• Tidak ada hasil yang ditemukan

CamScanner 14-04-2025 10.00 (1)

N/A
N/A
Adrian Dasilva

Academic year: 2025

Membagikan "CamScanner 14-04-2025 10.00 (1)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PINJAMA! YANG »

DITERIMA Bab

Sumber dana jangka panjang yang diterima oleh bank dalam neraca dicatat sebagai pinjaman diterima. Pinjaman yang diterima adalah fasilitas pinjaman yang diterima dari bank atau pihak laiii ‘crmasuk dari Bank Indonesia, lembaga keuangan bukan bank, lembaga keuangan luar negeri dan masyarakat umum baik dalam valuta rupiah ataupun valuta asing, dan harus dilunasi bila jatuh tempo. Pengertian pinjaman diterima ini tidak termasuk pinjaman subordinasi. Jenis pinjaman yang diterima

umumnya berupa: ;

1. Pinjaman dari bank iain, yaitu pinjaman yang diperoleh dari bank lain.

2. Pinjaman dari luar «veri atau sering disebut two step loan, yaitu pinjaman diterima yang dipe:vieh melalui pemerintah Ri (Departemen Keuangan) dari lembaga keuangan tisternasional.

3. Pinjaman obligasi, #:..'ah bukti hutang kepada investor (bondholder) yang dijamin oleh lembaga peni.’..:in efek, serta mengandung janji pembayaran bunga atau janji lainnya setta » :.i:iasan pokok pinjaman dilakukan pada tanggal jatuh tempo sekurang-kurangnya tiga tahun sejak tanggal emisi.

4. Bantuan Likuidita: “:ank Indonesia (BLBI), yaitu pinjaman yang diterima dari Bank Indonesia a. > bank mengalami krisis likuiditas.

5. Pinjaman yang ch ‘na dalam rangka pembiayaan bersama (sindikasi) satu atau beberapa proyek.

A. Pencatatan Pinjaman ...:2 Diterima Dari Kreditur

SE IT SOT

Transaksi pinjaman ya: -: ima didahului dengan perjanjian antara pihak kreditur dengan debitur. Perjanj: .vy ditandatangani kedua belah pihak tak dapat dibatalkan secara sepihak bila seria persyaratan telah dipenuhi. Perjanjian ini dalam akuntansi disebut komitmen. Se! * komitmen tagihan bank yang tak dapat dibataikan, maka akan dicatat dalam rei >" administratif rupiah sisi debit dengan nama RAR fasilitas pinjaman diterima dat: »elum digunakan.

(2)

P agrees PLO SEAN Teor: ae ca Ware Py ene

.

Pencatatan komitmen tagihan inl akan diikut! pencatatan realisasi pinjaman,

bila flajaman tersebut benar-benar direalisasikan. Pinjaman yang direalisasikan

dicatat sebesar nilal nominal yang ditarik oleh bank selaku debitur/borrower atau adi goy, Mal-hal yang terkait biaya perkreditan menjadi beban peminjam, misalnya biaya provisi dan administrasi, biaya taksasi (appraisal) nilai jaminan, biaya perikatakan (notaris), dan biaya asuransi, Tentu saja pengkreditan rekening pinjarnan diterima harus diikuti pengkreditan RAR fasilitas pinjaman. diterima dan belum digunakan sebesar nilai realisasinya.

pinjaman yang Diterima Dari Bank Lain

————

Contoh 1:

1. Tanggal 15 Juni 2012 Bank Permata Jakarta telah menandatangani perjanjian kredit dengan Bank Mitra Niaga Jakarta. Bank Permata bertindak sebagai penerima kredit (debitur) dan Bank Mitra Niaga bertindak sebagai pemberi Kredit (kreditur). Nilai kredit yang disepakati Rp1.000.000.000, suku bunga 12% pa.

Jangka waktu 3 tahun. :

2. Tanggal 1 Juli 2012 Bank Permata menarik kreditnya melalui Bank Indonesia (ktiring) senilai Rp600.000.000 dan langsung didebitkan ke rekening milik Bank Permata di Bank Indonesia Jakarta.

3. Tanggal 5 Bank Permata menarik kredit lagi di Bank Mitra Niaga Jakarta sebesar Rn400.000.000 langsung didebitkan ke rekening Giro Bank Permata di Bank

Mitra Niaga. ,

Pencatatannya adalah:

[ Tangget Rekening Debit (Rp) | Kredit (Rp) |

15/6-2012} Dr. RAR Fas. Finijaman yang Diterima : |

dan belum digunakan 4,000.000.000 |

{

1/7/2012 Cr. RAR. Fas. Pinjaman yang Diterima |

dan Belum Digunakan 600.000.00¢}

} |

Dr. Gire EI 600.000.000 “|

Cr. Pinjaman yang Diterima 600.000.006

5/7/2012 Cr. RAR. Pinjaman yang Diterima

dan Belum Digunakan 400.000.060

Dr. Giro-Bank Bank Lain 400.000.0C0

Cr. Pinjaman yang Diterima 400.000.0006

Contot 2.

BPR Atcha Makrrur Semarang telah menandatangani perikatan kredit dengan Bank Mandiri Semarang senilai Rp2.000.000.000, bunga efektif 12% per tahun. Kontrak

Dipindai dengan CamScanner

(3)

Bas 10 Pinuiaaant YANG DITE PIMA

kredit 1 tahun per 25 Juni 2011. Realisasi kredit dilakukan tanggal 1 Juli 2011. Biaya provisi dan administrasi Rp14,000.000, biaya asuransi kredit Rp14.000.000, biaya taksasi (appraisal) Rp 12.000.000, biaya perikatan (notaris) Rp10.000.000.

Perhatikan bahwa BPR adalah bank yang tidak diizinkan menyelenggarakan transaksi giral. Dengan demikian transaksi antarbank diselesaikan melalui Bank Umum. Dalam

hal ini BPR Artha Makmur harus membuka rekening di Bank Mandiri Semarang untuk menampung realisasi kreditnya. Di samping itu untuk biaya-biaya yang terkait dengan pinjaman ini menjadi beban peminjam (BPR Artha Makmur). Biaya-biaya itu misalnya biaya administrasi, biaya notaris (perikatan), biaya taksasi jaminan (appraisal), dan biaya asuransi kredit.

qabel 10:

\

Bese as 2.000.000.000] — 157.697.577,36 i 177.697.577,36 | 1.842.302.422,64

| 41-Sep-11 1,842.302.423 159 774,553,13 18.423.024,23 177.697.577,36 | 1.683.027.869,51

a ao . 7

“ 41-Oct-11 1.683.027.870} — 160.867.298,66} ° 16.830.278,70| — 177.697.577,36 | 1.522.160.570,85 we 41-Nov-11 1.522.160.5741] 162.475.971,65 15.221.605,71 | 177.697.577,36 | 1.359.684,599,20 an 1-Dec-11 1,359.684.599] 164,100.731,36 13.596.845,99 | 177.697.577,36 | 1.195,583.867,84

wa 41-Jan-12 1.195,583,868) 165.741.738,68 11.955.838, 68 177.697.577,36| 1.029.842.729,16

<n 1-Feb-12 1.029.842.4129] 167.399.156,07 10.298.421,29 | 177.697.577,36| 862.442.973,10

_ id id ,

3 41-Mar-12 862.442.973] 169.073.147,63 8.624.429,73 | 177.697.577,36 | 693.369.825,47

| oe ; ?,

9 1-Apr-12 693.369.825 170.763.879,10 6.953.698,25 177.697.577,36 522.605.946,37 ro | 41-May-12 522.605.946 172.471 .517,89 5.226.U5Y, 46 477.697.577 , 36 350.134.426,47 |

“ne 41-Jun-12 350.134.428] —174.196.233,07 3.501.344,28 | 177.697.577,36| 175.938.195,40 ran | 4-Jub12 175.938.195| - 175.938.195,40 1.759.381,95 | 177.697.577,36 0,00

Sl

Jurnal untuk mencatat terkait transaksi pinjaman dan angsurannya adalah:

~“Belum Digunakan

Keterangan Tal Rekening Debit (Rp) | Kredit (Rp)

Saat Komitmen |25/6-2011| Dr. RAR. Fas. Pinjaman Diterima dan

_——— Belum Digunakan 2.000.000.0090

Scat Realisasi. | 1/7/2011| Cr. RAR. Fas. Pinjaman Diterima dan

2.000.000.000

{

Dr. Bank-Bank Lain-Giro

7.950.000.000

Dr. Biaya Administrasi & Provisi 74.000.000

Dr. Biaya Taksasi Jaminan 12.000.000

Dr. Biaya Perikatan (Notaris) 10.000.000 Dr. Biaya Premi Asuransi Kredit 14,000.000

Cr. Pinjaman yang Diterima 2.000.000.000

(4)

Axuncrans! Pronaunan Traces bat ana Varuta Rurvt

“Keteranean | Tel Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

Pembayaran | 1/8/20\4] Dr, Biaya Bunga 20.000.900,00

Angsuran 1 Dr. Pinjaman yang Diterima 157.697.577,36

Bank-Bank Lain Giro 177.697 .577,36

Pembayaran 1/9/2011] Dr. Biaya Bunga 18.423.024,23 7 _|

Angsuran 2 Dr. Pinjaman yang Diterima 159.274.553,13

Bank-Bank Lain Giro 177.697.577,36

Pembayaran | 1/10/2011] Dr. Biaya Bunga - 15.830.278,70 ~

Angsuran 3 Dr. Pinjaman yang Diterima 160.867.298,66

Bank-Bank Lain Giro 177.697.577,36

Pembayaran 1/11/2011] Or. Biaya Bunga 15.221.605,71

Angsuran 4 Dr. Pinjaman yang Diterima 162.475.971,65

Bank-Bank Lain Giro 177.697.577, 36|

Pembayaran 1/12/2017) Or. Biaya Bunga 13,596.845,99

Angsuran 5 ‘Dr. Pinjaman yang Diterima 164.100.731,36

Bank-Bank Lain Giro 177.697.577,36

Pembayaran 1/1/2012} Or. Biaya Bunga 11.955.838,68

Angsuran 6 Dr. Pinjaman yang Diterima 165.741.738,68 |

Bank-Bank Lain Giro : 177.697.577,36

Pembayaran 1/2/2042] Dr. Biaya Bunga 10.298.421,29

Angsuran 7 Dr. Pinjaman yang Diterima 167.399.156,07

Bank-Bank Lain Giro 177.697 .577,36 |

Pembayaran 1/3/2012| Dr, Biaya Bunga 8.624.429,73

Angsvran 8 Dr. Pinjaman yang Diterima 169.073.147,53

Bank-Bank Lain Giro 177.697.577,36

Pembayaren 1/4/2012| Dr. Biaya Bunga 6.933,698,25

Angsuran 9 Dr. Pinjaman yang Diterima 170.763.879,10

Bank-Bank Lain Giro 177.697.577,36

Pembayaran 1/5/2012| Dr. Biaya Bunga 5.226.059,46

Angsuran 10 Dr. Pinjaman yang Diterime 172.471.517,89

Bank-Bank Lain Giro 177.697 .577,36

Pembayaran 1/6/2012] Dr. Biaya Bunga 3.501,344,28

Angsuran 11 Dr. Pinjaman yang Diterima 174.196.233,07 .

Bank-Bank Lain Giro 177.697 .577,36

Pembayaran 1/7/2012| Or. Biaya Bunga 1.759.381,95

Angsuran 12 Dr. Pinjaman yang Diterima 175.938.195,40

132)

Dipindai dengan CamScanner

(5)

Bat 10 Pete mow Crvermes

Perhatikan bahwa penggunaan nama rekening bank-bonk lain giro juga bisa

diganti nernanya dengan Rekening Antarbank Aktiva-Giro, sedangkan pencatatan

rekening angsuran pokok dan bunga dilakukan secara terpisah. Rekening biaya bunga

menupakan rekening Nominal yang akan masuk dalam rugi laba bank dan rekening

untuk angsuran pokok (pinjaman diterima) merupakan klasifikast rekening riil yang

masuk dalam neraca. Naa) 1 ;

& ‘ oe

yf ve

Oe ewyeman Two Step Loan AQ ill Aare Fy Pr Ne

(zal don ker ye me oO

ake fayten WOcgrae

— A

4. Pinjaman diberikan oleh lender sendiri atau dalam bentuk Kb i

Pemerintah RI. nsorsium kepaca

2. Pinjaman ditujukan kepada proyek-proyek yang bertujuan mengembangkan industri kecil dan menengah yang menunjang perekonomian.

Pinjaman dapat berupa devisa, barang modal, atau jasa/tenaga ahli.

4, Pemerintah meneruskan pinjaman kepada Participating | n g Financial Institution (PF| Fi i ituti yaitu bank-bank dan LKBB dalam bentuk rupiah sehingga risiko selisih kurs bi

terjadi tnenjadi tanggung jawab pemerintah. °

Suku bungu TSL dilentukan oleh pemerintah, : ral ny A\ \yers

TSL berjangka waktit 15 - 70 tahun sehingga dapat diakui equity. Core Sua ons:

Perbandingan pembiayaaan proyek antara dana TSL den pe gan dana dari PFI b i i

80% : 20% dari jurnlah kredit. sriser

8. Untuk tagihan TSL yang tidak ditarik (tidak dipergunakan), PFI wajib membayar kepada pemerintah sejumlah bieva yang dibayar kepada lender oleh nemerintah sesuai perjanjian termmasuk commitmen charge sejumlah persentase tertentu berkisar 0,75% per tahun.

“Ss oO OM

Jurnal yang diperlukan:

Tanggal/Ket ; Rekening Debit (Rp) | Kredit (Rp)

Saat Dr. RAR Pinjaman yang diterima

ee 4

Persetujuan dan belum cigunakan

Saat Cr. RAK. Pinjaman yang Diterima Realisasi dan Belum Digunakan

Dr. Giro Bl

Cr. Pinjaman yang Diterima-TSL Saat Dr. Biaya Bunga

Penyesuaian Cr. Biaya Bunga Harus Dibayar Bunga

Saat Pembay. | DOr. Biaya Bunga Harus Dibayar Bunga stlh Cr. Giro-Bl

Penyesuaian

(6)

Anwians: Pranenagy Tease tacae Vatuia Rurait

TFanggal/Ket Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp) —

Bila Bunga Dr. Biaya Bunga

Dibayar Cr, Giro BI _|

Langsung |

Saat Pelunasan Dr. Pinjaman yang Diterima

Pinjaman Cr. Giro BI

C. Pinjaman Obligasi

Ch a)

Obligasi merupakan instrumen untuk menciptakan hutang. Sumber dana berasal dari obligasi yang merupakan alternatif bank dalam membiayai investasinya. Sebagaj surat pengakuan hutang, bank yang menerbitkan obiigasi harus membayar bunga kepada pembeli obligasi. Pembayaran bunga dapat dilakukan setiap periode tertentu secara tetap. Kewajiban ini akan diikuti pelunasan obligasi pada saat jatuh tempo.

Dalam penerbitan obligasi, bank harus mendapat izin dari otoritas Pasar Modal, Di samping itu penerbit obligasi harus memenuhi perlindungan negatif dan perlindungan positif. Perlindungan negatif adalah persyaratan yang bersifat melarang emiten untuk melakukan tindakan yang merugikan pemegang obligasi. Contoh perlindungan negatif adalah dilarang membagi seluruh laba kepada pemegang saham, sebab akan dapat mengurangi kemampuan memenuhi kewajiban kepada pemegang obligasi. Sedangkan persyaratan perlindungan positif adalah persyaratan yang mewajibkan emiten melakukan tindakan yang menguntungkan pemegang obligasi, misalnya kewajiban menerbitkan laporan keuangan secara periodik agar diketahuj kinerja bank tersebut.

Pencatatan pinjaman obligasi dilakukan ketika terjadi transaksi penjualan obligasi

dan ketika terjadi pelunasan bunga atau pokok obligasi. Untuk bisa mencatatnya perlu mengetahui harga jual (kurs) obligasi yang terbentuk di pasar. Untuk menentukan harga obligasi bisa menggunakan formula sebagai berikut:

Penentuan Harga Obligasi

Dalam menentukan harga obligasi, emitan harus memeprhatikan mempertimbangkan tingkat bunga (kupon) obligasi, jangka waktu atau jatuh tempo obligasi, dan keuntungan yang diharapkan oleh investor atau sering disebut bond yield. Kupon obligasi akan menimbulkan biaya bunga bagi emiten atau aliran kas keluar dan pokok obligasi juga akan dibayar kembali pada saat jatuh tempo. Oleh karena itu harga obligasi pada dasarnya penjumlahan present value dari aliran kas biaya biaya bunga dtambah present value dari nilai pokok obligasi pada saat jatuh tempo, dengan yield yang disyaratkan. Biaya bunga cbligasi dibayar setiap periode, sedangkan nilai pokok obligasi akan dilunasi setiap akhir periode saat jatuh tempo (dengan asumsi non callable bond). Rumus untuk menghitungnya adalah sebagai berikut:

134

Dipindai dengan CamScanner

(7)

[ae 10 Poin eas Deven

C P

f ) p

rr?) }-

rei(tery’ (tary!

Keterangan:

P = Harga obligasi atau nilai sekarang obligasi

n_ = Periode (jumlah tahun) sampai dengan jatuh tempo obligasi C, = Pembayaran bunga (kupon) obligasi setiap tahunnya ~ tr = Tingkat diskonto atau bond yield

a* Nilai pokok atau prinsipal obligasi

Rumus di atas digunakan bila penerimaan bunga (kupon) setiap tahun, sedangkan bila penerimaannya setiap setengah tahun sekali maka rumusnya menjadi sebagai berikut:

0 C/2 Py

P= - ;

ter(t4er/2)" (14 r/2)?"

Penggunaan rumus tersebut kadang bagi orang tertentu memerlukan waktu yang lama, oleh karena itu dengan bantuan tabel bunga untuk present value anuitas untuk biaya bunga dan present value Rp1 untuk nilai pokok obligasi.

Contoh 3:

Banik Peimata menjuai obligasi PT Bank Permata pada-tanggal 1 Januari 2012 , nominal (par) @ Rp 1.000.000 dengan kupon atau tingkat bunga 15% dibayar setiap akhir tahun dan jangka waktunya 5 tahun. Investor (pembeli obligasi) mensyaratkan yield - 14%. Harga obligasi dapat ditentukan sebagai berikut:

s 150.000 1.000.000

= + :

t=1(140,14)° (140,14)°

= Rp 1.034.330, 81

Harga tersebut dapat ditentukan dengan menggunakan tabel bunga untuk harga tunai anuitas dengan n=5, r= 14% dan nilai tabelnya didapat 3,433. Sedangkan untuk present value untuk nilai par adalah dengan menggunakan tabel present value untuk Rp 1, dengan n=5 dan r= 14% dan didapat nilai tabel 0,519. Dengan demikian P = (3,433 x 150.000) + ( 0,519 x 1.000.000) atau sebesar = 1.033.950. Nilai yang didapat berbeda, hal ini akibat pembulatan saja. Kita juga bisa menggunakan excel dalam menghitung ini dengan fungsi Present Value Future (untuk nilai principle) dan Present Value Anuity (untuk arus kas bunga.)

Contoh 4 dan Pencatatannya:

Tanggal 2 Januari 2012 Bank Artamara menjual obligasi jangka panjang kepada PT Kadir Jaya sebanyak 1000 lembar, nominal per lembar Rp1.000.000, jangka waktu 5 tahun, Bunga nominal 18% per tahun dibayarkan di belakang setiap tanggal 31 Desember. Tingkat diskonto (yield) sebesar 16%.

(8)

AXUN TANS PERRAMKAN TRAXSAKG Data VALUTA Rupiit

Bunga obligasi Rpt.000,000 x 18% = Rp180.000. Bunga int akan dibayarkan setiap tanggal 31 Desember selama lima tahun. Dengan demikian pembayaran bunga merupakan anuitas, Untuk itu nilaf tunal bunga dapat ditentukan dengan tabel nilai tunai untuk anuitas, Dengan tabel untuk bunga 16%, n=5 tahun diperoleh 3,433 (lihat lampiran tabel bunga). Sedangkan harga tunai untuk pokok obligasi dapat ditentukan dengan tabel nilai tunal untuk Rp1, n= 5 tahun dengan tingkat bunga 16% diperoleh nilai tabel 0,519, Dengan demikfan harga obligasi adatah:

Keterangan Jumlah (Rp)

Nilal Tunai Bunga = Rp 180.000 x 3,433 x 1000 lembar 619.740.0000 Nilaf Tunai Pokok Obligast = Rp1,000.000 x 0,519 x 1000 lembar 519.000.000

Harga Obligasi 1.138.740.000

Obligasi yang dijual akan dicatat sebesar harga nominal, Selisih harga jual (harga kurs} di atas harga nominal dicatat sebagai agio atau premi, sedangkan selisih harga

jual di bawah harga nominalnya dicatat sebagai disagio atau diskonto. Obligasi yang dijual pada tanggal di antara tanggal pembayaran bunga harus diperhitungkan bunga

yang telah berjalan.

Agio atau premi diamortisasi atau disagio diakumulasi selama jancka waktu obligasi dengan membebankan pada biaya bunga. Mcemang diakui bahwa agio bukan merupakan bunga dibayar di muka atau disagio bukan merupakan bunga yang diterima dimuka, akan tetapi agio atau disagio berkaitan dengan bungz, oleh karena itu pencatatannya dibebankan pada biaya bunga selama perlode waktu obligasi beredar.

Secara terdeskripsi, jurnal untuk transaksi di atas adalah:

Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

2/1/2012 Dr. Kas/Giro PT. Kadir Jaya 1.138.740.000

Cr. Agio Obligasi 138.740,C00

Cr, Pinjaman Obligasi 1.000,000.000

31712-2012 | Dr. Biaya Bunga /80.000.000

Cr. Kas 180.000.000

Dr. Agio Obligasi 27.748.000

Cr. Biaya Bunga 27.748.006

(untuk amortisasi)

Penerimaan pembayaran dari pemegang obligasi dapat berupa tunai atau non tunai.

Bila dilakukan secara tunai maka mendebit kas, sedang bila dengan warkat atau bilyet giro/cek bank yang digunakan emiten, maka cukup mendebit rekening giro bondholder.

Untuk pencatatan setiap 31 Desember pada tahun-tahun berikutnya adalah sama

dengan 31 Desember 2012, hanya saja pada saat jatuh tempo obligasi harus dilunasi.

Dengan demikian jurnal pelunasan obligasi harus ditampilkan dengan cara mendebit pinjaman obligasi dan mengkredit yekening kas/giro bondholder. Bagaimana kalau obligasi dijual dengan harga di bawah harga nominal? Berikut ini pencatatannya.

136

Dipindai dengan CamScanner

(9)

Bas 19 Pavano vane Dinesna

[Tanggal/Keterangen Rekening Debit (Rp) | Kredit (Rp) |

Saat Jual Dr. Kas/Giro Dr. Disagio Obligasi

[a Cr. Pinjaman Obligast

Saat Bayar Bunga Dr. Biaya Bunga

— Cr. Kas _|

Saat Akumulast Disagio Dr. Biaya Bunga Cr. Disagio Obligasi Saat Pelunasan Dr.

Pinjaman Obtigasi

Cr. Kas

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Pengaruh Coupon (Bunga Obligasi), Waktu Jatuh Tempo, dan Liquiditas Obligasi Terhadap Tingkat Perubahan Harga Obligasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Dengan demikian untuk obligasi yang memberikan kupon yang tinggi atau waktu jatuh tempo yang panjang, asumsi bahwa investor akan melakukan reinvestasi atas semua pendapatan

adalah risiko dimana investor tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo kupon dan pokok.. Obligasi Negara Indonesia

adalah risiko dimana investor tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo kupon dan pokok.. Obligasi Negara Indonesia

pengembalian efektif (suku bunga pasar /yield)... Obligasi diterbitkan dengan diskon – jumlah yang dibayar saat jatuh tempo lebih besar daripada harga penerbitan obligasi.

Dengan demikian untuk obligasi yang memberikan kupon yang tinggi atau waktu jatuh tempo yang panjang, asumsi bahwa investor akan melakukan reinvestasi atas semua pendapatan

adalah risiko dimana investor tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo kupon dan pokok.. Obligasi Negara Indonesia

Apabila lewat tanggal jatuh tempo Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap I I atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Berkelanjutan II Tahap II,