BUDIDAYA CACING SUTRA (Tubifex) SISTEM APARTEMEN
JANU DWI KRISTIANTO
BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUNGAI GELAM DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
1 2 3
Tubifex memiliki nilai nutrisi yang tinggi (Protein 65%), ukuran sesuai bukaan mulut larva, mudah dicerna
Tubifex diberikan selama periode pemeliharaan larva umur hari ke-3 hingga minggu ke-3
Menekan tingkat mortalitas larva terutama pada masa peralihan dari pakan endogenous ke exogenous
Peran
penting dan strategis
Mengapa Budidaya Pakan Alami Cacing Sutra (Tubifex) ?
Tantangan dan Kendala
Hasil tangkapan dari alam yang fluktuatif menyebabkan harga cacing sutra relatif mahal, berimbas pada harga benih yang mahal
. Cacing yang berasal dari alam tidak memiliki jaminan kualitas baik (akumulasi bahan cemaran)
1 2
4 3
Di alam tidak tersedia
sepanjang tahun (di musim penghujan, sering terbawa arus air yang deras,
sedangkan di musim kemarau, aliran air yang biasa ditumbuhi cacing sutra banyak yang kering)
Habitatnya di alam
spesifik didaerah aliran air, seperti sungai kecil, selokan, sehingga sulit untuk diperoleh
Peluang Budidaya Cacing Sutra
Budidaya cacing sutra dalam skala massal.
Budidaya cacing sutra pada lahan terbatas
1 2
4 3
Budidaya cacing sutra secara
berkelanjutan, tidak tergantung musim
Budidaya cacing sutra hemat air
CACING SUTRA (Tubifex)
KLASIFIKASI
Kelas Oligochae ta
Famili Tubifisida e
Genus Tubifex
TUBUH, UKURAN & WARNA
Tubuh Lunak Seperti Sutra/Ramb ut, Ukuran panjang 1-2 cm, d 0.5 cm. Warna kemerah- merahan
REPRODUKSI HIDUP
Bertelur Memiliki Kokon Hewan
Hermaprodit
HABITAT
Media Lumpur Saluran Air Kaya Dengan Bahan Organik
ALAT
PERNAFASAN
&
PENCERNAAN
Permukaan Tubuh
Mulai Dari Mulut
Hingga Anus
Teknis Budidaya Cacing
Sutra Sistem Apartemen
Sistem Apartemen
Merupakan desain wadah budidaya cacing sutra yang tersusun secara vertikal dan menggunakan aliran air dengan sistem resirkulasi
Keuntungan budidaya sistem apartemen adalah:
1. Efisiensi lahan,
2. Mengurangi penetrasi cahaya matahari secara langsung,
3. Lebih terkontrol,
4. Tidak tergantung musim.
Bak penampungan air untuk resirkulasi
Menggunakan pompa dengan
daya 100 watt
Aliran air
menggunak
an sistem
resirkulasi
Persiapan Wadah Budidaya
Rak apartemen :
Dimensi 2 x 1 x 2.5 m; bahan besi siku
Bak penampungan air untuk resirkulasi
Pipa inlet sekaligus sebagai pipa outlet,
rectangular
Wadah budidaya
Dimensi 1.8 x 0.8 x 0.2 m
Bahan kayu dilapisi terpal plastik
Persiapan Media Budidaya
20% Bahan Organik
80% Lumpur
Ketebalan lumpur 10 cm, dan air 3-5 cm
Menyiapkan Pakan Fermentasi
No Bahan Jumlah
1. Air Bersih 10 Lt
2. Molase 1-5%
3. Bakteri Fermentasi 1-5%
4. Dedak Halus 30 % 5. Limbah Sayuran 15 %
6. Ampas Tahu 30 %
7. Pupuk organik 15 %
PROSES
PENCAMPURAN BAHAN ORGANIK
PROSES
FERMENTASI 5-7 HARI
HASIL FERMENTASI
PENEBARAN BIBIT CACING SUTRA
• Cacing sutra dewasa
berumur 40-45 hari (telah memilki kokon).
PENEBARAN AWAL (BIBIT CACING SUTRA)
• 250-500 ml per m
2media.
JUMLAH TEBAR
• Disebar secara merata, dengan dibenamkan ke lumpur sedalam 2-3 cm CARA
PENEBARAN
PEMELIHARAAN CACING SUTRA
DEBIT AIR
• Debit air yang masuk ke
media
pemeliharaan adalah 1 liter per menit
• Air dialirkan secara terus menenrus
dengan system resirkulasi
PEMBERIAN PAKAN
• Pakan organik hasil
Fermentasi
• Diberikan pada hari ke-3
setelah
penebaran bibit
• Dosis 100-200 ml per m2
• Frekuensi 1-2 kali per hari
PENGENDALIAN HAMA
PENGGANGGU
• Hama
pengganggu:
lumut, keong, tritip, burayak ikan/lebistes
• Penyiangan lumut
• Mencegah
keong/tritip/leb
istes masuk ke
media
• Lakukan panen pada pagi hari. Cacing dipanen dengan teknik memungut koloni cacing yang biasanya berkumpul pada bagian inlet atau pada spot gumpalan pakan.
• lakukan pemisahan lumpur yang terbawa saat panen dengan gumpalan cacing, dalam bak dengan system air mengalir.
Kumpulkan hasil panen pada bak khusus yang dialiri air.
• Panen selanjutnya dapat dilakukan setiap 4-5 hari sekali.
PANE N
1 2 3 4 5 6 7 0
10 20 30 40 50 60 70
Total Produksi
Siklus Produksi ke-
Liter
Juni Juli
Nopember
Desember
Januari
Pebruari
Maret
April Mei
Juni Juli
Agustus Septem
ber 0
2 4 6 8 10 12 14 16
Produksi Cacing Sutra Per Siklus
PRODUKSI CACING SUTRA
• Rp 11.340.000,- INVESTASI
• Rp 2.398.000,- BIAYA TETAP
• Rp 4.284.000,- BIAYA VARIABEL
• Rp 10.045.040,- PENDAPATAN
NETTO/TAHUN
• 1.5 R/C
• 267,8 Liter BEP
• 1,79 Tahun PAYBACK PERIODE
ANALI
BIAYA SA
KESIMPULAN
Sistem Apartemen Deskripsi Keterangan
Luas Lahan 50 – 56 m2
Dimensi Rak Apartemen 2 x 1 x 2.5 meter Bahan : besi siku lebar 5 cm, dan tebal 1 mm
Dimensi bak budidaya 1.8 x 0.8 x 0.2 meter Bahan : kayu dilapisi terpal Luas bak efektif pada
sistem apartemen
46.08 m2
Harga Cacing Sutra per liter
Rp 25.000 – Rp 35.000
Biaya produksi per liter Rp 9.000 – Rp 10.000 Margin/keuntungan per
liter
Rp 15.000- Rp 25.000 Produksi rata-rata 55.86 liter/bulan Produktifitas 1.21 liter/m2/siklus (30 hari)
TERIMO
KASIH