• Tidak ada hasil yang ditemukan

dan Ilmu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "dan Ilmu "

Copied!
65
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

Kerangka Pikir

Berdasarkan pembahasan teori yang disampaikan pada tinjauan pustaka di atas, peneliti menguraikan suatu teori yang akan memandu peneliti dalam mencari data dan informasi dalam penelitian ini untuk menyelesaikan permasalahan yang disajikan. Peneliti mengambil data remaja di kota Makassar, kemudian data yang terkumpul akan dikaji menurut tingkat tutur peristiwa tutur yang dialami remaja di kota Makassar menurut penggunaan kosakata baru (gaul). Tabel yang dibuat peneliti menjelaskan bahwa kajian sosiolinguistik yang kita pelajari adalah tingkatan tutur masyarakat tutur yang terbagi menjadi tiga masyarakat yaitu orang tua, dewasa dan remaja.

Penelitian ini khusus menyasar remaja di Kota Makassar dalam menggunakan kosakata baru, setelah itu dianalisis dan ditemukan hasil analisis penelitiannya.

Fokus dan Desain Penelitian

Untuk itu peneliti mengumpulkan dan menyajikan data tentang hubungan penggunaan kosakata baru dengan tingkat public speaking khususnya di kalangan remaja di Kota Makassar. Kosakata baru (gaul) adalah Kosakata baru dalam dunia remaja (gaul) adalah munculnya kata-kata baru yang sesuai atau tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar. Peneliti akan mengkaji komunitas remaja yang menjadi sampel penelitian dengan mengkaji penggunaan bahasa gaul, kemudian menganalisis tingkat tuturan yang terjadi setelah sampel tersebut menggunakan kosakata baru (gaul).

Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah angket korelasi penggunaan kosakata baru dengan tingkat bicara remaja di Kota Makassar. Instrumen ini digunakan untuk memperoleh data. Untuk melengkapi lembar instrumen angket, sampel diberi tanda (X) pada lembar instrumen, komponen yang diamati berkaitan dengan korelasi penggunaan kosakata baru dengan tingkat bicara remaja di Kota Makassar. Interaksi yang penulis maksud adalah berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan responden untuk mengetahui frekuensi tingkat bicara remaja ketika menggunakan kosakata atau bahasa gaul baru.

Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pembaca melihat data korelasi penggunaan kosakata atau bahasa gaul baru dengan tingkat bicara remaja di Kota Makassar. Untuk mengetahui korelasi penggunaan kosa kata atau bahasa gaul baru di komunitas remaja Eos Geol, penulis menelusuri rutinitas Eos Geol dalam bersosialisasi, berinteraksi dan berinteraksi langsung dengan seluruh anggota Eos Geol. Dari interaksi dan pemberian kuisioner mengenai korelasi penggunaan kosakata baru dengan tingkat bicara remaja di Kota Makassar khususnya anggota Eos Geol, penulis membagi menjadi lima tingkat hubungan yang dapat dilihat berdasarkan tingkat hubungan yang sangat rendah. mencapai interval koefisien, tingkat hubungan rendah mencapai interval, koefisien tingkat hubungan rata-rata mencapai interval, tingkat koefisien hubungan kuat mencapai interval koefisien, dan tingkat hubungan sangat kuat mencapai.

Hal ini dapat meyakinkan penulis bahwa hubungan remaja dengan kosakata baru atau bahasa gaul sangatlah erat dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap cara remaja berkomunikasi dan berinteraksi tidak hanya di lingkungan sosial, tetapi juga di lingkungan keluarga dan sekolah. Artinya H ditolak dan H diterima yang artinya: “Terdapat hubungan positif antara kosakata bahasa gaul dengan tingkat berbicara remaja di kota Makassar. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian maka penulis dapat menyimpulkan bahwa hubungan penggunaan kosakata baru dengan tingkat public speaking khususnya di kalangan remaja kota makassar, interpretasi koefisien korelasinya adalah sedang dan mencapai koefisien korelasi sebesar 0,44, serta hasil uji signifikansi sebesar 2,54.

Hasil penelitian penulis juga menjawab permasalahan yang dirumuskan pada Bab I yaitu korelasi penggunaan kosakata baru dengan tingkat bicara remaja mencapai koefisien korelasi sebesar 0,44 dan hubungan tersebut bersifat sedang. Dengan tingkat koefisien korelasi yang sedang maka dapat disimpulkan juga bahwa dampak penggunaan kosakata bahasa bata baru atau bahasa gaul dapat memberikan dampak negatif terhadap penguasaan bahasa Indonesia yang baik, dan mempengaruhi tingkat bicara remaja di Kota Makassar khususnya di daerah Eos. . Komunitas pemuda Geol. Ada kemungkinan bahasa yang biasa digunakan remaja dapat diidentifikasi sebagai kosa kata baru dan disepakati dalam KBBI.

Defenisi Istilah

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah kumpulan objek penelitian yang datanya akan diambil atau dikumpulkan. Populasi penelitian (penelitian komunikasi) dapat berupa orang (individu, kelompok, organisasi, komunitas atau masyarakat) dan objek penelitian yaitu komunitas tutur remaja di kota Makassar. Komunitas yang akan diteliti oleh peneliti adalah komunitas sosial remaja yang biasanya terdapat di mall dan pertokoan (mal), di cafe atau di kedai kopi yang ada di kota Makassar.

Komunitas remaja ini juga biasa kita jumpai di depan toko (gedung perkantoran) di Jalan Metro.Komunitas remaja ini merupakan bagian dari komunitas “tari” para penari yang biasa menampilkan aksinya pada sore hari. Sampel biasanya menunjukkan identitas dengan menggunakan bahasa, kode, bahasa gaul atau bahasa gaul yang biasa digunakan dalam berkomunikasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan interaksi langsung dengan sampel atau responden.

Dari uraian tabel diatas, tingkat hubungan sangat rendah dan mencapai interval koefisien, tingkat hubungan sangat rendah dan mencapai interval koefisien, tingkat hubungan mencapai interval koefisien, tingkat hubungan kuat mencapai tingkat interval koefisien. dan tingkat hubungannya sangat kuat. Bab ini menyajikan temuan penelitian yang menjelaskan hasil penelitian komunitas remaja Eos Geol mengenai interaksi dan komunikasi antar mitra komunitas yang terdiri dari 29 remaja, berdasarkan prosedur dan teknik analisis data yang telah ditetapkan. Dalam memaparkan hasil penelitian ini, penulis menguraikannya secara sistematis sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian ini. Dilihat dari sumber datanya, terdapat 29 remaja yang terdiri dari 16 perempuan dan 13 laki-laki.

Data penelitian komunitas remaja Eos Geol dapat dilihat pada tabel 1.2 dari sampel sebanyak 29 orang dalam kuisioner yang berisi penggunaan kosakata baru, jumlah X pada tabel tersebut adalah 942, dan jumlah rata-ratanya mencapai 31.931. dari penelitian komunitas remaja Eos Geol dapat dilihat pada tabel 1.2 sampel sebanyak 29 orang pada kuisioner yang berisi penggunaan kosakata baru, jumlah , hasil analisis korelasi menggunakan rumus korelasi product moment adalah 0,44 maka hasil interpretasi koefisien korelasi tingkat sedang.

Setelah dilakukan analisis koefisien korelasi sebesar 0,44, maka perlu dilakukan uji signifikansi hubungan dengan menggunakan rumus uji signifikansi korelasi product moment. Selanjutnya dengan melihat sangat tingginya tingkat penggunaan bahasa gaul pada sampel yang diteliti peneliti. Berdasarkan hasil penelitian yang dicapai, penulis memberikan nasehat kepada khususnya generasi muda agar dapat memilih dan memilah bahasa dengan baik agar dapat berkomunikasi dengan baik dan benar.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisi Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan Hasil Peneltian

Karena data berdistribusi normal maka memenuhi kriteria penggunaan analisis korelasi Pearson untuk menguji hipotesis penelitian. Mengenai definisi yang dikemukakan oleh Booiji (Rafiek, 2005:2) mengartikan sosiolinguistik sebagai cabang ilmu linguistik yang mempelajari faktor-faktor sosial yang berperan dalam penggunaan bahasa dan yang berperan dalam interaksi sosial. Instansi pemerintah yang terlibat dalam hal ini juga harus selalu memberikan edukasi tentang pentingnya komunikasi dan interaksi menggunakan bahasa Indonesia yang baik.

Arifin, E. Zainal dan Hadi, Farid, 1993. Seribu satu kesalahan bahasa. http://muharrambanget.blogspot.com/2008/11/community-tutur.html). http://muharrambanget.blogspot.com/2008/11/community-tutur.html.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Fokus penelitian ini adalah analisis deiksis dalam Tutran Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan