• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cover buku profil 20x20cm - BAPPEDA ACEH TAMIANG

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Cover buku profil 20x20cm - BAPPEDA ACEH TAMIANG"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

Semoga Buku Profil Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017 dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang menggunakannya. Landasan hukum yang mendasari penyusunan profil daerah Kabupaten Aceh Tamiang adalah sebagai berikut.

LUAS WILAYAH

Karakteristik dan bentuk lereng tanah di Kabupaten Aceh Tamiang sangat bervariasi, mulai dari datar hingga pegunungan. Sebagian besar merupakan daerah datar dengan kemiringan 0-2 derajat yaitu seluas 104.246 hektar (53,75%) yang terletak di pesisir timur dan tengah Kabupaten Aceh Tamiang.

Topografi

Sementara itu, daerah pegunungan dengan kemiringan > 40 derajat paling kecil, dengan luas 7.464 hektar (3,84.

GEOLOGI

SUMBER DAYA AIR

Sumber Daya Air Tanah

Sumber Daya Air Permukaan

Klimatologi

Berdasarkan penggunaan lahan, Kabupaten Aceh Tamiang memiliki luas total 193.972 hektar yang terbagi menjadi 1.000 hektar) yang digunakan sebagai kawasan pemukiman, meliputi tempat tinggal, pekarangan, lapangan dan fasilitas umum lainnya.

Tata Guna Lahan

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012–2032 menetapkan suatu sistem pusat kegiatan yang tersusun dari pusat-pusat kegiatan yang saling berjenjang dan dihubungkan oleh sistem jaringan prasarana wilayah.

Potensi Pengembangan Wilayah

Pusat jasa lingkungan yang selanjutnya disingkat PPL adalah pusat permukiman yang melayani kegiatan antardesa/desa. Daerah yang menjadi kriteria PPL adalah pusat-pusat mukim yang berada di pedesaan, berdasarkan PPL wilayah Aceh Tamiang adalah sebagai berikut.

VISI, MISI DAN PROGRAM DAERAH

Infrastruktur dan tujuan adalah keseluruhan infrastruktur dan pendukungnya untuk kesejahteraan masyarakat Aceh Tamiang. Untuk mewujudkan visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Aceh Tamiang, dirumuskan 11 (sebelas) misi sebagai berikut.

APARATUR PEMERINTAH DAERAH

Asisten Pemerintahan Umum

Asisten Perekonomian dan Pembangunan

Organisasi Daerah

Dinas Daerah Kabupaten

Kecamatan

Lembaga Teknis Daerah (Kantor/Badan)

Desa/Kampung

Organisasi Lembaga Keistimewaan Provinsi Aceh

Politik

Pada masa reformasi, Aceh memiliki peluang yang lebih istimewa berupa kewenangan untuk menerapkan syariat Islam secara kaffah yang memperoleh legitimasi formal dari pemerintah pusat. Terkait dengan salah satu misi Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dalam meningkatkan pemahaman dan implementasi Dienul Islam, yaitu upaya membangun masyarakat Aceh Tamiang yang berlandaskan Dienul Islam, etika dan budi pekerti, dalam tatanan pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat.

SYARIAT ISLAM

Pendidikan Dayah/Pesantren

Persebaran dan Kepadatan Penduduk

Secara umum, kepadatan penduduk yang tinggi terlihat pada daerah dengan aktivitas yang tinggi, diikuti dengan fasilitas transportasi yang memadai dan kondisi sosial ekonomi yang lebih baik. Angka harapan hidup adalah angka yang menyatakan perbandingan penduduk tidak produktif (muda dan tua) terhadap penduduk usia kerja. Penduduk Kabupaten Aceh Tamiang sebagian besar berada pada kelompok usia produktif atau masih relatif muda, hal ini ditunjukkan dengan besarnya persentase kelompok usia (15-64 tahun) yang mencapai 63,80 persen dari total jumlah penduduk.

Sehubungan dengan itu, pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang mengutamakan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program pembangunan yang lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pendidikan baik formal maupun nonformal.

PENDIDIKAN

Ukuran tingkat pendidikan yang sangat mendasar adalah kemampuan membaca dan menulis penduduk usia 15 tahun ke atas. Pendidikan wajib lulus secara default jika skor AOS untuk usia 7-12 tahun lebih dari 95 persen dan skor AOS untuk usia 13-15 tahun lebih dari 70 persen. Berada di sekolah tepat waktu menurut usia sekolah merupakan kunci utama yang digunakan untuk melihat Angka Partisipasi Murni (APM).

Pencapaian APS untuk usia 7-12 tahun melebihi target wajib belajar, begitu juga dengan target APS usia 13-15 tahun yang terlampaui.

KESEHATAN

KETENAGAKERJAAN

Angkatan kerja di Kabupaten Aceh Tamiang yang tergolong angkatan kerja sebesar 63,44 persen dan untuk angkatan kerja bukan angkatan kerja sebesar 36,56 persen, dan jumlah penduduk yang tergolong angkatan kerja pada tahun 2015 sebanyak 119.116 orang. atau 63,44 persen dari total angkatan kerja.

Seni dan Budaya

Pembangunan infrastruktur yang difokuskan untuk mendukung produksi dan teknologi informasi saat ini masih kurang memadai sehingga harus menjadi program prioritas pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, meskipun sumber pendanaan untuk mendukung pembangunan infrastruktur masih sangat terbatas.

Listrik

Listrik Rumah Dhuafa Pemasangan kabel listrik rumah dhuafa di Kabupaten Aceh Tamiang mulai mendapat perhatian untuk dilaksanakan pada tahun 2012. Pada tahun 2014, pemasangan kabel listrik rumah dhuafa mencapai 58,79% dari 1.500 rumah dhuafa yang belum terpasang jaringan listrik. Pemanfaatan sumber energi baru terbarukan merupakan salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang tidak dapat dijangkau oleh aliran listrik di PLN. Sehubungan dengan itu Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 15 Kwp untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pindah Lokasi apartemen.

PLTS Terpusat berkapasitas 15 Kwp untuk memenuhi kebutuhan listrik 50 KK, Lokasi Desa Transmigrasi Paya Tampah, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, 2015.

AIR BERSIH

Rumah bukan hanya sebagai tempat berlindung dari panas terik, dinginnya malam dan kondisi cuaca yang tidak menentu, namun dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengukur taraf hidup yang ideal dan sehat.

PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN

Perumahan yang layak dinilai berdasarkan tiga komponen yaitu perumahan, pelayanan dan lingkungan Indikator perumahan meliputi jenis bangunan (ukuran dan jenis bahan bangunan), kepemilikan rumah (sewa atau dimiliki) dan perlengkapan rumah tangga. Status kepemilikan rumah dapat memberikan indikasi tinggi rendahnya tingkat kesejahteraan rumah tangga di suatu wilayah. Jika suatu rumah tangga memiliki rumah sendiri, maka tingkat kesejahteraannya lebih baik dibandingkan dengan rumah tangga yang tidak memiliki rumah sendiri.

Proporsi rumah tangga yang tinggal di rumah kontrakan/kontrak adalah 4,96 persen dan 5,85 persen di rumah bebas sewa.

SARANA TRANSPORTASI

Untuk itu dibukanya hubungan antara Kabupaten Aceh Tamiang dengan Kabupaten Aceh Timur untuk mendorong pembangunan ekonomi, menghemat waktu pengangkutan penumpang dan barang ke pusat kegiatan ekonomi serta akan membuka isolasi fisik dan non fisik daerah tertinggal. . Sedangkan jembatan yang berfungsi dengan baik untuk menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lainnya juga telah mencapai 82,8% pada tahun 2016 dari total 1.776 jembatan, yang menunjukkan bahwa seluruh wilayah di Kabupaten Aceh Tamiang saling terhubung satu sama lain. Artinya penyediaan jalan untuk melayani kebutuhan masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang sudah melebihi nilai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan, namun untuk lima tahun ke depan masih dalam agenda daerah untuk menyelesaikannya. perbaikan jembatan yang masih dalam kondisi rusak berat, serta perbaikan rutin jembatan jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Aceh Tamiang.

Selama ini ketersediaan sarana dan prasarana di Kabupaten Aceh Tamiang masih minim dan kurang memadai.

Produk Domestik Regional Bruto

Struktur perekonomian sebagian masyarakat Aceh Tamiang, termasuk minyak dan gas, masih menunjukkan bahwa sektor utama perekonomian adalah kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan. Kategori dengan kontribusi terbesar ketiga di tahun 2015 adalah kategori perdagangan besar dan eceran; Perbaikan mobil dan sepeda motor mencapai 10,58 persen. Secara umum, dengan turunnya produksi migas, keadaan ekonomi Aceh Tamiang tidak jauh berbeda.

Dalam lima tahun terakhir, nilai PDRB migas ADHK meningkat rata-rata sebesar 167,76 miliar rupiah per tahun dari 4,47 triliun rupiah pada tahun 2011 menjadi 5,15 triliun rupiah pada tahun 2015.

Pertumbuhan ekonomi

Tingkat implisit Selain menggambarkan kinerja, struktur dan pertumbuhan ekonomi, dimungkinkan untuk memperoleh perubahan harga total dari angka PDB, yaitu dengan menghitung tingkat indeks implisit. Inflasi adalah perubahan Indeks Harga Konsumen yang menggambarkan perubahan harga barang konsumsi, sedangkan tingkat indeks implisit menggambarkan perubahan harga di tingkat produsen secara agregat. Oleh karena itu, tingkat indeks implisit lebih tepat dalam menggambarkan perubahan harga karena mencakup semua barang dan jasa yang diproduksi.

Perubahan harga di tingkat produsen dari tahun 2011-2015 terlihat cukup fluktuatif baik dengan migas maupun tanpa migas.

PDRB Perkapita Dan Pendapatan Regional Perkapita

Inflasi

Komoditas Tanaman Pangan Persediaan pangan sebagai sumber gizi untuk kelangsungan hidup masyarakat merupakan kebutuhan pokok yang harus dikonsumsi setiap hari. Kebutuhan pangan bagi masyarakat merupakan salah satu komoditas strategis karena erat kaitannya dengan upaya pemerintah dalam hal stabilitas keamanan nasional.

Pertanian dan Perkebunan

Sesuai dengan misi Kabupaten Aceh Tamiang, hal ini merupakan implementasi yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan produksi beras sebagai bahan pangan pokok. Wilayah kecamatan Manyak Payed memiliki luas tanaman pangan beras seluas 8.829 hektar dengan total produksi 58.878,6 ton yang merupakan kecamatan penghasil pangan beras terbesar di kabupaten Aceh Tamiang. Kabupaten Aceh Tamiang merupakan salah satu penghasil jagung dengan produksi mencapai 336,0 ton, dengan luas panen 56 hektar dan hasil panen 4,2 ton/ha.

Sama halnya dengan tanaman pangan padi, tanaman pangan jagung hampir merata di 12 (dua belas) kecamatan yang tersebar di Kabupaten Aceh Tamiang.

Komoditas Ubi Kayu juga mer-

Potensi utama sektor perkebunan di Kabupaten Aceh Tamiang adalah perkebunan karet, kakao, pinang, kelapa, sagu, nilam, aren, kopi, kapuk dan kenari, selain perkebunan kelapa sawit. Barang karet merupakan tanaman perkebunan yang baru dikembangkan di Kabupaten Aceh Tamiang dan saat ini menjadi salah satu komoditi yang paling menggiurkan bagi para petani karena hasil panen yang cukup baik. Mengingat sebagian besar areal perkebunan di wilayah Aceh Tamiang berupa perkebunan kelapa sawit, maka sektor ini akan menjadi salah satu sektor unggulan saat ini dan di masa yang akan datang.

Produksi buah kelapa sawit (TBS) segar yang digunakan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Aceh Tamiang.

Peternakan

Penangkapan ikan juga merupakan salah satu komponen perekonomian Kabupaten Aceh Tamiang yang cukup potensial terutama di 4 (empat) kecamatan yaitu kecamatan Banda Mulia, Bendahara, Manyak Payed dan Seruway yang secara geografis terletak di pantai timur Sumatera. Kabupaten Aceh Tamiang pesisir secara geografis terletak di pesisir timur Sumatera dan Selat Malaka. Oleh karena itu, kegiatan penangkapan ikan tangkap bergantung pada stok sumber daya ikan di perairan laut Selat Malaka.

Perikanan dan Kelautan

Jumlah tangkapan ikan laut di Kabupaten Aceh Tamiang berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh. Data statistik Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2010, kawasan laut yang dapat dikembangkan untuk usaha budidaya laut seluas 2.500 hektar yang tersebar di kabupaten pesisir. Data statistik Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2010, lahan yang dapat dikembangkan untuk kegiatan usaha budidaya air tawar/tambak tersebar di delapan kecamatan dengan luas 2.300 ha, terdiri dari 202,5 ​​ha tambak produktif. dan lahan yang belum dikelola/dikembangkan seluas 2.097,5 hektar.

Data statistik Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2010, potensi pengembangan usaha budidaya tambak/air tawar seluas 2.300 hektar.

Perindustrian dan Perdagangan

Industri besar merupakan sektor yang menjadi perhatian utama di Kabupaten Aceh Tamiang, terutama dalam menjalankan perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Tamiang. Potensi kerajinan rumah tangga di Kabupaten Aceh Tamiang meliputi sulaman, sapu ijuk, terasi dan produk industri menengah seperti perabot rumah tangga. Pengembangan Perdagangan merupakan salah satu kegiatan yang memiliki peran strategis untuk mendukung percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di Kabupaten Aceh Tamiang.

Pertambangan migas di Kabupaten Aceh Tamiang telah memberikan kontribusi bagi negara melalui sumur produksi yang dikelola.

Pertambangan dan Migas

Potensi mineral logam bijih besi yang terdapat di Kabupaten Aceh Tamiang berada di hulu Sungai Sekundur Kecamatan Tenggulun. Potensi batu bara di Kabupaten Aceh Tamiang terletak di Sungai Bampo, Kecamatan Bandar Pusaka dan Kecamatan Tamiang Hulu. Kemungkinan lokasi endapan dolomit di Kabupaten Aceh Tamiang tersebar di Dusun Pintu Quari, Sungai Kusau, Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun (termasuk Formasi Kaloy dan Formasi Bohorok).

Kondisi alam Kabupaten Aceh Tamiang menawarkan berbagai produk wisata yang dapat dikembangkan antara lain geowisata (lokasi Karst dan Gua Pintu Janggut, Gua Gunung Pandan yang terletak di Desa Selamat Kecamatan Tenggulun Kabupaten Aceh Tamiang).

Gambar

Tabel Luas  Masing-masing  Kecamatan,  Jumlah Mukim,  Kampung dan Dusun

Referensi

Dokumen terkait

Sumber daya manusia dan ketenagakerjaan Jumlah penduduk dan angkatan kerja, rasio ketergantungan, angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah penduduk dan tenaga kerja

Sumber daya manusia dan ketenagakerjaan Jumlah penduduk dan angkatan kerja, rasio ketergantungan, angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah penduduk dan tenaga kerja

Angka Partisipasi Kasar (APK) didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah murid pada jenjang pendidikan tertentu (SD, SLTP, SLTA dan sebagainya) dengan

Pada penggunaan data panel untuk model 1 dan 2, pertumbuhan penduduk, pertumbuhan pekerja, angka harapan hidup pertumbuhan usia tua berdampak positif, sedangkan rasio pekerja terhadap