COCA COLA BOTTLING INDONESIA MEDAN, (di bawah bimbingan Drs. ZAINAL ABIDIN, sebagai Pembimbing I, dan Drs. ALI USMAN SIREGAR, selaku Pembimbing II)

RINGKASAN

AMAILYA ALROTA SI1'TLINGGA, PENGAMBILAN KEPUTUSAN HARGA JUAL PADA PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA MEDAN, (di bawah bimbingan Drs. ZAINAL ABIDIN, sebagai Pembimbing I, dan Drs. ALI USMAN SIREGAR, selaku Pembimbing II).

Banyak faktor yang harus diperhitungkan di dalam menentukan harga jual ini, karenanya diperlukan suatu penelitian yang seksama yang melibatkan berbagai pihak.

Ada

pun

faktor-faktot yang mempengaruhi te^th

a

d

ap

pengambilan keputusan ini dati dalam perusahaan yaitu biaya produksi, biaya-biaya Iain yang relevan, laba yang diinginkan , tujuan perusahaan, dan sebagainya.

Dan

faktot yang terdapat dari Juar perusahaan yaitu pe^tsaingan^, luas pasar, sifat produk, dan sebagainya.

Dalam menentukan harga jual perusahaan tidak bisa mengambil sekali dan digunakan untuk seterusnya karena biasanya memerlukan revisi yang terus menerus agar dapat digunakan dan sesuai dengan keinginan dan tujuan perusahaan. Penentuan harga jual yang salah akan berakibat fatal kepada perusahaan karen akan mengganggung keuangan perusahaan dan akan menggangu

kontinuitas dati

perusahaan misalnya kerugian yang terns menerus dan tertumpuknya barang

persediaan di gudang karena tidak dapat dipasarkan.

Ada tujuh dalam penentuan

h^arga

juaJ

utama

yang diterapkan

oleh perusahaan yaitu:

UNIVERSITAS MEDAN AREA

1. Kelangsungan hidup 2. Laba berjalan mak.simum

3. Pemunbuhafi penjualan

maksimum.

4. Pertumbuhan penjualan maksimum 5. Pendapatan berjalan maksimum 6.

Skimming pasat

maksimum 7. Kepemimpinan mutu produk 8. Tujuan penetapan hru,-ga lainnya.

Pada PT. Coca Cola Bottliⁿg Indonesia Medan yang berlokasi dikawasan Industri Medan (KIM) Jalan Medan Belawan km 14 Matubung Medan.Dan pada saat ini memiliki karyawan yang berjumlahkan sekitar313 pekerja beserta staf yang masih aktif. Adapun struktut organisasinya berbentuk

line

dan stf, dimana

pelimpahan

tugas, wewenang berlangsung secara vertikal dari pimpinan tertinggi sampai kepada bawahan.

PT. Coca Cola memepunyai lima belas pabrik dari pabrik pembotolan di Indonesia. Adapun minuman ringan yang diproduksi adalah Coca Cola, Fanta Orange, Fanta Strawberry, Fanta Apple, Sprite, Fanta Soda dan Hi-C.

Pak.tor yang nmepengaruhi kebijakan penentuan harga jual baik dari dalam perusahaan dan dari luar perusahaan PT. Coca Cola yaitu :

1. Faktor Internal

a Faktor laba yang dinginkan, yang biasanya persentase laba PT. Coca Cola

berkisar antara 35% sampai dengan 40% dari harga pokok produksi. PT. Coca

UNIVERSITAS MEDAN AREA

11

Cola memiliki faktor faktor lain yang mempengaruhi laba ter sebut yaitu:

pengambilan kredit dan komisi penjualan. ^·

b. Faktor Produk atau

penjualan

ptoduk, PT Coca Cola berusaha untuk selalu menjual produknya dengan jumlah yang relatif besar, sehingga penjualan produknya relatif stabil setiap p^ri^o

d

e.

c. Faktot biaya

produksi,

^seca. umum komponen

harga po

k

o

k

produksi yang

ada

meliputi sekitar 85% biaya variabel dan 15% bi^aya tetap. Dengan kata lain perusahaan berorientasi pada biaya.

2. Faktot Ekstem

a. Fah.1:or elastisitas permintaan, apabila terjadi perubahan harga jual, perusahaan akan mempengaruhi kuantitas produk yang di jual setelah melewati batas antara 5%

sampai

de^n.gan 8%

b. Faktor sifat produk dan situasi persaingan, PT. Coca Cola berusaha untuk menarik perhatian pelanggan dengan cara memberikan harga jual yang lebib rendah di bandingkan dengan harga jual yang diberikan perusahaan.

Unsur-unsur penentuan harga jual yang diterapkan oleh PT. Coca Cola sama halnya dengan

unsut-unsut

yang diterapkan oleh

perusahaan

laiⁿⁿya secara ^umum yaitu:

1. Permintaan terhadap produk Coca Cola

Permihtaan perusahaan

dapat diattikan sebagai keinginan perusahaan terhada:p produk yang dihasilkan oleb PT. Coca Cola Misalnya sebelumnya PT. Coca Cola hanya menyediakan produknya dalam bentuk botol kecil dengan isi 100 ml dan pada saat perusahaan telab menciptakan produknya dalam beberapa

UNIVERSITAS MEDAN AREA

111

ukuran, mulai 360 ml, 500 ml,1000 ml dan banyak lagi. Hal ^Im terjadi disebabkan oleh penllintaan konsumen terhadap perusahaan.

2. Penawaran

tethadap prodtik Coca

Cola

Sesuai dengn teori ekonomi mikro, jika harga tinggi maka penawaran akan meningkat, dan jika harga rendah maka penawaran akan menurun.

Adapuh metode penentuart hatga ju.al

yang umum

di

po

akai oleh kebanyakan pemsahaanm yaitu metode direct cost pricing dan metode full cost pricing. PT Coca Cola mempergunakan metode full cost pricing karena dalam metode full cost pricing semua biaya yang di keluarkan untuk membuat produk tersebut dihitung

di tambah

dengan persentase laba yang diinginkan untuk menutupi biaya operasi dan laba yang diinginkan.

IV

. ,.,. •

I�;;;

, . .

UNIVERSITAS MEDAN AREA