1
DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA SMA NEGERI 22 BANDUNG
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Disusun Oleh:
Adiba Alia Jamilah (03) XI MIPA 1
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 22 KOTA BANDUNG 2023
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah tepat pada waktunya.
Adapun tujuan karya tulis ilmiah yang berjudul “Dampak Penyalahgunaan Narkoba” adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia.
Terima kasih saya ucapkan kepada bapak Eldian yang telah membantu dan membimbing saya baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini tepat waktu. Saya menyadari, bahwa karya tulis ilmiah yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Semoga bimbingan dan saran dari bapak guru serta teman-teman mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3. Tujuan ... 2
1.4. Manfaat ... 2
BAB II ... 3
KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN ... 3
2.1. Kajian Teori ... 3
2.2. Pengertian Narkoba ... 3
2.3. Bahaya dari Penyalahgunaan Narkoba ... 3
2.4. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Remaja Terlibat Narkoba ... 4
2.5. Menghindari Penyalahgunaan Narkoba ... 4
2.6. Penanganan dan Pengobatan ... 5
BAB III ... 6
PENUTUP ... Error! Bookmark not defined. 3.1. Kesimpulan ... 6
3.2. Saran ... 6
DAFTAR PUSTAKA ... 7
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyalahgunaan narkoba telah menjadi masalah serius yang mempengaruhi kesehatan bangsa Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat penyalahgunaan narkoba yang cukup tinggi di Asia Tenggara. Peningkatan penggunaan narkoba di negara ini telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.22 tahun 1997 tentang Narkotika “Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan, kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.”
Di zaman yang modern ini hampir semua kalangan menyalahgunakan narkoba, termasuk remaja dan anak-anak. Remaja merupakan jumlah terbesar dalam penyalahgunaan narkoba. Karena remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk selalu mencoba hal-hal yang baru. Oleh karena itu pentingnya pengetahuan tentang narkoba khususnya untuk kalangan remaja.
Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan bangsa Indonesia sangat merugikan dari berbagai aspek. Pertama, dari segi kesehatan fisik, penggunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan organ-organ tubuh yang vital seperti otak, jantung, hati, paru-paru, dan sistem saraf. Bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam narkoba dapat menyebabkan gangguan pernapasan, gangguan sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan risiko terjadinya penyakit menular seperti HIV/AIDS dan hepatitis.
Dampak penyalahgunaan narkoba juga meluas ke aspek kesehatan mental.
Penggunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan psikosis. Penggunaan jangka panjang narkoba juga berpotensi menyebabkan kerusakan otak yang ireversibel dan gangguan kognitif, mengganggu fungsi kognitif dan daya ingat individu.
Selain dampak kesehatan fisik dan mental, penyalahgunaan narkoba juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Penyalahgunaan narkoba dapat mengganggu stabilitas keluarga dan hubungan sosial, menghancurkan ikatan sosial, dan meningkatkan risiko kekerasan dan kejahatan.
2
Dampak ekonomi mencakup biaya pengobatan dan rehabilitasi bagi individu yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, serta kerugian produktivitas dan potensi kerugian ekonomi bagi negara.
Dalam konteks Indonesia, penyalahgunaan narkoba juga memiliki dampak terhadap keamanan nasional. Peredaran narkoba yang luas dapat merusak struktur sosial dan ekonomi masyarakat, serta menyumbang pada peningkatan kriminalitas dan perdagangan ilegal.
Mengingat kompleksitas dan seriusnya dampak penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan bangsa Indonesia, perlu dilakukan upaya yang holistik dan terintegrasi dalam pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi. Pemerintah, masyarakat, lembaga terkait, dan individu harus bekerja sama dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, memberikan pendidikan dan kesadaran tentang bahaya narkoba, serta menyediakan fasilitas rehabilitasi yang memadai bagi individu yang terkena dampak penyalahgunaan narkoba.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba terhadap bangsa Indonesia?
2. Bagaimana penyalahgunaan narkoba mempengaruhi kesehatan bangsa Indonesia dari segi fisik, mental, sosial, dan ekonomi?
3. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan seorang remaja terlibat narkoba?
1.3. Tujuan
1. Untuk memperkenalkan dan menjelaskan tentang narkoba serta mengetahui bahaya dari penggunaannya.
2. Untuk mengetahui cara menghindari penyalahgunaan narkoba.
1.4. Manfaat
1. Dapat mengetahui tentang apa itu narkoba serta dampak dan bahayanya.
2. Dapat mencegah penyalahgunaan dari narkoba.
3 BAB II
KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
2.1.Kajian Teori
Narkoba merupakan permasalahan serius yang melibatkan kesehatan, sosial, dan ekonomi masyarakat di berbagai negara. Kajian teori tentang narkoba bertujuan untuk memahami aspek-aspek fundamental terkait dengan narkoba, termasuk pengertian, dampak yang ditimbulkannya, dan strategi penanggulangan yang efektif. Dalam kajian ini, kami akan membahas secara lengkap dan detail tentang narkoba.
2.2. Pengertian Narkoba
Narkoba, singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang, merujuk pada zat-zat kimia atau produk alam yang memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan fisik dan/atau psikologis pada penggunanya. Smith Kline dan french Clinical staff juga membuat defenisi tentang narkotika sebagai berikut:
Narkotika adalah zat-zat (obat) yang dapat mengakibatkan ketidak sadaran atau pembiusan di karenakan zat-zat tersebut bekerja mempengaruhi susunan saraf sentral, Dalam defenisi narkotika ini sudah termasuk jenis candu (morphine, codein, heroin) dan candu sintesis (meperidine, methadone).
2.3. Bahaya dari Penyalahgunaan Narkoba A. Dampak Kesehatan
1) Dampak Fisik: Narkoba dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh, gangguan sistem saraf pusat, kerusakan paru-paru, gangguan jantung, dan penyakit menular seperti HIV/AIDS.
2) Dampak Psikologis: Penggunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan mental, kecemasan, depresi, dan gangguan perilaku.
B. Dampak Sosial
1) Gangguan Keamanan: Peredaran narkoba berkontribusi terhadap peningkatan tingkat kejahatan dan kekerasan di masyarakat.
2) Kerusakan Sosial: Narkoba dapat merusak hubungan sosial, keluarga, dan karier individu yang terlibat dalam penggunaan narkoba.
C. Dampak Ekonomi
1) Biaya Perawatan Kesehatan: Mengobati dan merawat pengguna narkoba memerlukan sumber daya finansial yang signifikan bagi sistem kesehatan.
2) Penurunan Produktivitas: Pengguna narkoba cenderung mengalami penurunan produktivitas di tempat kerja, yang berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi.
4
D. Dampak Narkoba bagi Kalangan Remaja
Ada beberapa dampak negatif akibat penyalahgunaan narkoba pada remaja, diantaranya:
1) Perubahan sikap pada diri remaja, perangai dan kepribadian 2) Emosi tidak terkontrol seperti mudah marah dan tersinggung 3) Adanya perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja.
2.4.Faktor-Faktor yang Menyebabkan Remaja Terlibat Narkoba A. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan dari teman sebaya merupakan faktor risiko tertinggi penyalahgunaan narkoba pada remaja. “Ikut teman” atau “agar diterima di pergaulan” dapat memicu remaja untuk mulai mencoba narkoba hingga menjadi kecanduan. Selain teman, anggota keluarga juga bisa menjadi faktor lingkungan yang membuat remaja kecanduan narkoba, terutama jika kondisi rumah tidak kondusif, misalnya karena tidak bisa menghadapi toxic parents atau kurang mendapatkan perhatian dari orang tua dan saudaranya.
B. Faktor Psikologis
Remaja yang mengalami stres berat, gangguan perilaku, atau masalah psikologis, seperti depresi dan gangguan cemas, lebih berisiko mengalami kecanduan narkoba. Bagi mereka, mengonsumsi narkoba bisa menjadi salah satu cara atau bahkan solusi untuk mengatasi berbagai masalah yang sedang mereka alami.
C. Rasa Ingin Tahu
Rasa ingin tahu juga bisa membuat remaja penasaran untuk mencoba narkoba hingga akhirnya menjadi seorang pecandu. Penelitian menunjukkan bahwa mencoba narkoba pada usia muda akan meningkatkan risiko menjadi pecandu di kemudian hari. Faktor penasaran dan rasa ingin tahu inilah yang rata - rata menjadi penyebab klien pemasyarakatan menjalani pidana karena kasus Narkoba. Hampir 60% dari rata - rata warga binaan pemasyarakatan di area kerja Bapas Kelaas I Semarang dengan kasus Narkoba dalam rentang usia 17 - 29 tahun menyatakan menggunakna narkoba karena rasa penasaran. Baik karena melihat teman yang mengkonsumsi secara langsung atau karena mendengar desas desus manfaat dari Narkoba
2.5. Menghindari Penyalahgunaan Narkoba
Menghindari penyalahgunaan narkoba bisa dilakukan dengan cara:
5
1) Menjadi orang yang dimana lebih untuk selektif dari segala macam bentuk pergaulan.
2) Lebih meningkatkan iman yang dimiliki sehingga akan menghindarinya.
3) Tidak sekalipun melakukan percobaan untuk menggunakan narkoba.
4) Lebih banyak mengerjakan kegiatan yang dimana positif.
5) Lakukan kegiatan positif seperti olahraga atau atau bergabung dengan organisasi tertentu
6) Hindari pergaulan malam.
7) Hindari rasa penasaran untuk mencoba
8) Ketahui dampak buruk pemakaian narkoba untuk kesehatan fisik dan mental
2.6. Penanganan dan Pengobatan
Pemeriksaan dan Penyaringan: Melakukan pemeriksaan dan penyaringan terhadap individu
6 BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya.
Penyalahgunaan narkoba memiliki dampak yang merugikan bagi individu, keluarga, masyarakat, dan negara secara keseluruhan. adapun contoh dampak dari penyalahgunaan narkoba sebagai berikut
1) Dampak fisik narkoba meliputi kerusakan organ tubuh, gangguan kesehatan mental, dan kematian akibat overdosis.
2) Dampak sosial narkoba meliputi peningkatan kejahatan, gangguan kehidupan keluarga, dan penurunan produktivitas masyarakat.
3) Dampak ekonomi narkoba meliputi biaya perawatan kesehatan, hilangnya potensi tenaga kerja, dan beban sistem peradilan pidana.
3.2. Saran
Narkoba adalah zat yang sangat berbahaya bagi manusia, khususnya remaja dan anak-anak. Remaja dan anak-anak perlu dibina luar dan dalam agar mereka tidak terjerumus ke dalam narkoba. Orang tua sangat berperan penting dalam menjaga pergaulan anaknya dari narkoba. Narkoba bisa menghancurkan masa depan siapa saja yang menggunakannya. Oleh karena itu Pencegahan adalah langkah paling efektif dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba.
Upaya pencegahan harus dimulai sejak dini, melalui pendidikan dan informasi yang tepat tentang bahaya narkoba. perlu sedini mungkin kita sebagai warga negara Indonesia peduli akan masa depan bangsa kita ini yang darurat akan narkoba
7 DAFTAR PUSTAKA
Azzahra Dinda, Putri. (2019). DAMPAK DAN BAHAYA NARKOBA BAGI
KESEHATAN. Diakses pada 23 Mei 2023, from
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1824090090/05tugas%20aplikom.
docx
BNN. (2019). Pengertian Narkoba Dan Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan. from https://bnn.go.id/pengertian-narkoba-dan-bahaya-narkoba-bagi-kesehatan/
