• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "DAFTAR ISI "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL... v

DAFTAR GAMBAR... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

DAFTAR ISTILAH ... viii

I. PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Rumusan Masalah... 6

1.3. Tujuan Penelitian... 7

1.4. Manfaat Penelitian... 7

1.5. Ruang Lingkup Penelitian... 8

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN... 9

2.1. Kerangka Teoritis……….. 9

2.1.1. Efisiensi Pasar……….. 9

2.1.2. Hipotesis Pasar Efisien.…..………. 12

2.1.3. Studi Peristiwa (Event Studies)………... 17

2.1.4. Strategi Portofolio Saham……… 21

2.2. Kajian Penelitian Terdahulu... 28

2.3. Kerangka Pemikiran………... 29

III. METODOLOGI PENELITIAN... 32

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian... 32

3.2. Pendekatan Penelitian... 32

3.2.1. Penentuan Periode Pengamatan... 33

3.2.2. Pengujian Abnormal Return... 35

3.2.3. Menghitung Return Ekspektasi... 37

3.2.4. Koreksi Terhadap Bias Yang Terjadi Pada Beta... 38

3.2.5. Pengujian-t (t-test)... 39

3.3. Data yang Digunakan dan Sumbernya... 41

3.4. Data dan Sampel... 42

IV. GAMBARAN UMUM………... 44

4.1. Perkembangan Pasar Modal Indonesia... 44

4.2. Mekanisme Perdagangan... 46

4.3. Indeks Pasar Saham... 46

4.4. Karakteristik Saham Perusahaan Sektor Keuangan……….. 48

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 50

(2)

iv

5.1. Hasil Koreksi Beta... 50

5.2. Pergerakan Abnormal Return pada Peristiwa Pengumuman BI Rate... 53

5.2.1. Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif, tanggal 9 Mei 2006... 53

5.2.2. Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Kontraktif, tanggal 6 Mei 2008... 62

5.2.3. Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif, tanggal 4 Desember 2008... 71

5.3. Implikasi Manajerial... 79

VI. KESIMPILAN DAN SARAN ... 82

6.1. Kesimpulan... 82

6.2. Saran... 83

DAFTAR PUSTAKA... 85

LAMPIRAN... 87

(3)

v

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Jenis Data yang Digunakan... 41 2. Jumlah Emiten Sektor Keuangan dan Jumlah Sample pada Setiap

Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif dan Kontraktif,

tahun 2006 s.d. 2008... 43 3. Perbandingan Beta (β) Sebelum dan Sesudah Koreksi Menurut Kelompok

Perusahaan Sektor Keuangan Pada Setiap Pengumuman Dimulainya

Kebijakan Moneter Ekspansif dan Kontraktif... 51 4. Hasil Perhitungan Rata-Rata Abnormal Return menurut Kelompok

Perusahaan pada Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter

Ekspansif (Penurunan BI Rate), tanggal 9 Mei 2006... 55 5. Hasil t-hitung menurut Kelompok Perusahaan pada Peristiwa Pengumuman

Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif (Penurunan BI Rate), tanggal

9 Mei 2006... 59 6. Hasil Perhitungan Rata-Rata Abnormal Return menurut Kelompok

Perusahaan pada Peristiwa Dimulainya Pengumuman Kebijakan Moneter

Kontraktif (Kenaikan BI Rate), tanggal 6 Mei 2008... 64 7. Hasil t-hitung menurut Kelompok Perusahaan pada Peristiwa Pengumuman

Dimulainya Kebijakan Moneter Kontraktif (Kenaikan BI Rate), tanggal

6 Mei 2008... 68 8. Hasil Perhitungan Rata-Rata Abnormal Return menurut Kelompok

Perusahaan pada Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter

Ekspansif (Penurunan BI Rate), tanggal 4 Desember 2008... 73 9. Hasil t-hitung menurut Kelompok Perusahaan pada Peristiwa Pengumuman

Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif (Penurunan BI Rate), tanggal

4 Desember 2008... 76 10. Rekapitulasi Reaksi Sektor Keuangan terhadap Peristiwa Pengumuman

Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif dan Kontraktif, Periode

Mei 2006 s.d. Desember 2008... 79

(4)

vi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

1. Perkembangan BI Rate dan IHSG di Bursa Efek Jakarta, periode

2 Januari 2006 s.d. 10 Maret 2010... 4

2. Perkembangan BI Rate dan Indeks Harga Saham Perusahaan Sektor Keuangan di Bursa Efek Jakarta, periode 2 Januari 2006 s.d. 10 Maret 2010 5 3. Proses Penyesuaian Harga Saham Terhadap Informasi... 11

4. Tingkatan Kumulatif Dari Ketiga Bentuk Pasar Efisien... 16

5. Strategi Rotasi Sektor Sebagai Antisipasi Siklis Bisnis... 26

6. Alur Pikir Konseptual... 31

7. Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif Tahun 2006... 34

8. Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Kontraktif Tahun 2008... 35

9. Peristiwa Pengumuman Dimulainya Kebijakan Moneter Ekspansif Tahun 2008... 35

10. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Bank……….. 57

11. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Asuransi……….……… 57

12. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Sekuritas……… 57

13. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Pembiayaan……… 57

14. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Perusahaan Lainnya……… 57

15. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Bank……….……….. 65

16. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Asuransi……….……… 65

17. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Sekuritas……….……… 65

18. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Pembiayaan……… 65

19. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Perusahaan Lainnya……… 66

20. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Bank……….. 74

21. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Asuransi……… 74

22. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Sekuritas……… 74

23. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Pembiayaan……… 74

24. Kumulatif Rata-Rata Abnormal Return Perusahaan Lainnya……… 74

(5)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Daftar Perusahaan Sektor Keuangan Pada Saat Pengumuman Dimulainya

Kebijakan Moneter Ekspansif, tanggal 9 Mei 2006………..………. 88 2. Daftar Perusahaan Sektor Keuangan Pada Saat Pengumuman Dimulainya

Kebijakan Moneter Kontraktif, tanggal 6 Mei 2008……….. 90 3. Daftar Perusahaan Sektor Keuangan Pada Saat Pengumuman Dimulainya

Kebijakan Moneter Ekspansif, tanggal 4 Desember 2008………. 92 4. Hasil t-hitung Saham Perbankan pada Peristiwa Pengumuman Penurunan

BI Rate tanggal 9 Mei 2006……… 94 5. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Asuransi pada Peristiwa Pengumuman

Penurunan BI Rate tanggal 9 Mei 2006…..……… 96 6. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Sekuritas pada Peristiwa Pengumuman

Penurunan BI Rate tanggal 9 Mei 2006………..……… 97 7. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Pembiayaan pada Peristiwa Pengumuman

Penurunan BI Rate tanggal 9 Mei 2006……..……… 98 8. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Lainnya pada Peristiwa Pengumuman

Penurunan BI Rate tanggal 9 Mei 2006……..……… 99 9. Hasil t-hitung Saham Perbankan pada Peristiwa Pengumuman Penurunan

BI Rate tanggal 6 Mei 2008……… 100 10. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Asuransi pada Peristiwa Pengumuman

Penurunan BI Rate tanggal 6 Mei 2008………. 103 11. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Sekuritas pada Peristiwa Pengumuman

Penurunan BI Rate tanggal 6 Mei 2008………..………. …. 104 12. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Pembiayaan pada Peristiwa Pengumuman

Penurunan BI Rate tanggal 6 Mei 2008……..………... 105 13. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Lainnya pada Peristiwa Pengumuman

Penurunan BI Rate tanggal 6 Mei 2008……..………... 106 14. Hasil t-hitung Saham Perbankan pada Peristiwa Pengumuman Penurunan

BI Rate tanggal 4 Desember 2008..……… 107 15. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Asuransi pada Peristiwa Pengumuman

Penurunan BI Rate tanggal 4 Desember 2008……… 109 16. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Sekuritas pada Peristiwa Pengumuman

Penurunan BI Rate tanggal 4 Desember 2008………..………. . 110 17. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Pembiayaan pada Peristiwa Pengumuman

Penurunan BI Rate tanggal 4 Desember 2008……..……….. 111 18. Hasil t-hitung Saham Perusahaan Lainnya pada Peristiwa Pengumuman

Penurunan BI Rate tanggal 4 Desember 2008……..……….. 112

(6)

viii

DAFTAR ISTILAH

AR = Abnormal Return

AAR = Average Abnormal Return BBM = Bahan Bakar Minyak

CAR = Cummulative Abnormal Return

CAAR = Cummulative Average Abnormal Return IHSG = Indeks Harga Saham Gabungan

OLS = Ordinary Least Square

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini secara matematis menunjukan bahwa terjadi penurunan rata-rata abnormal return yang diakibatkan adanya rata-rata abnormal return yang lebih besar pada sebelum

Hasil dari penelitian ini, terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman pembagian dividen tunai, yaitu rata- rata abnormal return

Hasil penelitian ini secara matematis menunjukan bahwa terjadi penurunan rata-rata abnormal return yang diakibatkan adanya rata-rata abnormal return yang lebih besar pada

Adanya perbedaan yang signifikan antara rata-rata abnormal return pada hari ke -15 dan rata-rata abnormal return selama periode peristiwa menunjukkan bahwa informasi earnings sampai

Adanya perbedaan yang signifikan antara rata-rata abnormal return pada hari ke -15 dan rata-rata abnormal return selama periode peristiwa menunjukkan bahwa informasi earnings sampai

Pada tabel 3.7 hasil pengujian perbedaan rata-rata abnormal return saham LQ45 sebelum dan sesudah peristiwa pengumuman Paket kebijakan Ekonomi Jilid II 2015 dengan signifikansi

43 Print Out Perhitungan Rata-Rata Return Harian dan Variance PT.Unggul Indah Corporation.. 44 Print Out Perhitungan ANOVA

Perhitungan Rata-Rata Alternatif Kriteria Penguasaan Materi.. Perhitungan Rata-Rata Alternatif Kriteria Komunikasi