• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pentingnya Program Keluarga di Indonesia

N/A
N/A
Aldo

Academic year: 2023

Membagikan "Pentingnya Program Keluarga di Indonesia"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

Tujuan program KB adalah mencegah pernikahan dini, menurunkan angka kematian ibu dan bayi karena kehamilan pada usia terlalu muda atau tua atau penyakit pada sistem reproduksi, dan menurunkan jumlah penduduk serta menyesuaikan kebutuhan dengan jumlah penduduk. di Indonesia. Saudara sekalian, program KB ini membawa banyak manfaat antara lain menjaga kesehatan ibu dan bayi, mencegah penyakit menular seksual, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, dll. Memadai antara tujuan, isi, materi dan perkiraan waktu 8. Menampilkan media yang sesuai dan menarik.

Pada kesempatan kali ini selama 7 menit ke depan saya akan mengajarkan tentang 'ASI EKSKLUSIF' ya bunda. Kita akan membahas tentang manfaat dan pentingnya ASI bagi ibu dan bayi serta cara menyusui yang benar. ASI merupakan susu cair yang diproduksi oleh ibu dan merupakan jenis makanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Apabila ibu dan bayi mengalami kendala/masalah dalam pemberian ASI, segeralah mencari tenaga kesehatan yang memahami manajemen laktasi atau berkonsultasi dengan konselor menyusui agar ibu dapat terbantu untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Kurang konsumsi buah dan sayur 3. Tahukah ibu apa saja tanda dan gejala kanker payudara? gunakan komunikasi 2 arah atau tanya jawab agar diskusi terasa hidup). Kemudian ibu dapat meraba lebih lama saat meraba area ini (pada gambar yang bertanda merah) karena di sinilah sering ditemukan tumor payudara. Jadi ibu bisa melakukan SADARI (memeriksa payudara sendiri) setiap 7 sampai 10 hari sekali, terhitung sejak hari pertama haid/menstruasi atau setiap bulan di tanggal yang sama bagi yang sudah menopause/tidak haid lagi ya bunda. .

Terima kasih banyak atas waktunya, mohon maaf jika ada salah kata atau tindakan, semoga ibu-ibu disini sehat selalu.

CEKLIS OSCE

PSIKATRI”

CATATAN OSCE

PSIKIATRI-SKIZOFRENIA”

  • Membina sambung rasa
  • Melakukan anamnesis riwayat gangguan sekarang a. Menanyakan keluhan utama
  • Melakukan anamnesis riwayat pasien a. Menanyakan riwayat penyakit dahulu
  • Menilai kesan umum
  • Memeriksa pembicaraan a. Volume
  • Memeriksa mood dan afek
  • Memeriksa gangguan persepsi
  • Memeriksa pikiran
  • Memeriksa tingkat kesadaran a. Kesadaran kuantitif
  • Memeriksa daya ingat (kognisi) a. Jangka pendek
  • Memeriksa kognisi yang lainnya
  • Memeriksa pengendalian impuls
  • Memeriksa daya nilai dan tilikan a. Memeriksa uji daya nilai
  • Menetapkan diferensial diagnosis Sesuai scenario
  • Empati terhadap pasien
  • Jangka pendek: tadi pagi sudah sarapan? Makan dengan lauk apa?

Apakah ada yang bisa saya bantu? "...." (BERITAHU NAMANYA!!) Ibu nampak sedih/senang, boleh cerita apa masalahnya?" Permisi bu, apakah saat ini ibu sedang mengonsumsi obat-obatan terlarang (narkoba atau alkohol)?" Pernahkah Anda mendengar suara atau suara lain yang tidak dapat didengar orang lain? “Pernahkah kamu melihat sesuatu yang orang lain tidak bisa lihat?”

Obsesi : “Apakah ada ide atau ide yang terus muncul dan ingin dilakukan. Apakah ada pemicu atau sebab yang menyebabkan keluhan tersebut? Entahlah, tapi akhir-akhir ini saya suka mengeluh dan sedih karena saya saya setelah putus dengan pacar saya). Tes nilai: jika Anda menemukan dompet berisi uang di jalan, dan di dalamnya ada KTP dan dokumen penting, apa yang Anda lakukan? Saya akan bertanya-tanya apakah ada yang kehilangan dompet itu, jika tidak, saya akan membawanya ke pusat informasi terdekat).

Oke pak/bu sebelum kita mulai, disini kita sepakati dulu ya, kita pakai bahasa indonesia, siapkah? Baiklah pak/bu disini saya akan menanyakan beberapa pertanyaan, semoga anda menjawab dengan jujur ​​pak/bu, insya Allah akan saya rahasiakan, jadi anda tidak perlu khawatir, dan mungkin beberapa diantaranya pertanyaannya akankah hidup ini sedikit tidak nyaman bagi ibu/ibu, namun tidak perlu khawatir karena semuanya aman. -Saya ingin tahu sudah berapa lama keluhan tersebut dirasakan. Kalau ada sakitnya berapa lama ya pak/bu? untuk menggambarkan rasa sakitnya, Bu/Pak. Bisa diceritakan kronologis pengaduannya? Apakah ada pencetus/penyebab tertentu ketika keluhan tersebut muncul? untuk hal-hal yang meringankan keluhan jika ada. bila ada hal-hal yang memperparah keluhan. Selain nyeri, apakah Anda mempunyai keluhan lain? Selain nyeri, adakah gangguan fungsional lain seperti gangguan pendengaran, pusing, dan lain-lain. Pernahkah Anda mengalami hal serupa sebelumnya? Apakah Anda memiliki riwayat kesehatan lainnya? Apakah Anda mengonsumsi alkohol/zat adiktif lainnya seperti rokok? Bagi keluarga Anda, adakah yang mengalami hal serupa? Apakah akhir-akhir ini Anda sering melamun, melamun, atau berharap dan membayangkan sesuatu?

Agar penampilan Anda tetap terlihat biasa saja, hindari mengenakan pakaian yang terlalu mencolok, mencolok, atau berlebihan. Dalam percakapan terdengar biasa saja, nyambung dan tidak berlebihan. Tuan/Nyonya, bagaimana perasaan Anda akhir-akhir ini? Dari segi afek dan keselarasan, afek yang dialami pasien nampaknya normal, tergantung mood yang disajikan dan selaras dengan afek dan mood yang diungkapkan. Memastikan volume suara terdengar normal, tidak tinggi atau rendah, intonasi suara jelas dan tidak terputus-putus, relevansi atau keterkaitan/hubungan kata baik. Bapak/Ibu, pernahkah Anda merasakan ada sesuatu yang mempengaruhi isi pikiran Anda? Apakah Anda memiliki rasa takut yang berlebihan terhadap sesuatu? Apakah akhir-akhir ini Anda sering diganggu oleh pikiran yang berubah sangat cepat dan melompat dari satu hal ke hal lain? Saya ingin tahu ide apa yang mungkin muncul dari Pak/Nyonya.

Jika jawaban sebelumnya tidak berarti bentuk pemikirannya rasional). Pernahkah Anda mengalami melihat/mendengar sesuatu yang tidak dapat dilihat/didengar orang lain? Pernahkah Anda melihat sesuatu yang tidak normal? ilusi - apakah menurut Anda ada sesuatu yang berbeda dari diri Anda yang biasanya? Apakah menurut Anda lingkungan Anda berbeda? derealisasi Pasien memiliki kesadaran kualitatif/kuantitatif. Tuan/Nyonya tahu hari apa ini. dimana anda sekarang tuan/nyonya? Siapa yang menemani ibu/ayah kesini? Bagaimana suasana di ruangan ini? Tenang atau keras pak/bu. Pak/Bu, ini kursi, meja, lemari. Ayah/Nyonya teringat masa kecilnya. Lakukan psikoedukasi: jaga kesehatan, jangan terlalu stres atau lelah, perbanyak sholat dan olah raga.

RESUSITASI

Masker harus menutupi mulut dan hidung, bentuk huruf C dengan tangan kiri, tekan masker dengan jari telunjuk dan ibu jari hingga menempel pada hidung dan mulut, lalu angkat sedikit 3 jari lainnya (kelingking, manis dan tengah). dagu dan pegang dengan lurus. Tangan kanan memompa kantong ambu. Penilaian menyusul setelah melakukan WAG)  menilai bagaimana detak jantungnya, apakah bayi menangis atau tidak (tandanya bernapas), apakah anggota tubuhnya aktif bergerak atau tidak. Evaluasi kembali apakah Anda menangis atau tidak, bagaimana detak jantung Anda, apakah Anda aktif bergerak atau tidak, warna kulit Anda.

Misal : Denyut nadi di atas 100, maka dilakukan assesment dan monitoring 11. Assalamualaikum wr.wb, perkenalkan saya Dr. Ah, Dr. bertugas pagi ini, disini saya akan menjemput bayi dari Bu Susi. sesuai skenario) - Cukup bulan atau tidak - Air ketuban bening atau tidak - Menangis atau tidak - Operasi caesar/normal - Indikasi gawat janin. Saya akan meletakkan bayi di bawah baby Warmer yang sudah terpasang dengan kain dililitkan di punggung bayi sehingga posisinya agak memanjang. Saya kemudian akan memberikan epinefrin yang dilarutkan dalam air suling dengan kecepatan 0,1/kgBB sambil kompresi dan VTP dilanjutkan oleh asisten saya.

Alhamdulillah bantuan resusitasi neonatal sudah selesai, setelah itu saya akan menyerahkan bayi tersebut kepada perawat untuk perawatan lebih lanjut.

PARTUS NORMAL

Membaca hamdalah dan mengucapkan salam

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa program keluarga berencana (KB) berperan dalam peningkatan kualitas penduduk...

Berdasarkan uraian diatas, dapat dilihat bagaimana pentingnya media dalam strategi komunikasi BKKBN Provinsi Banten dalam proses pembentukan kesadaran program

membuat peneliti tertarik untuk mengambil judul penelitian “Peningkatan Partisipasi Pendidikan Melalui Program Keluarga Harapan, Studi Kasus Peserta Program Keluarga

Berangkat dari urgensi program Bina Keluarga Balita dalam peningkatan kapasitas pengasuhan orang tua dan keluarga terhadap anak serta permasalahan program yang telah

Dokumen ini membahas tentang peran media dalam menginformasikan keberhasilan atau kegagalan program, serta pentingnya pengetahuan tentang kendala yang dihadapi dalam program

Dokumen ini membahas tentang pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan kualitas pendidikan di

Dokumen ini membahas tentang pentingnya air di Indonesia dan cara pengelolaannya untuk memenuhi kebutuhan di masa

Dokumen ini membahas penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari oleh migran di Provinsi DKI Jakarta berdasarkan data Sensus Penduduk