DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’anul Karim Buku
Anggito, Albi dan Johan Setawan. 2018. Metodelogi Penelitian Kualitatif, Cet. I.
Jakarta: CV. Jejak.
A.Karim, Adiwarman. 2011. Ekonomi Mikro Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
Al-Rasyidin dan Samsul Nizar. 2005. Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan Historis, Teoritis Dan Praktis. Jakarta: PT. Ciputat Press.
B. Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1984. Sosiologi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Boediono. 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Bintang Indonesia.
Djamil, Fathurrahman. 2015. Hukum Ekonomi Islam. Jakarta: Sinar Grafika.
Faisal. 2015. Modul Hukum Ekonomi Islam. Cet. I. Lhokseumawe: Unimal Press.
Hamid, Arifin. 2008. Membumikan Ekonomi Syariah di Indonesia. Jakarta: Pramuda Jakarta.
Hamdi, Muchils. 2002. Bunga Rampai Pemerintahan. Bandung: Yarsif Watampone.
Mannan, Abdul. 2012. Hukum Ekonomi Syariah dalam Prespektif Kewenangan Peradilan Agama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Muin Salim, Abd. 1995. Fiqh Siyasah: Konsepsi kekuasaan politik dalam Al-Qur’an.
Cet. II. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mardalis. 2004. Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal Cet.VII. Jakarta:
Bumi Aksara.
Narwoko, Dwi. 2006. Sosiologi Teks Pengantar Dan Terapan. Jakarta: Kencana Media Group.
Nuryadi dan Tolib. 2016. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta:
Pusat Kurikulum perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Nitisusantro, Mulyadi. 2010. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil, Bandung: Alfabeta.
Noor, Juliansyah. 2017. Metodelogi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, & Karya Ilmiah. Cet. I. Jakarta: Kencana.
Pemerintah Kabupaten Barru. 2019. Pengesahan Data Profil Desa Lempng.
Kecamatan Tanete Riaja
Poerwadarminta, 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
RI, Departemen Agama. 1971. Al-Qur’an Dan Terjemahnya. Jakarta: Lembaga percetakan Al-Qur’an Raja Fahd.
Rivai, Viethzal dan Andi Buchari. 2013. Islamic Economics. Jakarta: Bumi Aksara.
Sagir, H.Soerharsono. 2009. Kapita Selekta Ekonomi Indonesia. Jakarata: Kencana.
Soemitra, Andri. 2019. Hukum Ekonomi Syariah dan Fiqhi Muamalah di Lembaga Keuangan dan Bisnis Kontemporer. Jakarta: Prenadamedia Group.
Soekanto, Soerjono. 1986. Sosiologi Suatu Pengantar. Cet. 7. Jakarta: Rajawali.
Surianingrat, Bayu. 1992. Mengenal Ilmu Pemerintah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Subagyo. Joko. 2006. Metode Penelitian (Dalam Teori Praktek). Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabet.
Suwendra, I Wayan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan dan Keagamaan. Cet. I. BAdung: Nilacakra.
Tim Penyusun. 2013. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Makalah dan Skripsi), Edisi Revisi. Parepare: STAIN Parepare.
W. Gulo, 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.
Yunia Fauziah, Ika dan Abdul Kadir Riyadi. 2014 Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqashid al-Syariah. Cet.I. Jakarta: Prenadamedia Group.
Jurnal
Arwani, Agus. 2012. Epistemologi Hukum Ekonomi Islam (Muamalah). Jurnal religi. Vol. 15 No.1, 134-136.
Hakim, M. Arif. 2015. Peran Pemerintah dalam Mengawasi Mekanisme Pasar dalam Perspektif Islam. Iqtishadia. Vol. 8. No.1, 34-35.
Itang. 2014. Dasar Hukum Ekonomi Islam. Jurnal ekonomi Islam. Vol. 5 No. 2, h. 3.
Iryani, Eva. 2017. Hukum Islam, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia. Jurnal Ilmiah Universitas Bataghari Jambi, Vol.17 No. 2, 30.
Kholid, Mohammad. 2018. Prinsip-prinsip Hukum Ekonomi Syariah Dalam Undang- undang Tentang Perbankan Syariah. Jurnal As-Syariah. Vol.20 No.2, 148.
Maula, Rifqhi Ghufron. 2019. Ulil Amri dalam Perspektif Al-Qur’an Serta Penafsirannya Menurut Ahmad Mustafa Al- Maragi dan Wahbah Zuhaili.
Jurnal Al-fath. Vol. 12. No.2, 149.
Oblivia Yunal, Vivin dan Ratih Indriyani. 2013. Analisa pengaruh momotivasi berwirausaha dan inovasi produk terhadap pertumbuhan usaha kerajinan gerabahdi lombokbarat. Agora. Vol. 1 No. 1, 2.
Tjaneng, Abu bakar. 1990. Pengrajin di Barru Studi tentang Kehidupan Sosial Ekonomi dan Agama Masyarakat Pengrajin Batu di Tampung cinae Tanete Riaja. Jurnal Ekonomi. Vol.1 No.2, 96.
Ulum, Miftaul. 2017. Memahami Dasar Filosofis Hukum Ekonomi Islam. Jurnal Hukum. Vol.10 No.1, 72-73.
Skripsi
Nastiti, Novi Ria. 2014. Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Dana Zakat, Infaq, dan Shadaqah di Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Tulungangung.
Skripsi Sarjana: Program Study Perbankan Syariah Jurusan Syariah Institit Agama Islam Negeri Tulungagung.
Prastika, Hamami Cahya. 2016. Peran Pemerintah Daerah Dan Partisipasi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dalam Upaya Pengembangan Kerajinan Kulit di Kabupaten Magetan. Skripsi Sarjana: Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga.
Sofiatun, Umi. 2017. Analisis Manajemen Pengelolaan usaha Tapis Dan Peran Pemerintah Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyrakat Perspektif Ekonomi Islam. Skripsi Sarjana: Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung.
Yuliana, Ayie Eva. 2013. Strategi Pengembangan Industri Kecil Kerajinan Genteng Di Kabupaten Kebumen. Skripsi Program Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
Yudha, Erika Kusuma. 2017. Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Usaha Kerajinan Tangan Anyaman Bambu Di Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo. Skripsi Sarjana: Jurusan Pengembangan Islam Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
.
LAMPIRAN
OUTLINE PERTANYAAN
A. Wawancara untuk instansi yang terkait yaitu kantor Desa Lempang, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru
1. Bagaimana sejarah dari nama Tampung Cinae yang menjadi tempat produksi kerajinan batu tatakan ?.
2. Apakah mayoritas pekerjaan masyarakat Lempang Tampung Cinae sebagai pengrajin batu tatakan ?.
3. Berapa jumlah penjual batu tatakan yang ada di Desa Lempang Tampung Cinae ?.
4. Apakah sumber daya alam yaitu batu tatakan atau batu gunung di kelolah dengan baik oleh masyarakat ?.
5. Apakah batu tatakan atau batu gunung yang digunakan untuk membuat produksi kerajinan harus meminta izin ke pemerintah setempat untuk dipergunakan ?.
6. Apakah ada izin tertulis jika masyarakat ingin berjualan atau membuka usaha batu tatakan ?.
7. Apa saja syarat-syarat untuk pengambilan surat izin Usaha ?.
8. Apakah pemerintah memberikan suport bagi pengrajin dan pengusaha batu dalam hal membuat produksi kerajinan ?.
9. Apakah pemerintah membantu memberikan modal usaha untuk masyarakat Desa Lempang Tampung Cinae ?.
10. Apakah pemerintah membantu masyarakat dalam hal mempromosikan atau memasarkan produksi kerajinan usaha batu tatakan ?.
11. Apakah ada bantuan modal usaha yang diberikan oleh pemerintah ?.
12. Apakah pemerintah setempat tau apa itu prinsip-prinsip Hukum Ekonomi Islam ?.
13. Apakah ada pelatihan atau penyuluhan yang diberikan pemerintah kepada pengrajin batu tatakan ?.
14. Bagaimana pemerintah menerapkan prinsip-prinsip Hukum Ekonomi Islam dalam hal meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Lempang Tampung Cinae ?.
B. Wawancara untuk pengrajin usaha batu tatakan di Desa Lempang Tampung Cinae
1. Bagaimana sejarah dari nama Tampung Cinae yang menjadi tempat produksi kerajinan batu tatakan ?.
2. Sudah berapa lama Bapak/ Ibu menjadi pengrajin batu tatakan ?.
3. Selain menjadi pengrajin batu tatakan, apakah ada pekerjaan lain yang dikerjakan ?,
4. Apa saja jenis produksi kerajinan batu tatakan yang Bapak/Ibu buat ?.
5. Apakah pemerintah membentuk kelompok pegrajin batu tatakan ?.
6. Apakah batu tatakan atau batu gunung yang digunakan untuk membuat produksi kerajinan harus meminta izin kepada pemerintah setempat ?.
7. Apakah batu tatakan yang digunakan untuk membuat produksi kerajinan berkualitas baik atau tidak mudah rusak ?.
8. Apakah dengan menjadi pengrajin dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari ?.
9. Apakah membuat produksi kerajinan batu tatakan dapat meningkatkan ekonomi para pengrajin ?.
10. Apakah ada bantuan modal yang diberikan pemerintah untuk para pengrajin ?.
11. Apakah ada bantuan alat penunjang produksi oleh pemerintah setempat untuk membuat kerajinan batu tatakan ?.
12. Apakah ada pembinaan atau pelatihan kemampuan serta penyuluhan yang diberikan pemerintah setempat bagi para pengrajin ?.
13. Apakah pemerintah sudah menerapkan prinsip-prinsip Hukum Ekonomi Islam dalam hal untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Lempang Tampung Cinae ?.
C. Wawancara untuk penjual produksi batu tatakan di Desa Lempang Tampung Cinae
1. Sudah berapa lama Bapak/Ibu menjual produksi kerajinan batu tatakan di Desa Lempang Tampung Cinae ?.
2. Apa saja jenis produksi usaha kerajinan batu tatakan yang Bapak/Ibu jual ?.
3. Selain di emperan-emperan rumah dimana saja Bapak/Ibu menjual produksi Batu tatakan ?.
4. Berapa kisaran harga yang diberikan kepada pembeli untuk 1 buah produksi kerajinan batu tatakan ?.
5. Apakah pemerintah setempat meminta retribusi usaha atau pajak usaha ?.
6. Apakah Bapak/Ibu sudah memiliki izin usaha dari pemerintah setempat ?.
7. Apakah pemerintah membantu memberikan modal usaha untuk produksi kerajinan batu tatakan ?.
8. Apakah pemerintah membantu dalam hal mempromosikan usaha produksi kerajinan batu tatakan Desa Lempang Tampung Cinae ?.
9. Apakah usaha produksi kerajinan batu tatakan dapat meningkatkan perekonomian Bapak/Ibu ?.
10. Berapa pendapatan yang diperoleh dengan penjualan produksi usaha kerajinan batu tatakan selama 1 bulan ?
11. Apakah pemerintah sudah menerapkan prinsip-prinsip Hukum Ekonomi Islam dalam hal untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Lempang Tampung Cinae ?.
SURAT KETERANGAN WAWANCARA Yang bertanda tangan di bawah ini.
Nama :
Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir :
Alamat :
Agama :
Pekerjaan :
Menerangkan bahwa benar telah memberikan keterangan wawancara kepada saudari Ramdayani yang sedang melakukan penelitian yang berkaitan dengan “Peran Pemerintah Daerah Terhadap Pengembangan Usaha Kerajinan Batu Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di Lempang Tampung Cinae Kab. Barru (Analisis Hukum Ekonomi Islam) ”.
Demikian surat keterangan ini diberikan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Barru, September 2020 Yang bersangkutan
DOKUMENTASI
1. Pemberian surat izin meneliti kepada Sekertaris Camat Tanete Riaja dan Sekertaris Desa Lempang Kec. Tanete Riaja, Kab. Barru
2. Wawancara dengan Ibu Nadrah Kadir Staf Kantor Desa Lempang Kec. Tanete Riaja, Kab. Barru selaku yang mengetahui tentang usaha produksi kerajinan batu tatakan dan Ibu Herawati, SE. Sebagai Kasi (Kepala Seksi) Pengembangan IKM (Industri Kecil Menengah) Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Barru.
3. Wawancara dengan Pak Adhan sebagai pengrajin batu tatakan
4. Wawancara dengan Pak Adam sebagai pengrajin batu tatakan
5. Wawancara dengan Pak Heri sebagai pengrajin batu tatakan
6. Wawancara dengan Pak Nur Ardiyansyah sebagai pengrajin batu tatakan
7. Wawancara dengan Pak Baharuddin sebagai pengrajin batu tatakan
8. Wawancara dengan Ibu Rahmawati sebagai penjual batu tatakan
9. Wawancara dengan Pak Akni Saputra sebagai penjual batu tatakan
10. Wawancara dengan Ibu Musdalifa sebagai penjual batu tatakan
11. Wawancara dengan Ibu Andi Nusdaliana sebagai penjual batu tatakan
12. Wawancara dengan Ibu Muliati sebagai penjual batu tatakan
Hasil Produksi Kerajiana Batu Tatakan
BIOGRAFI PENULIS
Ramdayani, lahir di Palanro pada tanggal 16 Januari 1998, anak Kedua dari tiga bersaudara dari pasangan M. Arsyad Badulu dan Halijah Nyompa yang bertempat tinggal di Palanro, Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru Sulawesi Selatan. Penulis mulai masuk pendidikan formal pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Palanro pada tahun 2005-2010 Selama 6 tahun, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Mallusetasi Kabupaten Barru pada tahun 2010-2013 selama 3 tahun, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mallusetasi Kabupaten Barru pada tahun 2013- 2016 selama 3 tahun. Penulis melanjutkan pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dengan mengambil Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam.
