• Tidak ada hasil yang ditemukan

C. Macam-macam Instalasi Listrik

N/A
N/A
Nurul Karomah

Academic year: 2024

Membagikan "C. Macam-macam Instalasi Listrik"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MACAM-MACAM INSTALASI

LISTRIK

MACAM-MACAM INSTALASI

LISTRIK

by. nurul karomah

by. nurul karomah

(2)

pertanyaan pemantik pertanyaan pemantik

listrik berasal dari mana?

listrik berasal dari mana?

listrik

lewat mana listrik

lewat mana

apa itu listrik apa itu

listrik

(3)

Peserta didik memahami maca-macam instalasi listrik

Peserta didik memahami maca-macam instalasi listrik

Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

listrik berdasarkan arusnya

listrik berdasarkan penggunaan energinya listrik berdasarkan tenaganya

listrik berdasarkan arusnya

listrik berdasarkan penggunaan energinya

listrik berdasarkan tenaganya

(4)

Pembagian listrik Pembagian listrik

Berdasarkan Aliran Arus listrik:

Berdasarkan Aliran Arus listrik:

Instalasi arus searah (DC), adalah

bentuk arus atau tegangan yang mengalir pada rangkaian listrik dalam satu arah

saja. Instalasi arus searah ini pada

umumnya, baik arus maupun tegangan listrik DC dihasilkan oleh pembangkit daya, baterai, dinamo, dan sel surya 1

1. . Instalasi arus searah (DC), adalah

bentuk arus atau tegangan yang mengalir pada rangkaian listrik dalam satu arah

saja. Instalasi arus searah ini pada

umumnya, baik arus maupun tegangan

listrik DC dihasilkan oleh pembangkit

daya, baterai, dinamo, dan sel surya

1.

(5)

2. Instalasi arus bolak – balik (AC), merupakan jenis arus listrik yang mempunyai arah bolak – balik karena sumber arus listrik menghasilkan voltase bolak – balik (voltage alternating).

2. Instalasi arus bolak – balik (AC), merupakan jenis arus listrik yang mempunyai arah bolak – balik karena sumber arus listrik menghasilkan voltase bolak – balik (voltage alternating).

Listrik berdasarkan

aliran arus listriknya Listrik berdasarkan

aliran arus listriknya

(6)

Instalasi Arus searah (DC) Instalasi Arus searah (DC)

umumnya memakai tegangan 110 v, 220 v, 440 v

umumnya memakai tegangan 110 v, 220 v, 440 v

Instalasi Arus bolak balik (AC) Instalasi Arus bolak balik (AC)

umumnya memakai tegangan

125 v, 220 v, 380 v, 500v,1000v, 3000v, 6000v, 10.000v,15.000v

umumnya memakai tegangan

125 v, 220 v, 380 v, 500v,1000v, 3000v, 6000v, 10.000v,15.000v

tegangan yang banyak digunakan : 220 v,380 v, 600v, 15.000v

tegangan yang banyak digunakan :

220 v,380 v, 600v, 15.000v

(7)

1) Instalasi penerangan, merupakan suatu rangkaian beberapa komponen listrik dari sumber ke beban yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya secara listrik, yang terletak pada suatu tempat atau ruangan tertentu. Jenis instalasi ini berupa titik cahaya sehingga terbentuklah suatu sistem yang mempunyai fungsi.

1) Instalasi penerangan, merupakan suatu rangkaian beberapa komponen listrik dari sumber ke beban yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya secara listrik, yang terletak pada suatu tempat atau ruangan tertentu. Jenis instalasi ini berupa titik cahaya sehingga terbentuklah suatu sistem yang mempunyai fungsi.

Berdasarkan penggunaan energi Berdasarkan penggunaan energi

2) Instalasi tenaga (mesin listrik), adalah komponen – komponen peralatan listrik untuk melayani perubahan energi listrik menjadi tenaga mekanis dan kimia.

2) Instalasi tenaga (mesin listrik), adalah

komponen – komponen peralatan listrik untuk

melayani perubahan energi listrik menjadi

tenaga mekanis dan kimia.

(8)

1) Tegangan rendah, berkisar sampai 50 V. Tegangan rendah ( low voltage = LV), berkisar antara 50 volt hingga 1000 volt ( 1 KV).

Jenis kabel harus mampu pada tegangan 50 volt hingga 1000 volt (1KV).

2) Tegangan menengah atau Medium Voltage = MV, berkisar 1000 volt (1KV) hingga 36.000 volt (36 KV). Jenis kabel harus mampu pada tegangan 1 KV hingga 36 KV.

3) Tegangan tinggi, istilah teknis untuk menyebutkan tegangan listrik yang bertegangan 36 KV hingga 150 KV. Jenis kabel pada listrik tegangan tinggi harus mampu pada tegangan listrik diatas 36 KV hingga 150 KV.

4) Tegangan ultra tinggi, high ultra voltage = HUV berkisar di atas 750 KV. Jenis kabel harus mampu pada tegangan diatas 750 KV.

1) Tegangan rendah, berkisar sampai 50 V. Tegangan rendah ( low voltage = LV), berkisar antara 50 volt hingga 1000 volt ( 1 KV).

Jenis kabel harus mampu pada tegangan 50 volt hingga 1000 volt (1KV).

2) Tegangan menengah atau Medium Voltage = MV, berkisar 1000 volt (1KV) hingga 36.000 volt (36 KV). Jenis kabel harus mampu pada tegangan 1 KV hingga 36 KV.

3) Tegangan tinggi, istilah teknis untuk menyebutkan tegangan listrik yang bertegangan 36 KV hingga 150 KV. Jenis kabel pada listrik tegangan tinggi harus mampu pada tegangan listrik diatas 36 KV hingga 150 KV.

4) Tegangan ultra tinggi, high ultra voltage = HUV berkisar di atas 750 KV. Jenis kabel harus mampu pada tegangan diatas 750 KV.

Berdasarakan Tegangan listrik

Berdasarakan Tegangan listrik

(9)

instalasi yang dipakai pada alat-alat industri yang memerlukan tenaga listrik khusus misalnya:

instalasi listrik dalam kapal laut dan pesawat terbang 1

1. .

instalasi listrik dalam pertambangan 2

2. .

instalasi listrik dalam lata-alat transpor ( motor, mobil, kereta api dsb)

3 3. .

Instalasi listrik pada pesawat telpon dan telegram 4

4. .

instalasi listrik padaradio dan televisi 5

5. .

instalasi listrik pada radar 6

6. .

instalasi yang dipakai pada alat-alat industri yang memerlukan tenaga listrik khusus misalnya:

instalasi listrik dalam kapal laut dan pesawat terbang 1.

instalasi listrik dalam pertambangan 2.

instalasi listrik dalam lata-alat transpor ( motor, mobil, kereta api dsb)

3.

Instalasi listrik pada pesawat telpon dan telegram 4.

instalasi listrik padaradio dan televisi 5.

instalasi listrik pada radar 6.

instalasi listrik khusus

instalasi listrik khusus

(10)

UNTUK KUIS ANDA

UNTUK KUIS

ANDA

(11)

TERIMA KASIH

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

· Pada waktu memperbaiki instalasi listrik, memastikan aliran listrik dalam kondisi mati dan memasang label / tanda peringatan pada panel atau switch on / off “Aliran

Karena sifat arus listrik  adalah loop tertutup agar bisa mengalir, maka arus netral tadi akan mengalir ke instalasi listrik milik pelanggan dan melewati grounding sistem untuk masuk

Setelah aliran listrik mengalir, sensor tegangan ZMPT101B dan sensor arus ACS712 akan memberikan nilai tegangan dan arus kepada arduino due untuk menghitung energi listrik

Inverter listrik adalah konverter daya listrik yang mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC). Tegangan masukan, tegangan keluaran, dan frekuensi

Ketiga lampu menyala sama terang karena tegangan pada rangkaian hambatan seri dengan hambatan sama besar maka tegangan yang masuk juga sama besar, dan arus listrik yang mengalir

Anak panah tegangan untuk tegangan jatuh adalah searah dengan arah arus secara teknik, disini arus selalu mengalir dari potensial tinggi menuju ke potensial rendah

Pembahasan: Dengan menggunakan persamaan 7.9 maka tegangan pada R1 adalah: Berdasarkan persamaan 7.10 maka diperoleh tegangan pada R2 adalah Volt Karena arus listrik mengalir

Gambar : Konstruksi Motor Arus Searah Prinsip Kerja : Apabila kumparan medan stator dihubungkan dengan sumber tegangan arus searah dc , maka akan timbul fluks magnit pada