• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Cakra Guna Cipta Malang telah membuat anggaran bahan baku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PT Cakra Guna Cipta Malang telah membuat anggaran bahan baku"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

clxxvii PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. PT Cakra Guna Cipta Malang telah membuat anggaran bahan baku.

Namun anggaran bahan baku yang dibuat belum bisa digunakan sebagai perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku, karena anggaran bahan baku yang disusun oleh perusahaan hanya berdasarkan perkiraan saja, sehingga menyebabkan persediaan akhir bahan baku meningkat.

Kenaikan persediaan bahan baku ini mengakibatkan bertambahnya biaya produksi yaitu adanya kenaikan biaya penyimpanan. Hal ini menyebabkan laba yang diperoleh perusahaan menurun karena terjadi inefisensi biaya produksi.

2. PT Cakra Guna Cipta Malang belum menentukan jumlah persediaan minimum, pembelian bahan baku yang paling ekonomis (EOQ), Safety Stock, titik pemesanan kembali dan jumlah persediaan maksimum.

Akibatnya perusahaan mengalami inefisiensi biaya produksi.

B. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan simpulan, maka penulis menyarankan beberapa hal yaitu:

1. Perusahaan hendaknya menyusun anggaran yang meliputi anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran kebutuhan bahan baku, anggaran pembelian bahan baku dan anggaran biaya bahan baku. Sehingga perusahaan bisa melakukan perencanaan dan pengendalian persediaan

(2)

clxxviii bahan baku secara tepat.

2. Perusahaan hendaknya menentukan jumlah persediaan minimum, pembelian bahan baku yang paling ekonomis (EOQ), Safety Stock, titik pemesanan kembali dan jumlah persediaan maksimum supaya perusahaan dapat meningkatkan perolehan laba karena biaya produksinya lebih efisien.

3. Perusahaan perlu memerhatikan Safety Stock dan titik pemesanan kembali, supaya perusahaan tidak dihadapkan pada masalah yang lebih serius yaitu kelebihan atau kekurangan bahan baku yang akhirnya dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

(3)

clxxix DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawan dan Asri Marwan. 2004. Anggaran Perusahaan. Edisi Revisi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta

Adolph, Milton dan Lawrence. 1994. Akuntansi Biaya (Perencanaan dan Pengendalian). Jakarta: Erlangga.

Ahyari, Agus. 1994. Anggaran Perusahaan. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi Keempat.

Cetakan Kesebelas. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Baridwan, Zaki. 1992. Intermediate Accounting. Edisi 7. Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta.

Handoko, T.Hani. 2000. Management. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta.

Haruman, Tendi dan Sri Rahayu. Penyusunan Anggaran Perusahaan. 2007.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hendrik. 2004. Anggaran Bahan Baku Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku pada Perusahaan Enternity Hero Malang. Skripsi Universitas Katolik Widya Karya Malang.

IAI SAK. 2009. Jakarta: Salemba Empat

Ivone. 2007. Anggaran Bahan Baku Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku untuk Menunjang Efisiensi Biaya Produksi pada Perusahaan Percetakan Cipta Pesona Indah Malang. Skripsi Universitas Katolik Widya Karya Malang.

(4)

clxxx Lenny. 2010. Anggaran Bahan Baku Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku pada PT Ongkowidjojo Malang.

Skripsi Universitas Katolik Widya Karya Malang.

Marzuki, Drs. 2000. Metodologi Riset. Edisi IV. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Mulyadi. 1999. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Munandar. 1994. Budgeting. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Nafarin, M. 2000. Penganggaran Perusahaan. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Nafarin, M. 2004. Penganggaran Perusahaan . Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat.

Rado. 2006. Anggaran Bahan Baku Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian untuk Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi pada Perusahaan Gypsum Persada Indah Malang. Skripsi Universitas Katolik Widya Karya Malang.

Renaningtyas, Galuh. 2007. Anggaran Bahan Baku Sebagai Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dalam Upaya Peningkatan Efisiensi Biaya Produksi. Skripsi Universitas Katolik Widya Karya Malang.

Riyanto, Bambang. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta.

Sasongko, Catur dan Safrida Parulian. 2010. Anggaran. Jakarta: Salemba Empat.

Shim, Jae K. dan Joel G. Siegel. 2001. Budgeting. Alih Bahasa Mulyadi. Jakarta:

Erlangga.

(5)

clxxxi Tima. 2005. Anggaran Bahan Baku Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian untuk Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi Studi Kasus pada Perusahaan Jamu Jago Semarang. Skripsi Universitas Katolik Widya Karya Malang.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan metode EOQ untuk menentukan kuantitas pesanan persediaan ekonomis yang dapat meminimumkan biaya persediaan dengan mengetahui total biaya

Dengan digunakannya metode trend kuadratis maka dapat digunakan untuk meramalkan pembelian paling ekonomis (EOQ) untuk tahun 2012 dimana jumlah pembelian bahan baku sebesar

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa untuk pemesanan jumlah tetap (sitem Q), jumlah pemesanan 3 kali rata-rata penggunaan bijih plastik ditambah safety stock merupakan rencana

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pemesanan bahan baku (EOQ) yang seharusnya dilakukan perusahaan sebesar 101,04 ton untuk satu kali pemesanan, jumlah persediaan

EOQ (Economic Order Quantity) ... Analisis Frekuensi Pemesanan Bahan Baku ... Analisis Penentuan Persediaan Pengamanan ... Analisis Pemesanan Kembali ... Analisis Total Biaya

Pengendalian persediaan dengan menggunakan model EOQ da- pat menentukan jumlah pemesanan bahan bakar paling ekonomis yaitu bahan bakar solar sebanyak 26.029.691 liter dengan

Beberapa hal tersebut adalah “persediaan, bahan baku, Economic Order Quantity (EOQ), Safety Stock (SS), dan Reorder Point (ROP)”. 131) mengatakan bahwa

Berdasarkan sistem pengendalian persediaan metode EOQ, dalam menentukan jumlah pemesanan yang optimal yaitu 231.842 karung untuk bahan baku tepung terigu dengan