Universitas YARSI DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Agama Republik Indonesia. 2019. Al - Qur’an dan Terjemahannya Edisi Penyempurnaan. Lajnah Pentashihan Mushaf Al - Qur’an
Abdullah, J. 2012. Tata Cara Mengurus Jenazah.Vol 1:1. Pp 1-72.
Abidin, Z., Khairudin, F. 2017. Penafsiran Ayat-Ayat Amanah dalam Al – Qur’an.
Jurnal Syahadah. 5:2. Pp 120-144.
Adams, C., Carabott, R, & Evans, S. (2014) Forensic Odontology: An Essential Guide. Chichester: Wiley Blackweills., pp. 1-2, 117-135.
Agung, IM., Husni, D. 2016. Pengukuran Konsep Amanah dalam Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jurnal Psikologi. 43:3. Pp 194-206.
Anggraini, LD. 2013. Pandangan Islam terhadap Karakter Dokter Gigi. Insisiva Dental Journal. Vol 2 No 2. Pp 104-108.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana., (2018) Data Informasi Bencana Indonesia. [Diakses online pada http://dibi.bnpb.go.id/ April 2019].
Badan Pusat Statistik Kota Samarinda., (2018) Kota Samarinda dalam Angka tahun 2018. Samarinda: BPS Kota Samarinda., pp. 8, 43,104-106.
Bahraen, R. 2017. Masa muda yang dipertanggungJawabkan. Via [https://muslim.or.id/33857-masa-muda-
yangdipertanggungjawabkan.html]
Cicilia Lihawa, M. M. (2015). Faktor-Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medis Dokter di Ruang Rawat Inap RSI Unisma Malang.
Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. 28 , No. 2.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1989) Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 74a/Menkes/Per/XII/1989 tentang rekam medis.
Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 pasal I tentang Rekam Medis. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dewanto, I. (2007) Gambaran Rekam Medik Gigi sebagai Posisi Sentral bagi Dokter Gigi di Yogyakarta. Mutiara Medika, 7 (2), pp. 83-87.
Universitas YARSI Dewanto, I. 2007. Gambaran Rekam Medik Gigi sebagai Posisi Sentral bagi Dokter
Gigi di Yogyakarta. Mutiara Medika. Vol 7 No 2. Pp. 83-87.
Dinas Kesehatan Kota Samarinda., (2015) Profil Kesehatan Kota Samarinda Tahun 2014. Samarinda: Departemen Kesehatan Kota Samarinda.
Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI. 2007. Standar Nasional Rekam Medik Kedokteran Gigi. Departemen Kesehatan RI Cetakan II.Jakata.
Donsu, J. (2017). Psikologi Keperawatan. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Gambhir, RS., Singh, G., Talwar, PS., Gambhir, J, & Munja, V. (2016) Knowledge and awareness of forensic odontology among dentists in India: A systematic review. Journal of Forensic Dental Sciences, 8 (1), pp. 2-6.
Gunawan, AP., (2012) Gambaran Rekam Medis Gigi Puskesmas Bahu Kota Manado Ditinjau dari Standar Nasional Rekam Medik Kedokteran Gigi.
Fakultas Kedokteran Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Sam Ratulangi, Manado., pp 3-7.
Hakim, R., Susilo, A. 2020. Makna dan Klasifikasi Amanah Qur’ani Serta Relevansinya dengan Pengembangan Budaya Organisasi. Al-Quds:Jurnal Studi Al - Qur’an dan Hadis. Vol 4 No 1. Pp 119-121.
Hasibuan, HR., Panjaitan, RW. 2020. Pemikiran Ibnu Qoyyim tentang Proteksi Minat dan Motivasi Belajar dalam Kitab Ad-Daa'wa Ad-Daawa. Fitrah:
Journal of Islamic Education. Vol 1 No1. Pp 55 - 71.
Indrijani, R., (2016) Analisis Kesesuaian Penggunaan Odontogram pada Rekam Medik di Praktik Dokter Gigi Kabupaten Gowa. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Makassar., pp. 29-34.
Jadid, N. 2017. Ilmu adalah Cahaya Kehidupan. Probolinggo: Madrasah Aliyah Nurul Jadid.
Karimah, RN., Nurmawati, I. (2016) Kualitas Informasi terkait Penerapan Hasil Desain Rekam Medis Gigi di Klinik Sakinah Kabupaten Jember. Jurnal Ilmiah INOVASI. Vol. 1 No.2. pp 110-114.
Universitas YARSI Karmila. (2019). Faktor-Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Dokumen
Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Fishbonediagram di puskesmas Jetis Ponorogo. Jurnal Prodi D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Vol. 4, No. 1.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia., (2014) Panduan Rekam Medik Kedokteran Gigi. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia., (2016) Kamus Besar Bahsa Indonesia eds 5. [Diakses online pada https://kbbi.kemdikbud.go.id/]
Komisi Akreditasi Rumah Sakit Indonesia., (2019) Sistem Informasi Komisi Akreditasi Rumah Sakit Indonesia SIKARS v5. [Diakses online pada http://akreditasi.kars.or.id/accreditation/report/report_accredited.php Mei 2019]
Kritanto, E. and Idries, AM. (2013) Rekam Medis dan Informed Consent. In: Idries, AM. And Tjiptomartono, AL. (eds 3) Penerapan Ilmu Kedokteran Forensik dalam Proses Penyidikan. Jakarta: Sagung Seto., pp. 243-248.
Larasati, AM., Irianto, GM. & G ustomi, EC. (2018) Peran Pemeriksaan Odontologi Forensik Dalam Mengidentifikasi Identitas Korban Bencana Masal.
Majority, 7 (3), pp. 229-230.
Latief, IZ. 2014. Islam dan Ilmu pengetahuan. ISLAMUNA. Vol 1 No 2. Pp 152- 167.
Lukman, D. (2006) Ilmu Kedokteran Gigi Forensik jilid 2. Jakarta: Sagung Seto.
Mujib, A. 2019. Hakekat Ilmu Pengetahuan dalam Persfektif Islam. RI‟AYAH, Vol. 4 No. 01. Pp 45-46.
Murniwati. (2012) Peran Rekam Medik Gigi sebagai Sarana Identifikasi. Majalah Kedokteran Andalas, 36 (2), pp. 164-172.
Mustami, MK. 2013. Genetika. Universitas Islam Negeri Allauddin Makassar. Pp 6-13.
Musuf, Kadar M. 2013. Tafsir Tarbawi (Pesan-pesan Al-Qur’an tentang Penidikan) Jakarta: Amzah.
Universitas YARSI Najjar, Z. 2010. Pembuktian Sains dalam Sunnah Buku 3. Jakarta: Amzah. Pp 112-
113.
Norvadewi. 2014. Profesionalisme Bisnis dalam Islam. MAZAHIB : Jurnal Pemikiran Hukum Islam. Vol 13 No 2. Pp 175-179.
Notoatmodjo S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nurhadiah, T. H. (2016). Faktor-Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Universitas Muhammadyah Malang. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. 5, No. 1.
Prawestiningtyas, E & Algozi, AM. (2009) Identifikasi Forensik Berdasarkan Pemeriksaan Primer dan Sekunder Sebagai Penentu Identitas Korban pada Dua Kasus Bencana Massal. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 25 (2), pp 87- 93.
Preethi, S., Einstein, A, & Sivapathasundharam, B. (2011) Awareness of forensic odontology among dental practitioners in Chennai: A knowledge, attitude, practice study. Journal of Forensic Dental Sciences , 3 (2), pp. 63-66.
Purnama, Y. 2019. Jangan Sembarang Ambil Ilmu. Diakses pada [https://muslim.or.id/51180-jangan-sembarang-ambil-ilmu-termasuk- dalam-ilmu-kesehatan.html]
Qutub, S. 2011. Sumber-Sumber Ilmu Pengetahuan dalam Al – Qur’an dan Hadist.
Jurnal Humaniora. Vol. 2 No. 02. Pp 1351-1352.
Rahmasari, S., (2012) Tingkat Pengetahuan Dokter Gigi Mengenai Rekam Medik Gigi yang Sesuai dengan Standar Nasional Kedokteran Gigi di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Padang Tahun 2012. Fakultas Kedokteran Program Studi Gigi Universitas Andalas, Padang., pp. 2-7.
Rai , B & Kaur, J. (2013) Evidence-based forensic dentistry. Berlin: Springer.
Robbins., Stephen P., Judge, & Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi Buku 1, Jakarta: Salemba Empat. Hal.56-66
Salami. 2008. Hubungan Pengetahuan dan Motivasi Dengan Perilaku Dokter Gigi Spesialis Dalam Pengisian Rekam Medis Di Badan Pelayanan Kesehatan
Universitas YARSI Rumah Sakit Umum Sigli. Sekolah Pascasarjana Universita Sumatra Utara.
Medan
Sarifandi, S. 2014. Ilmu Pengetahuan dalam Perspektif Hadis Nabi. Jurnal Ushuluddin. Vol. 22 No 1. Pp 62-78.
Saunders, MJ. (2016) Forensic Dentistry : A Public and Social Service Forensic Dentistry. Journal of the American Society on Aging, 40, pp. 49–52.
Siti , L. W. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap dengan Menggunakan Diagram Fishbone di Rumah Sakit Pertamina Jaya Tahun 2017. Vol. 5, No. 1.
Siwayana, PA., Purwanti, IS., Murcittowati, PAS. (2020) Tinjauan Literatur:
Faktor-Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medis Rawat Inap Rumah Sakit. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Volume 3 No 2. Pp 46-52
Thoyyibah D. (2017) Kaleidoskop Kejadian Bencana di Indonesia Tahun 2017.
Kanal Pengetahuan, Fak Kedokt UGM.
Trisnowahyuni., Rahim, AH, & Doloksaribu, EI. (2017) Rekam Medis Odontogram Sebagai Alat Identifikasi Dan Kepentingan Pe mbuktian Di Pengadilan. SOEPRA Jurnal Hukum Kesehatan, 3 (1). Pp.
117-131.
Wadhwani, S., Shetty, P, & Sreelatha, SV. (2017) Maintenance of antemortem dental records in private dental clinics: Knowledge, attitude, and practice among the practitioners of Mangalore and surrounding areas. Journal of Forensic Dental Sciences, 9, pp.78-82.
Waleed, P., Baba, P, & Tarakji, B. (2015) Importance of Dental Records in Forensic Dental Identification. ACTA INFORM MED, 23(1), pp. 49-52.
Zuhroni, H. 2012. Hukum Islam terhadap berbagai masalah kedokteran dan kesehatan kontemporer. Vol.3. pp 37-54.