• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kandungan Klorin Pada Beras Di Pasar Tradisional Makassar

N/A
N/A
biyubi land

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Kandungan Klorin Pada Beras Di Pasar Tradisional Makassar"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Aminah, S. (2019). Analisis Kandungan Klorin Pada Beras Yang Beredar Di Pasar Tradisional Makassar Dengan Metode Argentometri Volhard.

Aminah, S. (2019). Analisis Kandungan Klorin pada Beras yang Beredar Di Pasar Tradisional Makassar Dengan Metode Argentometri Volhard. 0–2.

https://doi.org/10.31219/osf.io/v5s6

Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2015. Pedoman Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman untuk Dewasa. Badan POM, Jakarta

BPS Indonesia. (2019). Konsumsi Bahan Pokok. Badan Pusat Statistik (bps.go.id). Diakses pada tanggal 10 Mei 2022.

Cahyadi, W. 2012. Analisi dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. PT.

Penerbit Bumi Akasara. Jakarta

Hasan, A. 2006. Dampak Penggunaan Klorin. Jurnal Penelitian Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta. Hal : 90-96.

Irmayani, Khalimah, dan sitorus. (2013). Kebiasaan Pencucian Raaskin dan Residu Zat Pemutih (Klorin). Universitas Sumatra Utara : Medan.

Lestari, R., Asiah, N., & Inaku, A. H. R. (2021). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Pembeli Terhadap Kandungan Klorin Pada Beras Yang Dijual Di Pasar Kranji Bekasi. Jurnal Kesehatan Lingkungan: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 18(2), 81-86.

Meliala, D. I. P., & Handika, F. (2020). Penyuluhan Tentang Bahaya Klorin Bagi Tubuh Manusia Di Desa Candirejo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau, 1(1), 67-72.

Norlatifah.(2012). Identifikasi Klorin Secara Kualitatif Pada Beras Yang Dijual Di Pasar Besar Kecamatan Pahandut Palangka Raya. Jurnal Kimia.

Universitas Sumatra Utara, Medan.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nurfitria Resta, O. (2022). Upaya Penurunan Kandungan Klorin Pada Beras Putih (Oryza Sativa) Dengan Variasi Metode Pencucian (Doctoral dissertation, Fakultas Teknik Unpas).

(2)

Nurnawati, H. (2015). kandungan klorin pada beras putih di pasar tanjung kabupaten jember. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, Jember.

Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia. (2007). Bahan Tambahan Pangan. Kementan RI, Jakarta.

Purwaningsih, I dan Supriyanto. (2017). Pengaruh jumlah pencucian beras dengan kadar klorin. Jurnal Laboratorium Khatulistiwa. 1(1): 89- 93.

Rahmi. (2016). Identifikasi Kualitatif Klorin Pada Beras Yang Diperjualbelikan Di Pasar. 2(1), 72–77

Samihah dkk. (2016). Analisis klorin pada beras di pasar induk jakabaring dan sumbangsihnya terhadap mata pelajaran biologi pada materi makanan bergizi dan menu seimbang di kelas XI SMA/MA. Jurnal Biota. 2(1).

Sudarma, N., Idayani, S., & Setiawan, D. (2018). Klorin Pada Beras Berpemutih Utilization Of Betadine As A Chlorine Test. 5(2), 157–164

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif”. Bandung : ALFABETA Tilawati, W., & Agustina, A. (2018). Identifikasi dan Penetapan Kadar Klorin

(Cl2) dalam Beras Putih di Pasar Tradisional Klepu dengan Metode Argentometri. CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 6(1).

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012

Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_tambahan_pangan. Diakses 10 Mei 2022.

Referensi

Dokumen terkait

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian dengan judul uji kandungan klorin pada sampel beras yang terdapat di pasar Merjosari Malang dengan menggunakan

Berdasarkan penelitian Uji Klorin Pada Sampel Beras yang Terdapat Di Pasar Merjosari Malang Dengan Menggunakan metode Spektrofotometri, maka dapat disimpulkan bahwa kedelapan

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa kandungan klorin tetap ada baik pada saat setelah pencucian beras sebanyak dua kali maupun pada saat nasi dalam keadaan dingin,

Pada analisis kualitatif pengambilan 5 (lima) sampel dilakukan secara acak dimana beras yang digunakan sebagai sampel bukan merupakan beras lokal melainkan beras yang

Kandungan klorin pada beras setelah dilakukan pencucian tiga kali semua sampel menunjukkan kategori yang tidak aman untuk dikonsumsi. Mengingat sifat klorin yang tidak tahan

ANALISIS KUALITATIF SENYAWA KIMIA KLORIN PADA BERAS PUTIH YANG BEREDAR DI PASAR CIKURUBUK KOTA TASIKMALAYA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Belum adanya sanksi yang tegas dan terbatasnya pengetahuan penjual maupun pembeli tentang bahaya klorin bagi kesehatan dan kemudahan mendapatkan bahan pemutih diberbagai tempat

Dokumen ini membahas tentang pengaruh pasar modern terhadap pasar tradisional di Kota