• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA "

Copied!
239
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pola hidup sehat dapat diterapkan mulai dari yang terkecil, mulai dari menjaga kebersihan diri dan lingkungan hingga pola makan yang sehat dan teratur. Masa kanak-kanak merupakan masa penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan manusia karena pertumbuhan dan perkembangan terjadi dengan cepat. Tumbuh kembang bayi dapat dipantau melalui pengukuran fisik dan melalui observasi terhadap sikap atau perilaku anak (Prasetyawati, 2011).

Pertumbuhan dan perkembangan anak di Indonesia masih memerlukan perhatian yang serius, menurut (WHO, 2010), keterlambatan tumbuh kembang masih cukup tinggi yaitu sekitar 5-10% yang mengalami keterlambatan perkembangan secara umum. Ketika anak kecil merupakan kelompok usia yang paling rentan mengalami kekurangan energi dan protein, maka pemberian makanan bergizi cukup harus dilakukan. Sebaliknya jika orang tua berperilaku baik dalam keluarga, maka anak juga akan cenderung berperilaku baik (Saputro & Talan, 2017).

Pada masa balita, orang tua dan keluarga harus selalu memperhatikan kualitas dan kuantitas makanan yang dimakan anak, agar terbiasa dengan pola makan yang seimbang dan teratur setiap hari sesuai tingkat kecukupannya. sendiri dan tidak dapat berusaha mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Karena membutuhkan makanan, si kecil sangat bergantung pada ibunya untuk memenuhi kebutuhannya. Pada masa bayi dan balita, orang tua harus selalu memperhatikan kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi anaknya, agar terbiasa dengan pola makan yang seimbang dan teratur setiap hari, sesuai dengan tingkat kecukupannya.

Rumusan Masalah

Tujuan

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Anak Batita

  • Pengertian Batita
  • Karakteristik Batita
  • Kebutuhan Gizi Batita

Orang tua menyatakan siap menerima informasi tentang tumbuh kembang dan gizi anak - Orang tua pelanggan. Orang tua juga masih belum mengetahui tumbuh kembang anak dan keluarga belum menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga.

Konsep Keperawatan Anak

  • Paradigma Keperawatan Anak
  • Batasan Usia Anak
  • Pengertian Pertumbuhan Dan Perkembangan
  • Prinsip Keperawatan Anak
  • Peran Perawat Anak

Konsep Dasar Keperawatan Keluarga

  • Pengertian Keluarga
  • Tipe dan Bentuk Keluarga
  • Peran Keluarga
  • Fungsi Keluarga
  • Tugas Keluarga Dalam Bidang Kesehatan
  • Tujuan Keperawatan Keluarga
  • Sasaran Keperawatan Keluarga
  • Peran Perawat Dalam Keperawatan Keluarga

Konsep Asuhan Keperawatan Anak Dengan Diare

  • Pengkajian Keperawatan Keluarga
  • Diagnosa Keperawatan Keluarga
  • Menentukan Prioritas Masalah
  • Intervensi Keperawatan Keluarga

Pendekatan/Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif berbentuk studi kasus untuk mendalami permasalahan pengasuhan keluarga pada klien balita sehat. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan keperawatan keluarga yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, penentuan prioritas masalah, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Subyek Penelitian

Definisi Operasional

Balita adalah anak yang berusia 12-36 bulan (1-3 tahun), di mana anak berusaha mencari tahu cara kerja dan mengendalikan orang lain melalui penolakan, kemarahan, dan keras kepala. Pada saat anak mencapai usia 3 tahun, kemampuan motorik kasarnya sudah cukup mengembangkan gerakan otot sehingga ia dapat berlari, memanjat – naik dan turun tangga sendiri – menendang bola, mengendarai sepeda dan melompat-lompat. Keterampilan motorik halus anak dapat membuat garis-garis yang membentuk benda tertentu seperti persegi, segitiga atau garis lurus seperti rel kereta api.

Keterampilan berbahasa anak pada usia ini seringkali menimbulkan pertanyaan, mereka juga memahami apa yang didengarnya, namun belum dapat sepenuhnya mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata. Kemampuan sosial dan emosional tersebut terlihat dari aktivitas yang dilakukannya sendiri, tanpa bantuan orang lain. Penelitian studi kasus dengan menggunakan asuhan keperawatan melibatkan serangkaian proses keperawatan pada klien balita sehat.

Keperawatan diawali dengan pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, penyusunan rencana, pelaksanaan tindakan keperawatan (implementasi) dan evaluasi pasien.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Prosedur Penelitian

Bertujuan untuk bertemu dengan dua pasien balita, membangun hubungan saling percaya dan memberikan informasi singkat tentang tujuan dan manfaat studi kasus kepada pasien yang termasuk dalam studi kasus ini. Bagi pasien yang setuju untuk berpartisipasi dalam studi kasus ini, formulir informed consent akan dibagikan dan harus ditandatangani. Melakukan pemeriksaan fisik, menegakkan diagnosa, menentukan intervensi, melaksanakan, mengevaluasi dan melakukan pendokumentasian pada klien anak sehat mulai dari balita hingga seterusnya.

Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

Keabsahan Data

Analisa Data

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Studi Kasus

  • Gambaran lokasi penelitian
  • Hasil Asuhan Keperawatan

Pembahasan

  • Pengkajian
  • Diagnosa keperawatan

Pada usia muda, anak sedang mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan selalu mengajarkan anak untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Sedangkan untuk klien 2 yaitu gangguan tumbuh kembang pada An.H dan defisit pengetahuan pada keluarga Z.A. Hasil penelitian pada keluarga Tn. D Klien 1 ditemukan masalah peningkatan kesiapan pengetahuan keluarga dimana keluarga ibu menyatakan cukup mengetahui tentang perkembangan anak.

Implementasi dilakukan pada klien 2 pada tanggal 21 Juli 2021, diagnosa gangguan tumbuh kembang, diskusi maksud dan tujuan bersama keluarga. Sedangkan Klien 2 yang terdiagnosis gangguan tumbuh kembang anak tidak menyelesaikan seluruh intervensi. Untuk klien 2 sebaiknya peneliti memantau bagaimana tumbuh kembang anak setelah menerima tindakan dan peran orang tua dalam keluarga, serta selalu mengajarkan anak untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam keluarga.

Pada klien 2, orang tua khawatir terhadap perkembangan anak, orang tua tidak mengetahui perkembangan anak, dan orang tua belum menerapkan PHBS dalam keluarga. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 13 Juli 2021 diketahui bahwa keluarga An.J mengetahui tumbuh kembang anak, orang tua menerapkan PHBS dalam keluarga. Mahasiswa akan melaksanakan implementasi diagnosa peningkatan kesiapan pengetahuan keluarga Tn.D. Pada pelaksanaan ini mahasiswa akan melaksanakan penyuluhan tumbuh kembang anak.

Tujuan umum : setelah melakukan tindakan keperawatan selama 1x60 menit keluarga akan lebih memahami, memahami dan mampu mengenali permasalahan kesehatan An.J, berkaitan dengan tumbuh kembang. Meningkatkan pengetahuan keluarga tentang perkembangan anak. c. Pemahaman dan penerapan perilaku hidup sehat dan bersih C. DESAIN KEGIATAN. Tujuan umum : Mengevaluasi hasil keseluruhan pelaksanaan Bpk. 3. Mengevaluasi perubahan pengetahuan tentang Tn. Keluarga D, berkaitan dengan tumbuh kembang.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 14 Juli 2021 diperoleh data bahwa An. Mahasiswa akan melakukan implementasi diagnosa gangguan tumbuh kembang di An.H. Pada aplikasi ini siswa akan melakukan penyuluhan tumbuh kembang dan gizi seimbang pada anak. Siswa akan melakukan implementasi diagnosa defisit pengetahuan pada Mr.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ternyata terdapat perbedaan keluhan tingkat pengetahuan orang tua, pada klien 1 orang tua mengkhawatirkan pola tidur anak yang buruk, karena pengetahuan keluarga cukup baik. Pada klien 1 ditegakkan 2 diagnosa keperawatan yaitu gangguan pola tidur pada An.J dan kesiapan menambah pengetahuan pada keluarga Pak D. Intervensi yang digunakan pada kasus klien 1 dan klien 2 disusun berdasarkan diagnosis yang diberikan dan disesuaikan dengan teori yang ada.

Pada saat pelaksanaan klien 1 dan klien 2 terlihat bahwa rencana aksi yang dilaksanakan tidak sesuai dengan rencana aksi yang telah disusun. Akhir dari proses keperawatan adalah evaluasi terhadap asuhan keperawatan yang diberikan, proses terakhir dari tindakan keperawatan adalah evaluasi terhadap asuhan keperawatan yang diberikan. Evaluasi dilakukan pada klien 1 selama 4 hari yaitu 1 hari penilaian, 2 hari pelaksanaan, 1 hari evaluasi keseluruhan dan evaluasi dilakukan pada klien 2 selama 5 hari yaitu 1 hari penilaian, 3 hari pelaksanaan dan 1 hari evaluasi. .

Saran

Tujuan dari keperawatan keluarga ini adalah agar keluarga Tn. D berdomisili di Jl. Sultan Hasanudin RT.32 No.65 Balikpapan Barat. Siswa akan melakukan diagnosa gangguan pola tidur pada An.J.. Pada pertunjukan ini siswa akan melakukan penyuluhan pola tidur yang baik pada anak usia 3 tahun.

Gambar

Tabel 2.1  Skoring Masalah
Tabel diatas menjelaskan mengenai pengkajian keluarga. Didapatkan hasil  pengkajian pada keluarga Tn
Tabel 4.3  Analisa data keluarga  Diagnosa
Tabel 4.8  Prioritas Masalah
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul Stimulasi Tumbuh Kembang pada Anak Usia Pra Sekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kelurahan