• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

72 DAFTAR PUSTAKA

A.Davied Syamsuddin, S. M. (2019). Profil Kabupaten Maros Tahun 2019.

Maros: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros.

Aeni, N. (2021). Pandemi COVID-19 : Dampak Kesehatan, Ekonomi, dan Sosial.

Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian,Pengembangan dan IPTEK, 18-21.

Ahsan, M. (2021). Pergeseran Orientasi Kerja Pemuda Di Desa Patannyamang, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros. Makassar: Departemen Sosiologi Universitas Hasanuddin.

Anthony, R. (2019, Juni 9). Pengunjung Wisata Bantimurung Maros Tembus 35 ribu. Retrieved from Tagar.Id: https://www.tagar.id/pengunjung-wisata- bantimurung-maros-tembus-35-ribu/

Bahasa, B. P. (2016). KBBI Daring. Retrieved from KBBI.Kemendikbud.go.id:

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/dagang

Christina Purbawati, L. N. (2020). Dampak Social Distancing Terhadap

Kesejahteraan Pedagang Di Pasar Tradisional Kartasura Pada Era Pandemi Korona. Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummanioramaniora, 156-164.

Damsar. (2009). Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Kencana Prenata Media Group.

Ghufron, M. A. (2002). Fiqh Muamalah Konseptual. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Gilbert, F. S. (2021, Juli 27). Bahasan.Id. Retrieved from Bahasan.Id:

https://bahasan.id/menakar-dampak-ppkm-darurat-yang-membingungkan- dalam-aspek-legal-formal/

Hanoatubun, S. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Perekonomian Indonesia.

Jurnal od Educations, Psychology an Counseling, 146-153.

Hidayah, N. (2021). Libur Tahun Baru 2022, Bantimurung Diprediksi Dikunjungi 5 Ribu Wisatawan Per Hari. Maros: TribunMaros.

Husna, N. (2014). Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Jurnal Al- Bayan, 46.

(2)

73 Irwan. (2015). Strategi Bertahan Hidup Perempuan Penjual Buah-Buahan.

Humanus, 186-187.

Jaya, I. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (Teori, Penerapan & Riset Nyata). Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.

Kasnodihardjo. (1993). Langkah-langkah Menyusun Kuesioner. Media Libangkes, 21.

KemenkeuRI. (2021). Pemerintah Terus Upayakan Pemulihan Ekonomi, namun Tetap Waspada terhadap Pandemi Covid. Jakarta: Kemenkeu.Go.Id.

KEMENKO PMK. (2020). Pembatasan Sosial Berskala Besar. Indonesia:

KEMENKO PMK.

Khadija, S. S. (2019). Analisis Tingkat Kesejahteraan Pemulung di TPA Terjun Kecamatan Medan Marelan. Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Kurnianingrum, R. (2015). Kualitas Perumahan di Desa Mranggen Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.

Kurniasih, E. P. (2020). Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Penurunan Kesejahteraan Masyarakat Kota Pontianak. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 277-289.

Martono, N. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Muhammad Iqbal Latief, Hasbi. Riri Amandari. (2021). Collaboration in handling Covid-19 toward people in poverty line: Study case in Makassar. Gaceta Sanitary.

Nasrullah. (2019). Kecamatan Bantimurung dalam Angka 2019. Kabupaten Maros: BPS Kabupaten Maros.

Pakhpahan, A. K. (2020). Covid-19 dan Implikasi Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 59-64.

(2012). Penjelasan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. Jakarta.

Prasetyaningtyas, P. (n.d.). Identifikasi Kesejahteraan Ekonomi Pekerja Olahan Ikan Tuna Berdasarkan Pengeluaran Pendapatan di Kecamatan Pacitan.

Universitas Brawijaya, 2.

(3)

74 Rahma. (2021). Analisis Dampak Covid-19 Terhadap Kondisi Sosial dan

Kesejahteraan Pedagang Kaki Lima di Kawasan Wisata Kuliner Maros.

Makassar.

Rini. (2017). Strategi Bertahan Hidup Masyarakat Terhadap Dampak Pencemaran Lingkungan. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Sakri, D. (2020). Menakar Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Perekonomian Daerah. CSIS Commentaries, 1-10.

Satu, R. (2021, April 11). Di Tengah Pandemi Covid-19, Taman Wisata Bantimurung Masih Jadi Primadona. Retrieved from Rakyat Satu:

https://rakyatsatu.com/11/04/2021/di-tengah-pandemi-covid-19-taman- wisata-bantimurung-masih-jadi-primadona.html

Siti Muazaroh, S. (2019). Kebutuhan Manusia dalam pemikiran Abraham Maslow (Tinjauan Maqasid Syariah). UIN Sunan Kalijaga, 22-24.

Soehandono. (2000). Metode Penentuan Rumah Tangga Miskin. Yogyakarta:

Badan Pusat Statistik.

Turama, A. R. (2018). Formulasi Teori Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons. Journal of Language, 60.

Ulfayani, R. (2018). Sistem Pengelolaan Pariwisata Taman Nasional Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Je'ne Taesa di Kabupaten Maros. Makassar.

(2009). Undang-undang (UU) tentang Kesejahteraan Sosial. Jakarta: JDIH BPK RI.

Upe, A. (2010). Tradisi Aliran Dalam Sosiologi Dari Filosofi Posivistik ke Post Posivistik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Wikipedia. (2021). Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Indonesia. Wikipedia.

(4)

75

LAMPIRAN

(5)

76

KUESIONER PENELITIAN

Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Kesejahteraan Pedagang di Taman Nasional Bantimurung Kabupaten Maros

Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Kesejahteraan Pedagang di Taman Nasional Bantimurung Kabupaten Maros. Oleh karena itu di sela-sela kesibukan Bapak/Ibu, kami memohon dengan hormat kesediaan nya untuk dapat mengisi kuesioner berikut ini. Atas kesediaan dan partisipasi Bapak/Ibu saya sampaikan banyak terima kasih.

A. Identitas Responden Nama : Pekerjaan :

Jenis Kelamin : Laki Laki Perempuan

Usia :

a. 20 tahun b. 21-30 tahun c. 31-40 tahun d. >40 tahun B. Cara pengisian kuesioner

1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda check list (√) sesuai petunjuk berikut ini:

Skor 5 : Sangat Setuju (SS) Skor 4 : Setuju (S)

Skor 3 : Netral (N)

Skor 2 : Tidak Setuju (TS)

Skor 1 : Sangat Tidak Setuju (STS)

2. Setiap pertanyaan hanya memiliki satu jawaban saja 3. Mohon memberi jawaban yang sebenar-benarnya

(6)

77

No Pertanyaan Jawaban

Bagian A : Sebelum Pandemi Covid-19

SS S N TS STS

1. Jumlah pengunjung sangat ramai 2. Harga bahan pokok

stabil

3. Jumlah pedagang banyak 4. Pendapatan melebihi

200.000/hari

5. Permintaan dan pesanan banyak

6. Pendapatan dapat memenuhi kebutuhan hidup

No Pertanyaan Jawaban

Bagian B : Saat Pandemi Covid-19

SS S N TS STS

1. Adanya kebijakan pemerintah PPKM membuat lapak tutup 2. Adanya pandemi

membuat masyarakat tidak bebas beraktivitas 3. Jumlah pengunjung

berkurang

4. Jumlah pedagang berkurang

5. Permintaan dan pesanan menurun

6. Harga bahan pokok naik Bagian C : Kesejahteraan Sosial

pada saat Pandemi Covid-19

SS S N TS STS

1. Keluarga dapat makan minimal 3x sehari.

2. Kondisi rumah masih layak ditempati.

3. Kondisi anggota

keluarga dalam keadaan sehat.

(7)

78 4. Memiliki hubungan baik

dengan sesama pedagang.

5. Mudah mengakses pelayanan publik

(kesehatan, administratif, pendidikan, transportasi) 6. Ada anggota keluarga

yang positif Covid-19 Bagian D : Strategi

Bertahan Hidup

SS S N TS STS

1. Mencari pekerjaan sampingan (anggota keluarga)

2. Meminimalisir pengeluaran` rumah tangga.

3. Berutang pada toko/keluarga/bank.

4. Menerima bantuan dari pemerintah.

5. Sangat terbantu dengan bantuan yang diterima.

6. Memiliki tabungan

Pertanyaan Umum :

NO Sebelum Pandemi Saat Pandemi

1. Apakah ada anggota keluarga lain yang bekerja?

a. Ya b. Tidak

Apakah anggota keluarga yang bekerja terdampak

PHK/dirumahkan?

a. Ya b. Tidak

Apakah anggota keluarga

berusaha mencari pekerjaan lain?

a. Ya b. Tidak 2. Berapa pendapatan bersih rumah

tangga (perbulan) ? a. ≤1 juta rupiah b. 1 – 3 juta rupiah c. 3 – 4 juta rupiah d. ≥4 juta rupiah

Berapa pendapatan bersih rumah tangga (perbulan) ?

a. ≤1 juta rupiah b. 1 – 3 juta rupiah c. 3 – 4 juta rupiah d. ≥4 juta rupiah

(8)

79

3. Bagaimana dampak pada

pendapatan rumah tangga?

a. Meningkat b. Tetap c. Menurun 4. Berapa pengeluaran bersih rumah

tangga (perbulan) ? a. ≤1 juta rupiah b. 1 – 3 juta rupiah c. 3 – 4 juta rupiah d. ≥4 juta rupiah

Berapa pengeluaran bersih rumah tangga (perbulan) ?

a. ≤1 juta rupiah b. 1 – 3 juta rupiah c. 3 – 4 juta rupiah d. ≥4 juta rupiah

5. Bagaimana dampak pada

pendapatan rumah tangga?

a. Meningkat b. Tetap c. Menurun

Naik, tetap atau menurun Apakah terjadi perubahan pengeluaran rumah tangga pada barang-barang berikut?

a. Bahan makanan (sembako, sayuran &

lauk)

b. Makanan/minuman jadi c. Kesehatan (obat, vitamin

& sanitasi) d. Listrik e. BBM f. Pulsa

g. Transportasi umum 6. Apakah ada anggota keluarga yang

sakit?

a. Ada

b. Tidak ada 9

Apakah ada anggota keluarga yang sakit/terpapar virus covid- 19?

a. Ada

b. Tidak ada 9 7. Apakah anggota keluarga yang sakit

dibawa ke pelayanan kesehatan?

a. Ya (puskesmas, klinik, rumah sakit)

b. Tidak (dirawat di rumah saja dengan minum obat)

Apakah anggota keluarga yang sakit dibawa ke pelayanan kesehatan?

a. Ya (puskesmas, klinik, rumah sakit)

b. Tidak (dirawat di rumah saja dengan minum obat) 8. Bagaimana pelayanan di tempat

tersebut?

a. Baik dan cepat b. Baik tapi lama c. Buruk, ……..

Bagaimana pelayanan di tempat tersebut?

a. Baik dan cepat b. Baik tapi lama c. Buruk, ……..

(9)

80 9. Apakah ada anggota keluarga yang

masih bersekolah?

a. Ada b. Tidak ada

Apakah sekolah menerapkan belajar dari rumah?

a. Ya b. Tidak

Apakah mendapatkan kuota belajar dari pemerintah?

a. Ya b. Tidak

Siapa yang membantu anak tersebut belajar dari rumah?

a. Saudaranya b. Ibu

c. Ayah

d. Belajar sendiri 10. Apakah keluarga memiliki

utang/cicilan kredit?

a. Utang b. Cicilan

c. Tidak ada 12

Apakah keluarga memiliki utang/cicilan kredit?

a. Utang b. Cicilan

c. Tidak ada 12 11. Jika memiliki utang, pada siapa Anda

berutang?

a. Toko/warung b. Keluarga c. Bank

Jika memiliki utang, pada siapa Anda berutang?

a. Toko/warung b. Keluarga c. Bank 12. Apakah keluarga pernah menerima

bantuan?

a. Ya b. Tidak

Apakah keluarga menerima bantuan covid-19 dari pemerintah?

a. Ya b. Tidak

13. Jika ya, bantuan apa yang di

terima?

a. Bantuan uang tunai langsung

b. Sembako (minyak, beras, tepung, dll)

c. Diskon listrik d. Kuota belajar e. BLT UMKM f. Kartu prakerja

(10)

81 DATA RESPONDEN

Nama Responden Pekerjaan Jenis kelamin Usia

A Pedagang Makanan Perempuan >40 tahun

S Pedagang Makanan Perempuan >40 tahun

M Pedagang Makanan Perempuan >40 tahun

D Pedagang Makanan Perempuan >40 tahun

L Pedagang Makanan Perempuan 21-30 tahun

F Pedagang Makanan Perempuan >40 tahun

AA Pedagang Makanan Perempuan 31-40

TS Pedagang Makanan Perempuan >40 tahun

H Pedagang Makanan Perempuan 31-40

R Pedagang Makanan Perempuan 31-40

A Pedagang Makanan Laki-Laki 31-40

B Pedagang Makanan Laki-Laki >40 tahun

RS Pedagang Makanan Laki-Laki >40 tahun

T Pedagang Makanan Perempuan 31-40

S Pedagang Makanan Perempuan 31-40

R Pedagang Makanan Perempuan 31-40

A Pedagang Makanan Perempuan >40 tahun

R Pedagang Makanan Laki-Laki >40 tahun

I

Pedagang

Cinderamata Perempuan 21-30 tahun H

Pedagang

Cinderamata Perempuan >40 tahun W

Pedagang

Cinderamata Perempuan 21-30 tahun S

Pedagang

Cinderamata Perempuan 21-30 tahun E

Pedagang

Cinderamata Perempuan 31-40

H

Pedagang

Cinderamata Perempuan >40 tahun NA

Pedagang

cinderamata Perempuan 21-30 tahun N

Pedagang

Cinderamata Perempuan >40 tahun S

Pedagang

Cinderamata Perempuan 31-40

F

Pedagang

Cinderamata Perempuan >40 tahun HB

Pedagang

Cinderamata Laki-Laki 31-40

R

Pedagang

Cinderamata Laki-Laki 31-40

P

Pedagang

Cinderamata Perempuan 31-40

WR

Pedagang

Cinderamata Perempuan 31-40

H

Pedagang

Cinderamata Perempuan 31-40

(11)

82 SR

Pedagang

Cinderamata Perempuan 21-30 tahun RN

Pedagang

Cinderamata Perempuan 31-40

MI

Pedagang

Cinderamata Perempuan 31-40

HR

Pedagang

Cinderamata Perempuan >40 tahun TH

Pedagang

Cinderamata Perempuan 31-40

IP

Pedagang

Cinderamata Perempuan 21-30 tahun AA

Pedagang

Cinderamata Laki-Laki 31-40

SM

Pedagang

Cinderamata Perempuan >40 tahun AS

Pedagang

Cinderamata Perempuan >40 tahun L

Pedagang

Cinderamata Perempuan >40 tahun ER

Pedagang

Cinderamata Perempuan 31-40

AR

Pedagang

Cinderamata Perempuan 31-40

(12)

83 LAMPIRAN HASIL ANALISIS

Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin Jenis

Kelamin Jumlah Persentase

Laki-Laki 7 16%

Perempuan 38 84%

TOTAL 45 100%

Distribusi responden berdasarkan usia Usia Jumlah Persentase

20 thn 0 0%

21-30 thn 7 16%

31-40 thn 20 44%

>40 thn 18 40%

TOTAL 45 100%

Distribusi responden berdasarkan pendapatan harian (200.000/hari) sebelum pandemi covid-19

Jumlah

Pedagang Persentase Sangat Tidak

Setuju 5 11%

Tidak Setuju 20 44%

Setuju 4 9%

Sangat Setuju 16 36%

TOTAL 45 100%

Distribusi responden berdasarkan pandangannya mengenai jumlah pengunjung ramai sebelum pandemi covid-19

Jumlah

Pedagang Persentase Sangat Tidak

Setuju 0 0%

Tidak Setuju 0 0%

Setuju 1 2%

Sangat Setuju 44 98%

TOTAL 45 100%

(13)

84 Distribusi responden berdasarkan pandangannya mengenai jumlah pedagang ramai sebelum pandemi covid-19

Jumlah

Pedagang Persentase Sangat Tidak

Setuju 0 0%

Tidak Setuju 0 0%

Setuju 4 9%

Sangat Setuju 41 91%

TOTAL 45 100%

Distribusi responden berdasarkan pandangannya mengenai banyaknya permintaan dan pesanan sebelum pandemi covid-19

Jumlah

Pedagang Persentase Sangat Tidak

Setuju 0 0%

Tidak Setuju 0 0%

Setuju 4 9%

Sangat Setuju 41 91%

TOTAL 45 100%

Distribusi responden berdasarkan pandangannya mengenai adanya kebijakan ppkm membuat lapak tutup

Jumlah

Pedagang Persentase Sangat Tidak

Setuju 0 0%

Tidak Setuju 0 0%

Setuju 2 4%

Sangat Setuju 43 96%

TOTAL 45 100%

Distribusi responden berdasarkan pandangannya mengenai berkurangnya jumlah pengunjung dan pedagang

Jumlah Pedagang

Berkurang Persentase

Jumlah Pengunjung

Berkurang Persentase Sangat Tidak

Setuju 3 7% 0 0%

(14)

85

Tidak Setuju 1 2% 0 0%

Netral 0 0% 0 0%

Setuju 6 13% 3 7%

Sangat Setuju 35 78% 41 93%

TOTAL 45 100% 45 100%

Distribusi responden berdasarkan pandangannya mengenai harga bahan pokok yang naik saat pandemi covid-19

Jumlah

Pedagang Persentase Sangat Tidak

Setuju 0 0%

Tidak Setuju 0 0%

Setuju 1 2%

Sangat Setuju 44 98%

TOTAL 45 100%

Distribusi responden berdasarkan pandangannya mengenai keluarga dapat makan 3x sehari selama pandemi

Jumlah

Pedagang Persentase Sangat Tidak

Setuju 9 20%

Tidak Setuju 19 42%

Netral 0 0%

Setuju 6 13%

Sangat Setuju 11 24%

TOTAL 45 100%

Distribusi responden berdasarkan kondisi rumah pedagang masih layak ditempati Jumlah

Pedagang Persentase Sangat Tidak

Setuju 2 4%

Tidak Setuju 14 31%

Netral 0 0%

Setuju 24 53%

Sangat Setuju 5 11%

TOTAL 45 100%

(15)

86 Distribusi responden berdasarkan ada anggota keluarga yang sedang sakit selama pandemi

Jumlah

Pedagang Persentase Sangat Tidak

Setuju 17 38%

Tidak Setuju 0 0%

Netral 0 0%

Setuju 0 0%

Sangat Setuju 28 62%

TOTAL 45 100%

Distribusi responden berdasarkan perawatan anggota keluarga yang sedang sakit Jumlah

Pedagang Persentase

Ya (puskesmas, klinik, rumah sakit 8 29%

Tidak (dirawat di rumah saja dengan minum

obat) 20 71%

TOTAL 28 100%

Distribusi responden berdasarkan pelayanan fasilitas kesehatan yang diterima

Jumlah

pedagang persentase Baik dan

cepat 2 25%

Baik tapi

lama 4 50%

Buruk 2 25%

TOTAL 8 100%

Distribusi responden berdasarkan mudahnya mengakses pelayanan publik (kesehatan, administratif, pendidikan, transportasi) saat pandemi

Jumlah Pedagang Persentase Sangat Tidak

Setuju 22 50%

Tidak Setuju 5 11%

Netral 0 0%

Setuju 4 8%

Sangat Setuju 14 31%

TOTAL 45 100%

(16)

87 Distribusi responden berdasarkan ada nya anggota keluarga lain yang bekerja

Jumlah

pedagang Persentase

YA 27 60%

TIDAK 18 40%

TOTAL 45 100%

Distribusi responden berdasarkan perbandingan pendapatan dan pengeluaran sebelum dan saat pandemi covid-19

Pendapatan sebelum pandemi

Pengeluaran sebelum pandemi

Pendapatan saat

pandemi

Pengeluaran saat

pandemi

<1 juta

rupiah 1 6 29 32

1-2 juta

rupiah 27 32 15 11

3-4 juta

rupiah 14 6 1 2

>4 juta

rupiah 3 1 0 0

Distribusi responden berdasarkan kepemilikan hutang atau cicilan pedagang

Jumlah

Pedagang Persentase

Hutang 8 18%

Cicilan 24 52%

Tidak

Ada 13 30%

TOTAL 45 100%

Distribusi responden berdasarkan penerimaan bantuan sosial saat pandemi covid- 19

Jumlah

Pedagang Persentase

Ya 36 80%

Tidak 9 20%

TOTAL 45 100%

(17)

88 Distribusi responden berdasarkan penerimaan bantuan sosial saat pandemi covid- 19

Jumlah Pedagang Persentase

Bantuan Langsung Tunai 30 83%

Sembako (Minyak, Beras, Tepung,

Dsb) 17 47%

Diskon Listrik 17 47%

Kuota Belajar 7 19%

BLT UMKM 0 0%

Kartu Prakerja 1 3%

TOTAL 72 100%

(18)

89 DOKUMENTASI

(19)

90 mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmm

(20)

91

(21)

92

(22)

93

(23)

94 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : FIRDAH ZULFRIDA JAFAR Tempat, Tanggal Lahir : MAKASSAR, 16 APRIL 1999 Nama Ayah : H. MUH. JAFAR TAHIR Nama Ibu : HJ. NURBAYA KADIR, S.Ag

Alamat Lengkap : RUKO TERMINAL BARU MAROS BLOK B, NO. 6-7

Riwayat Pendidikan

SD : Sekolah Dasar Negeri 2 Maros

SMP : Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Unggulan Maros SMA : Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Maros

Perguruan Tinggi : Universitas Hasanuddin

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana analisis kelayakan nasabah untuk pembiayaan konsumtif dengan akad murabahah pada masa pandemi Covid 19..

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.76/Menlhk-Setjen/2015 Tentang Kriteria Zona Pengelolaan Taman Nasional dan Blok

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pedagang Dalam Pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid-19 Di Pasar Petisah Kota Medan Sumatera Utara.. Kepatuhan

Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kesejahteraan pedagang di Pasar Cihaurgeulis selama masa pandemi Covid-19 ini adalah Tingkat pendidikan, jumlah pendapatan,

Kawasan Hutan Bantimurung Bulusaraung di Kabupaten Maros dan Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan ditunjuk menjadi taman nasional antara lain dengan pertimbangan: keunikan

KINERJA KARYAWAN HUMAN RESOURCES DEPARTMENT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI HOTEL U PAASHA SEMINYAK PERFORMANCE OF HUMAN RESOURCES DEPARTMENT EMPLOYEES DURING THE COVID-19 PANDEMIC AT

Analisis kemampuan literasi matematis siswa dalam pembelajaran daring di masa pandemi covid-19.. Analisis kemampuan literasi matematis siswa dalam pembelajaran daring di masa pandemi

Adapun plot data setelahdifferencingnon musiman sebagai berikut : Gambar 4.Plot Data Jumlah Pengunjung Wisata Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Maros Setelah DifferencingNon