RINGKASAN EKSEKUTIF
RIAN ARDIANSYAH RIDWAN (2008). Strategi Prioritas Bisnis Ritel Terhadap Pencapaian Target RKA BRI Bogor Dewi Sartika. Dibawah bimbingan ARIEF DARYANTO dan AGUS MAULANA.
Pengembangan usaha segmen ritel dimana dalam segmen ini terbuka peluang yang masih sangat besar dalam memuaskan kebutuhan konsumen untuk mendapatkan rangkaian produk yang beragam serta kualitas pelayanan yang prima yang merupakan ujung tombak bisnis perbankan serta bisnis ritel merupakan segmen yang baru akan dikembangkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (persero)Tbk karena selama ini BRI fokus pada segmen mikro. Dengan ditunjang oleh berbagai sumber daya, maka PT. Bank Rakyat Indonesia (persero)Tbk Cabang Bogor Dewi Sartika siap menghadapi persaingan dalam industri perbankan di Kota Bogor dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Mencermati perkembangan industri perbankan di wilayah Kota Bogor yang semakin ketat, maka fokus studi pada karya akhir ini adalah menggali strategi prioritas bisnis ritel yang bisa dimaksimalkan berdasarkan keunggulan, kemampuan dan faktor-faktor yang terdapat pada perusahaan yang dapat mempengaruhi perkembangan kinerja bank dalam meningkatkan eksistensi dalam pencapaian target PT. Bank Rakyat Indonesia (persero)Tbk. Cabang Bogor Dewi Sartika.
Berkenaan dengan persaingan perbankan yang semakin ketat di masa yang akan datang maka PT. Bank Rakyat Indonesia (persero)Tbk Cabang Bogor Dewi Sartika dapat mengantisipasi persaingan dalam rangka mengembangkan kinerja dalam meningkatkan daya saingnya serta mengambil celah yang bisa dimanfaatkan guna memperlebar sayap pengembangan bisnis di wilayah Kota Bogor. Langkah strategis yang dapat dilakukan didukung oleh penyebaran Kantor Cabang BRI Bogor Dewi Sartika sebanyak 1 (satu) Kantor Cabang, 3 (tiga) Kantor Cabang Pembantu 1 (satu) Kantor Kas, dan 26 (duapuluh enam) BRI Unit yang tersebar luas di wilayah Kota Bogor. Penerapan strategi pengembangan bisnis yang tepat khususnya segmen pasar ritel akan menghasilkan pengembangan dan penguasaan pasar yang meningkat serta kemudahan transaksi perbankan dan produk-produk yang beranekaragam akan mempermudah dan memperlancar apa yang diinginkan nasabah dalam menjalankan kegiatannya sesuai kebutuhan.
Penentuan strategi prioritas segmen ritel dan pencapaiannya terhadap RKA dapat dirumuskan masalah yaitu :1) Faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi pencapaian target RKA bisnis ritel BRI Cabang Bogor Dewi Sartika?, 2). Alternatif strategi apa saja yang dapat digunakan dalam pencapaian target RKA bisnis ritel BRI Cabang Bogor Dewi Sartika?, 3). Strategi apa yang paling menjadi prioritas dalam pencapaian target RKA bisnis ritel BRI Cabang Bogor Dewi Sartika?.
Penelitian ini bertujuan untuk :1) Mengidentifikasi faktor eksternal dan internal BRI Cabang Bogor Dewi Sartika, 2) Mengidentifikasi alternatif strategi apa saja yang dapat digunakan dalam pencapaian target RKA bisnis ritel BRI Cabang Bogor Dewi Sartika, 3) Merekomendasikan strategi yang paling menjadi
prioritas dalam pencapaian target RKA bisnis ritel BRI Cabang Bogor Dewi Sartika.
Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada Ruang lingkup penelitian ini hanya terbatas pada faktor-faktor eksternal dan internal bank BRI dalam mengembangkan segmen ritel BRI Cabang Bogor Dewi Sartika, untuk selanjutnya dianalisis dan dikembangkan menjadi rumusan strategi prioritas BRI Cabang Bogor Dewi Sartika dalam pencapaiannya terhadap RKA BRI Cabang Bogor Dewi Sartika.
Penelitian dilakukan di BRI yang berlokasi di Kantor Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Bogor Dewi Sartika, yang beralamat di Jl. Dewi Sartika No. 6 Bogor. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2008 sampai dengan bulan Juli 2008. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan wawancara dan penyebaran kuesioner. Melalui metode tersebut data dan fakta yang berkaitan dengan penelitian dihimpun untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai obyek yang diteliti. Data- data dan fakta dianalisis sebagai dasar untuk mencari solusi atas masalah yang ada dengan teori dan pemikiran logis.
Data yang dikumpulkan adalah data primer dengan observasi menyebarkan kuesioner, wawancara dengan responden dan data sekunder melalui studi pustaka dengan mengkaji referensi terpilih dan mengumpulkan data dan informasi terkait dengan bidang penelitian. Teknik pengambilan responden pada penelitian ini adalah expert judgement. Teknik pengambilan responden dengan metode ini menggunakan pendapat. pengetahuan dan pengalaman ahli untuk menjawab permasalahan tertentu. Dalam penelitian ini. responden yang diambil sebanyak 13 orang untuk menentukan faktor-faktor internal dan eksternal, dari 13 orang dipilih lagi sebanyak 6 orang yang merupakan para pakar yang berkaitan atau berpengalaman serta berkompeten untuk memberikan penilaian terhadap elemen-elemen yang berpengaruh dalam menentukan strategik prioritas bisnis ritel dalam pencapaiannya terhadap RKA BRI Bogor Dewi Sartika.
Hasil identifikasi faktor internal diperoleh faktor kekuatan yaitu : 1) Jaringan Kerja Yang Luas, 2) Dominasi Kretap dan Kresun, 3) Asuransi Personal Accident, 4) Reputasi BRI, 5) Kualitas SDM. Sedangkan Faktor kelemahan yaitu : 1) Produk kurang bervariasi, 2) Pelayanan kurang memuaskan, 3) Kurangnya sumber daya (formasi), 4) Promosi kurang efektif, 5) Fasilitas Kurang Memadai.
Hasil identifikasi faktor eksternal diperoleh faktor peluang yaitu : Pemerintah Daerah, 2) Keinginan masyarakat menabung 3) Urbanisasi, 4) Kebutuhan Modal Kerja, dan 5). Potensi Pasar yang besar. Sedangkan Faktor ancaman yaitu : 1) Pertumbuhan Jumlah Bank, 2) Teknologi Pesaing, 3) Perilaku masyarakat menabung lebih dari 1 bank, 4) Produk Substitusi, 5) Kemudahan yang ditawarkan Bank Pesaing.
Hasil Analisa SWOT diperoleh 7 (tujuh) alternatif strategi prioritas bisnis ritel terhadap pencapaian RKA yaitu 1) Meningkatkan Jumlah Nasabah 2) Pengembangan Kerjasama Dengan Instansi dan Lembaga Keuangan Lainnya 3).
Mengembangkan Jaringan Teknologi Informasi 4. Menambah Variasi Produk 5.
Meningkatkan Pelayanan Dengan Service Excellent 6. Menambah Formasi SDM 7. Optimalisasi Promosi Dengan Pemberian Insentif/Bonus
Beberapa saran yang dapat dilakukan agar penelitian selanjutnya lebih mendalam perihal pemberian kredit ritel di BRI Unit. serta memperhitungkan cost dan benefit alternatif pendirian kantor cabang dan kantor cabang pembantu sebagai pemrakarsa kredit ritel. Peningkatkan outstanding pinjaman ritel hendaknya lebih spesifik lagi dalam pemilihan fasilitas kredit ritel mana yang sebenarnya menjadi prioritas untuk lebih dikembangkan lagi.
Kata Kunci : Strategi Prioritas, Manajemen Strategi, Ritel, target, IFE, EFE, SWOT, AHP.