptif analisis yaitu suatu metode yang berusaha memecahkan dan menjawab permasalahan yang sedang dihadapi dengan tujuan untuk menggambarkan secara sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta- fakta yang diteliti. Metode historis analisis, yaitu metode yang digunakan dengan cara mengumpulkan data dan informasi pada masa lampau yang dijadikan pedoman untuk dianalisis pada masa sekarang. Sumber data yang digunakan adalah data internal berupa data volume penjualan selama satu bulan.
1. Teknik Penggumpulan Data
Data diperoleh dari perusahaan berupa data volume penjualan setiap wiraniaga yang sudah mengikuti pelatihan dan belum mengikuti pelatihan.Studi pustaka dilakukan untuk memperoleh data data sekunder berupa buku-buku yang berkaitan dengan profil perusahaan, dan statistik non parametrik, artikel, internet, dan literatur-literatur lainnya yang bersifat ilmiah. Populasi yang akan diteliti adalah wiraniaga PT Merapi Utama Pharma yang berjumlah 17 orang yang terdiri dari 10 wiraniaga dengan pelatihan dan 7 wiraniaga tanpa pelatihan.
%3CmxGraphModel%3E%3Croot%3E%3CmxCe
2. Metode Penelitian
3. Analisis Menggunakan Rumus Uji U Mann-Whitney dan Tabel U
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
B. Saran
Penulis sangat menyadari bahwa pada penulisan makalah ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca untuk perbaikan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Sriwidadi, T. (2011). Pengujian Mann Whitney U pada Analisis Pengaruh Pelatihan Wiraniaga dalam Penjualan Produk Baru [Testing Mann Whitney U on the Analysis of the Influence of Sales Force Training in Selling New Products]. Binus Business Review, 2(2), 751–762.
https://journal.binus.ac.id/index.php/BBR/article/view/1221 Universitas Esa Unggul. (2017). Modul 10 Uji Mann Whitney (Kode :
MIK411). Prodi S1 Manajemen Informasi Kesehatan, 10(4), 1–17.