• Tidak ada hasil yang ditemukan

Catatan Quality Management 01

N/A
N/A
Alif Azril

Academic year: 2024

Membagikan "Catatan Quality Management 01"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Untuk topik ketiga,

Baca case study di akhir materi PPT Introduction to Quality, apa yang dapat dipelajari dari materi tersebut?

PPT Introduction to Quality membahas terkait dengan kualitas Perusahaan ABCD dalam melakukan proses produksi. Dimana perusahaan tersebut mengalami problem pada tingkat kerusakan dan keluhan customer. dirincikan menjadi 4 cost dalam studi kasus ini.

1. Biaya Kegagalan Internal (Internal Failure Cost):

Ini mencakup biaya yang timbul karena cacat atau kegagalan yang terdeteksi sebelum produk atau layanan mencapai pelanggan. Contoh biaya ini

termasuk biaya perbaikan, scrap, atau produk yang tidak memenuhi standar kualitas sebelum dikirim ke pelanggan.

2. Biaya Kegagalan Eksternal (External Failure Cost):

Biaya ini terkait dengan cacat atau kegagalan yang baru terdeteksi setelah produk atau layanan mencapai pelanggan. Termasuk dalam kategori ini adalah biaya garansi, biaya perbaikan setelah pengiriman, dan biaya reputasi yang dapat timbul akibat ketidakpuasan pelanggan.

3. Biaya Penilaian (Appraisal Cost):

Ini adalah biaya yang terkait dengan evaluasi, pemeriksaan, dan pengujian untuk memastikan bahwa produk atau layanan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Biaya ini mencakup pengeluaran untuk inspeksi, pengujian, pengukuran, dan audit kualitas.

4. Biaya Pencegahan (Prevention Cost):

Biaya pencegahan adalah biaya yang dikeluarkan untuk mencegah cacat atau kegagalan dalam produk atau layanan. Ini mencakup biaya pelatihan

karyawan, pengembangan prosedur dan standar kualitas, desain produk yang handal, dan inisiatif pencegahan lainnya yang bertujuan untuk memastikan kualitas sejak awal.

Pilih salah satu Quality Guru dan berikan penjelasan kontribusi beliau dalam Quality Management.

Salah satu Quality Guru adalah Dr Kaoru Ishikawa. Kontribusi beliau terhadap quality management adalah mengembangkan tools Ishikawa diagram atau

Fishbone diagram. Fishbone diagram digunakan untuk mengidentifikasi penyebab

(2)

masalah serta dampak yang diakibatkan terhadap proses secara sistematis.

Pemanfaatan tools ini adalah untuk menentukan penyebab terbesar terjadinya masalah serta menentukan tindakan yang tepat untuk memperbaikinya. Fishbone diagram melakukan analisa dengan tahapan pencacahan terhadap semua jenis penyebab, analisis dispersi dengan menjelaskan setiap sub penyebab dari masalah utama serta dampaknya terhadap kualitas, dan analisis proses dengan menjelaskan penyebab yang dapat mempengaruhi kualitas produk dari proses yang dilakukan.

Apakah definisi Quality menurut anda? Apakah definisi ini akan berbeda dengan orang lain (misalnya barang dengan kualitas bagus menurut anda vs.

orang lain)? Bagaimana hubungan antara Quality dan Productivity?

Quality adalah kesesuaian suatu produk antara kondisi aktual dengan spesifikasi atau batas toleransi yang ditetapkan. Penilaian akhir dari quality produk akan ditentukan oleh konsumen. Output dari kualitas akan ditentukan ditentukan oleh beberapa faktor seperti material, pekerja, mesin, metode, dll. Contoh dari quality diantaranya adalah kesesuaian tampilan visual produk dengan standar, kemampuan produk untuk bekerja sesuai fungsinya, ketahanan produk dalam jangka waktu yang ditetapkan, dll.

Definisi quality yang baik akan berbeda antara saya dengan orang lain karena terdapat variasi dimensi dari quality. Contohnya adalah produk sabun cair, menurut saya kualitas yang baik apabila sabun tersebut bisa memenuhi aspek performance yakni kemampuan sabun untuk membersihkan tubuh. Namun, orang lain mungkin menilai kualitas sabun yang baik dari aspek features seperti sabun harus memiliki aroma yang harum dan memiliki scrub.

Hubungan antara quality dan productivity, peningkatan kualitas akan sejalan dengan peningkatan productivity. Perencanaan peningkatan quality dapat dilakukan dengan penerapan quality sistem sebelum produk diproduksi, seperti melakukan peningkatan kemampuan pekerja, kontrol terhadap mesin dan proses, rancangan mutu proses serta pemilihan supplier yang mampu memenuhi spesifikasi produk. Quality sistem tersebut dirancang sebagai preventif untuk mencegah output defect atau scrap sehingga mampu menghasilkan produk dengan kualitas yang baik serta meningkatkan productivity.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Biaya pencegahan dan biaya penilaian merupakan biaya pengendalian yakni biaya yang timbul akibat adanya usaha untuk mengendalikan kualitas, sedangkan biaya

Dalam tulisan ini disampaikan berbagai hal terkait dengan acuan standar yang digunakan dalam proses penilaian keandalan dan praktik pemeriksaan bangunan gedung,

Top manajemen harus memastikan bahwa sasaran mutu, termasuk yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan produk (lihat 7.1 a), ditetapkan pada fungsi dan tingkat relevan

Dalam menentukan sasaran mutu, Ketua LP3-UB harus memastikan bahwa sasaran mutu termasuk yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan produk/layanan, ditetapkan

a) Memastikan kegiatan dilakukan untuk mengidentifikasi, mendokumentasi dan memenuhi kriteria kebutuhan layanan. b) Mendelegasikan wewenang dan tanggung untuk memastikan

Terpublikasikannya informasi layanan meliputi jenis layanan, mekanisme/prosedur, biaya dan waktu melalui poster yang terkait dengan pengurusan SIM, STNK/BPKB, Surat

Appraisal costs adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghilangkan unit yang rusak sebelum dikirimkan (biaya penilaian).. 

Melalui analisis cost of poor quality ini, dapat diketahui seberapa besar biaya yang dikeluarkan akibat adanya produk yang cacat atau tidak memenuhi standar mutu