• Tidak ada hasil yang ditemukan

Catatan untuk Interpretasi Masukan Penyebab Kematian

N/A
N/A
Ahmad Fudhali

Academic year: 2024

Membagikan "Catatan untuk Interpretasi Masukan Penyebab Kematian"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

CATATAN UNTUK INTERPRETASI MASUKAN PAA KEMATIAN

Peraturan-peraturan yang telah dijelaskan sebelumnaya menentukan penyebab utama kematian yang digunakan untuk tabulasi kematian primer. Setiap nagara perlu merinci untuk memperjelas peraturan tergantung dari kelengkapan dan kualitas pengisian sertifikat medik. Informasi pada bagian ini akan membantu mempormulasikan intuksi tambahan.

Table 2. Ringkasan kode yang tidak digunakan pada pemberian kode pentebab kematian Kode ini tidak digunakan sebagai kode

penyebab utama kematian (kode pada item kematian dalam tanda kurung: bila tidak ditunjukkan, diberi kode R99)

Tidak diguanakan bila diketahui penyebab utama (undriying caue)

B95-B97 E89.- G97.- H59.- H95.- 115.-

I23.- (kode pada 121 or 122) I24.0 (kode pada 121 or 122 ) I65.- (kode pada 163)

I66.- (kode pada 163) I97.-

J96.- K91.- M96.- N99.- O08.-

O80-O84 (kode pada 075.9) R68.- (kode pada R95-R99) 500-T98 (kode pada V01-Y89) Y90-Y98

Z00-Z99

F01-F09 F70-F79 G81.- G82.- G83.- H54 H90-H91 N46.- N97.- O30.- P07.- P08.- T79.-

Ditambahkan pada kode aslertuk (lihat seksi 3.1.3)

4.2.1 Dugaan untuk penyebab antara (intervening cause)

Seringkali dalam sertifikat medik, satu kondisi disebabkan oleh kondisi lain. Tetapi keadaan yang pertama bukan akibat lansung dari keadaan yang kedua. Contoh, hematemesis dapat diakibatkan karena liver chirosis, disamping di laporkan sebagai kejadian akhir urutan, liver chirosis atau portal hypertension – ruptured oesopagheal varices – hemotemsis. Asumsi tentang penyebab antara pada bagian 1 dapat menerima urutan seperti yang dilaporkan, tetapi tidak dipakai untuk mengubah kode penyakit.

Contoh 1 : 1 (a) Cerebral hemorhagoe

(2)

(b) Chronic nephrilitis.

Diberi kode chornic nephritis (N03.9). penting untuk menduga hypertensi sebagai suatu kondisi antara pada cerebral hemorhagoe dan undertying cause, chronic nephritis.

Contoh 2 : 1 (a) Mental Retradation

(b) Premature Speartion of placenta.

Diberi kode Premature Speartion of placenta affecting pelus of newborn (p02.1). penting untuk menduga trauma persalinan anorexia. atau hypoxia sebagai kondisi antara mental retardation dan undertying cause. Premature Speartion of placenta.

4.2.2 interpretasi pada keaadaan “tidak mungkin” (highly improbable)

Expresi “highly improbable” telah digunakan sejak revisi ICD ke IV untuk menunjukkan hubungan sebab akibat yang tidak dapat diterima. Sebagai petunjuk urutan yang dapat diterima dalam aplikasi prinsip umum dan pemilihan peraturan, hubungan dibawah ini harus di pandang sebagai tidak mungkin.

a) Penyakit infeksi atau parasil (A00-B99) dilaporkan sebagai “disebabkan oleh” setiap penyakit diluar bab ini, kecuali :

- Diarrhoea (A09) - Septicaemia (A40-A41) - Erysipelas (A46) - Gas ganggrane (A48.0) - Vincent’s angina (A69.1) - Ryncosis (B35-B49)

- Setiap penyakit infeksi yang diterima sebagai kelainan “disebabkan oleh” mekanisme imun seperti human imundeficiency virus (HIV) disease atau AIDS : imunosupresi karena kemoterapi atau radiasi dan tumor yang menggangu system kekebalan (seperti malignant iymphoma)

- Varicella dan infeksi zoozter (B01-B02) dapat diterima sebagai “disebebkan oleh”

diabetes, tuberculosis dan iympropholiproactive neoplasma

b) Neoplasma malignant yang di laoprkan sebagai “disebabkan oleh” kecuali penyakit humen imodefeiciency virus (HIV)

c) Haemofhilia (D66,D67,D68,0.D68.2) dilaporkan “disebabkan oleh” penyakit lain d) Diabetes (E10-E14) dilaporkan “disebabkan oleh” penyakit lain kecuali :

- Haemochromortasis (E83.1) - Penyakit pancreas (K85-K86)

- Pancreatic neoplasma (C25.-.D13.6,D13,7,D37.7) - Malnutrisi (E40-E46)

e) Rheumatic fever (100-102) atau rheumatic heart diasea (105-109) dilaporkan

“disebabkan oleh” penyakit selain scarlet fever (A38). Streptococcal septicaemia (A40.-).

Dan acute thonsilitis (J03.-).

Dapat diterima sebagai “disebabkan oleh”

setiap penyakit lain

(3)

f) Setiap kondisi penyakit hypertensi yang dilaksanakan dilaporkan “disebabkan oleh”

neoplasma, kecuali neoplasma endokrin, neoplasma ginjal dan carcinoid tumor.

g) Chronic ischemic heart diasea (120-125) dilaporkan “disebabkan oleh” neoplsma.

h) Penyakit cerebrovaskuler (160-169) dilaporkan “disebabkan oleh” penyakit system digestif (K00-K92) atau endokroditis (105-108,109.1.133-138). Kecuali untuk cerebral embolism dalam 165-166 atau intracranial hemorhagoe (160-162)

i) Setiap kondisi yang dijelaskan sebgai arteriosclerosis (Athersclerosis) dilaporkan

“disebabkan oleh” neoplasma.

j) Influenza (J10-J11) dilaporkan “disebabkan oleh” penyakit lain

k) Suatu congenital anomaly (Q00-Q99) dilaporkan “disebabkan oleh” penyakit individual yang lain termasuk immaturitas

l) Suatu kondisi yang menyatakan tanggal onset “X” dilaporkan sebagai “disebabkan oleh”

suatu kondisi yang dinyatakan pada tanggal onset “Y”. sedangkan “X” lebih dulu daripada

“Y”

Daftar diatas tidak melikupi seluruh rangkaian “highly impropable”. Tetapi pda kasus-kasus yang lain prinsip umum harus diikuti kecuali ada indikasi yang berbeda.

Acute atau terminal circulatory diseases dilaporkan “disebabkan oleh” neoplsma maligna, diabetes atau asthama dapat diterima sebagai rangkaian yang mungkin pada bagian 1 surat keterangan kematian. Penyakit berikut ini diperhatikan sebagai acute atau terminal ciulaory diseases :

121-122 Acute miocrdial infarcation

124.- Other acute ischemic heart diseases 126.- Pulmonary embolism

130.- Acute pericarditis

133.- Acute and subacute endocarditis 140.- Acute Miyocarditis

144.- atrioventricular and left bundle-brochos black 145.- Other conduction disorders

146.- Cardic arrest

147.- poroxymal tachycardia 148.- Atrial fibrillation an flutter 149.- Other conduction arytmhias 150.- heart failure

151.8 Other III-defended heart diseases

160-168 cerebrovaskuler diseases kecuali 167.0-167.5 dan 167.9.

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Faktor Penyebab Kematian Ibu Di Kota Malang Tahun 2010-2014.. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi

Tidak tepatnya kode karena tahap petugas dalam memberikan kode tidak melihat diagnosa pada SMPK (Sertifikat Medis Penyebab Kematian) melainkan hanya melihat

Makalah ini bertujuan melihat pola penyakit penyebab kematian pada bayi dan anak balita, data berasal dari 2 (dua) sumber yaitu data autopsi verbal (AV) untuk kejadian kematian

Makalah ini bertujuan melihat pola penyakit penyebab kematian pada bayi dan anak balita, data berasal dari 2 (dua) sumber yaitu data autopsi verbal (AV) untuk kejadian kematian

Sedangkan pada tahun 1986 dicatat lebih dari satu sebab kematian, dan dalam laporan ini hanya disajikan penyebab utama, yakni yang menjadi sebab asal mulanya

Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa penentuan kode diagnosis penyebab kematian harus ditentukan oleh tenaga rekam medis yang sudah terlatih dan paham tentang

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di Rumah sakit khusus daerah Duren Sawit ditemukan bahwa hasil ketepatan dan ketidaktepatan kode penyebab kematian berdasarkan prinsip umum

Dokumen ini berisi panduan singkat untuk melakukan interpretasi data geofisika di bidang Oil & Gas menggunakan perangkat lunak Hampson &