DOKUMEN
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN ANGGARAN 2023 SMA NEGERI NOEBANA
Disusun Oleh : Kelompok Kerja RKT PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMA NEGERI NOEBANA Terakreditasi : B
JL. Oenun No. 51 Desa Noebana – Kecamatan Noebana – TTS
i
PENGESAHAN
Setelah memperhatikan dan mencermati pertimbangan dari komite sekolah dan diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, maka dengan ini Rencana Kerja Tahunan (RKT) SMA Negeri Noebana disahkan dan diberlakukan mulai Tahun 2023 (Tahun Pelajaran 2022/2023).
Menyetujui
Ketua Komite SMA Negeri Noebana,
Benyamin Baunsele
Hari : Rabu
Tanggal : 22 Februari 2023
Disahkan,
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur,
LINUS LUSI, S.Pd.,M.Pd Pembina Utama Muda NIP. 19720928 199606 1 001
ii
Mengetahui
Kepala SMA Negeri Noebana,
Kainan S.M. Punuf, S.Pd NIP. 19800501 200502 1 005
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya serta atas dukungan segenap komponen sekolah, komite sekolah dan masyarakat, kami Tim Pengembang Sekolah telah menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT).
RKT ini adalah rencana kerja yang disusun berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang berdasarkan fakta masa lalu, fakta kini, harapan yang diinginkan serta tantangan nyata yang dihadapai. Melalui RKT ini sekolah telah melihat alur perjalanan kedepan dalam mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah. Dimana harapan segenap komponen sekolah dalam beberapa tahun ke depan akan memenuhi keinginan pemerintah dan masyarakat sebagai salah satu sekolah yang berhasil mememenuhi kreteria sebagai Sekolah Berstandar Nasional di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Kami menyadari bahwa RKT ini masih terdapat banyak kekurangan, karena itu kami sangat mengharapakan kritikan dan saran agar dapat diperbaiki pada masa yang akan datang.
Penghargaan yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua pihak yang turut memberi sumbangan dalam bentuk apapun untuk penyusunan RKT ini. Hal ini merupakan kontribusi dalam rangka memajukan pendidikan di SMA Negeri Noebana. Semoga RKT ini dapat bermanfaat sesuai harapan kita bersama.
Noebana, 22 Februari 2023 Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul...i
Halaman Pengesahan...ii
Kata Pengantar ... iii
Daftar Isi ... iv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1
B. Landasan Hukum ... 1
C. Tujuan dan Manfaat RKT ... 4
D. Ruang Lingkup ... 5
BAB II PROFIL SEKOLAH A. Profil Sekolah ... 11
B. Visi Sekolah... 19
C. Misi Sekolah ... 19
D. Tujuan Sekolah ... 19
E. Identifikasi tantangan nyata Sekolah ... 19
F.Sasaran ... 20
BAB III RENCANA KERJA TAHUNAN Lembar Kerja (LK.4)...23
BAB IV PENUTUP A. Manfaat ... 28
B. Rencana Pengembangan ... 29
C. Harapan ... 29
D. Rekomendasi ... 29 Lampiran
iv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pola penyelenggaran pendidikan di indonesia diatur dengan Peraturan Pemerintah tentang standar nasional pendidikan yang tertuang dalam PP No.19 tahun 2005, regulasi ini menegaskan bahwa penyelenggaraan pendidikan di setiap satuan pendidikan harus memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah. Komponen standar pendidikan yang di tetapkan dalam peraturan pemerintah tersebut adalah standar isi, standar kelulusan, standar pendidikan, standar proses, standar penilaian, standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar kependidikan, dan standar sarana prasarana. Bila dianalisis secara cermat banyak satuan pendidikan yang belum memenuhi standar nasional pendidikan yang dipersyaratkan. SMA Negeri Noebana belum semua standar yang dipersyaratkan terpenuhi.Tuntutan jaman semkin hari semakin kompleks yang
membutuhkan berbagai macam alternatif pemecahan baik itu mutu secara keseluruhan ataupun terkait standar sarana prasarana dan akses.
Berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah ( EDS) yang dilakukan dalam bentuk Asesmen Nasional terkait literasi, numerasi, karakter dan survey lingkungan yang termuat dalam raport pendidikan SMA Negeri Noebana tentunya membutuhkan pembenahan dan solusi di setiap standar/ aspek. Maka SMA Negeri Noebana perlu menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah guna meminimalisir seluruh standar nasional pendidikan dalam peningkatan mutu sekolah dan akses sesuai amanat Kurikulum 13 dan Kurikulum Merdeka.
B. Landasan Hukum
1. Undang-undang nomor. 20 tahun 2003 Tentang System Pendidikan Nasional dalam pasal 8 dan 48.
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan dalam Pasal 49 dan 53.
3. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dalam angka 4a poin 1dan 2.
4. Kepmendiknas 129 a Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan.
5. Peraturan pemerintah Nomor 17 tahun 2020 tentang pengelolaan dan Penyelenggaraan Pedidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Rpublik Indonesia Tahun 2020 Nomro 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Infonesia Nomor 5157).
6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 Pembatasan Sosial Bersakala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) (Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 6487).
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (Berit Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1258).
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka percepatan Penanganan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 326).
9. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Noor HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).
10.Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor 26 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
11.Instruksi Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor 443/104/PK/2020 Tanggal 14 juli 2020 tentang Pelaksanaan Tatanan Normal Baru pada Satuan Penidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
12.AKM dan Impilikasinya pada pembelajaran. Pusat Assesmen dan Pembelajaran.
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pembukuan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.2020
13.Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor: 184/KEP/HK/2021 Tentang Daya Tampung Peserta Dididk Baru Pada sekolah Menengah dan Kejuruan Tahun Pelajaran 2021/2022.
14.Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor: 422/117/PK/2021 Tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa, Tahun Pelajaran 2021/2022.
15.Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset daan Teknologi Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2022 Tentang Pengetahuan Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan.
16.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
17.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 4 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
18.Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia No. 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
19.Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia No.16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
20.Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia No 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
21.Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia N0 7 Tahun 2022 Tentang Standar isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
22.Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia No 32 Tahun 2022 Tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
23.Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi No 013/H/PG.00/2022 Tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Asesmen Nasional Tahun 2022.
24.Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia No.
56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
25.Rekonsiliasi Penerimaan dan Belanja Dana BOS Reguler, Kinerja dan Silpa SMA/SMK/SLB Tahap 1 s.d 3 Tahun 2022 Kupang 03 s.d 15 Januari 2023.
C. Tujuan dan Manfaat Rencana Kerja Tahunan (RKT)
Adapun tujuan dari penyusunan Rencana Kerja Sekolah adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Umum
a. Memberikan gambaran tentang kegiatan kerja sekolah dalam rangka pemenuhan standar nasional pendidikan (SMP).
b. Memberikan gambaran tentang berbagai kegiatan sekolah dalam rangka peningkatan akses dan layanan pendidikan kepada masyarakat.
c. Memberikan gambaran tentang langkah dan strategi yang dilakukan sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan kepada peserta didik sesuai amanah Kurikulum K 13.
2. Tujuan Khusus
Memberikan penjelasan secara terperinci tentang kegiatan dan aktifitas sekolah yang dilaksanakan selama tahun 2023 (Tahun Pelajaran 2022/2023) kepada masyarakat dan stakeholder lainnya guna peningkatan layanan pendidikan yang dilakukan / dilaksanakan di SMA Negeri Noebana.
3. Manfaat
Manfaat dari penyusunan Rencana Kerja Sekolah adalah : a. Bagi Kepala Sekolah
Rencana Kerja Sekolah merupakan acuan untuk menilai tingkat keberhasilan dalam mencapai visi dan misi sekolah serta meningkatkan kemampuan kompetensi Kepala Sekolah dalam bidang manajerial.
b. Bagi Guru dan Siswa
Rencana Kerja Sekolah ini menjadi gambaran yang harus dicapai dan menjadi motivasi dan spirit dalam proses penyelenggaraan pembelajaran di sekolah.
c. Bagi Orang Tua Siswa
Rencana Kerja Sekolah dapat memberikan gambaran yang utuh tentang kondisi persekolahan sehingga dapat meningkatkan keterlibatan dan peran serta masyarakat/stakeholder dalam rangka menyiapkan peserta didik untuk melanjutkan ke dunia perguruan tinggi atau di dunia kerja.
d. Bagi Dinas Pendidikan (Pemerintah)
Penyusunan Rencana Kerja Sekolah akan memberikan gambaran tentang kinerja dan prestasi sekolah sehingga dapat dijadikan acuan bagi Dinas Pendidikan untuk menilai tingkat ketercapaian dan kualitas sekolah tersebut.
D. Ruang Lingkup
Pada prinsipnya sekolah harus menyusun rencana kerja yang tertuang dalam Rencana kerja Tahunan (RKT). Oleh karena itu SMA Negeri Noebana menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk memberi arah dan bimbingan kepada seluruh warga sekolah dan stakeholder dalam rangka perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik dalam peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan sekolah. Maka dengan adanya Rencana Kerja sekolah diharapkan dapat dijadikan sebagai :
1. Panduan Kerja /Pedoman pelaksanaan dalam menjalankan Rencana Kerja Sekolah.
2. Sebagai panduan untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan pengembangan sekolah.
3. Sebagai bahan untuk mengajukan usulan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) danpengembangan sekolah kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NusaTenggara Timur.
Ruang lingkup panduan kerja Kepala Sekolah meliputi identitas tugas pokok dan fungsi Kepala Sekolah dalam mengembangkan sekolah serta peningkatan mutu sekolah berdasarkan 8 (delapan) standar nasional pendidikan smp, pengembangan kepemimpinan sekolah, pengembangan pendidikan karakter, pengembangan kewirausahaan juga pelaksanaan pengawasan pembelajaran melaui supervisi akademik dan pendidikan profesionalitas Kepala Sekolah. Program sekolah yang dimotori oleh Kepala sekolah dan didukung oleh tenaga pendidik, tenaga kependidikan , komite sekolah , stakeholder dan peserta didik dengan mengacu pada 8 (delapan) standar sebagai berikut :
1. Standar isi : PP. Nomor 57/2021
a. Pengembangan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual peserta didik sesuai dengan tingkat kompetensi.
b. Pengembangan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap sosial peserta didik sesuai dengan tingkat kompetensi.
c. Pengembangan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual peserta didik sesuai dengan tingkat kompetensi pengetahuan peserta didik sesuai dengan tingkat kompetensi.
d. Pengembangan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual peserta didik sesuai dengan tingkat kompetensi keterampilan peserta didik sesuai dengan tingkat kompetensi.
e. Kesesuaian perangkat pembelajaran dengan tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.
f. Adanya tim pengembangan kurikulum di sekolah yang dapat menghasilkan dokumen dokumen sekolah yang dibutuhkan .
g. Adanya komponen komponen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
h. Adanya tahapan prosedur operasional pengembangan KTSP.
i. Adanya ketentuan pelaksanaan kurikulum.
2. Standar Proses : PP. Nomor 57/2021
a. Ketersediaan komponen komponen dalam pengembangan silabus dari setiap mata pelajaran.
Komponen dalam silabus terdiri atas :
Identitas Mata Pelajaran
Identitas sekolah.
Kompetensi inti.
Kompetensi dasar.
Materi pokok.
Kegiatan pengembangan.
Penilaian.
Alokasi waktu.
Sumber belajar.
b. RPP dan Sistimatisasi dengan Komponen sebagai berikut :
Identitas satuan pendidikan.
Identitas mata pelajaran.
Alokasi waktu pembelajaran.
Kompetensi inti.
Kompetensi dasar.
Indikator pencapaian kompetensi.
Tujuan pembelajaran.
Materi Pembelajaran.
Pendekatan, metode dan model pembelajaran.
Langkah langkah pembelajaran.
Penilaian.
Kepala sekolah melakukan pengawasan proses pembelajaran dengan objektif dan transparan guna meningkatkan mutu secara berkelanjutan.
Pelaksanaan supervisi proses pembelajaran dalam 3 (tiga) tahun terakhr
Pemantauan proses pembelajaran oleh Kepala sekolah.
Pelaksanaan tindak lanjut supervisi proses pembelajaran oleh kepala sekolah
Laporan pemantauan dan program tindak lanjut.
Pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan proses pembelajaran oleh Kepala sekolah.
c. Standar Kompetensi Lulusan : PP.Nomor 57 Tahun 2021
Mengembangkan sikap orang beriman.
Mengembangkan sikap sosial yang berkarakter.
Mengembangkan gerakan literasi.
Mengembangkan perilaku sehat dan rohani.
Mengembangkan kegiatan yang mampu menunjukan peserta didik mampu menganalisis IPTEK dengan menelaah RPP.
Mengembangkan kegiatan peningkatan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis , kreatif, inovatif dan produktif.
Mengembangkan kegiatan yang mencerminkan keterampilan untuk bertindak lebih mandiri, komunikatif dan kolaboratif menuju pembelajaran abad 21.
d. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan : PP. Nomor 57 Tahun 2021.
Jumlah pendidik yang dimiliki sekolah dan kualifikasinya.
Jumlah pendidik yang memiliki sertifikat pendidik.
Latar belakang pendidikan dan mata pelajaran yang diampu.
Adanya Kompetensi pedagogik pendidik.
Adanya Kompetensi professional pendidik.
Adanya kompetensi kepribadian pendidik.
Adanya kompetensi sosial pendidik.
Adanya Kompetensi bimbingan konseling.
Kepala sekolah memenuhi persyaratan sesuai dengan standar.
Kepala Sekolah memiliki kemampuan kewirausahaan.
Kepala Sekolah memiliki kemampuan superivisi akademik.
Memiliki Kepala Tenaga Administrasi.
Memiliki Kepala Perpustakaan.
Memiliki Tenaga Perpustakaan.
Memiliki Tenaga Laboran.
Memiliki Petugas Layanan khusus.
e. Standar Sarana dan Prasarana :PP Nomor 57 Tahun 2021
Jumlah rombongan belajar
Kondisi lahan sekoalah
Luas lantai bangunan sekolah
Persyaratan keselamatan sekolah
Persyaratan kesehatan sekolah
Daya listrik yang dimiliki oleh sekolah
Pemeliharaan berkala
Prasarana yang dimiliki sekoalh
Ruang kelas
Ruang perpustakaan
Ruang Laboratorium Biologi, Kimia dan Fisika
Ruang Laboratorium Komputer
Ruang Laboratorium Bahasa
Ruang Pimpinan
Ruang wakil kepala sekolah
Ruang Guru
Ruang Tenaga Administrasi
Ruang Digital Preneur (DP)
Ruang KOnseling
Ruang Konseling
Ruang UKS
WC /Toilet
Gudang
Tempat bermain, berolahraga, Kesenian dan upacara
Kantin
Tempat Parkir
f. Standar Pengelolaan : PP Nomor 57 Tahun 2021
Adanya Visi, Misi dan tujuan sekolah.
Dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) 4 Tahunan dan Rencana Kerja Tahunan (RKT).
Kepemilikan dokumen pedoman pengelolaan pendidikan.
Dokumen struktur organisasi sekolah.
Pelaksanaan Kegiatan Sekolah sesuai Rencana Kerja Tahunan (RKT).
Kegiatan Peserta didik yang dilakukan sekolah.
Pelaksanaan proses pemilihan paket mapel Kurikulum Merdeka yang dilakukan sekolah.
Pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran.
Pelaksanaan Pendayagunaan pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Pelaksanaan penilaian kinerja pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Penyusunan pedoman pengelolaan pembiayaan investasi dan operasional pendidikan.
Kegiatan pengelolaan pendidikan yang melibatkan peran serta masyarakat dan kemitraan dengan lembaga yang relevan.
Hasil evaluasi diri dalam rangka pemenuhan SNP.
Pelaksanaan tugas kepemimpinan Kepala Sekolah.
Penerapan prinsip prinsip kepemimpinan pembelajaran Kepala Sekolah.
Komponen Sistem Informasi Manajemen (SIM).
g. Standar Pembiayaan : PP Nomor 57 Tahun 2021.
Alokasi anggaran untuk investasi dalam RKA.
Jumah biaya Operasional nonpersonalia dalam RKA.
Dokumen investasi sarana dan prasarana.
Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan (biaya pendidikan lanjut, pelatihan, seminar, dan lain lain ) dalam RKA.
Modal kerja kebutuhan pendidikan dalam RKA.
Biaya operasional untuk pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA pada tahun berjalan.
Realisasi anggaran pengadaan alat tulis dalam RKA.
Realisasi biaya pemeliharaan dan perbaikan berkala sarana dan prasarana dalam RKA.
Realisasi biaya daya dan jasa dalam RKA.
Realisasi biaya transportasi, perjalanan dinas, dan konsumsi.
Realisasi kegiatan pembinaan peserta didik dan ekstrkurikuler dalam RKA.
Realisasi anggaran untuk pelaporan dalan RKA.
Pengelolaan sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat/ pemerintah dalam RKA.
Pembukuan keuangan sekolah.
Laporan pertanggung jawaban keuangan.
h. Standar Penilaian : PP Nomor 57 Tahun 2021.
o Prnsip penilaian hasil belajar peserta didik.
o Penentuan kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KBM).
o Bentuk pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh pendidik.
o Penggunaan hasil penilaian kompetensi pengetahuan.
o Penilaian kompetensi sikap sesuai karakteristik kompetensi dasar.
o Tahap penilaian kompetensi sikap.
o Penggunaan hasil penilaian kompetensi pengetahuan.
o Penilaian kompetensi sikap sesuai karakteristik kompetensi dasar.
o Penentu kelulusan peserta didik.
o Tahapan penilaian kompetensi sikap.
3. Data Pelengkap
BAB II PROFIL SEKOLAH
VISI, MISI, TUJUAN, RENCANA STRATEGIS DAN SASARAN A. Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah :
2 NPSN :
3 Jenjang Pendidikan :
4 StatusSekolah :
5 Alamat Sekolah :
RT / RW :
KodePos :
Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Negara :
6 Posisi Geografis :
7 SKPendirianSekolah :
8 Tanggal SK Pendirian :
9 Status Kepemilikan :
10 SKIzinOperasional :
11 TglSKIzinOperasional :
12 Kebutuhan Khusus Dilayani :
13 Nomor Rekening :
14 Nama Bank :
15 CabangKCP/Unit :
16 Rekening Atas Nama :
17 MBS :
18 MemungutIuran :
19 Nominal/siswa :
20 NamaWajibPajak :
21 NPWP :
Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
SMANNOEBANA 50309194 SMA Negeri NOEBANA
3 / 2
85573 Noebana Kec. Noebana
Kab. Timor Tengah Selatan Prov. Nusa Tenggara Timur Indonesia
-9,7696 Lintang Bujur 124,6428
59/KEP//HK/2010 2010-03-01
Pemerintah Daerah 59/KEP//HK/2010 2010-03-01
00801030002281 BANKNTT SOE
DANA BOS SMA NEGERI NOEBANA Ya
Ya (Tahunan) 50,000
BENDAHARA DANA BOS SMA NEGERI NOEBANA
819547118925000
4. Data Periodik
5. Sanitasi
20 Nomor Telepon :
21 Nomor Fax :
22 Email :
23 Website :
24 WaktuPenyelenggaraan :
25 Bersedia Menerima Bos? :
26 Sertifikasi ISO :
27 SumberListrik :
28 DayaListrik(watt) :
29 Akses Internet :
30 Akses Internet Alternatif :
SustainableDevelopmentGoals(SDG)
31 Sumberair :
32 Sumber air minum :
33 Kecukupan air bersih :
Sekolahmenyediakanjambanyangdilengkapi 34 dengan fasilitas pendukung untuk digunakan :
oleh siswa berkebutuhan khusus
35 Tipejamban :
36 Sekolahmenyediakanpembalutcadangan : 37 Jumlahharidalamseminggusiswa
mengikutikegiatancucitanganberkelompok
38 Jumlahtempatcucitangan :
39 Jumlahtempatcucitanganrusak : 40 Apakahsabundanairmengalirpada
tempatcucitangan
41 Sekolahmemiikisaluranpembuanganair limbah dari jamban
Sekolah pernah menguras tangki septik dalam 3 42 hingga5tahunterakhirdengantruk/motor :
sedot tinja
Stratifikasi UKS :
43 Sekolah memiliki selokan untuk menghindari genangan air
Sekolahmenyediakantempatsampahdisetiap 44 ruangkelas(Sesuaipermendikbudtentang :
standarsarpras) 3.KontakSekolah
082144416001
[email protected] http://smannoebana.sch.id/webmail Pagi/6 hari
Ya
ProsesSertifikasi PLN
230
Telkomsel Flash Lainnya (Wavelan)
Ledeng/PAM
Disediakanolehsekolah Cukup sepanjang waktu
Ya
Leher angsa (toilet duduk/jongkok) Menyediakan dengan cara memberikan secara gratis
3 hari 0 0 Ya
Ada saluran pembuangan air limbah ke tangki septik atau IPAL
Tidak/Tidak tahu
Ya
Ya :
: :
:
45 Sekolah menyediakan tempat sampah tertutup : di setiap unit jamban perempuan
46 Sekolahjamban perempuan menyediakan cermin di setiap unit : 47 Sekolahsementaramemiliki(TPS)yangtempattertutuppembuangansampah :
48 Sampahdaritempatpembuangansampah : sementaradiangkutsecararutin
Ada perencanaan dan penganggaran untuk
49 kegiatan pemeliharaan dan perawatan sanitasi : sekolah
Adakegiatanrutinuntukmelibatkansiswa
50 untukmemeliharadanmerawatfasilitas : sanitasi di sekolah
: 51 Ada kemitraan dengan pihak luar untuk
sanitasi sekolah
Ada, dengan pemerintah daerah
Ada, dengan perusahaan swasta Ada, dengan
puskesmas
Ada, dengan lembaga non- pemerintah
52 Jumlah
jambandapatdigunakan : Jamban
laki- laki Jamban perempuan
Jamban bersama
53 Jumlah
jamban tidak dapat digunakan : Jamban
laki-laki Jamban perempuan
Jamban bersama Sekolah memiliki kegiatan dan media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang sanitasi sekolah
Ya
Ya Ya
Ya
Ya
Ya
✓
0 0 0
0 0 0
Variabel Kegiatan dan Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Guru RuangKelas Toilet Selasar RuangUKS Kantin
53 Cucitanganpakaisabun ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
54 Kebersihan dan kesehatan ✓ ✓ ✓ ✓
55
Pemeliharaandan
perawatantoilet ✓ ✓ ✓
56 Keamanan pangan ✓ ✓
57 Ayo minum air ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
2. Identitas Kepala Sekolah
Nama Lengkap : Kainan S.M. Punuf, S.Pd
NIP 19800501 200502 1 005
Pangkat / Golongan : Penata Tk. I / III D Pendidikan Terakhir : Sarjana (S1)
Jurusan : Pendidikan MIPA
Mata Pelajaran Sertifikasi : Pendidikan Fisika 3. Tenaga Pendidik
No Nama / NIP / NI PPPK Jabatan Status
1
Aloysius Nino Salem, S.Pd.,Gr
19840205 201101 1 008
Wakasek Bid.
Humas Guru Bahasa Inggeris
PNS
2 Alfonsus Missa, S.Pd.,Gr 19890610 201101 1 002
Guru Matematika Staf Kurikulum
PNS
3 Philip M. Ottu, S.Pd.,Gr 19930524 201503 1 002
Wakasek Sarpras Guru Kimia
PNS
4 Maria Diana Kase, S.Pd.,Gr
19890510 201903 2 003 Wakasek
Kurikulum Guru Bahasa Inggris
PNS
5 Guido Tampani, S.Pd 19881004 201903 1 003
Guru Sejarah Staf Kesiswaan
PNS
6 Marianus B. Kabelen, S.Pd
19870525 201903 1 002 Wakasek
Kesiswaan Guru Seni Budaya
PNS
7 Andronikus Metkono, S.Pd.,Gr
198102022022211016' Staf kesiswaan
Guru Biologi
PPPK
8 Melkianus Arwanto, S.Kom
198505022022211021' Guru TIK
Bendahara BOS
PPPK
9 Menci Misa, S.Pd
1986050720222212056 Guru Prakarya PPPK
10 Wasti Selan, S.Pd
198406112022212042 Guru BP/BK PPPK
11 Adam Sila, S.Pd Guru PJOK PPPK
12 Frederikus Doni Laba, S.Pd Guru Sosiologi Guru
Kontrak Provinsi
13 Norlince Paulina Feo, S.Pd Guru Fisika Guru
Honor Komite
14 Nikson M. Sette, S.Pd Guru Bahasa
Indonesia
Bendahara Komite
Guru Honor Komite
15 Yesaya Bia, S.Pd Guru PJOK Guru
Honor Komite
16 Delfy F. Betty, S.Pd Guru Pend.
Agama Kristen Guru Honor Komite
17 Efrita Tamonob, S.Pd Guru Geografi Guru
Honor Komite
18 Norlina Letuna, SE Guru Ekonomi Guru
Honor Komite
19 Barnabas Ninef, S.Pd Guru Matematika Guru
Honor Komite
4. Tenaga Kependidikan
No Nama Jabatan Status
1 Jerry Cristiono Feo, S.Pd Operator
Dapodik
Tenaga Honor Komite
2 Yusak Ninef, SE Pustakawan Tenaga Honor Komite
3 Merida A. Punuf, S.Pi Tata Usaha Tenaga
Honor Komite
4 Marsen Ninef Securyti Tenaga
Honor Komite
5 Marhen Nabunome Penjaga Sekolah Tenaga
Honor Komite
5. Peserta Didik
Jumlah Rombongan Belajar pada tahun pelajaran 2022 /2023 berjumlah 9 Rombongan Belajar dengan jumlah seluruh peserta didik sebanyak : 214 siswa
a. Peserta didik kelas X sebanyak 3 Rombongan Belajar
Peminatan MIPA sebanyak 2 Rombongan Belajar
Peminatan Ilmu Sosial sebanyak 1 Rombongan Belajar b. Peserta didik kelas XI sebanyak 3 Rombongan Belajar
Peminatan MIPA sebanyak 2 Rombongan Belajar
Peminatan Ilmu Sosial sebanyak 1 Rombongan Belajar
c. Peserta Didik Kelas XII sebanyak 3 Rombongan Belajar
Peminatan MIPA sebanyak 2 Rombongan Belajar
Peminatan Ilmu Sosial sebanyak 1 Rombongan Belajar
B. Visi Sekolah
Adapun visi SMA Negeri Noebana yaitu :“Unggul Dalam Prestasi, Pandai dan Pintar Berpedoman Pada Iman dan Budaya”
C. Misi Sekolah
Untuk mencapai visi sekolah di atas, maka SMA Negeri Noebana menetapkan beberapa misi sebagai berikut :
1. Menanamkan sikap spiritual, toleransi dan empatisme dilandasi semangat kekeluargaan berdasarkan norma dan nilai – nilai Pancasila.
2. Mengefektifkan kegiatan bimbingan terhadap peserta didik baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
3. Mengelompokkan peserta didik sesuai minat dan bakatnya.
4. Mengevaluasi perubahan yang dialami oleh peserta didik secara akademik maupun non-akademik.
5. Mengembangkan sistem pembelajaran berbasis ITE.
D. Tujuan Sekolah
Berdasarkan Visi dan Misi serta tujuan umum pendidikan SMA, maka dirumuskan tujuan sekolah sebagai berikut :
1. Melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif pada semua mata pelajaran.
2. Mengefektifkan kegiatan belajar mengajar di kelas yang berbasis ITE, pendidikan budaya dan karakter bangsa.
3. Menata lingkungan sekolah yang kondusif untuk mencapai tujuan pendidikan sekolah menengah atas (SMA)
4. Melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan, sosial budaya yang mendukung karakter budaya bangsa.
5. Membangun dan memilihara serta memanfaatkan fasilitas sekolah dalam proses pembelajaran
E. Identifikasi Tantangan Nyata Sekolah
1. Meningkatkan Presentase peserta didik yang melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri dari 2,5% menjadi 50%.
2. Meningkatkan Presentase peserta didik yang melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi Swasta terbaik dari 40% menjadi 75%.
3. Guru bersertifikasi dapat ditingkatkan dari 27,8% menjadi 30%
4. Keikutsertaan dalam program Guru penggerak dapat ditingkatkan dari 5,6% menjadi 20%
5. Menambah sarana dan prasarana sekolah yang menunjang proses pembelajaran peserta didik (proyektor, buku bacaan).
6. Meningkatkan keikutsertaan guru dan tenaga kependidikan dalam mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri baik secara daring maupun luring untuk meningkatkan kwalitas pembelajaran di kelas serta pelayanan lainnya.
7. Membenahi sistem admdinistrasi yang dirasa perlu diperbaiki.
8. Meningkatkan budaya membaca bagi guru dan siswa.
9. Meningkatkan disiplin di berbagai segi (disiplin waktu, berpakaian, berbahasa Indonesia, dan lain – lain)
10.Meningkatkan kesadaran siswa dan orang tua akan pentingnya bersekolah melalui sosialisasi baik oleh sekolah, gereja maupun pemerintah.
11.Meningkatkan aktivitas kewirausahaan sekolah.
12.Meningkatkan kerjasama dengan Puskesmas dan pemerintah setempat dalam rangka ikut menyukseskan berbagai program sekolah.
F. Sasaran
1. Perencanaan
a. Menyusun hasil analisis SWOT SMA Negeri Noebana.
b. Menetapkan target periodik prestasi sekolah.
c. Mengesahkan aturan/ regulasi penjaminan mutu ,edukatif dan administratif sekolah.
d. Menyusun program susunan inovatif pendidikan berwawasan kewirausaan.
e. Menyusun jadwal supervisi, monitoring dan evaluasi untuk mencapai kualitas kerja yang memadai.
2. Pelaksanaan
a. Menemukan data permasalahan substansi sebagai kekuatan, peluang, hambatan dan ancaman bagi sekolah.
b. Melaksanakan proses, arah tindakan dan langkah langkah operasional kerja.
c. Menata, merawat, mengupdate dan menambah kebutuhan sarana prasarana sekolah.
d. Menerapkan profesionalisme pelayanan publik dengan integritas pribadi yang beriman, bermoral dan berkarakter.
e. Mengefektifkan, mengefesiensikan dana, waktu dan daya dukung yang telah disiapkan.
3. Evaluasi
a. Tingkat ketercapaian program program rencana strategis dan kurikulum sekolah.
b. Standarisasi kesejahteraan dan penghasilan sesuai dengan beban kerja tambahan.
c. Membaharui/ merevisi aturan aturan sekolah kearah fungsi pengendalian manajerial dan operatif lebih terukur dan terkontrol.
d. Mengubah kegiatan prioritas sekolah sesuai dengan ketersediaan anggaran dari komite dan Dana BOS dalam tahun anggaran tersebut.
e. Mengevaluasi tingkat pencapaian kompetensi hasil pembelajaran pada kurikulum 2013 serta kelanjutan peserta didik keperguruan tinggi negeri, Pergururan tinggi swasta terbaik.
4. Rencana Strategis
a. Sekolah melaksanakan Pembelajaran secara menarik, kreatif dan inovatif.
b. Sekolah memiliki standar kurikulum tingkat satuan pendidikan (K-13)sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
c. Sekolah memiliki perangkat pembelajaran lengkap yang meliputi kalender pendidikan, program tahunan, program semester, silabus, dan lain lain, untuk semua tingkat kelas.
d. Sekolah mampu mengembangkan strategi penilaian.
e. Sekolah memiliki standar pengembangan bahan dan sumber pembelajaran.
f. Sekolah memiliki model pembelajaran bagi siswa berprestasi dan siswa yang menghadapi kesulitan belajar.
g. Sekolah dapat meningkatkan profionalisme dalam kinerja sebagai tenaga Pendidik dan tenaga kependidikan.
h. Pencapaian hasil rata-rata Nilai Ujian minimal memenuhi standar kelulusan : 75.
i. Sekolah mampu menerapkan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka dengan menekankan 3 sasaran pokok yakni Literasi, Numerasi, dan Pendidikan Karakter siswa.
j. Sekolah mampu mengembangkan prestasi non akademik siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler.
k. Sekolah mampu mengembangkan kompetensi kepala sekolah, guru dan karyawan sekolah, sesuai dengan tugas dan keahliannya.
l. Sekolah mampu mengembangkan system monitoring dan evaluasi kinerja ketenagaan.
m. Sekolah mampu mengoptimalkan penggalangan dana dari orang tua/wali siswa
n. Sekolah mampu memberdayakan fasilitas dan potensi sekolah.
o. Sekolah mampu mengadakan dan merawat perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium IPA, UKS, dapur dan lapangan olah raga.
p. Sekolah mampu mengadakan dan menginventarisir sarana pendidikan.
q. Sekolah mampu memenuhi/melengkapi kebutuhan media pembelajaran.
r. Sekolah mampu menciptakan/mengembangkan kondisi lingkungan sekolah yang aman dan nyaman dan menyenangkan
s. Sekolah memiliki pengembangan administrasi sekolah.
t. Sekolah mampu mencapai SPM (Standar Pelayanan Minimal) 5. Sasaran
Berdasarkan visi,misi dan tujuan sekolah yang diuraikan diatas, sasaran SMA Negeri Noebana tahun pelajaran 2022/2023, adalah sebagai berikut :
a. Sasaran 1: Pemahaman terhadap Kurikulum 2013 lebih komprehensif dan penerapannya dalam Pembelajaran, Penilaian dan sikap guna meningkatkan Kompetensi Guru dan peserta didik. Kurikulum 2013 dapat dikembangkan sebagai kurikulum masa depan Peserta didik karena berbasis Kompetensi.
b. Sasaran 2: Ketercapaian nilai ketuntasan dari setiap mata pelajaran di atas standar KKM 75 dengan nilai paling rendah 75,00 sejak semester 1 kelas X.
c. Sasaran 3: Peningkatan kualitas proses pembelajaran oleh Guru di kelas dan luar kelas dalam persiapan peserta didik melaksanakan Asesmen Nasional (AN)/Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).
d. Sasaran 4: Peningkatan Penilaian dalam Proses pembelajaran.
e. Sasaran 5: Meningkatkan kegiatan Supervisi (Monev) guna meningkatkan kinerja dan mutu Pembelajaran.
f. Sasaran 6: Meningkatkan Pembimbingan bagi Peserta didik dalam bidang Akademik dan Non Akademik melalui kegiatan Intra dan Ekstra Sekolah.
g. Sasaran 7: Meningkatkan mutu lulusan dengan rata-rata nilai 78 dan 75% lulusan diterima di Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta terbaik.
h. Sasaran 8: Pemenuhan kebutuhan sarana prasarana sekolah, Media pembelajaran, Laboratorium Komputer, Laboratorium Bahasa guna pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM).
i. Sasaran 9: Terciptanya Budaya Literasi dan lingkungan Sekolah yang berwawasan 3P (Penampilan, Pelayanan, Prestasi).
LK.4
NO KODE KEG
(RKAS) KEGIATAN URAIAN
KEGIATAN TUJUAN SASARAN/TARGET INDIKATOR
KEBERHASILAN WAKTU SUMBER PENDANAAN
PENANGGUNG JAWAB
1 SKL
Memperkuat Melibatkan Memperbaiki pendidikan
karakter orangtua dan pemerintah dalam kegiatan
penguatan
karakter yang dirasa masih
kurang 214 Peserta didik A.3 Karakter Januari - Desmber
2023
Komite Wakasek Kesiswaan karakter
Melakukan Melaksanakan Meningkatkan
IHT penguatan kegiatan IHT pemahaman Juli 2023
karakter dimana salah satu
materi adalah guru tentang
penguatan 19 Orang Guru A.3 Karakter ( 3 Hari
Kegiatan BOS Kepala
Sekolah
penguatan karakter )
karakter.
Mengevaluasi Melakukan rapat Mengetahui pencapaian berkala dengan tingkat Visi dan Misi
sekolah semua pemangku kepentingan untuk
mengevaluasi
pencapaian Visi dan Misi
sekolah Semua Warga
sekolah D.3.1. Visi dan Misi sekolah
Juli 2023 ( 1 hari
kegiatan) Komite Kepala Sekolah pencapaian Visi
dan Misi sekolah.
Mengadakan pertemuan secara berkala bersama orangtua dan Komite untuk mencari solusi pengembangan sekolah
Mengadakan pertemuan secara berkala bersama orangtua dan Komite untuk mencari solusi pengembangan sekolah
Mengumpulkan ide untuk pengembangan sekolah
Semua warga
sekolah E.1.Partisipasi warga sekolah
Januari - Desember
2024 Komite Kepala
Sekolah
Mengadakan Mengadakan Meningkatkan sosialisasi sosialisasi akan pemahaman akan pentingnya iklim warga sekolah pentingnya
iklim kemanan sekolah.
kemanan sekolah. tentang pentingnya iklim
keamanan
Semua warga sekolah
D.4. Iklim keamanan sekolah
Juli 2023 ( 1 hari
kegiatan) Komite Wakasek Kesiswaan sekolah
2 STANDAR ISI Kehadiran guru di
kelas (C.6)
1. Kepala Sekolah memeriksa jurnal mengajar tiap kelas sehingga guru harus melaksanakan KBM sesuai jadwal.
Mengontrol kehadiran guru di
kelas Guru Mata
Pelajaran Partisipasi warga sekolah Kepala
Sekolah
2. Kepala sekolah memantau proses KBM di kelas setiap hari melalui security maupun guru piket yang bertugas.
Mengontrol kehadiran guru di
kelas Guru mata
pelajaran Partisipasi warga sekolah Kepala
Sekolah
Partisipasi warga
sekolah (E.1) Mengadakan absensi elektrik(Finger Print) untuk mengontrol kehadiran guru dan PTK
Mengontrol kehadiran guru
di kelas Guru mata
Pelajaran Partisipasi warga sekolah
April- Desember
2023
Dana
BOS Kepala
Sekolah
Partisipasi orang tua (E.1.1)
Sekolah mengundang orang tua dalam rapat pengambilan
kebijakan
menyangkut jalannya pembelajaran di sekolah
Aturan dan kebijakan yang diterapkan di sekolah atas persetujuan orang tua.
Seluruh warga sekolah
Partisipasi warga
sekolah Komite Kepala
Sekolah
Partisipasi murid (E.1.2)
Sekolah membuat aturan agar peserta didik hadir dan aktif dalam proses
pembelajaran di sekolah baik kegiatan ekstra maupun intra sekolah
Sekolah mendorong peserta didik agar hadir dan
aktif di sekolah Peserta didik Partisipasi warga
sekolah Komite Kepala
Sekolah
3 STANDAR PROSES
Mengsosialisasikan pemanfaatan PMM dan penerapan IKM
Melakukan
sosialisasi berkala tentang
pengenalan PMM dan penerapan IKM
Untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran serta
pengetahuan tentang
paradigma baru pendidikan.
Guru dan Siswa
Kualitas pembelajaran (D.1)
Jan-
Desember Dana
BOS Kepala
Sekolah
Pemanfaatan Komunitas Belajar di rumah dan di sekolah
Melakukan Kesepakatan dengan orang tua siswa dalam membentuk
Komunitas Belajar Antar Lingkungan di sekitar.
Untuk
meningkatkan kualitas belajar siswa dan peran orang tua dalam proses
pembelajaran dilingkungan sekitar
Guru, Orang Tua dan
Siswa
Kehadiran guru di kelas (C.6)
Jan- Desember
2023 Komite Kepala Sekolah
IHT dan WORKSHOP
Melakukan Workshop untuk guru dan tenaga kependidikan dalam
meningkatkan kompetensi guru
untuk
meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan
19 Orang Guru
Kualitas pembelajaran (D.1)
Maret 2023
Dana BOS
Kepala Sekolah
Melakukan Pembelajaran dikelas yang menyenangkan dan berpihak kepada siswa.
0 Untuk
meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik di kelas
214 Peserta didik
Kehadiran guru menurut laporan
kepala sekolah (C.6.2) januari- desember
2023 Komite Wakasek kurikulum
Mengadakan sosialisasi akan pentingnya iklim keamanan sekolah dan Kenakalan remaja
Memberikan peringatan,
himbauan, teguran dan bahkan sanksi kepada mereka yang kedapatan melakukan perundungan
Untuk mengurangi praktik
perundungan di lingkungan sekolah
maupun diluar lingkungan sekolah
214 Peserta didik
Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan (E.2.1)
januari- desember
2023 Komite Wakasek kesiswaan
Mengadakan sosialisasi akan pentingnya iklim keamanan sekolah dan Kenakalan remaja
Memberikan peringatan,
himbauan, teguran dan bahkan sanksi kepada mereka yang kedapatan melakukan pelanggaran
Untuk mengurangi praktik pelanggaran disiplin dilingkungan sekolah
214 Peserta didik
Manajemen kelas (D.1.1)
januari- desember
2023
Komite Wakasek kesiswaan
Melakukan
kerjasama dengan Pihak Kesehatan dalam memberikan pendidikan dini tentang kekerasan seksual.
melakukan
kerjasama dengan dinas kesehatan setempat untuk mengsosialisasikan dampak kekerasan seksual bagi
peserta didik
untuk
mengurangi dan menekan
praktik kekerasan seksual terhadap peserta didik
214 Peserta didik
Kompetensi profesional (C.5.2)
januari- desember
2023
Komite Wakasek kesiswaan
Melakukan
kerjasama dengan Pihak Kesehatan dalam memberikan pendidikan dini tentang narkoba.
melakukan
kerjasama dengan dinas kesehatan setempat untuk mengsosialisasikan dampak dan bahaya narkoba bagi peserta didik
untuk mengurangi praktik
penyalahgunaan narkotika bagi peserta didik
214 Peserta didik
Kompetensi pedagogik (C.5.1)
januari- desember
2023 Komite Wakasek kesiswaan
4 Standar GTK
Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan (E.2.1)
Di awal tahun
pembelajaran sekolah melakukan workshop maupun In House Training untuk meningkatkan mutu guru dan tenaga kependidikan dalam bidang masing- masing
Meningkatkan mutu guru dan tenaga
kependidikan
Guru dan tenaga kependidikan
Iklim Inklusivitas
Juli 2023 Dana BOS
Kepala Sekolah
Iklim keamanan
sekolah (D.4) Sekolah harus memiliki Satpam atau securitty.
Mendukung pengamanan sekolah
Seluruh warga sekolah
Partisipasi warga sekolah Januari- Desember
2023 Komite Kepala Sekolah
5 STANDAR SARPRAS
Fasilitas dan Layanan Sekolah untuk Siswa Disabilitas dan Cerdas Berbakat Istimewa (D.10.4)
Berusaha untuk menyediakan fasilitas yang dapat
mendukung proses pembelajaran peserta didik disabilitas
Melaksanakan proses
pembelajaran di sekolah yang ramah terhadap peserta didik disabilitas
Peserta didik disabilitas
Iklim Inklusivitas
Kepala Sekolah
Proporsi
pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu (E.2)
Sekolah
menyediakan alat peraga dan alat olahraga yang bisa digunakan untuk peningkatan mutu peserta didik.
Peningkatan mutu peserta didik
Seluruh warga sekolah
Iklim Inklusivitas
januari- desember
2023
Dana
BOS Kepala
Sekolah
Kualitas
pembelajaran (D.1)
Sekolah
menyediakan media (Laptop, Proyektor, dan alat elektronik lainnya) dalam menunjang proses pembelajaran
Meningkatkan kualitas
pembelajaran Seluruh warga sekolah
Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran
januari- desember
2023
Dana
BOS Kepala
Sekolah
6 STANDAR PENGELOLAAN
Iklim keamanan sekolah (D.4)
Mengadakan sosialisasi akan pentingnya partisipasi warga sekolah dalam mendukung semua kegiatan pengamanan sekolah.
Mendukung pengamanan sekolah
Seluruh warga sekolah
Partisipasi warga sekolah
januari- desember
2023
Komite Kepala Sekolah
7 STANDAR PEMBIAYAAN
Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran (E.3)
Melakukan
Pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan secara online.
Memanfaatkan TIK dalam pengelolaan anggaran
Seluruh warga sekolah
Pemanfaatan TIK untuk
pengelolaan anggaran januari- desember
2023
Dana BOS
Kepala Sekolah Proporsi
pembelanjaan dana BOS secara daring (E.3.1)
Membelanjakan BOS menggunakan
aplikasi Siplah
Pembelajaan dana BOS secara daring
Seluruh warga sekolah
Pemanfaatan TIK untuk
pengelolaan anggaran Kepala
Sekolah
8 STANDAR PENILAIAN
Melakukan IHT untuk memperkuat kompetensi dan kreativitas guru dalam melakukan pembelajaran.
Kualitas pembelajaran (D.1) Meningkatkan Dapat melakukan
kompetensi evaluasi hasil
guru terutama pembejaran sesuai dalam
mengevaluasi hasil
pembelajaran
19 orang guru
dengan aturan yang
sudah ditetapkan Juli 2023 (3 Hari Kegiatan)
Dana BOS
Wakasek Bidang Kurikulum (penilaian)
BAB IV PENUTUP
Program/ kegiatan yang telah kami susun berdasarkan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) yang dilakukan dalam bentuk Asesmen Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia dalam 4 komponen besar yaitu Literasi, Numerasi, Survei Lingkungan dan Karakter yang hasilnya tercermin dalam raport pendidikan SMA Negeri Noebana.
SMA Negeri Noebana telah melakukan analisis atas capaian raport pendidikan dalam dua kategori yaitu capaian raport pendidikan yang sudah baik yang perlu ditingkatkan antara lain :
1. Capaian Raport Pendidikan (sudah baik).
a. Pemenuhan kebutuhan guru (C.8)
b. Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru (D.2 – D.3.2) c. Iklim Kebinekaan (D.8 – D.1.8)
d. Komitmen kebangsaan (D.8.4)
2. Capaian Rapor Pendidikan (perlu perbaikan ) a. Kemampuan literasi (A.1 – A.1.5)
b. Kemampuan Numerasi (A.2 – A.2.7) c. Karakter (A.3 – A.3.6)
d. Proporsi GTK bersertifikat (C.1 – C.3.3) e. Nilai uji kompetensi guru (C.5 – C.6.2) f. Kualitas pembelajaran (D.1 – D.1.3) g. Kepemimpinan instruksional (D.3 – D.4.6)
h. Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat istimewa (D.10.2) i. Partisipasi warga sekolah (E.1 – E.3.2)
A. Manfaat
Dengan adanya Evaluasi Diri Sekolah (EDS) maka manfaat yang di peroleh adalah : a. Membantu sekolah untuk melihat secara cermat kekurangan – kekurangan yang
tercantum dalam raport pendidikan SMA Negeri Noebana.
b. Membantu sekolah dalam merespon tuntutan dari standar nasional pendidikan yang ada dalam raport pendidikan.
c. Membantu sekolah agar lebih fokus pada komponen/ aspek yang kurang untuk ditingkatkan dalam program selanjutnya.
d. Sekolah secara konsisten dapat melaksanakannya dengan baik.
e. Sebagai acuan bagi sekolah untuk mencapai target peningkatan kualitas pendidikan yang hendak dicapai.
f. Dapat digunakan sebagai panduan bagi sekolah guna menyusun program program perbaikan dan peningkatan pada raport pendidikan SMA Negeri Noebana.
g. Sebagai tolak ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program peningkatan mutu pendidikan di sekolah sesuai dengan raport pendidikan sekolah.
B. Rencana Pengembangan
Seluruh warga sekolah berkomitmen untuk melaksanakan program - program yang telah disusun berdasarkan hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) yang ada dalam raport pendidikan sekolah. Sekolah mulai dari Kepala Sekolah , Wakil Kepala Sekolah, Guru, Pegawai, Peserta Didik bersama Orangtua Wali Siswa dapat melaksanakan program program yang telah direncanakan.Pihak sekolah untuk meningkatkan kinerjanya dalam berbagai bidang berdasarkan 8 Standar Nasional Pendidikan.
C. Harapan
SMA Negeri Noebana tetap optimis untuk memajukan satuan pendidikannya sesuai dengan tuntutan pemerintah dan masyarakat. Mewujudkan sekolah berkualitas dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta karakter dalam diri peserta didik. SMA Negeri Noebana terus berkolaborasi dengan berbagai pihak /stakeholder untuk mengembangkan dan memajukan sekolah sesuai tuntutan jaman dan pengguna jasa.
D. Rekomendasi
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh tim guru dan pegawai atas raport pendidikan sekolah maka ditetapkan beberapa program strategis sebagai Rencana Kerja Tahunan SMA Negeri Noebana. Kiranya program - program yang diajukan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk disahkan menjadi Rencana Kerja Tahunan sekolah.
Kami menyadari bahwa apa yang direncanakan ini belum mencapai kesempurnaan dalam menjawab berbagai kebutuhan sekolah. Kiranya program - program tersebut dapat kami laksanakan sebagai upaya meningkatkan mutu sekolah kami.
Noebana, 13 Januari 2023 Kepala Sekolah,
Kainan S.M. Punuf, S.Pd NIP.
19800501 200502 1 005
Lampiran Foto :
Kegiatan penyusunan Rencana Kerja Tahunan SMA Negeri Noebana Tahun 2023