RAKOR PERSIAPAN SOSIALISASI
INDEKS DESA 2025
Kementerian Desa, Dan
Pembangunan Daerah Tertinggal,
Rabu, 23 April 2025
Peningkatan Kemandirian
Desa yang Berkelanjutan
Supremasi Hukum, Ketahanan Sosial, Budaya, dan Ekologi Transformasi
Ekonomi
Transformasi
Sosial Mewujudkan
Pembangunan Kewilayahan Yang Merata Dan Berkeadilan
PEMBANGUNAN DESA DALAM INDONESIA EMAS 2045
2
Indonesia Emas
Pengarusutamaan
2045
pembangunan
desa dan perdesaan lintas
sektor, lintas aktor, menuju
KEMENTERIAN DESA, DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
Perkembangan Pembangunan Desa Indonesia
2025 - 2014
1999-2013 1993
1979 Sebelum
KEMENTERIAN DESA, DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DESA, DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
Terdapat dua indeks capaian pembangunan desa:
Indeks Desa (ID) digunakan dalam
RPJMN 2020 –
2024 dan RKP
Indeks Desa Membangun
(IDM)
digunakan dalam pengalokasian Dana
Desa dan di dokumen
perencanaan pemda.
Pada tahun 2023, Bappenas bersama dengan Kementerian Desa PDTT, Sekretariat Kabinet, dan Kemenko PMK menginisiasi Revitalisasi Indeks
Di dalam Ratas Dana Desa pada Desember 2019, Presiden Joko Widodo menyetujui Indeks Desa. Namun hingga 2023 masih terdapat dua indeks capaian pembangunan desa.
&
Indeks Desa diharapkan menjadi salah satu batu
KEMENTERIAN DESA, DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
REVITALISASI INDEK DESA MEMBANGUN (IDM) MENJADI INDEKS DESA (ID)
Hasil Pembahasan dan Kesepakatan Bersama Setkab, Kemenko PMK, Bappenas,
Kemendagri, Kemendesa PDTT, dan BPS dengan menetapkan 6 Dimensi dan 48
Indikator
TRANSFORMASI IDM - ID
Indeks Desa Membangun
Indeks Desa
Pengukuran dan pemantauan terhadap tingkat kemajuan/pembangunan desa di Indonesia. Digunakan dalam RPJMN 2025 – 2029, RKP, Suport Perhitungan Dana Desa 1+ dan Tahun Berjalan untuk Alokasi Kinerja 2 T.
Digunakan dalam pengalokasian
Kementerian Desa, Dan Pembangunan Daerah Tertinggal,
SEBARAN KUESIONER INDEKS DESA
Klasifikasi Persentase Nilai Indeks Desa:
• Mandiri 79,63% ≤ ID ≤ 100%
• Maju 69,35% ≤ ID ≤ 79,62%
• Berkembang 57,39% ≤ ID ≤ 69,34%
• Tertinggal 49,49% ≤ ID ≤ 57,38%
• Sangat Tertinggal 0% ≤ ID ≤ 48,48%
% URUTAN KUESIONER 1
Pendidikan 45
Kesehatan 100
Utilitas Dasar 25
2
Aktivitas 65
Fasilitas Masyarakat 20
3
Produksi Desa 40
Fasilitas Pendukung Ekonomi 120 4
Pengelolaan Lingkungan 65 Penanggulangan Bencana 25 5
Kondisi Akses Jalan 20
Kemudahan Akses 30
6
Kelembagaan dan Pelayanan Desa 35 Tata Kelola Keuangan Desa 45
26,77 %
13,39%
25,20%
14,17%
7,87%
12,60%
SOSIAL EKONOMI LINGKUNGAN
AKSESBILITAS
263 - 322 323 - 379 380 - 426 427 - 466
41 - 131 TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA
LAYANAN DASAR DIMENSI
132 - 262 SKOR
170
85 160
90 50
80
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
ISU DESA DAN PERDESAAN
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
untuk Perhitungan Penilaian Ketangguhan Desa (PKD) untuk monitoring capaian ketangguhan masyarakat terhadap bencana dan juga sebagai agenda RPJMN.
Nantinya hasil data tersebut akan berbagai pakai melaui SID Kementerian Desa dan PDT
Isu ini juga menjadi salah satu Rencana Aksi Kementerian Desa dan PDT yaitu Desa Berketahanan Iklim dan
KEMENTERIAN DESA DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DESA DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
ISU DESA DAN PERDESAAN
Kementerian Pemuda dan Olahraga
Untuk Mengetahui pemuda pelopor desa berguna untuk mendorong inovasi lokal, meningkatkan partisipasi generasi muda dalam pembangunan, mengembangkan ekonomi kreatif, serta memperkuat ketahanan sosial dan budaya desa. Isu ini juga menjadi salah satu Rencana Aksi
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
Aktivitas Kepemudaan
a. Jumlah pemuda pelopor desa (dalam bidang pendidikan, bidang seni budaya, bidang pengelolaan sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata, bidang pangan, bidang inovasi teknologi) dan dilaksanakan secara konsisten serta dirasakan manfaatnya bagi masyarakat desa
Orang
Kementerian PORA
b. Kelompok/ Organisasi Kepemudaan yang aktif di desa Isian
Kementerian PORA
Pemberdayaan Perempuan
Keterlibatan perempuan dalam kegiatan musyawarah desa Isian
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
ISU DESA DAN PERDESAAN Badan Pangan Nasional
(untuk penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerability Atlas-FSVA) serta Renaksi Menteri Desa dan PDT)
Isu ini juga menjadi salah satu Rencana Aksi Kementerian Desa dan PDT yaitu Desa Berketahanan Pangan yang menjadi Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
a. Terdapat Gudang Pangan Milik Swasta Pilihan
b. Jumlah Gudang Pangan Milik Swasta di desa Unit
c. Total Kapasitas Gudang Pangan Milik Swasta di desa Ton
d. Luas Gudang Pangan Milik Swasta di Desa m2
e. Jumlah Isi/Volume Gudang Pangan Milik Swasta di Desa Ton Badan Pangan Nasional
a. Terdapat Gudang Pangan Milik Pemerintah Pilihan
b. Jumlah Gudang Pangan Milik Pemerintah di desa Unit
c. Total Kapasitas Gudang Pangan Milik Pemerintah di desa Ton
d. Luas Gudang Pangan Milik Pemerintah di Desa m2
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
ISU DESA DAN PERDESAAN
Kementerian Komunikasi dan Digital dan Kementerian Pariwisata
(untuk kebutuhan IKU Komunikasi dan Digital dan selain itu isu ini juga ini juga menjadi salah satu Rencana Aksi Kementerian Desa dan PDT yaitu Desa Berketahanan Iklim dan Tangguh Bencana yang menjadi Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan
KEMENTERIAN DESA DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
Ketersediaan Akses Internet
a. Apakah desa memiliki akses internet stabil untuk mendukung ekonomi? Pilihan
Kemkomdigi
b. Apakah pelaku usaha di desa memanfaatkan internet untuk
mempromosikan produk atau jasa mereka, seperti melalui media sosial atau e-commerce?
Pilihan c. Apakah masyarakat desa mendapatkan pelatihan atau literasi digital
untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan internet untuk kegiatan ekonomi?
Pilihan d. Apakah desa memiliki akses ke platform digital atau marketplace lokal
yang mendukung pemasaran produk desa Pilihan
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
Pilihan Kementerian Pariwisata
Kali/ Tahun Kementerian Pariwisata
Pilihan Isian Kali/ Tahun Kondisi Permukiman Desa
a. J umlah KK yang memiliki rumah KK
b. J umlah KK yang tidak memiliki rumah KK
a. J umlah KK yang memiliki rumah permanen KK
b. Kondisi KK Memiliki Rumah Permanen Pilihan
a. J umlah KK yang memiliki rumah semi permanen KK
b. Kondisi KK Memilik rumah semi permanen Pilihan
a. J umlah KK yang memiliki rumah non permanen KK
b. Kondisi rumah non permanen Pilihan
a. J umlah KK yang memiliki rumah dijadikan Homestay Desa Wisata KK Kementerian Pariwisata
b. J umlah kamar Homestay Desa Wisata Isian Kementerian Pariwisata
k. Kelompok/organisasi/lembaga Sadar Wisata (POKDARWIS)
l. Kelompok/ organisasi/lembaga lainnya
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
ISU DESA DAN PERDESAAN Kementerian Perdagangan
Sebagai bahan analisis dalam rangka peningkatan perdagangan antar wilayah dan mendetailkan dari Definisi Operasional yang berkaitan dengan Jenis Pasar di Desa
KEMENTERIAN DESA DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DESA DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
ISU DESA DAN PERDESAAN
DESA INTERNET (Dimensi Layanan Dasar, Sub Dimensi Utilitas Dasar)
Untuk pemerataan akses informasi, peningkatan ekonomi digital, mendukung pendidikan dan layanan kesehatan, serta mempercepat transformasi digital di pedesaan.
Isu ini juga menjadi salah satu Rencana Aksi Kementerian Desa dan PDT yaitu Digitalisasi Desa dan Desa Wisata yang menjadi Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DESA DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
ISU DESA DAN PERDESAAN
DESA SWASEMBADA PANGAN (Dimensi Ekonomi , Sub Dimensi Produksi Desa)
Untuk Mengetahui desa yang sudah mandiri pangan berguna untuk memastikan ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, mendukung distribusi hasil pertanian, serta merancang kebijakan pertanian yang lebih efektif.
Isu ini juga menjadi salah satu Rencana Aksi Kementerian Desa dan PDT yaitu Swasembada Pangan Desa / Ketahanan Pangan Lokal yang
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DESA DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
ISU DESA DAN PERDESAAN
DESA SWASEMBADA AIR (Dimensi Layanan Dasar, Sub Dimensi Utilitas Dasar)
Untuk Mengetahui desa yang sudah terjangkau air minum bersih berguna untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, memastikan ketersediaan air bersih, mendukung sanitasi yang baik, serta merancang kebijakan pembangunan infrastruktur air yang lebih efektif.
Isu ini juga menjadi salah satu Rencana Aksi Kementerian Desa dan PDT yaitu Swasembada Air yang menjadi Tugas dan Fungsi
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DESA DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
ISU DESA DAN PERDESAAN
DESA LISTRIK (Dimensi Layanan Dasar, Sub Dimensi Utilitas Dasar)
Untuk Mengetahui desa yang sudah teraliri listrik berguna untuk perencanaan infrastruktur, pemerataan pembangunan, peningkatan ekonomi dan kualitas hidup, efisiensi anggaran, serta pengawasan program elektrifikasi.
Isu ini juga menjadi salah satu Rencana Aksi Kementerian Desa dan PDT yaitu Swasembada Energi yang menjadi Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DESA DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
ISU DESA DAN PERDESAAN
DESA PROGRAM PEMBANGUNAN (Dimensi Layanan Dasar) Untuk Mengetahui desa yang sudah menerima bantuan pembangunan berguna untuk evaluasi efektivitas program, pemerataan pembangunan, serta perencanaan bantuan yang lebih tepat sasaran.
Isu ini juga menjadi salah satu Rencana Aksi Kementerian Desa dan
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DESA DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
ISU DESA DAN PERDESAAN
DESA EKSPOR (Dimensi Ekonomi , Sub Dimensi Produksi Desa)
Untuk Mengetahui desa yang sudah mampu melakukan ekspor berguna untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing produk lokal, memperluas pasar internasional, serta mendukung program pengembangan usaha berbasis desa.
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DESA, DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
Sosialisasi Pedataan ID
• Surat Instruksi kemendesa PDTT ditujukan Gubernur, Bupati/Walikota
• Tindak Lanjut Dinas PMD & BAPPEDA didampingi TAPM Provinsi untuk melaksanakan Sosialisasi ID ke Pmd & Bappeda kab/Kota
• Tindak Lanjut Dinas PMD & BAPPEDA didampingi TAPM kab/Kota untuk melaksanakan Sosialisasi ID ke PD, PLD, Pemerintah Desa
• PLD dan PD menyampaikan SOP dan Tahapan Pemutakhiran ID
• PLD dan PD menyampaikan templete excel, kuesioner hasil unduhan di https://id.kemendesa.go.id/
• PLD dan PD memberikan penjelasan terkait cara pengisian templete
PENGUMPUL AN DATA PEMUTAKHIRAN ID DI DESA
• Identitas Desa -> Profil Desa ->Sekdes
• Data Geografi,Topografi dan Demografi -> Profil Desa->Kasi Pemerintahan
• Dimensi Sosial -> Kasi Kesejahteraan, Kader Pembangunan Manusia (KPM)
• Dimensi Ekonomi -> Kasi Kesejahteraan
• Dimensi Ekologi ->Sekdes (Profil Desa)
• Aktifitas Desa -> Kaur Pelayanan
• Kerjasama Desa -> Sekdes (Bumdes-Bumdesma)
• Pendapatan Desa -> Kaur Keuangan
• Kuesioner Indeks Desa -> Sekdes, Kasi, Kaur, PLD,
DATA MENTAH KE EXCEL
DATA EXCEL U PLOA D WEBSITE
1. Template Indek Desa 2025 LINK TUTORIAL INDEK DESA TAHUN 2025
2. Kuisioner Indek Desa 2025
TAHAPAN VERIFIKASI PEMUTAKHIRAN ID DI DESA
• PLD bersama Kepala Desa dan Ketua BPD memverifikasi untuk memastikan Data yang diinput oleh petugas sesuai dengan kondisi Desa di lapangan
• Memastikan hasil inputan sudah terisi 100% dan tidak ditemukan “cek
kembali inputan” pada website https://id.kemendesa.go.id/
• Simpan Draft sampai muncul keterangan 100% pada IDM-ID
• Unduh Berita Acara hasil pemutakhiran untuk di tandatangani oleh Kepala Desa, Ketua BPD dan PLD
• Submit dan cek verifikasi rekomendasi sesuai kondisi
Lapangan
TAHAPAN VERIFIKASI PEMUTAKHIRAN ID DI KECAMATAN
• PD bersama Camat memverifikasi untuk memastikan Data yang diinput oleh Desa sesuai dengan kondisi Desa di
lapangan
• Memastikan hasil inputan tidak ada Anomali di jumlah, jarak, waktu, pada website https://id.kemendesa.go.id/
• UnduhBeritaAcara hasilpemutakhiran untuk di tandatangani oleh Camat dan PD
• Submit dan cek verifikasi rekomendasi sesuai kondisi Lapangan
TAHAPAN VERIFIKASI PEMUTAKHIRAN ID DI KAB/KOTA D A N PROVINSI
• Dinas PDM, Bappeda dan TAPM Kab/Kota dan Prov meverifikasi untuk memastikan Data yang diinput oleh Desa sesuai dengan kondisi Desa di lapangan
• Memastikan hasil inputan tidak ada Anomali di jumlah, jarak, waktu, pada website https://id.kemendesa.go.id/
• Unduh Berita Acara hasil pemutakhiran untuk di tandatangani oleh Dinas PMD, Bappeda,TAPM Kab/Kota dan Provinsi
• Submit dan cek verifikasi rekomendasi sesuai kondisi Lapangan
• Apabila sudah sesuai Barita Acara dapat diupload
Kementerian Desa,
Dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI
Alur Verifikasi dan Validasi Berjenjang Penghitungan Indeks Desa
Kades, BPD, PLD
https://id.kemendesa.go.i
d/
Menentukan Status Strata Desa menjadi intrumen dalam
menempatkan status/posisi desa dan menilai tingkat kemajuan dan kemandirian Desa
Rekomendasi Hasil Identifikasi
Menjadi bahan penyusunan target lokasi (lokus) berbasis desa dalam mempercepat kemajuan dan
kemandirian desa Kebijakan Penganggaran baik
APBdes, APBD dan APBN (DD)
Identifikasi Data Desa
Sesuai dengan kondisi desa Update Per Tahun (Januari – Juni)
Mengukur RPJMN & IKU K/L/D sebagai alat ukur
pencapaian kinerja
Intrumen Koordinasi Lintas K/L/D menjadi instrumen koordinasi dengan K/L, Pemerintah Daerah dan Desa, serta lembaga lain
MANFAAT PEMUTAKHIRAN DATA DESA
1
menjadi dasar penyusunan kebijakan
dan program pembangunan desa
4
2 3 5
6
Pentingnya data desa sebagai instrumen dalam mengarahkan percepatan
pembangunan desa
Keterbukaan dan transparansi data, serta data yang terupdate mendorong tercipta
Konsep Percepatan Kemajuan dan Kemandirian Desa
Desa Sasaran Sinergi Program Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Kemandirian Desa
Desa Sasaran ditetapkan berdasarkan Rumusan Pokok di level desa, Rekomendasi di Level Kabupaten/Kota, Provinsi selanjutnya ditetapkan dengan Desa
Sinergi Program dan
kegiatan dilakukan melalui proses perencanaan
kegiatan sesuai dengan kewenangan dan
kemampuan keuangan.
Penyusunan sinergi ini mengacu pada peta
Eksekusi pelaksanaan kegiatan oleh semua unsur baik Pemprov, Pemkab, Pemdes, TNI/Polri, Swasta, Perguruan Tinggi dan masyarakat sesuai dengan tupoksi.
Dengan adanya
sinergi & keseriusan di dalam pelaksanaan pembangunan Desa, maka akan terwujud kemandirian desa dan kesejahteraan
masyarakat.
MODEL PENINGKATAN I NDEK DESA
Fokus Pada SKOR ID
yang Lemah
S T R A T E G I P R A G M A T I S
Kegiatan Desa Untuk
Peningkatan ID dengan
Kegiatan
Peningkatan Indikator yang Lemah
Upaya
Peningkatan ID
STRATEGI S UBS TANTI F
Fokus Pada POTENSI
& SUMBERDAYA
Pemanfaatan POTENSI &
SUMBERDAYA
dalam bentuk Kegiatan Desa
Proses
Pendampingan
KEMENTERIAN DESA DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
LATAR
BELAKANG STRATEGI
• Masih cukup banyak desa yang
mengisi ID dengan data yang tidak akurat.
• Masih cukup banyak desa yang lemah dalam memahami/
menginterpretasikan
pertanyaan indikator
• Ketidakjelian dalam
memperhatikan hubungan
antar pertanyaan yang
berdampak pada skor
KEMENTERIAN DESA DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
INDEKS DESA
6 DIMENSI 13 SUB- DIMENSI
48 INDIKATOR
PEMAHAMAN TEKNIS
PEMAHAMAN INTERPRETATI F
PEMAHAM AN
AKTUAL PERTANYA
AN
TUNGGA L
PERTANYAAN BERLANJUT SKOR
TUNGG AL
SKOR BY SISTEM
KONSTRUKSI PEMIKIRAN
STRATEGIS
KEMENTERIAN DESA DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
ALUR PENERAPAN STRATEGI
Siapkan Data Desa
Pastikan Pengisian Kuesioner ID Tidak
Ada Yang Kosong
Cermati Skor penilaian
Sub-Dimensi
Cermati Model Pertanyaan Sub- Dimensi
Lakukan Perubahan sesuai Data
dan/atau Kondisi Desa, jika ada
kesalahan
STRATEGI PRAGMATIS/PRAKTIS
BERBASIS KETAJAMAN DAN KETEPATAN PENGISIAN DATA INDEKS DESA
A
KEMENTERIAN DESA DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DESA DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
STRATEGI PRAGMATIS/PRAKTIS
BERBASIS KETAJAMAN DAN KETEPATAN PENGISIAN DATA INDEKS DESA
A
KEMENTERIAN DESA DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
1. Data jumlah anak usia 3 – 6 tahun dan data jumlah anak yang sekolah PAUD, TK (sederajat)
termasuk RA
2. Data jumlah anak usia 7 – 12 tahun dan data jumlah anak yang sekolah SD, MI (sederajat)
3. Data jumlah anak usia 13 – 15 tahun dan data jumlah anak yang sekolah SMP, MTs (sederajat)
4. Data jumlah anak usia 16 – 18 tahun dan data jumlah anak yang sekolah SMA, SMK, MA, MAK (sederajat)
5. Data Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah, Jumlah Rumah Tidak Layak Huni 6. Data Jumlah penduduk yang memiliki keanggotaan BPJS
TAHAPPENERAPANST RATEGI
Mempersiapkan Data Dukung yang Dibutuhkan
TAHA
P 1
KEMENTERIAN DESA DAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA
a. Buka file excel - Kuesioner IDM 2024
b. Menuju ke“SKOR INDEKS DESA 2024”, (baris 2403)
TAHAP2 Pastikan Pengisian Kuesioner ID Tidak Ada
Yang Kosong
a.Perhatikan isian kolom H (Total skor pertanyaan sub-Dimensi) b.Jika berisi
#VALUE! maka belum ada input data c.Perhatikan nilai rendah
d.Cermati rumus, jika rumus merupakan penjumlahan dari 2 penilaian - maka nilai maksimal 10, atau jika rumus
merupakan penjumlahan dari 3 penilaian - maka nilai maksimal 15 dst.
Hal ini untuk mengetahui rendah-tingginya skor masing-masing pertanyaan terhadap total skor
d a
b
TAHAP 3 Cermati Skor Penilaian Sub-
Dimensi
e. Jika skor diketahui rendah, maka perhatikan link skor yang dilihat dari rumus dan langsung menuju cell dari rumus yang dimaksud.
f. Ini adalah skor yang rendah…
e
f
TAHAP 3 Cermati Skor Penilaian Sub- Dimensi
..lanjuta n
Di dalam pertanyaan, perhatikan ketepatan pengisian yang berhubungan dengan (A) pemahaman teknis, (B) pemahaman aktual atau (C) pemahaman
interpretatif.
A. Pemahaman Teknis, contoh menyangkut keakuratan sumber data
Catatan: Benarkah bahwa di desa jumlah penduduk usia 13 – 15 tahun hanya
Cermati Model Pertanyaan Sub- Dimensi
TAHAP
4
A. Pemahaman Teknis, contoh menyangkut keakuratan pilihan jawaban (2 pilihan dan pilihan interval)
Catatan: Benarkah bahwa di desa tidak ada Pustu/Poskesdes/Polindes ???
(interval skor 1 dan 5)
Cermati Model Pertanyaan Sub- Dimensi
TAHAP 4
..lanjuta n
B. PemahamanAktual, contoh menyangkut keakuratankondisi desa yang sesungguhnya, misal
terkait perekonomian desa
Catatan: Benarkah bahwa di desa hanya terdapat satu sektor saja ???
TAHAP 4 Cermati Model Pertanyaan Sub- Dimensi
..lanjuta n
C. Pemahaman Interpretatif, contoh menyangkut keakuratan tertentu, misal terkait transportasi.
Catatan: Perhatikan panduan pengisian secara seksama dengan memperhatikan kenyataan yang ada
di desa.
TAHAP 4 Cermati Model Pertanyaan Sub- Dimensi
..lanjuta n
C. Pemahaman Interpretatif, contoh menyangkut pertanyaan bertingkat Pasar Desa
Catatan: Dalam contoh di atas, jika di desa tidak ada pasar desa (skor 1) maka pertanyaan selanjutnya diberlakukan akses menuju pasar desa terdekat
(bisa di luar desa).
Cermati Model Pertanyaan Sub- Dimensi
TAHAP 4
..lanjuta n
STRATEGI SUBSTANTIF BERBASIS KEGIATAN
INOVATIF UNTUK PERUBAHAN KONDISI DATA INDEKS DESA
B
Penilaian Sub- Dimensi Skor yang Rendah
Penilaian Sub- Dimensi Skor yang Rendah
Musyawar ah/
Diskusi/FG D
Pemerintah Desa Lembaga
Desa Kelompok
Warga
INOVASI
KEGIATAN
n DukungaRKP/APBD esa
INDEKS DESA HASIL STRATEGI PRAGMATIS/PRAK
TIS
SKEMA KERJA STRATEGI SUBSTANTIF PENINGKATAN
INDEKS DESA
Melakuka n
Membu at
Membe ri
Penilaian Sub- Dimensi
Skor Jasa Logistik
RENDAH (Skor 1)
Penilaian Sub- Dimensi
Musyawar ah/
Diskusi/FG D
Pemerintah Desa Lembaga
Desa Kelompok
Warga
INOVASI KEGIATAN
Dukunga n
RKP/APBD esa
INDEKS DESA HASIL STRATEGI PRAGMATIS/PRAK
TIS
CONTOH KERJA STRATEGI SUBSTANTIF PENINGKATAN
INDEKS DESA
(Kasus Desa dengan Letak Geografis
Jauh)
BUMDesa mengembangka
Melakuka n
Membu at
Membe ri
Penilaian Sub- Dimensi
Skor Pasar Desa RENDAH
(Skor 1) Musyawar
ah/
Diskusi/FG D
Pemerintah Desa Lembaga
Desa Kelompok
Warga
INOVASI KEGIATAN
Dukunga n
RKP/APBD esa
CONTOH KERJA STRATEGI SUBSTANTIF PENINGKATAN
INDEKS DESA
(Kasus Desa dengan ketiadaan Pasar
Desa)
INDEKS DESA HASIL STRATEGI PRAGMATIS/PRAKTIS
Desa menyediakan fasilitas sederhana yang mampu menampung pedagang mlijo
yang berkeliling di desa
Melakuka n
Membu at
Membe ri
TIME LINE INDEKS DESA 2025
NO URAIAN TIMELINE
A SOSIALISASI INTERNAL
1 Sosialisasi Awal ID 2025 11 April 2025
2 Membedah Kuesioner Bersama TPP Ciamis dan Ke-
mendesa 14 April 2025
3 Sosialisasi Resmi dari Kemendesa PDT 17 Apriil 2025 4 Rapat Koordinasi DPMD, Bappeda, Kecamatan & Kor-
cam TPP 21 April 2025
5
Simulasi di Desa di dampingi oleh PLD 16-22 April 20256 Pembentukan SK Pendata Tingkat Desa 21- 25 April 2025
TIME LINE INDEKS DESA 2025
NO URAIAN TIMELINE
B SOSIALISASI EKSTERNAL
1 Sosialisasi Pendataan Indeks Desa 2025 25 April 2025
2
Pendampingan ID 25 April – 30 Juni3 Input ID oleh Pemdes di dampingi PLD 26 Apriil – 15 Mei 2025
4
Monitoring dan Evaluasi 1- 30 Mei 20255 Verifikasi ID Oleh Kecamatan di damping PD 15 - 20 Mei 2025 6
Verifikasi ID Oleh Pemda Kabupaten di dampingi TAPMKabupaten 21 – 25 Mei 2025
26 – 30 Mei 2025
TERIMA KASIH