TIPE DAPUR
Presented By : KELOMPOK 6
MSDPM
MEMBER’S OF GRUP
2
P1337431221011 LINDA ERLIANIS
3
7
4 5 6 1
MSDPM
P1337431221004 ZAHRA AULIA P.H.
P1337431221003
DIAN AJENG N.
P1337431221049 OQ. RIZA ALFERO
P1337431221040
P1337431221042
P1337431221048
AMELIA YULISTINA S.
SOLA GRACIA
INAYAH SOFIYANINGSIH
MSDPM
KELOMPOK 6
TIPE DAPUR
Tipe dapur adalah bentuk atau susunan area kerja dalam dapur, seperti wastafel, kompor, lemari es, dan lainnya. Tipe dapur biasanya disesuaikan dengan luas lahan, konsep desain, dan fungsi dapur yang diinginkan.
Pgae 03
MSDPM
HAL-HAL LAIN YANG PERLU DIPERHATIKAN :
Luas lahan
Konsep Desain Fungsi dapus
Page 04
Prinsip dasar mendesain dapur adalah menentukan perletakan tempat memasak, mencuci dan tempat menyimpan atau dikenal ”prinsip segitiga”.
Prinsip ini menekankan agar antara ketiga fungsi (memasak – mencuci – menyimpan) tidak saling menghalangi namun jaraknya tidak terlalu jauh.
KELOMPOK 6
MSDPM
MANFAAT PEMILIHAN TIPE
Pemilihan tipe dapur yang tepat penting untuk memaksimalkan kenyamanan, efisiensi, dan estetika dalam memasak, sehingga bermanfaat untuk :
Memudahkan alur kerja dan menggerakan tubuh saat bekerja di dapur.
Meningkatkan ruang penyimpanan dan area kerja yang cukup.
Menghemat energi dan waktu dalam memasak.
Menyesuaikan dengan konsep desain rumah secara keseluruhan.
Menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan di dapur.
Page 05 KELOMPOK 6
MSDPM
TIPE DAPUR
Tipe Garis Lurus Line Shape atau Single Line
Tipe U (U Shape) Tipe Pulau (Island) Tipe Koridor
Tipe L ( L Shape) Tipe G ( G Shape)
Tipe Parallel Back To Back Tipe Parallel Face To Face
Page 06 KELOMPOMK 6
Tipe Garis Lurus Line Shape atau Single Line 1.
Hanya dapat memuat tempat dan peralatan yang terbatas
Kurang efisien
Ruang gerak pekerja terbatas.
Produk yang dapat diolah terbatas
KELEMAHAN :
Page 07
Layout dapur ini berupa sebuah garis lurus. Semua aktivitas dapur menempel pada satu dinding. Tipe ini sesuai untuk jenis ruangan yang sempit memanjang atau untuk dapur mungil.
Bak cuci biasanya diletakkan di tengah,diantara kompor dan kulkas.
Hemat tempat
Dapur bisa digabung dengan ruangan lain, seperti ruang makan
Menghemat waktu dan energi Betuk sederhana
Bahan makanan tidak menunggu lama untuk diproses KELEBIHAN :
Page 08
2. Tipe U (U Shape)
Bentuk dapur U biasanya menempati tiga dinding dan dapat digabungkan dengan bar.
Dapur U bisa dimanfaatkan untuk penyimpanan yang cukup luas.
Salah satu tipe dapur yang dapat menciptakan tempat penyimpanan peralatan yang cukup banyak dan efektif.
Penataan zonanya lebih fleksibel, tergantung kebutuhan penggunanya. Cocok untuk ruangan dapur kecil dengan sedikit pekerja.
KELEBIHAN :
Ruang gerak pekerja terbatas dan bila peralatan terlalu banyak terkesan tidak rapi
KELEMAHAN :
Model dapur “island” membawa kesan eksklusif dan dapat diterapkan apabila ruangan yang tersedia cukup luas.
Model ini, kompor, oven, cooker hood terpisah dari perangkat dapur lainnya. Tipe ini berfungsi sebagai tempat makan dan meja saji juga. Biasanya, lay out dapur ini berbentuk tipe single line atau tipe L dengan tambahan meja di tengahnya (island) yang dapat berupa meja permanen/ meja yang dapat dipindahsesuai d dengan kebutuhan.
3. Tipe Pulau (Island)
Page 09
Membagi fungsi dapur secara jelas, 1 sisi bisa digunakan sebagai area mencuci dan memasak.
Basanya digunakan di dapur belakang kantin atau restoran.
Perpaduan lemah, menghabiskan ruang (kurang efisien) jika dipasang di rumah
Tipe ini dapur diletakkan pada dua sisi dinding yang berhadapan dengan struktur kicthen set dua garis lurus. Ruangan tercipta dua sisi berhadapan sebagai sirkulasi. Model ini diterapkan untuk memisahkan antara dapur basah dan kering sehingga namun saling berhadapan.
KELEBIHAN :
KEKURANGAN :
4.Tipe Koridor (Double Line)
Page 10
Page 11
5. Tipe L (L Shape)
Memiliki jalur sirkulasi yang nyaman untuk beraktivitas
Memuat tempat dan peralatan yang lebih banyak
Cocok untuk dapur yang panjang ruangannya terbatas Cocok untuk memisahkan dua kelompok peralatan dan pembagian kerja dapat lebih merata.
Memerlukan waktu dan energi yang lebih banyak.
Bentuk dapur yang banyak diterapkan pada rumah masa kini. Model ini juga dapat diterapkan pada ruang dapur yang memiliki luas terbatas.Bentuk siku dapur ini juga memungkinkan pemisahan antara dapur basah dan dapur kering pada kedua sisinya.
KELEBIHAN :
KEKURANGAN :
Page 12
6. Tipe G
Banyaknya area penyimpanan dan meja island tambahan yang bisa digunakan sebagai meja makan.
Memberikan kesan penuh.
Dapur bentuk G merupakan pengembangan dari dapur bentuk U dan dapur meja island. Desain dapur ini memiliki empat sisi dengan sisa sedikit space digunakan sebagai akses masuk dapur.
KELEBIHAN :
KEKURANGAN :
Page 13
7. Tipe Parallel Back To Back
Memuat tempat dan peralatan yang lebih banyak.
Pembagian kerja dapat lebih merata serta hasil produksi dapat lebih banyak.
Sering digunakan untuk penyelenggaraan makanan komersial.
Dapur dengan tipe parallel back to back antar pekerja melakukan kegiatan dengan posisi saling membelakangi, bekerja tanpa harus bertabrakan, cocok untuk ruang dapur yang luas.
KELEBIHAN :
Page 14
8. Tipe Parallel Back Face To Face
Posisi pekerja saling berhadapan sehingga mudah berkomunikasi
Dapur yang biasanya digunakan dalam institusi besar, seperti rumah sakit yang memungkinkan antara pekerja melakukan kegiatan dengan posisi saling berhadap- hadapan.
KELEBIHAN :
LAY OUT DAPUR
MSDPSM
Beberapa penelitian tentang layout dapur, diketahui bahwa model layout yang meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja mengkombinasikan layout dapur seperti L-shaped, straight line, dan paralel baik back-to-back maupun face-to-face
Page 15
Memudahkan aliran produksi dan pergerakan pekerja
Meminimalkan kontaminasi silang di dalam fasilitas
Meningkatkan produktivitas serta efisien kerja didalamnya
Layout dapur merupakan suatu rancangan tata letak ruangan yang mengatur peletakan alat dan tempat kerja untuk memproduksi makanan.
Penentuan layout atau tata letak dapur bertujuan untuk:
MSDPSM
THANK YOU!
MSDPSM
KELOMPOMK 6