• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

57

Institut Teknologi Nasional

DAFTAR PUSTAKA

Bowles, J. E. (1989). Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah).

Jakarta: Erlangga.

Bowles, J. E. (1991). Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Jakarta: Erlangga.

Brinkgreve, R., Kumarswamy, S., & Swolfs, W. (2017). Manual User Plaxis 2017. Plaxis by.

BSN. (2017). SNI 8460:2017, Persyaratan Perancangan Geoteknik. Jakarta:

Badan Standardisasi Nasional.

Casagranade. (1942). Sistem Klasifikasi Unified Soil & Clasification System (USCS).

Craig, R. F. (2004). Craig's Soil Mechanics, Seventh Edition. Spoon Press.

Das, B. M. (2007). Principle of Foundation Engineering, Sixth Edition. Chris Carson.

Das, B. M., & Sobhan, K. (2014). Principles of Geotechnical Engineering, Eigth Edition, SI. Stamford: Cengage Learning.

Das, B. M., Endah, N., & Mochtar, I. B. (1995). Mekanika Tanah Jilid 1 (Prinsip- Prinsip Rekayasa Geoteknis). Surabaya: Erlangga.

Hardiyatmo. (2007). Mekanika Tanah I, Edisi Keempat. Yogyakarta.

Hardiyatmo, H. (2012). Tanah Longsor dan Erosi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika Tanah 1. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hardiyatmo, H. C. (2010). Stabilitas Tanah Untuk Perkerasan Jalan. Yogyakarta:

Universitas Gadjah Mada.

Nugroho, S. A. (2012). Stabilisasi Tanah Gambut Riau Menggunakan Campuran Tanah Non Organik Dan Semen Sebagai Bahan Timbunan Jalan. Jurnal Dinamika Teknik Sipil.

(2)

58

Institut Teknologi Nasional

Pradana, R., & Abdurozak, M. R. (2018). Analisis Stabilitas Lereng dengan Perkuatan Geotekstil (Studi Kasus Bantaran Sungai Code, Kecamatan Jetis, Daerah Istimewa Yogyakarta).

Prasetyo, I., Setiawan, B., & Dananjaya, R. H. (2017). Analisis Stabilitas Lereng Bertingkat dengan Perkuatan Geotekstil Menggunakan Metode Elemen Hingga.

Shirley, L. H. (2000). Perencanaan Teknik Jalan Raya. Politeknik Negeri Bandung.

Soepratohardjo. (1957). Soil Classification in Indonesia. Bogor: Soil Research Institute.

Sukirman, S. (1992). Perkerasan Lentur Jalan Raya. Bandung: Nova.

Syahwaner, Y., Yusa, M., & Satibi, S. (2019). Analisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Tiang Menggunakan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Jalan Diponogoro KM. 2, Pasir Pengaraian.

Referensi

Dokumen terkait

Perbaikan stabilitas lereng sesuai dengan penelitian Aza (2012), dengan perkuatan soil nailing menggunakan program yang berbeda untuk lereng atas dan perbaikan stabilitas

Skripsi dengan judul “Analisis Stabilitas Lereng Bertingkat Dengan Perkuatan Geotekstil Menggunakan Metode Elemen Hingga ” ini merupakan salah satu syarat dalam meraih gelar

Martha Ramdhani, 2016, Analisis Stabilitas Lereng Akibat Beban Gempa Dengan Perkuatan Dinding Penahan Tanah Menggunakan Metode Morgenstern-Price (Studi Kasus : Desa

Reza Bagus Hermawan, 2016, Analisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Soil Nailing Menggunakan Program Geoslope (Studi Kasus: Desa Tambakmerang, Kecamatan Girimarto,

Dan untuk mengatasi masalah kegagalan lereng tersebut digunakan sistem perkuatan lereng dengan pemasangan pile (tiang) mini bambu komposit untuk meningkatkan

STUDI KESTABILAN LERENG DENGAN PERKUATAN BORED PILE MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA (Studi Kasus : Bendungan Waduk Keuliling Kabupaten Aceh Besar.. Propinsi Nanggroe

Wei dan Cheng (2009) mengusulkan analisis perkuatan lereng dengan tiang untuk satu baris tiang menggunakan metode elemen hingga tiga dimensi dengan pendekatan analisis reduksi

Berapa besar nilai faktor keamanan SF stabilitas tanah pada lereng jalan poros Balikpapan-Samarinda KM.11 setelah dilakukan perkuatan dengan dinding penahan tanah.. 1.3 Tujuan