• Tidak ada hasil yang ditemukan

BLUE PRINT UJI KOMPETENSI D3 FARMASI DAN D3 ANALIS FARMASI DAN MAKANAN TAHUN 2022

N/A
N/A
@Rosnita _

Academic year: 2024

Membagikan "BLUE PRINT UJI KOMPETENSI D3 FARMASI DAN D3 ANALIS FARMASI DAN MAKANAN TAHUN 2022"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

Fokus penilaian dalam review ini adalah keterampilan teknis kefarmasian, yaitu keterampilan dalam melakukan pekerjaan kefarmasian yang bertanggung jawab. Fokus penilai dalam ulasan ini adalah kemampuan menerapkan pengetahuan dasar terkait farmasi 3) Profesionalisme, etika dan hukum. Fokus penilaian dalam tinjauan ini adalah kemampuan memahami dan menerapkan aturan/regulasi/kaidah etik terkait pengelolaan, pelayanan, distribusi dan produksi sediaan farmasi dan alat kesehatan.

Fokus penilaian dalam ulasan ini adalah kemampuan membaca, mempelajari dan mengkomunikasikan informasi terkait sediaan farmasi dan alat kesehatan dalam hal produksi, manajemen dan pelayanan kefarmasian kepada rekan kerja, apoteker, petugas kesehatan lain dan pasien. Fokus penilaian dalam ulasan ini adalah kemampuan mengingat atau mengenal nama, istilah, gagasan, gejala, rumus dan sebagainya tanpa mengharapkan kemampuan dalam menggunakannya. Fokus penilaian dalam kajian ini adalah keterampilan dalam memahami, mengkaji/menganalisis, menerapkan, mensintesis dan mengevaluasi permasalahan yang berkaitan dengan produksi sediaan farmasi, pelayanan kefarmasian dan distribusi sediaan farmasi.

Fokus penilaian dalam tinjauan ini adalah kemampuan penyiapan proses produksi, penyiapan pelayanan kefarmasian, dan penyiapan kegiatan distribusi sediaan farmasi. Fokus penilaian dalam tinjauan ini adalah kemampuan melakukan evaluasi dan pelaporan selama dan setelah proses produksi, kegiatan pelayanan kefarmasian, dan kegiatan distribusi.

MATRIKS BLUE PRINT UJI KOMPETENSI D3 FARMASI

  • DESKRIPSI TINJAUAN
  • Keterampilan Analisis Farmasi dan Makanan
  • Landasan Ilmiah yang mendasari Keterampilan Analisis Farmasi dan Makanan
  • Profesionalisme, etik, dan legal
  • Komunikasi Efektif
  • Kognitif
  • Afektif
  • Pengetahuan Prosedural
  • Fisika
  • Kimia
  • Mikrobiologi
  • Obat
  • Makanan dan minuman
  • Kosmetik
  • Alkes & PKRT
  • Perencanaan
  • Pelaksanaaan
  • Pencatatan dan Pelaporan
  • MATRIKS BLUE PRINT UJI KOMPETENSI D3 ANAFARMA FARMASI

Fokus penilaian ini terkait analisis fisik bahan baku, sampel, sediaan farmasi jadi, dan bahan makanan. Fokus pengkajian ini terkait analisis mikrobiologi baik secara kualitatif maupun kuantitatif terhadap sampel bahan baku dan produk jadi, sediaan farmasi, dan bahan pangan. Fokus penilaian ini terkait sediaan farmasi berdasarkan bahan baku, produk cair, dan produk jadi dengan menggunakan metode uji berbeda.

Fokus dalam pengkajian kali ini adalah pada bahan pangan mulai dari bahan mentah, bahan baku dan produk jadi dengan menggunakan berbagai metode pengujian. 3) Pengobatan tradisional. Fokus dalam kajian ini meliputi sediaan obat tradisional mulai dari bahan baku, bahan baku dan produk jadi dengan menggunakan berbagai metode pengujian. Fokus kajian kali ini adalah pada sediaan kosmetik, mulai dari bahan baku, produk cair, dan produk jadi, dengan menggunakan metode pengujian yang berbeda.

Fokus penilaian ini berkaitan dengan perencanaan analisis yang telah selesai, termasuk pemilihan metode analisis, penyiapan peralatan dan penyiapan sampel yang tepat untuk analisis bahan baku, produk limbah, dan produk jadi pada sediaan farmasi dan makanan. Fokus penilaian ini terkait dengan metode pengujian kualitatif dan kuantitatif berdasarkan parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi pada bahan baku, produk cair, dan produk jadi farmasi serta makanan jadi.

BIDANG PELAYANAN FARMASI

BIDANG MANAJEMEN FARMASI

3 VI.5 Kemampuan menghasilkan laporan kegiatan pengelolaan barang (persediaan, dokumen distribusi, laporan pengadaan, laporan tahunan).

BIDANG TEKNOLOGI FARMASI 1. PRODUKSI SEDIAAN SOLID

PRODUKSI SEDIAAN SEMISOLID

Dapat menjelaskan komponen bahan aktif dan bahan tambahan pada sediaan salep serta menjelaskan tujuan penggunaan masing-masing bahan dalam formulasinya. Ia mengetahui cara menghitung jumlah bahan aktif dan bahan tambahan yang dibutuhkan saat membuat salep dengan formula tertentu. Ia tahu cara menghitung jumlah bahan aktif dan bahan tambahan yang dibutuhkan saat menyiapkan pasta dengan formula tertentu.

Mampu menghitung jumlah bahan aktif, bahan dasar dan bahan tambahan yang dibutuhkan dalam pembuatan sediaan gel yang formulanya telah ditentukan. Contoh bahan pengawet, contoh humektan: gliserin, propilen glikol dan PEG; contoh bahan pengawet: Nipagin dan nipasol; Contoh antioksidan: tokoferol, PHA, PHT, natrium metanasulfit, askorbat;. Mampu menghitung jumlah bahan aktif, basa dan bahan tambahan yang dibutuhkan dalam pembuatan supositoria dan bakal biji yang formulanya telah ditentukan.

PRODUKSI SEDIAAN LIQUID

Mampu menjelaskan komponen bahan aktif dan bahan tambahan pada sediaan obat mujarab serta menjelaskan tujuan penggunaan masing-masing bahan didalamnya. Mampu menjelaskan komponen utama sediaan emulsi (fasa pendispersi/fasa terputus-putus dan fase luar/fasa kontinu). Mampu menjelaskan komponen bahan aktif dan bahan tambahan pada sediaan emulsi serta menjelaskan tujuan penggunaan masing-masing bahan dalam formulasi.

Dapat menghitung jumlah bahan aktif dan bahan tambahan yang dibutuhkan dalam produksi sediaan emulsi dengan formula tertentu.

PRODUKSI SEDIAAN STERIL

BIDANG BAHAN ALAM

  • Pengumpulan bahan baku obat tradisional
  • Sortasi Basah
  • Identifikasi
  • Pelaksanaan ekstraksi

1 III.1.b Dapat menjelaskan ciri-ciri simplisia 2 III.1.c Dapat melakukan uji makroskopis simplisia 3 III.1.d Dapat mengetahui asal usul tumbuhan/bagian tumbuhan. 14 Brotowali Tinospora cordifolia Batang/kulit kayu 15 Pulosari Alyxia oliviformis Batang/kulit kayu 16 Krangean Litsea cubeba (Lour.) Orang Batang/kulit kayu 17 Kayu Manis Cinnamomum burmanni Batang/kulit kayu 18 Manggis Garcinia mangostana Batang/kulit kayu. 5 Batang/kulit Brotowali Tinospora cordifolia 6 Batang/kulit Kayu Manis Cinnamomum burmanni 7 Batang/kulit Manggis Garcinia mangostana.

7 Batang/Kulit Brotowali Tinospora cordifolia 8 Batang/Kulit Krangean Litsea cubeba (Lour.) Persoon 9 Batang/Kulit Kayu Manis Cinnamomum burmanni. 7 Batang/Kulit Brotowali Tinospora cordifolia 8 Batang/Kulit Kayu Manis Cinnamomum burmanni 9 Batang/Kulit Manggis Garcinia mangostana. 18 Mahkota dewa Phaleria macrocarpa Buah/daging 19 Kapulaga Ammomum cardamomum L. Buah/daging 20 Cabai Jawa retrofractum Buah/daging.

Bidang Analisa Obat dan Narkoba

Secara kimia

Secara Fisika

Secara Mikrobiologi

  • Analisa Produk Ruwahan
  • Analisa Bahan Obat
  • PERENCANAAN
  • PELAPORAN

1 Mampu menjelaskan identifikasi fisika (indeks bias, massa jenis, putaran optik, suhu leleh, titik didih, susut pengeringan).

Bidang Analisa Makanan dan Minuman

Bidang Analisa Kosmetika dan Alkes

Bidang Obat Tradisional

PRODUK : JAMU / OBAT HERBAL TERSTANDAR / FITOFARMAKA

Bidang Mikrobiologi

BIDANG ANALISA OBAT DAN NARKOBA

Mampu menghitung mikroba menggunakan ALT dengan perhitungan SPC (E.Coli, S.aureus, Pseudomonas aureginosa, S.thypi, Clostridium tetani, Streptococcus aureus) v. Mampu menghitung mikroba dengan metode MPN (E.Coli, S.aureus, Pseudomonas aureginosa, S.thypi, Clostridium tetani, Streptococcus aureus) v. Mampu melakukan perhitungan mikroba, perhitungan MIC (E.Coli, S.aureus, Pseudomonas aureginosa, S.thypi, Clostridium tetani, Streptococcus aureus) v v.

ANALISA OBAT TRADISIONAL

Mampu menghitung kontaminasi kapang ragi (AKK) secara sederhana dengan metode SPC pada Mampu mengidentifikasi mikroba patogen (E.Coli, S.aureus, Pseudomonas aureginosa, S.thypi, .Clostridium tetani, Streptococcus aureus) pada v.

Analisa Sediaan Cair (Pewangi Badan, Minyak Rambut, Pembersih muka, Penyegar muka, Adstringen, Penyegar)

Mampu mengidentifikasi mikroba dengan cara melukis (E.Coli, S.aureus, Pseudomonas aureginosa, S.thypi, Clostridium tetani, Streptococcus aureus) v. Mampu memilih pewarna yang digunakan untuk melukis (E.Coli , S. aureus, Pseudomonas aureginosa, S. thypi, Clostridium tetani, Streptococcus aureus) v. Mampu mengidentifikasi mikroba berdasarkan media yang digunakan (E. Coli, S. aureus, Pseudomonas. aureginosa, S. thypi, Clostridium tetani, Streptococcus aureus) v.

Mampu mengidentifikasi mikroba berdasarkan reaksi biokimia (E.Coli, S.aureus, Pseudomonas aureginosa, S.thypi, Clostridium tetani, Streptococcus aureus) v. Mampu melakukan perhitungan ALT mikroba dengan perhitungan SPC (E.Coli, S.aureus, Pseudomonas aureginosa, S.thypi, Clostridium tetani, Streptococcus aureus) v. Mampu melakukan mikroba dengan metode MPN (E.Coli, S.aureus, Pseudomonas aureginosa, S.thypi, Clostridium tetani, Streptococcus aureus) v.

Referensi

Dokumen terkait

PADA TAHUN 2020 SD 2030, INDONESIA AKAN MENGALAMI BONUS DEMOGRAFI (60% DARI POPULASI PENDUDUK INDONESIA DI USIA PRODUKTIF), PERLU STRATEGI UNTUK MEMANFAATKAN

Hasil penelitian uji bakat sebelumnya pada klub beladiri rendah disebabkan oleh komponen kondisi fisik tidak tercapai, perlu adanya materi latihan yang tepat. Peneleti bermaksud

Menguasai materi, struktur konsep, dan pola pikir untuk mendukung mata pelajaran smoothing rambut 13.1 Menjelaskan teknik smoothing pada pelurusan rambut 13.1.1

150 Surabaya Dengan Hormat, Sesuai dengan surat permintaan Saudara tanggal 2 Maret 2019 , maka dengan ini kami memperkenalkan diri untuk menawarkan bangunan rumah pegawai Anda dengan

Catatan: Untuk memenuhi kebutuhan dalam sehari perlu ditambahkan 1-2 kali selingan Buku Resep Makanan Lokal Balita dan Ibu Hamil Energi 268.5 kkal Protein 10.5 gr Lemak 8.9 gr